Burung tidak bisa di kejar lagi. Zahra ingin pulang, tapi ternyata dirinya jauh dari rumah. Zahra mencoba untuk pulang ke rumah, tapi malah tersesat. Saskia makin khawatir dengan Zahra. Ya Zahra bersedih sih tapi berusaha untuk pulang ke rumah. Andi, Bono dan Tono melihat anak yang kebingungan.....jadi menghampiri anak tersebut.
"Kenapa kamu?" kata Andi.
"Aku?" kata Zahra yang bingung.
"Andi jangan-jangan anak ini terpisah dari orang tuanya?" kata Bono.
"Tersesat," kata Tono.
"Jadi tidak tahu jalan pulang ya?" kata Andi.
"Rumah mu di mana?" kata Andi.
"Aku.......?" kata Zahra yang bingung.
"Kaya beneran dia tidak tahu jalan pulang," kata Andi.
Leni melihat Andi dan kawan-kawan. Ya Leni tahu Andi dan kawan-kawan termasuk anak bandel gitu.
"Andi kau apakan dia?" kata Leni dengan gaharnya.
Andi dan kawan-kawan memang takut sama Leni.
"Anu....anu?" kata Andi dn juga kawan-kawannya.
Leni langsung menghajar Andi. Terjadi perkelahian anak-anak. Leni memang mengalahkan Andi sampai berkata "Ampun."
Leni berhenti menghajar Andi.
"Aku sebenarnya ingin menolong dia yang tersesat itu!" kata Andi.
"Jadi Andi dan kawan-kawan mau berbuat baik. Aku kirain mau berbuat nakal," kata Leni.
"Maka dengerin dulu keterangan aku dulu. Malah menghajar. Sakit tahu!" kata Andi.
Bono dan Tono, ya diam saja. Zahra pun menggunakan sihir penyembuhan untuk mengobati anak yang terluka karena perkelahian. Andi sembuh dari lukanya.
"Ternyata dia punya ilmu sihir penyembuhan," kata Bono.
"Hebat juga....masih kecil bisa ilmu sihir," kata Tono.
"Kamu bisa ilmu sihir apa lagi?" kata Andi yang antusias.
"Aku cuma bisa ilmu sihir penyembuhan," kata Zahra.
"Ilmu sihir yang di kuasai cuma itu saja," kata Andi.
"Yang terpenting dia termasuk anak yang hebat. Punya ilmu sihir.....di masa anak-anak," kata Leni.
Leni dan kawan-kawannya berkenalan dengan Zahra dengan baik banget. Ternyata memang benar Zahra tersesat. Leni dan kawan-kawan sepakat untuk mengantarkan Zahra pulang. Sampai hari sudah malam. Ya sebenarnya Leni dan kawan-kawan harus pulang dari bermain. Zahra yang belum bisa pulang ke rumahnya, ya bingung. Leni dan kawan-kawan terus berusaha untuk mencari rumahnya Zahra.
Saskia menemukan Zahra dengan teman-temannya.
"Ibu," kata Zahra sambil memeluk Saskia.
"Anak ibu yang baik," kata Saskia.
Leni dan kawan-kawan telah mengantarkan Zahra pada ibunya. Jadi Leni dan kawa-kawan memutuskan untuk pulang. Saskia berterimakasih pada teman barunya Zahra dengan cara mengundang di kafe untuk makan dan minum. Leni dan kawan-kawan menerima tawaran dari ibunya Zahra, ya makan dan minum di kafe. Beberapa saat sampai di kafe. Zahra duduk bersama dengan teman barunya satu meja. Saskia membawakan makan dan minuman yang enak. Semuanya segera menikmati makan dan minuman enak tersebut dengan baik banget dengan penuh kegembiraan. Saskia senang melihat Zahra berteman baik. Indro sampai juga kota dan langsung ke penginapan Saskia. Sebenarnya Indro mau istirahat gitu di penginapan, ya Indro memutuskan ke kafe.
Di kafe Indro melihat Zahra dan teman-temannya sedang makan dan minum yang enak. Saskia jadinya menemani Indro dengan baik sambil mengawasi Zahra dan teman-temannya. Leni dan kawan-kawan kenyang dari makan dan minum, ya pamit pulang sama ayah dan ibunya Zahra. Saskia membawa Zahra ke kamarnya untuk berbenah diri dengan baik baru tidur. Indro masih di kafe. Dono dan Kasino masuk kafe, ya baru pulang dari misi. Dono, Kasino dan Indro duduk bersama sambil makan dan minum, ya seperti biasa bercerita ini dan itu...pokoknya menarik deh.