CAMPUR ADUK

Thursday, January 26, 2023

SON OF BATMAN

Budi duduk di pinggir pantai, ya di bawah pohon rindang. 

"Baca buku ah!" kata Budi. 

Budi mengambil buku di dalam tas, ya buku di buka dengan baik gitu. Di pilih-pilih dengan baik, ya cerpen yang ingin di baca gitu. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Budi dengan baik gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Di markas League of Assassins, Ra's al Ghul mempersiapkan Damian Wayne, putra muda dari putrinya, Talia, dan Batman, untuk menggantikannya. Liga disergap oleh sekelompok pembunuh yang dipimpin oleh Slade Wilson, ya pilihan awal Ra's al Ghul sebagai penerus sebelum kelahiran Damian; Ra's dikalahkan dan terluka parah oleh Slade, sekarat sebelum dia dapat menyembuhkan lukanya dengan Lazarus Pit. Setelah kejadian itu, Talia membawa Damian ke Gotham City untuk bertemu ayahnya dan tetap dalam asuhannya sementara dia dan Liga berurusan dengan Slade. Objek Damian yang agresif dan sangat mandiri dan sering tidak mematuhi perintah ayahnya dalam upaya untuk mencari Slade dan membalaskan dendam Ra's sendiri. Setelah dia disapa oleh Nightwing karena menyelinap keluar dan secara brutal menyerang rekan Slade, Batman memarahi Damian karena kecerobohan dan kesediaannya untuk membunuh. Batman kemudian menyuruh Damian mengenakan mantel Robin untuk mengajarinya disiplin.

Slade, sekarang menyebut dirinya Deathstroke, menangkap Talia serta Dr. Kirk Langstrom, ya seorang ilmuwan yang sebelumnya bekerja dengan Ra's. Komisaris Gordon memperingatkan Batman tentang stadion terbengkalai yang diyakini menampung orang-orang Deathstroke; setelah menyusup ke stadion, Batman dan Damian mencoba menanyai Langstrom, yang awalnya menolak untuk pergi karena Deathstroke menyandera keluarganya. Ketika Damian menjadi sangat tidak sabar dan secara tidak sengaja memperingatkan musuh akan kedatangan mereka, kelompok tersebut dihadapkan oleh segerombolan Man-Bats, yang dijelaskan Langstrom sebagai bagian dari rencana Deathstroke untuk menciptakan manusia super, pembunuh yang mampu terbang. Saat Nightwing bekerja dengan Langstrom untuk mencari penawar Man-Bats, Batman dan Damian berangkat untuk menyelamatkan keluarga Langstrom. Batman menyimpulkan bahwa Talia telah diculik dan saat menyelamatkan keluarga Langstrom, Damian menyampaikan lokasinya melalui video tebusan yang diberikan kepada putri Langstrom.

Nightwing mengetahui bahwa Deathstroke beroperasi di anjungan minyak di lepas pantai Skotlandia, dan saat Batman terganggu, Damian pergi ke anjungan sendirian untuk menyelamatkan ibunya. Dia menemukan Deathstroke dan Talia di pangkalan bawah air dengan segerombolan Man-Bats dan Lazarus Pit lainnya, yang ingin dijual Deathstroke untuk mendapatkan keuntungan. Deathstroke mencoba membunuh Damian, melukai Talia sampai mati saat dia melindungi putranya dari tembakan. Batman datang untuk membantu dan menyembuhkan Talia di Lazarus Pit, sementara Nightwing dan Langstrom menyembuhkan Man-Bats.

Setelah pertarungan brutal, Damian berhasil mengalahkan Deathstroke, tetapi menolak untuk membunuhnya karena bukan itu yang akan dilakukan ayahnya. Pangkalan bawah air dihancurkan ketika Man-Bats, yang kewalahan oleh perangkat sonar yang ditempatkan oleh Batman, memecahkan poros lift kaca dan membanjiri pangkalan. Batman, Talia, dan Damian melarikan diri ke tempat aman, tetapi Deathstroke yang tidak sadarkan diri tertinggal. Membahas apa yang harus dilakukan dengan Damian sekarang setelah Deathstroke telah dinetralkan, Batman percaya bahwa Damian harus tetap bersamanya dan tetap sebagai Robin sementara Talia masih ingin membuat ulang Liga dengan Batman dan Damian di sisinya. Talia mengalah dan mengizinkan Damian untuk tinggal di Gotham bersama ayahnya, tetapi menyatakan niatnya untuk kembali untuknya suatu hari nanti.

***

Budi selesai baca buku, ya buku di taruh di dalam tas. Eko menghampiri Budi yang duduk di pinggir pantai, ya di bawah pohon rindang gitu. Ya Eko membawa alat pancingan gitu. 

"Eko," kata Budi. 

"Apa?" kata Eko. 

"Setiap organisasi agama yang berkembang di Indonesia, ya berlomba-lomba dengan baik untuk memajukan organisasi agama masing-masing kan Eko?" kata Budi. 

"Ya realitanya begitu!" kata Eko. 

"Tetap ada perbedaan antara satu dengan lain, ya kan Eko?" kata Budi. 

"Menurutku sama aja, ya organisasi agama yang berkembang di Indonesia. Yang membuat beda, ya datanya sih data orang-orang tua gitu. Kata orang-orang tua, ya beda gitu," kata Eko. 

"Kenapa Eko tidak sepakat dengan kata orang-orang tua? Ya aku sih ngikutin omongan orang tua, ya takut kualat gitu!" kata Budi. 

"Sebenarnya ada satu cerita. Ada pemuda yang dapat mendengarkan Roh. Kata pemuda itu, ya sama aja organisasi agama Islam yang berkembang di Indonesia. Karena pemuda itu telah membuktikan kebenaran agama dengan mendengarkan Roh. Malahan yang di takutin adalah ilmu pemuda itu, ya dapat mendengarkan Roh. Omongan orang, ya bentuk pendapat gitu adalah pemuda itu golongan yang tertulis di dalam Al Qur'an," kata Eko. 

"Jadi kata pemuda yang mendengarkan Roh, ya sama aja. Walau kenyataan hidup ini, ya orang-orang tua berkata beda," kata Budi. 

"Omongan orang-orang tua, ya beda tentang organisasi agama satu dengan lain, ya di hormati omongan orang-orang tua, ya agar tidak termasuk dalam golongan orang yang membatah omongan orang tua gitu" kata Eko. 

"Ya sekedar obrolan lulusan SMA, ya kan Eko?" kata Budi. 

"Memang sekedar obrolan lulusan SMA!" kata Eko

"Emmm," kata Budi. 

"Kalau begitu mancing saja!" kata Eko. 

"OK. Aku juga mancing!" kata Budi. 

Budi dan Eko, ya beranjak dari tempat duduk, ya membawa alat pancing masing-masing. Keduanya mencari tempat yang baik untuk memancing gitu. Dapat tempat yang terbaik, ya Budi dan Eko memancing dengan baik di tempat tersebut, ya berharap dapat ikan lah. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK