Budi duduk di pinggir pantai, ya menikmati keadaan dengan baik gitu.
"Baca buku ah!" kata Budi.
Budi mengambil buku di dalam tas, ya buku di buka dengan baik. Di pilih dengan baik, ya cerpen yang ingin di baca. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Budi.
Isi cerita yang di ceritakan Budi :
Saat ini, ya Lax Luthor dan Legion of Doom-nya mencoba menggunakan sinar kriogenik dari satelit orbit untuk memperluas lapisan es kutub Bumi di Samudra Arktik, ya menyebabkan penurunan permukaan laut secara besar-besaran dan menciptakan pulau-pulau baru yang ingin mereka kuasai. Superman dan Justice League menghadapi Legiun, ya membagi kekuatan mereka untuk melawan Legiun dan menghancurkan satelit. Dalam pertempuran luar angkasa berikutnya, ya Robin dengan sengaja menabrakkan jet Batwing Batman ke susunan satelit. Menolak menerima kekalahan, ya Kapten Cold membebani satelit yang tersisa, yang jatuh kembali ke Bumi dan mengubur Luthor di lapisan es sesaat sebelum satelit itu meledak. Liga menang dan percaya Luthor sudah mati.
Di masa depan utopis abad ke-13, ya remaja super-dalam-pelatihan Dawnstar dan Karate Kid mengunjungi museum yang didedikasikan untuk eksploitasi Justice League. Mereka menemukan bahwa Luthor telah mati suri selama hampir satu milenium setelah ditemukan dan digali pada abad ke-29 dan dipajang. Karate Kid secara tidak sengaja melepaskan Luthor dari es. Luthor terbangun hampir 1.000 tahun ke depan; dia menjelajahi museum, menemukan identitas rahasia Superman dan menemukan benda kuno yang disebut Kaca Keabadian, yang memungkinkan penggunanya untuk memanipulasi jalinan ruang dan waktu. Mengambil senjata Kapten Cold, dia membekukan Dawnstar dan Karate Kid. Dia kemudian menggunakan Eternity Glass untuk melepaskan Time Trapper sebagai pelayannya, mengizinkannya melakukan perjalanan ke titik ketika dia terakhir kali bertarung di Liga. Dendam, Luthor berencana untuk kembali dan menghancurkan Superman. Para pahlawan muda membebaskan diri dan mengikuti.
Melanjutkan kendali Legiun, Luthor menginstruksikan Time Trapper untuk mengirim pasukannya kembali ke masa lalu untuk mencegah keluarga Kent mengadopsi Kal-El di Smallville. Para pahlawan muda meminta bantuan Justice League untuk menghentikan mereka, dan melakukan perjalanan ke Hall of Justice di Washington, DC. Setelah kesalahpahaman, mereka menjelaskan kisah mereka dan memverifikasi validitasnya melalui Wonder Woman's Lasso of Truth. Flash, Aquaman, dan Cyborg melakukan perjalanan ke masa lalu untuk mencegah Bizarro, Toyman, Cheetah, dan Solomon Grundy mengirim bayi Kal-El kembali ke luar angkasa, sementara Superman dan anggota Liga lainnya berusaha untuk menghentikan Legiun Luthor di masa sekarang.
Terlepas dari upaya Justice League, Legiun mengirim kapal Kal-El menjauh dari Bumi. Tanpa Superman, tidak ada yang tersisa di masa lalu untuk menginspirasi individu dengan kemampuan luar biasa untuk menjadi pahlawan super. Ini menyebabkan paradoks temporal, memungkinkan Time Trapper menghapus Justice League di masa sekarang. Tidak mau mengambil risiko terhapus dari keberadaan, Dawnstar dan Karate Kid mundur. Dengan tidak adanya Liga Keadilan, Legiun menjarah dunia, merampok bank dan tempat penyimpanan, dan meninggalkan Washington DC dalam reruntuhan. Para pahlawan muda menyadari bahwa mereka dapat menyebabkan paradoks mereka sendiri dengan memastikan rekan masa lalu Lex Luthor tidak pernah melakukan perjalanan ke abad ke-31 sehingga dia tidak dapat mencuri Kaca Keabadian dan kembali ke masa lalu. Para pahlawan muda menemukan kurungan Luthor dengan kemampuan pelacakan Dawnstar, di mana Karate Kid memecahkan kebekuan dan membebaskan diri Luthor sebelumnya. Namun, Time Trapper kebal terhadap paradoks karena dia ada di luar garis waktu, dan dengan rekan Luthor dibebaskan, Time Trapper bebas melakukan apa yang dia suka karena Luthor bukan lagi tuannya.
