CAMPUR ADUK

Wednesday, November 1, 2023

CHAAHAT

Budi duduk di depan rumahnya. 

"Keadaan lingkungan baik," kata Budi. 

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. 

"Emmm. Nyanyi saja. Menghibur diri. Main gitar!" kata Budi. 

Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik. 

Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :

"Biasa sa cinta satu sa pintaJang terlalu mengekang rasaKarna kalau sa su bilangSa trakan berpindah karna su sayang
Jangan kau berulah sa trakan menduaCukup jaga hati biar tambah cintaKarna kalau sa su bilangSa trakan berpindah karna su sayang
Dan ini semua tentang hatiJadi coba pikir kembaliJanji tra mungkin sa ingkariKarna alasan tra kabari
Kasih ko begitu curigaBerubah kini ko berbedaIkat sa kuat atas nama cintaSa tra suka ko paksa, itu masalahnya
Biarkan cinta tumbuh sebisanyaCinta dan resah itu pelengkapnyaJang hanya datang dan tinggalkan laraSa tetap cinta walo tra bersuara
Biasa sa cinta coba ko pahamiSa su bilang sayang jaga sap hatiTra mendua sa berhenti mencariCukup ko dalam mimpi, kini dan nanti
Biasa sa cinta satu sa pintaJang terlalu mengekang rasaKarna kalau sa su bilangSa trakan berpindah karna su sayang
Jangan kau berulah sa trakan menduaCukup jaga hati biar tambah cintaKarna kalau sa su bilangSa trakan berpindah karna su sayang
Bilang pada sa kalo rinduPasti sa ada jangan raguTetapi bukannya begituKo malah marah sampe lupa waktu
Tra balas sa pu pesanJujur sa sayang ko membingungkanSa cuma butuh sedikit sandaranKo pikir semua itu cuma jalan sa dekati selingkuhan
Dan coba renungkan kembaliSap rasa tumbuh dan tra matiKo masih jadi kekasihJadi jang takut sa ke lain hati
Biasa sa cinta satu sa pintaJaga hati biar sa makin cintaPercaya rasa jang dengar ceritaPegang sap janji sa tra coba berpindah
Biasa sa cinta satu sa pintaJang terlalu mengekang rasaKarna kalau sa su bilangSa trakan berpindah karna su sayang
Jangan kau berulah sa trakan menduaCukup jaga hati biar tambah cintaKarna kalau sa su bilangSa trakan berpindah karna su sayang
Biasa sa cinta satu sa pintaJang terlalu mengekang rasaKarna kalau sa su bilangSa trakan berpindah karna su sayang
Jangan kau berulah sa trakan menduaCukup jaga hati biar tambah cintaKarna kalau sa su bilangSa trakan berpindah karna su sayang"

***

Budi selesai menyanyi, ya gitar berhenti di mainkan dengan baik dan di taruh di samping kursi. Yaaa Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus dengan baik. 

"Keadaan di nikmati dengan baik," kata Budi. 

Budi mengambil mainan di bawah meja, ya berupa kapal laut dan juga rel kereta api, ya di taruh di meja. Kapal laut buatan Budi terbuat dari kardus, ya di berikan roda yang di sesuaikan untuk bisa berjalan di jalur kereta api. Rel kereta api terbuat dari kardus, ya di susun dengan baik menjadi lingkaran gitu. Kapal pun di hidupkan dan di taruh rel kereta api. Kapal berjalan dengan baik di jalur kereta api, ya muter-muter. 

"Kapal laut biasa berada di lautan. Aku membuat kapal laut berjalan di jalur kereta api. Hasilnya. Bagus dan bagus!" kata Budi. 

Budi melihat kapal berjalan di jalur kereta api dengan baik. 

"Emmm. Imajinasi, ya awalnya. Kalau di laksanakan keinginan dengan baik, ya jadi kenyataan dengan baik. Kapal laut bisa berjalan di jalur kereta api," kata Budi. 

Budi sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. 

"Emmm. Baca cerpen!" kata Budi. 

Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan di baca cerpen yang ceritanya menarik banget, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.

Isi cerita yang di baca Budi :

Roop Singh Rathore adalah seorang penyanyi di Rajasthan sama seperti ayahnya, Shambunath Singh Rathod. Shambunath jatuh sakit dan membutuhkan perawatan medis segera di Bombay. Roop dan ayahnya segera pindah ke Bombay, di mana Roop mendapatkan pekerjaan di sebuah hotel milik Ajay Narang. Suatu hari, saat dia bernyanyi di hotel Ajay Narang, saudara perempuan Ajay, Reshma, jatuh cinta pada Roop. Reshma adalah gadis manja dan Ajay memenuhi semua keinginannya. Sayangnya, Roop jatuh cinta dengan seorang perawat yang bekerja di rumah sakit tempat ayahnya dirawat bernama Pooja. Sementara itu, Reshma menjadi terobsesi dengan Roop, dan meminta kakaknya meneleponnya lagi untuk bernyanyi di hotel mereka. Tapi ketika dia melihat bahwa semua gadis tersanjung atas Roop, dia menjadi sangat cemburu dan memintanya untuk bernyanyi hanya untuknya sekarang dan seterusnya. Namun, Roop lebih memilih bekerja untuk rival Ajay, Patel, daripada menerima tawaran Reshma. Obsesi Ajay untuk menjaga adiknya bahagia dengan segala cara mulai berlaku dan Patel dipukuli secara brutal olehnya sampai dia setuju untuk mengusir Roop dari hotelnya. Sangat membutuhkan uang untuk operasi ayahnya, Roop tidak punya pilihan selain bekerja untuk Reshma dan Ajay. Reshma perlahan menjadi sangat terobsesi terhadap Roop, memperlakukan siapa pun yang menghalangi cintanya terhadapnya. Untuk melindungi dia dan keluarganya, Roop memutuskan yang terbaik adalah putus dengan Pooja, meskipun dia berusaha menghiburnya.

Shambunath menjalani operasi, yang berjalan dengan baik, tapi melihat Roop sangat tidak bahagia dengan kehidupan barunya membuatnya sedih, dan dia memutuskan untuk meninggalkan Bombay. Roop kemudian mencoba meninggalkan Bombay sendiri, bersama ayahnya dan Pooja, namun rencananya terganggu ketika Reshma mencoba bunuh diri, menyebabkan ledakan kemarahan Ajay. Meski begitu, Pooja dan Roop tetap menikah. Frustrasi dengan kejadian seperti itu, Reshma dan kakaknya menyusun rencana untuk membuat hidup mereka sengsara. Setelah melacak Roop, Shambunath, dan Pooja, Ajay menempatkan ayah Roop di tiang gantungan dan tali diikatkan di lehernya dengan Roop di kakinya, pergi bersama Pooja, dan meminta Roop untuk menyelamatkan Pooja atau ayahnya. Meskipun Roop menolak meninggalkan ayahnya dalam situasi yang mengerikan, ayah Roop menendangnya, mengorbankan dirinya sendiri agar dia bisa menyelamatkan Pooja dan putranya bisa bahagia. Roop berangkat untuk menyelamatkan Pooja, yang membawanya ke pesta yang diadakan Ajay di hotelnya. Roop merusak pesta Ajay tempat Pooja disandera. Ajay dan Roop mulai berkelahi, di mana Reshma mengancam akan membunuh Pooja jika Roop tidak berhenti berkelahi dengan kakaknya. Ajay kemudian mencoba menembak Roop, tapi Pooja, yang baru saja melihatnya, mendorong Roop keluar dari jalan dan Reshma tertembak, terbunuh. Ajay dibiarkan dalam keadaan kaget dan katatonik, ya sementara Roop dan Pooja melarikan diri. Cerita berakhir dengan Roop dan Pooja menangis di trotoar, saling berpelukan dengan darah dan tertekan.

***

Budi selesai baca cerpen yang ceritanya menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja. Eko datang ke rumah Budi, ya di parkirkan motornya di depan rumah Budi. Di meja Eko melihat dengan baik mainan kapal laut berjalan di jalur kereta api, ya Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.

"Budi. Buat mainan kapal laut berjalan jalur kereta api?!" kata Eko. 

"Iya Eko. Memang aku buat mainan kapal laut berjalan di jalur kereta api. Bagus kan Budi?!" kata Budi. 

"Bagus sih. Kreatif!!!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Yaaa suasana seperti masa anak-anak. Main mainan yang di inginkan," kata Eko. 

"Bener sih. Omongan Eko. Suasananya masa anak-anak," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Dinikmati keadaan dengan baik," kata Budi. 

"Sederhana!!!" kata Eko. 

"Hidup ini singkat, ya kan Eko?" kata Budi.

"Umur manusia, ya kan Budi?" kata Eko.

"Iya umur manusia," kata Budi.

"Pandai-pandai menjaga diri, ya agar umur panjang. Jika tidak bisa umur panjang, ya di terima dengan baik saja umur pendek itu. Sudah takdir dari Tuhan," kata Eko.

"Memang di terima umur pendek. Takdir dari Tuhan," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.

"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.

"Ngomongin berita Tv, ya tentang artis. Ganti-ganti pasangan," kata Budi. 

"Gagal hubungan, ya di ganti dengan yang baru dengan tujuan masa depan yang diinginkan, ya yang baik," kata Eko. 

"Hubungan di harapkan langgeng," kata Budi. 

"Harapan. Padahal berita artis bisa berubah karena keadaan," kata Eko. 

"Keadaan. Rahasia di balik layar," kata Budi. 

"Teka-teki cerita, ya biasanya," kata Eko. 

"Yang cerita artis tetap setia dengan pasangannya tetap beritakan dengan baik," kata Budi. 

"Setia atau ganti-ganti pasangan. Hidup ini, ya ceritanya....hidup ini pilihan manusia yang menjalankan hidup ini!" kata Eko. 

"Hidup pilihan manusia!" kata Budi. 

"Main catur saja!" kata Eko. 

"Oke. Main catur saja!" kata Budi. 

Budi mengambil mainan kapal laut, ya di matikan dan rel kereta api dibereskan dengan baik, ya bantu Eko dan di taruh di bawah meja. Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di taruh di atas meja. Eko dan Budi menyusun dengan baik, ya bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik gitu.

"Keadaan lingkungan. Antara baik dan buruk, ya kan Eko?" kata Budi.

"Yaaa realitanya begitu. Antara baik dan buruk," kata Eko.

"Siapa yang tahu isi hati manusia? Yaaa hanya Tuhan yang tahu isi hati manusia!" kata Budi.

"Omongan Budi bener!" kata Eko.

"Maka itu. Hukum ada untuk menghukum manusia yang melanggar aturan," kata Budi.

"Realita prosedur yang di jalankan hukum. Hidup ini, ya manusia yang terjerat hukum, ya berusaha untuk terlepas dari urusan hukum dengan cara apa pun," kata Eko.

"Tak tiknya manusia," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

Eko dan Budi terus main catur dengan baik gitu. 

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK