Budi duduk di pinggir pantai di bawah pohon rindang.
"Keadaan pantai yang bagus gitu," kata Budi
Budi mengambil buku di dalam tasnya, ya buku di buka di pilih-pilih cerpen yang ingin di baca dengan baik gitu. Terpilih salah satu cerpen yang baca Budi dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Mendekati ulang tahunnya yang ke-111, Hobbit Bilbo Baggins mulai menuliskan kisah lengkap petualangannya 60 tahun sebelumnya untuk kepentingan keponakannya, Frodo.
Jauh sebelum keterlibatan Bilbo, raja Kurcaci ThrĆ³r membawa era kemakmuran bagi kerabatnya di bawah Gunung Kesepian sampai kedatangan naga Smaug. Menghancurkan kota terdekat Dale, Smaug mengusir para Kurcaci keluar dari gunung mereka dan mengambil timbunan emas mereka. Cucu ThrĆ³r, Thorin, melihat Raja Thranduil dan Peri Hutannya di lereng bukit terdekat, dan kecewa ketika mereka pergi daripada membantu rakyatnya, yang mengakibatkan kebencian abadi Thorin terhadap Peri.
Di Shire, Bilbo yang berusia 50 tahun ditipu oleh penyihir Gandalf si Kelabu untuk menjadi tuan rumah makan malam bagi Thorin dan kelompok Kurcaci nya : Balin, Dwalin, Fili, Kili, Dori, Nori, Ori, in, Gloin, Bifur, Bofur, dan Bombur. Tujuan Gandalf adalah untuk merekrut Bilbo sebagai "pencuri" perusahaan untuk membantu mereka dalam pencarian mereka untuk memasuki Gunung Kesepian. Bilbo tidak mau menerima pada awalnya, tetapi berubah pikiran setelah perusahaan pergi tanpa dia pada hari berikutnya. Bilbo berlomba untuk bergabung dengan perusahaan. Bepergian ke depan, perusahaan ditangkap oleh tiga Troll. Bilbo menghentikan Troll dari memakannya sampai fajar, dan Gandalf memaparkan troll ke sinar matahari, mengubahnya menjadi batu. Perusahaan menemukan gua Troll dan menemukan harta karun dan pedang Elf. Thorin dan Gandalf masing-masing mengambil pedang buatan Elf, Orxrist dan Glamdring ; Gandalf juga menemukan belati Elf, yang dia berikan kepada Bilbo.
Penyihir Radagast the Brown menemukan Gandalf dan teman-temannya, dan menceritakan pertemuan di Dol Guldur dengan Necromancer, ya seorang penyihir yang telah merusak Greenwood dengan sihir gelap. Dikejar oleh Orc, ya Gandalf memimpin perusahaan melalui jalan tersembunyi ke Rivendell. Di sana, Lord Elrond mengungkapkan indikasi tersembunyi dari pintu rahasia di peta perusahaan Lonely Mountain, yang hanya akan terlihat pada Hari Durin. Gandalf kemudian mendekati White Council — yang terdiri dari Elrond, Gadriel dan Saruman the White — dan mempersembahkan pedang Morgul, senjata Raja Penyihir Angmar yang diperoleh Radagast dari Dol Guldur sebagai tanda bahwa Necromancer terkait dengan kembalinya Sauron pada akhirnya. Sementara Saruman menekankan perhatian pada masalah yang lebih baru dari pencarian Kurcaci, meminta Gandalf untuk mengakhirinya, Gandalf diam-diam mengungkapkan kepada Galadriel bahwa dia telah mengantisipasi hal ini dan membuat para Kurcaci bergerak maju tanpa dia.
Perusahaan perjalanan ke Pegunungan Berkabut, di mana mereka menemukan diri mereka di tengah pertempuran kolosal antara Raksasa Batu. Mereka berlindung di sebuah gua dan ditangkap oleh Goblin, ya yang membawa mereka ke pemimpin mereka, Great Goblin. Bilbo menjadi terpisah dari Kurcaci dan jatuh ke dalam celah di mana ia bertemu Gollum, yang tanpa sadar menjatuhkan cincin emas. Setelah mengantongi cincin itu, Bilbo mendapati dirinya berhadapan dengan Gollum. Mereka memainkan permainan teka-teki, bvertaruh bahwa Bilbo akan ditunjukkan jalan keluar jika dia menang atau dimakan oleh Gollum jika dia kalah. Bilbo akhirnya menang dengan menanyakan Gollum apa yang ada di sakunya. Menyadari cincinnya hilang, Gollum menyadari bahwa Bilbo memilikinya dan mengejarnya. Bilbo menemukan bahwa cincin itu memberinya tembus pandang, tetapi ketika dia memiliki kesempatan untuk membunuh Gollum, Bilbo menyelamatkan nyawanya karena kasihan dan melarikan diri sementara Gollum meneriakkan kebenciannya terhadap hobbit Baggins.
Sementara itu, Goblin Besar mengungkapkan kepada Kurcaci bahwa Azog, seorang pemimpin perang Orc yang membunuh ThrĆ³r dan kehilangan lengannya karena Thorin dalam pertempuran di luar kerajaan Kurcaci Moria, telah memberikan hadiah di kepala Thorin. Gandalf tiba dan memimpin Kurcaci melarikan diri, membunuh Goblin Besar. Bilbo keluar dari gunung dan bergabung kembali dengan perusahaan, menjaga rahasia cincin yang baru diperolehnya. Perusahaan disergap oleh Azog dan kelompok berburunya, dan berlindung di pepohonan. Thorin menyerang Azog, yang mengalahkan dan melukainya dengan Wargnya. Bilbo menyelamatkan Thorin dari Orc dan menantang Azog, sama seperti kompi itu diselamatkan oleh elang yang dipanggil Gandalf. Mereka melarikan diri ke tempat yang aman di Carrock di mana Gandalf menghidupkan kembali Thorin, yang meninggalkan penghinaan sebelumnya untuk Bilbo setelah diselamatkan olehnya.
Mereka melihat Gunung Kesepian di kejauhan, di mana seekor naga tidur, Smaug, dibangunkan oleh sariawan yang mengetuk siput ke batu.
***
Budi cukup lama baca cerpen yang ceritanya menarik gitu, ya buku di tutup dan buku di taruh di dalam tas. Ya Budi mengeluarkan keripik singkong dari dalam tas dan juga kopi botolan. Eko selesai memancing, ya hasilnya dapet ikan tiga ekor. Eko ke tempat Budi yang sedang duduk santai gitu.
"Eko dapat ikan berapa?" kata Budi.
"Dapat tiga," kata Eko.
Eko duduk di sebelah Budi, ya sambil menaruh ikan dan pancingan di depan gitu. Budi membagi makanan keripik singkongnya dengan Eko. Ya Eko mengambil kopi botolan di dalam tasnya, ya di minum dengan baik gitu.
"Keadaan pantai bagus, ya kan Eko?" kata Budi.
"Iya," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Di nikmati keadaan dengan sederhana!" kata Eko.
"Sederhana. Keadaan kita!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Aku mau cerita!" kata Budi.
"Silakan Budi bercerita. Aku akan mendengarkan cerita Budi seperti mendengarkan cerita sandiwara radio gitu," kata Eko.
"Begini ceritanya. Budi bertingkah nakal sama teman-teman silatnya, ya jadi kejar-kejar gitu. Sampai mengganggu kakak seperguruannya, ya bernama Jack. Ya jadi keadaan kacau, ya Jack marah dan mengejar Budi. Sampai di dalam ruangan. Jack memanggil Budi monster, ya jadi marahlah Budi gitu. Budi jadi menyerang Jack, jadi pertarungan yang sengit banget gitu. Jack menyuruh yang lain ikut bertarung mengalahkan Budi. Pertarungan sengit banget gitu. Budi bisa mengalahkan semuanya. Guru datang, ya untuk menaklukkan Budi, ya jadinya di hukum dengan baik gitu. Ya Budi memang teringat masa kecilnya di hina-hina sama teman-temannya, ya dengan perkataan monster. Budi marah, ya mengeluarkan energi petirnya yang menyambar teman-temannya sampai pingsan di kala keadaan hujan gitu. Budi menjalankan hukuman dari gurunya, ya yang kuda-kuda dalam teknik silat, ya berjam-jam gitu. Tiba-tiba sebuah benda jatuh dari langit seperti meteor berekor gitu. Benda tersebut menabrak tanah di sebuah gunung. Budi menghentikan hukumannya mencari tahu tentang benda tersebut. Sampai di tempat terjatuh benda langit, ya Budi menemui batu yang aneh gitu. Setelah batu itu di sentuh, ya energi petir keluar dari jari Budi dan membuat melihat pandangan dirinya menjadi makhluk aneh gitu. Muncul seorang yang menginginkan batu tersebut. Orang itu bernama Roy. Ya Roy bertarung dengan Budi sangat sengit banget. Ya Budi kalah sama Roy, ya karena memang Roy hebat gitu. Roy mengeluarkan pedangnya untuk membunuh Budi. Muncul seorang pak tua bertarung dengan Roy dengan sangat sengit. Pak tua, ya bisa mengalahkan Roy. Maka Roy pergi dari situ dengan membawa batu. Pak tua tersebut bertemu dengan gurunya Budi. Pak tua ternyata teman akrab gitu, ya jadi ngobrol dan sambil makan dan minum gitu. Sebelum pergi, ya pak tua memberikan sebuah jimat kertas yang akan menolong Budi gitu. Budi malah membuang jimat kertas tersebut, ya tidak percaya pada pak tua gitu. Jimat kertas, ya mengikuti Budi gitu. Budi membantu dalam peperangan. Ya jadi Budi mengalahkan musuh dengan baik gitu. Budi bertemu dengan ayahnya. Ya senanglah Budi bertemu dengan ayahnya seorang panglima perang gitu. Roy memberikan batu pada Alina. Apa yang dinginkan Alina telah di dapatkan jadinya senang gitu. Alina membangkitkan monster macan hitam, ya untuk membantu Roy. Ya jadi Roy di suruh menyerang beserta anak buahnya untuk mengalahkan ayahnya Budi beserta pasukannya. Pasukan Roy pun menyerang dengan kemando Roy dengan baik gitu. Budi dan teman-teman bertarung mengalahkan musuh gitu. Hal hasil, ya satu persatu teman Budi, ya mati gitu. Ayah Budi pun di tangkap Alina. Budi bisa mengalahkan monster macan hitam dan juga Roy. Ketika Budi berhadapan dengan Alina, ya kalah gitu. Budi yang kalah dari Alina, ya di tolong pak tua, ya dari jimat kertas yang mengikuti gitu. Budi pun di jelaskan sama pak tua siapa dirinya?. Budi seorang titisan dewa petir gitu. Budi mengerti siapa dirinya?. Budi mengambil buah biru yang berenergi dasyat yang di jaga dewa nakal gitu. Budi bertarung dengan dewa nakal dan akhirnya menang gitu. Budi terbang karena punya sayap dan wujud, ya monster burung gitu. Budi terbang menuju tempat ayahnya di sekap gitu. Sampai di tujuan, ya Budi bertarung dengan Alina yang seekor siluman rumah gitu. Budi bertarung dengan baik mengalahkan Alina. Pertarungan sengit banget gitu. Ya akhirnya yang menang adalah Budi. Ya Alina mati karena sambaran petir dari senjata Budi berupa palu dan paku bumi gitu. Ayahnya Budi selamat gitu. Budi pun harus menghadapi raja siluman. Ya awalnya manusia yang di ubah Alina dengan cara bersatu dengan seribu roh penasaran gitu. Budi pun bertarung dengan raja siluman. Pertarungan sengit banget. Tidak ada yang mau mengalah satu pun. Demi kebaikan, ya Budi berjuang keras mengalahkan raja siluman. Hal hasil, ya Budi menang gitu. Raja siluman binasa gitu. Keadaan pun jadi baik, ya setelah kejahatan di hancurkan sama kebaikan gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus!" kata Eko.
"Sekedar cerita saja. Dunia ini ada yang lebih baik dari pada aku, ya urusan cerita. Yang baik itu, ya sinetron dan film. Apalagi dapat penghargaan bergengsi, ya menunjukkan kualitas dan kuantitas ini dan itu, ya contoh : salah satu acara Tv penghargaan, ya Indonesian Movie Actors Awards 2023," kata Budi.
"Aku paham omongan Budi. Ya contoh yang di sebutkan Budi tersebut. Acara Tv tentang penghargaan, ya bagus!" kata Eko.
"Memang acara itu. Bagus. Penilaian penonton, ya kan Eko?" kata Budi.
"Iya penilaian penonton!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Intrik cerita yang Budi buat, ya menarik banget," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Abdul ke tempat Eko dan Budi duduk yang sedang santai gitu. Ya Abdul setelah mancing dan hasilnya dapat ikan empat ekor gitu. Ketiga pun sepakat untuk masak ikan bakar gitu, ya sambil menikmati keadaan pantai yang bagus banget gitu.
No comments:
Post a Comment