The Time Trapper mengusir Luthor masa depan dari keberadaannya dan mencoba membuat ulang dunia saat ini menurut citranya. Superman dan Justice League, yang hidup kembali karena ketidakhadiran yang terakhir, menghadapi penjahat tersebut. Time Trapper terlalu kuat untuk dilawan oleh League. Karate Kid menemukan bahwa Time Trapper seluruhnya terdiri dari materi gela. Karate Kid menyadari bahwa hanya kekuatan berbasis cahaya Dawnstar yang dapat mengalahkan Time Trapper. Dawnstar menyerang Time Trapper dan League mengalahkannya, membalikkan Eternity Glass, yang memenjarakan Time Trapper sekali lagi. Justice League berterima kasih kepada para pahlawan muda dan menawarkan mereka kesempatan untuk tinggal. Karate Kid dan Dawnstar menolak, menyatakan bahwa mereka harus kembali ke masanya. Mereka menggunakan Kaca Keabadian untuk kembali ke abad ke-31. Superman memulihkan Luthor dan mengirimnya ke Penjara Black gate. Gorilla Grodd mengambil alih kendali Legion of Doom. Kembali ke masanya, Karate Kid dan Dawnstar menemukan bahwa patung Luthor telah menggantikan patung Superman. Percaya bahwa mereka telah mengubah sejarah dengan cara yang tidak terduga, mereka segera kembali ke abad ke-21 untuk membantu Justice League sekali lagi.
***
Budi selesai baca bukunya, ya buku di taruh di dalam tas. Eko ke tempat Budi, ya sedang duduk di pinggir pantai di bawah pohon rindang, ya Budi menikmati keadaan pantai yang bagus gitu. Eko duduk dengan baik, ya di dekat Budi.
"Keinginan aku, ya inginnya mengubah sesuatu," kata Budi.
"Mengubah sesuatu. Urusan cinta apa urusan jalan nasif gitu?" kata Eko.
"Ya urusan cinta lah Eko. Kalau urusan jalan nasif, ya tetap di usahakan dengan baik, ya doa dengan baik dengan ibadah dengan baik," kata Budi.
"Oooo urusan cinta toh. Pasti tentang cewek kaya yang nolak Budi, ya kan?" kata Eko.
"Ya begitu lah," kata Budi.
"Jadi cara mengubahnya. Pake cara apa?" kata Eko.
"Dari apa yang aku tonton, ya film gitu. Mengubahnya dengan pergi ke masa lalu pake alat mesin waktu gitu," kata Budi.
"Mesin waktu!" kata Eko.
"Pergi ke masa lalu, ya aku mengubah kesalahan ku di masa lalu, ya agar aku di terima cewek kaya itu," kata Budi.
"Kalau Budi mengubahnya dan dapat di terima cewek kaya itu. Berarti Budi tidak akan bertemu dengan cewek yang menyukai Budi, ya menerima apa adanya," kata Eko.
"Iya juga ya. Aku tidak akan bertemu dengan cewek yang menerima aku apa adanya. Aku di terima dengan baik, ya cewek kaya. Jadi jalan terbaik yang mana ya Eko?" kata Budi.
"Jalan terbaik. Ya jalan kenyataanlah. Cewek yang menyukai Budi, ya menerima Budi apa adanya lah. Sedangkan di terima cewek kaya, ya khayalan saja. Mustahil pergi ke masa lalu!" kata Eko.
"Kan sekedar obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Memang sekedar obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Melupakan cewek yang menolak aku, ya jalan masa lalu. Sedang masa depan, ya cewek yang menyukai aku!" kata Budi.
"Emmmm," kata Eko.
"Hidup ini, ya harus mengubah nasif dari keadaan miskin jadi kaya. Ya karena ada ujian hidup ini, ya dari sisi kegelapan manusia, ya yang kaya, ya menghina-hina yang miskin," kata Budi.
"Nama juga hidup ini. Antara baik dan buruk. Sisi kegelapan manusia. Menghina-hina. Ujian hidup ini. Jika terjadi, ya sabar dari ujian hidup ini," kata Eko.
"Sabar dalam menjalankan hidup ini yang penuh ujian dari sisi kegelapan manusia. Terkadang, ya antara orang miskin dengan miskin, ya ada saling menjatuhkan dengan cara halus atau terang-terangan," kata Budi.
"Manusia itu, ya anggap banyak yang belum terbentuk akhlak baiknya. Maka itu, ya akhlak buruk di jalankan," kata Eko.
"Maka itu yang terjun di bidang agama, ya terus berusaha dengan baik membimbing manusia, ya agar punya akhlak baik dengan tujuan hidup ini, ya jalanin hidup di jalan baik, ya jalan buruk di buang jauh-jauh," kata Budi.
"Kerjaannya ahli agama, ya membimbing manusia dengan baik, ya agar di jalan baik dan menjauh dari jalan buruk," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Kalau begitu. Ya lebih baik mancing saja!" kata Eko.
"Aku juga mancing juga lah!" kata Budi.
Budi dan Eko, ya beranjak dari tempat duduknya, ya membawa alat pancingan masing-masing. Keduanya mencari tempat untuk memancing yang baik. Ya dapat gitu, ya keduanya memancing dengan baik di tempat tersebut dan berharap dapat ikan gitu.
No comments:
Post a Comment