CAMPUR ADUK

Thursday, January 26, 2023

GREEN LANTERN : BEWARE MY POWER

Eko duduk di depan rumahnya, ya sambil menikmati minum kopi dan makan gorengan gitu. 

"Nyanyi ah. Menghibur diri!" kata Eko. 

Eko mengambil gitar, ya di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu. 

Lirik lagu yang dinyanyikan Eko dengan judul 'Perjuangan dan Doa' :

"Berakit-rakit ke huluBerenang ke tepianSakit-sakit dahulu, susah-susah dahuluBaru kemudian bersenang-senang
Pahit rasanya empeduManis rasanya gulaSakit-sakit dahulu, susah-susah dahuluBaru kemudian berbahagia
Berjuang (berjuang)Berjuang sekuat tenagaTetapi jangan lupaPerjuangan harus pula disertai doa
Rintangan (rintangan)Rintangan sudah pasti adaHadapilah semua dengan tabahJuga dengan kebesaran jiwa
Berakit-rakit ke huluBerenang ke tepianSakit-sakit dahulu, susah-susah dahuluBaru kemudian bersenang-senang
Berjuang (berjuang)Berjuang sekuat tenagaTetapi jangan lupaPerjuangan harus pula disertai doa
Rintangan (rintangan)Rintangan sudah pasti adaHadapilah semua dengan tabahJuga dengan kebesaran jiwa
Pahit rasanya empeduManis rasanya gulaSakit-sakit dahulu, susah-susah dahuluBaru kemudian berbahagia"

***

Eko selesai menyanyi, ya gitar di taruh di samping kursi. 

"Lagu yang selesai aku nyanyiin bentuk nasehat," kata Eko. 

Ya Eko menikmati makan gorengan dan minum kopinya. 

"Baca buku ah!" kata Eko. 

Eko mengambil buku di meja, ya buku di buka dengan baik, ya di pilih-pilih dengan baik cerpen yang ingin di baca gitu. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Eko dengan baik gitu. 

Isi cerita yang di baca Eko :

John Stewart menyaksikan kecelakaan pesawat ruang angkasa Ganthet di dekatnya. Ganthet meninggal karena luka-lukanya, dan Power Ring yang dibawanya — yang sebelumnya dimiliki oleh Hal Jordan — menempel di jari Stewart. Cincin itu menerbangkan Stewart ke Justice League Watchtower, ya di mana dia bertemu Green Arrow, Martian Manhunter, dan Vixen. Dengan Penjaga Alam Semesta tidak responsif dan kematian Jordan, Stewart dan Green Arrow menggunakan kapal Ganthet yang telah diperbaiki untuk melakukan perjalanan ke Oa, ya yang mereka temukan dalam reruntuhan dan Korps Lentera Hijau disembelih. Mereka bertemu prajurit Thanagarian Shayera Hol, yang menunjukkan rekaman keamanan yang menunjukkan kapal Rannian berlabuh di Oa tepat sebelum penyerangan.

Shayera menjelaskan bahwa perang Thanagarian-Rannian telah berakhir sebentar, dengan Jordan mengawasi proyek bersama menggunakan teknologi Zeta-Beam untuk menguntungkan kedua planet. Eksperimen menjadi kacau, mengangkut Thanagar ke atmosfer Rann, mengganggu ekosistem kedua planet, memulai kembali perang, dan tampaknya membunuh Jordan dan ribuan Thanagarian dan Rannians. Shayera menuduh Rann menyabotase eksperimen dan menyerang Oa, tetapi Stewart dan Green Arrow bersikeras agar mereka menyelidiki lebih lanjut.

Tim melakukan perjalanan ke pos terdepan militer Rannian yang digerebek oleh Thanagarians, di mana mereka bertemu dengan pahlawan Rannian Adam Strange, diduga meninggal tetapi diteleportasi secara acak oleh ketertarikan Zeta-Beams padanya. Strange menyangkal bahwa Rann menyerang Oa dan membawa mereka ke Komando Tinggi Rannian, terlibat dalam pertempuran dengan pasukan Thanagarian. Kapten Rannian Kantus mengungkapkan bahwa ilmuwan Rannian Sardath telah mengubah proyek Zeta-Beam menjadi senjata kiamat untuk menghancurkan Thanagar. Shayera dan Strange meninjau cuplikan dari serangan sebelumnya dan menemukan bahwa pihak ketiga telah menyamar sebagai kapal Rannian dan Thanagarian untuk melanjutkan perang.

Menelusuri kembali lintasan kapal palsu, tim menemukan pangkalan yang tersembunyi di dalam asteroid, tempat mereka melawan Lentera Kuning, bersama dengan sekelompok pembunuh galaksi termasuk Lord Damyn, Kanjar Ro, dan Despero, sebelum ditangkap oleh pemimpin mereka Sinestro. Jordan dinyatakan masih hidup, setelah melepaskan cincinnya dan ditawan setelah Sinestro menyabotase eksperimen Zeta-Beam. Mereka melarikan diri saat Sinestro dan Lenteranya menyerang Rann untuk menemukan lokasi senjata kiamat Sardath. Menggunakan Zeta-Beams, Sardath memindahkan mereka ke markas rahasianya, tetapi Sinestro dan Lenteranya mengikuti dan menyerang. Selama pertempuran, Stewart dengan enggan membunuh Sinestro dan Hal Jordan secara brutal membunuh dua pembunuh Sinestro.

Setelah mendapatkan data Zeta-Beam, Jordan tiba-tiba membunuh Sardath; dia mengungkapkan bahwa, ketika dia ditangkap, Sinestro telah menginfeksinya dengan Entitas Paralaks, ya merusaknya. Setelah Sinestro menghancurkan Green Lanterns, Jordan mengklaim semua cincin mereka untuk dirinya sendiri, meningkatkan kekuatannya menjadi seperti dewa. Dengan teknologi Zeta-Beam, Jordan bermaksud menghancurkan Rann dan Thanagar dalam upaya untuk mengakhiri konflik di seluruh galaksi.

Stewart dan Jordan bertempur sampai Green Arrow terpaksa menembak dan membunuh Jordan. Mereka tidak dapat menghentikan tembakan senjata, tetapi Strange terbang di jalur Zeta-Beam, memindahkannya dan dirinya sendiri ke bagian yang tidak diketahui. Stewart dan Green Arrow kembali ke Bumi, dan Stewart mengirimkan cincin Jordan kepada pemakai baru mereka untuk membangun kembali Korps Lentera Hijau. Shayera berangkat dari Bumi, dengan pesawat luar angkasa Ganthet, berjanji kepada Green Arrow dan Stewart bahwa mereka akan segera bertemu lagi. Green Arrow menyuarakan pujiannya yang baik kepada Stewart saat dia berkomentar bahwa "mungkin ada teman baru di jalan".

***

Eko selesai baca buku, ya buku di taruh di atas meja. Ya Budi di tunggu Eko, ya belum datang juga. Jadi Eko mengambil koran di meja, ya koran di baca dengan baik. Ya berita di koran, ya tentang pemerintahan pusat sampai pemerintahan daerah. Berita partai politik. Berita olahraga. Berita tentang artis dari cerita yang baik sampai cerita buruk, ya permasalahan artis yang ini dan itu. Berita kriminal. Berita tentang pembakaran kitab Al Qur'an, ya di baca dengan baik sama Eko, ya terjadinya di negara lain gitu. Eko berkata tentang berita tentang pembakaran kitab Al Qur'an "Berita Extrim". Eko terus membaca berita di koran dengan baik gitu. Budi datang ke rumah Eko, ya memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Eko. Karena Budi telah datang, ya Eko berhenti baca koran dan koran di taruh di meja. Budi duduk dengan baik, ya dekat Eko.

"Ngomong-ngomong kita terlalu sering ngobrol tentang urusan orang-orang yang berkaitan dengan ajaran agama Islam, ya sampai urusan pemuda yang dapat mendengarkan Roh," kata Budi. 

"Ya karena kita tinggal di ruang lingkup orang-orang yang berkaitan dengan ajaran agama Islam. Sedangkan pemuda yang dapat mendengarkan Roh, ya paham juga ilmu ajaran agama lain," kata Eko. 

"Kalau permainan seandainya. Ceritanya agama lain, ya Kristen saja. Karena mungkin berdasarkan berita di Tv, ya agama Kristen ingin menonjol gitu. Tujuannya urusan kerjaan dan menunjukkan citra baik dari ajaran agama Kristen, ya dakwah gitu secara umum dan khusus gitu," kata Budi. 

"Nama juga berita di Tv. Ada nilai-nilai kepentingan ini dan itu, ya tujuan ini dan itu. Hidup di negeri ini, ya berdemokrasi dan juga Toleransi. Sedangkan Budi, ya permainan seandainya, ya sekedar cerita saja!" kata Eko. 

Budi melihat foto di koran dan berkata "Nama tokoh ceweknya, ya artis Amanda saja!" 

Eko melihat foto di koran juga, ya berkata "Terserah Budi. Nama artis Amanda di pakai dalam cerita Budi!" 

"Nama tokoh cowoknya, ya siapa ya? Ya Andrew. Andrew pemuda yang baik gitu, ya kerjaannya seorang penulis membuat novel. Andrew sering bermimpi yang terus di ulang-ulang tentang seorang cewek gitu. Karena Andrew sering bermasalah dengan mimpi, ya mempengaruhi kerjaannya gitu. Andrew sampai susah menyelesaikan kerjaannya membuat tulisan gitu, ya padahal sudah di bayar gitu. Andrew berkonsultasi sama orang-orang pinter untuk urusan mimpinya gitu. Hasilnya, ya Andrew tetap bermimpi berulang-ulang tentang cewek gitu. Tony mencari Andrew untuk menagih janji kerjaannya, ya telah di bayar di muka gitu. Andrew meminta Tony untuk memberi waktu lagi karena dirinya mengalami masalah gitu dengan mimpinya jadi susah untuk berkonsentrasi. Ya Tony memberi waktu Andrew untuk menyelesaikan tulisannya. Ya Andrew telah lama tidak ke gereja gitu untuk berdoa, ya jadi memutuskan untuk ke gereja gitu, ya siapa tahu masalahnya selesai gitu. Setelah berdoa, ya Andrew dapat masukan yang baik, ya nasehat dari Pak Angga, ya pendeta. Andrew pulang ke rumahnya untuk menyelesaikan kerjaannya, ya tahu-tahu Andrew ketiduran dan telah masuk dalam alam mimpi. Andrew yang tahu dirinya masuk dalam mimpi, ya teringat nasehat Pak Angga dan berkata "Tuhan melindungi aku". Andrew pun menjalankan mimpinya dengan baik, ya bertemu dengan cewek di dalam mimpi dengan baik sampai diri Andrew menikahi cewek itu dan melaksanakan pernikahan di dalam gereja. Pak Angga pun menjadi pendeta yang menikahi Andrew dengan cewek tersebut. Saat berciuman, ya Andrew terbangun dari mimpinya. Lalu Andrew menyelesaikan urusan kerjaannya dengan baik, ya tulisan di serahkan ke Tony. Andrew pun bertemu dengan cewek dalam mimpinya di kafe, ya cewek itu bernama Amanda. Andrew berusaha dengan baik berteman dengan Amanda sampai jadian gitu. Hubungan keduanya, ya berlanjut sampai pernikahan. Acara pernikahan diadakan di gereja, ya Pak Angga ada untuk menikahi Andrew dan Amanda. Ya Andrew berkata "Mimpi ku adalah masa depan ku. Tuhan melindungi aku". Andrew dan Amanda, ya resmi menikah gitu. Begitulah ceritanya," kata Budi. 

"Cerita yang bagus!" kata Eko. 

"Ya masih banyak lebih baik bercerita dari pada aku. Ya yang lebih baik itu, ya film dan sinetron gitu," kata Budi. 

"Aku paham omongan Budi," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Ceritanya urusan cinta dan mimpi. Ya mimpi terkadang bisa bilang masa depan jika terjadi seperti cerita Andrew tersebut," kata Eko. 

"Ya diambil dari kebiasaan cowok yang bermimpi tentang cewek gitu," kata Budi. 

"Mimpi bunga tidur," kata Eko. 

"Permainan seandainya selesai!" kata Budi. 

"Emmmm," kata Eko. 

"Kalau begitu. Main catur saja Eko!" kata Budi.

"OK. Main catur!" kata Eko.

Eko mengambil buku dan koran di meja dan di taruh di bawah meja. Eko mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di taruh di atas meja. Budi dan Eko menyusun dengan baik, ya bidak catur di atas papan catur gitu. Keduanya main catur dengan baik. 

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK