Malam yang gelap bertabur bintang di langit. Indro duduk di halaman belakang sambil minum teh dan juga makan keripik singkong. Terdengar suara dari mesjid, ya seorang ustad yang sedang mengajarkan ilmu agama islam pada pengikut ajaran agama islam. Kasino selesai urusan kerjaanya, ya keluar dari kamarnya dan langsung ke halaman belakang yang ada Indro duduk santailah di halaman belakang. Sampai di halaman belakang, ya Kasino duduk dengan santai. Kasino menuangkan tekok berisi teh ke cangkir dan segera di minum dengan baik teh.
"Enak teh ini," kata Kasino.
Indro menaruh cangkir berisi teh di meja dan segera mengambil keripik singkong di plastik.
"Semua orang mendengarkan dengan baik. Ustad mengajarkan ilmu, ya dari mesjid sih," kata Indro.
Kasino menaruh cangkir berisi teh di meja.
"Suara toa sampai kesini!" kata Kasino sambil mengambil keripik singkong di plastik.
"Tujuannya berdakwah. Cara saat ini!" kata Indro.
"Bermacam-macam cara para ustad berdakwa untuk terus mengajarkan ajaran islam agar umat islam menjadi paham dan juga orang-orang yang tertarik dengan ajaran islam, ya masuk ke dalam ajaran islam," kata Kasino.
"Yang di ajarkan ustad tentang perjalanan nabi Muhammad menjadi contoh yang baik untuk para pengikut yang mengikuti ajaran nabi Muhammad," kata Indro.
"Ada yang mengikuti jalan nabi Muhammad, ya urusan menjalankan kehidupan ini. Seorang cowok yang menikah dengan janda. Setelah istri pertama meninggal. Cowok itu menikah dengan perawan, ya untung saja menikahnya dengan perawan yang sudah mateng jadi tidak ada permasalahan tentang menikah di bawah umur," kata Kasino.
"Dengan mencontoh perilaku nabi Muhammad, ya jadi pemimpin di mesjid, pengurusan organisasi agama dan sampai jadi kerja di pemerintahan dengan tujuan citra yang baik dan di tolong naik sama pengikut ajaran agama islam," kata Indro.
"Usaha dan doa," kata Kasino.
"Benar omongan Kasino. Usaha dan doa," kata Indro.
Indro mengambil cangkir berisi teh di meja dan di minum dengan baik. Kasino mengambil keripik singkong di plastik.
Terdengar suara adzan isya dari mesjid. Indro dan Kasino mendengarkan adzan isya dengan baik. Indro menaruh cangkir berisi berisi teh di meja. Kasino mengambil cangkir berisi teh di meja dan segera minum dengan baik. Indro berdiri dari duduknya. Kasino menaruh cangkir berisi teh di meja dan berkata "Indro mau kemana?"
"Kasino sudah waktunya sholat isya!" kata Indro.
"Sholat isya di mesjid apa di rumah atau di sini saja di halaman belakang?!" kata Kasino.
"Yang baik yang mana ya?!" kata Indro berpikir dengan baik.
"Pilih salah satu yang baik!" kata Kasino.
"Semuanya baik sih. Seperti biasa saja, ya sholat di kamar yang khusus untuk sholat," kata Indro.
"Kalau begitu aku ikut saja!" kata Kasino.
Kasino beranjak dari duduknya. Kasino dan Indro, ya kebelakang untuk wudu. Setelah itu, ya ke kamar khusus sholat sih. Seperti biasa untuk menentukan siapa yang jadi imam? Ya Kasino dan Indro main suitlah. Yang kalah ternyata Indro, ya Indro jadi imamlah. Indro dan Kasino menjalankan sholat dengan khusus banget.
Beberapa saat kemudian.
Kasino dan Indro selesai sholat dan duduk santai lagi di halaman belakang.
"Tidak terdengar suara dari mesjid lagi. Ustad yang mengajarkan agama islam," kata Indro.
"Berarti ustadnya telah selesai mengajarkan agama islam hari ini pada pengikut yang mengikuti ajaran agama islam," kata Kasino.
"Emmmm," kata Indro.
"Kalau begitu kita nyanyi dan main gitar saja!" kata Kasino.
Kasino mengambil gitar di samping kursi.
"Ok. Kasino," kata Indro.
Indro dan Kasino bernyanyi bersama dengan baik, ya Kasino main gitar dengan baik.
Lirik lagu yang di nyanyikan Indro dan Kasino dengan judul 'Bola Salju' :
Cintaku kepadamu bagaikan bola salju
Bergulir-gulir semakin kencang
Rinduku kepadamu bagaikan bola salju
Waktu ke waktu kian membesar
Dimanapun kau berlari
Takkan ku lelah mengejarmu
Dan walau pun kau menghindar
Takkan ku bosan untuk bersabar
Aku lelaki sejati, cintaku tak akan mati
Aku lelaki perkasa, cintaku tak kenal dusta
Cintaku kepadamu bagaikan bola salju
Cintaku kepadamu sesuci bola salju
Dimanapun kau berlari
Takkan ku lelah mengejarmu
Dan walau pun kau menghindar
Takkan ku bosan untuk bersabar
Aku lelaki sejati, cintaku tak akan mati
Aku lelaki perkasa, cintaku tak kenal dusta
Cintaku kepadamu bagaikan bola salju
Cintaku kepadamu sesuci bola salju
Aku lelaki sejati, cintaku tak akan mati
Aku lelaki perkasa, cintaku tak kenal dusta
Cintaku kepadamu bagaikan bola salju
Cintaku kepadamu sesuci bola salju
***
Indro dan Kasino selesai menyanyi, ya Kasino selesai main gitarnya.
"Lanjut enggak Kasino menyanyinya?!" kata Indro.
"Lanjut lah!" kata Kasino.
Indro dan Kasino menyanyi bersama, ya Kasino tetap main gitar dengan baiklah.
Lirik lagu yang dinyanyikan Indro dan Kasino dengan judul 'Susis' :
What am I going to do?
But I can't do anything
Tak punya taring, tak punya cakar, loh kok takut?
Cantik dan anggun, lemah gemulai, loh kok takut?
Kalo nyerocos, kalo ngedumel aku takut
Kalo cemberut, diam membisu juga takut
Susis, wo-wo-wo susis (Wo-uwo-uwo)
Suami sieun istri (Wo-uwo-uwo-uwo)
Susis, wo-wo-wo susis (Wo-uwo-uwo)
Suami takut istri
What am I going to do?
But I can't do anything
What am I going to do?
But I can't, I can't do anything
Pilih mengalah, takut kena salah
Apalagi salah, jadi salah tingkah
Picingkan mata, cari aman saja
Kalo membangkang, urusan bakal panjang
Uye, uye, prikitiw
Tak punya taring, tak punya cakar, loh kok takut?
Cantik dan anggun, lemah gemulai, loh kok takut?
Kalo nyerocos, kalo ngedumel aku takut
Kalo cemberut, diam membisu juga takut
Susis, wo-wo-wo susis (Wo-uwo-uwo)
Suami sieun istri (Wo-uwo-uwo-uwo)
Susis, wo-wo-wo susis (Wo-uwo-uwo)
Suami takut istri
What am I going to do?
But I can't do anything
What am I going to do?
But I can't, I can't do anything
Pilih mengalah, takut kena salah
Apalagi salah, jadi salah tingkah
Picingkan mata, cari aman saja
Kalo membangkang, urusan bakal panjang
What am I going to do?
But I can't do anything
What am I going to do?
But I can't, I can't do anything
Pilih mengalah, jadi serba salah
Apalagi salah, jadi salah tingkah
What am I going to do?
But I can't do anything
What am I going to do?
But I can't do anything
But I can't do anything
***
Kasino dan Indro selesai menyanyi, ya Kasino selesai main gitarnya.
"Kalau ingin menjadi penyanyi berarti mencontoh penyanyi terkenal kan Kasino?!" kata Indro.
"Iya ilah. Mencontoh orang telah berhasil menjadi penyanyi terkenal," kata Kasino.
"Banyak orang yang cita-citanya kesampaian dengan mencontoh orang-orang yang berhasil," kata Indro.
"Emmmm," kata Kasino.
"Doa dan usaha," kata Indro.
"Iya ilah. Semuanya berkat dari doa dan usaha," kata Kasino.
"Kalau begitu sudahan menyanyi Kasino. Main catur saja!" kata Indro.
"Ok. Main catur!" kata Kasino.
Kasino menaruh gitar di samping kursi. Indro mengambil papan catur di bawah meja dan papan catur di taruh di meja. Indro dan Kasino main catur dengan baik.