9

Budi duduk di depan rumahnya, ya sedang baca cerpen yang menarik gitu, ya sambil menikmati minum kopi dan makan gorengan gitu.

Isi cerita yang baca Budi :

Seorang ilmuwan diperintahkan oleh diktatornya untuk membuat robot atas nama kemajuan, dan ilmuwan tersebut menciptakan BRAIN, robot yang sangat cerdas. Diktator merebutnya setelah selesai dan mengubahnya menjadi Mesin Pabrikasi, sebuah angker yang dapat membangun pasukan mesin perang untuk menghancurkan musuh diktator. Namun, OTAK menjadi rusak karena tidak memiliki jiwa, menyebabkannya memusnahkan umat manusia. Di ambang kehancuran, ilmuwan menggunakan alkimia untuk membuat sembilan boneka kain mirip homunculus yang dikenal sebagai "Stitchpunks" sebagai upaya terakhir untuk menghentikan mesin, memberi mereka bagian dari jiwanya sendiri melalui jimat yang dia ciptakan. Dia meninggal setelah menyelesaikan boneka terakhir.

Beberapa waktu kemudian, Stitchpunk terakhir, 9, terbangun di bengkel dan berkelana ke kota yang hancur tempat ia bertemu 2, seorang penemu lemah yang memberinya kotak suara yang berfungsi. Mesin aktif terakhir, Cat-Beast, menyerang pasangan tersebut dan menculik keduanya dan mengambil jimatnya. 9 runtuh, tetapi terbangun di Sanctuary, menara katedral kosong yang merupakan rumah bagi Stitchpunks lainnya - pemimpin dogmatis 1, pengawalnya yang besar 8, insinyur cycloptic 5, dan peramal yang tidak stabil secara mental 6. 9, setelah melihat pabrik yang di kutuk di mana Cat-Beast mengambil 2, memutuskan untuk menyelamatkannya. 9 dan 5 pergi ke pabrik tempat mereka menemukan 2. Cat-Beast menyerang ketiganya, tetapi diselamatkan oleh 7, satu-satunya perempuan dari Stitchpunks. 9, tertarik oleh rasa ingin tahu, menghubungkan jimat ke Mesin Pabrikasi terlantar, menghidupkannya kembali, dan kemudian membunuh 2 dengan menyedot jiwanya. 9, 5, dan 7 berhasil melarikan diri dari pabrik.

7 membawa 9 dan 5 ke perpustakaan yang terbengkalai, tempat si kembar cendekiawan pendiam, 3 dan 4, tinggal, dan menunjukkan 9 asal-usul Mesin Fabrikasi. 5 menyadari simbol jimat cocok dengan gambar peramal 6. 9 dan 5 kembali ke Sanctuary untuk menyelidiki, tetapi 1 mengintervensi dan menegur mereka karena tidak mematuhi perintahnya. Sementara itu, Mesin Pabrikasi merakit makhluk robot baru; salah satunya, Binatang Bersayap mirip burung, menyerang Tempat Suci. 7 bergabung dalam pertarungan dan Stitchpunks mengalahkan Binatang Bersayap.

7 membawa 9 dan 5 ke perpustakaan yang terbengkalai, tempat si kembar cendekiawan pendiam, 3 dan 4, tinggal, dan menunjukkan 9 asal-usul Mesin Fabrikasi. 5 menyadari simbol jimat cocok dengan gambar peramal 6. 9 dan 5 kembali ke Sanctuary untuk menyelidiki, tetapi 1 mengintervensi dan menegur mereka karena tidak mematuhi perintahnya. Sementara itu, Mesin Pabrikasi merakit makhluk robot baru; salah satunya, Binatang Bersayap mirip burung, menyerang Tempat Suci. 7 bergabung dalam pertarungan dan Stitchpunks mengalahkan Binatang Bersayap.

Saat kelompok mundur ke perpustakaan, 6, 3, dan 4 secara samar menjelaskan asal-usul jimat itu, tetapi 1 mengungkapkan kepada kelompok bahwa dia mengirim 2 orang keluar dari Sanctuary dalam perjalanan pengintaian untuk mati. 7, terkejut dengan ini, menyerang 1, tetapi melarikan diri saat 9 mengintervensi. Sementara itu, Mesin Fabrikasi mengambil mayat 2 dan menggunakannya sebagai iming-iming hipnotis untuk makhluk robot lainnya, yang dikenal sebagai The Seamstress. Penjahit menyerang perpustakaan dan menangkap 7 dan 8, tetapi tubuh 2 ditemukan dan dimakamkan oleh yang lain. Yang lain kemudian lari ke pabrik untuk menghancurkan mesin. 9 masuk sendiri, membunuh Penjahit, dan menyelamatkan 7, tetapi tidak sebelum jiwa 8 diserap oleh Mesin Fabrikasi. 9 dan 7 kabur sementara yang lain menghancurkan pabrik.

Mesin Pabrikasi yang selamat, tiba-tiba muncul dari reruntuhan pabrik dan menyerap 5 jiwa. Mesin Fabrikasi menyerang grup saat mereka melarikan diri dan berhasil menangkap 6. 6 menyuruh 9 pergi ke bengkel Ilmuwan untuk mencari jawaban, sebelum diserap oleh Mesin Fabrikasi. 9 mengikuti instruksi 6, menemukan pesan rekaman holografik dari Ilmuwan, menjelaskan asal-usul BRAIN dan bahwa Stitchpunks memiliki jiwanya, menjadikan mereka satu-satunya harapan bagi umat manusia. Mengikuti wahyu ini, 9 mengungkap tujuan dari jimat tersebut dan kembali ke teman-temannya.

9 bersatu kembali dengan Stitchpunks lainnya dan memutuskan untuk mengorbankan dirinya agar yang lain dapat mengambil jimat tersebut. Setelah berubah pikiran, 1 menebus dirinya sendiri dengan menyelamatkan 9, mendorongnya keluar dan membiarkan dirinya diserap sementara 9 menghilangkan jimatnya. 9 mengaktifkan jimat dan menyerap kembali jiwa yang diambil oleh Mesin, mengakibatkan kehancuran terakhirnya. Setelah itu, 9, 7, 3, dan 4 membebaskan jiwa 5, 1, 6, 2, dan 8 dari jimat saat mereka terbang ke langit, menyebabkan hujan. Gambar terakhir menunjukkan bahwa tetesan air hujan mengandung bintik-bintik kecil bakteri bercahaya, ya menghidupkan kembali dunia.

***

Budi selesai baca buku, ya buku di taruh di bawah meja. Budi menikmati minum kopi dan makan gorengan gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya memarkirkan motornya di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.

"Barang dan jasa," kata Budi.

"Barang dan jasa. Ekonomi, ya Budi?" kata Eko.

"Memang sih ekonomi. Kegiatan yang di lakukan manusia setiap hari demi hidup ini," kata Budi.

"Setiap usaha yang di jalanin manusia. Ya harapannya berhasil, ya kan Budi?" kata Eko.

"Harapannya memang ingin berhasil ternyata tidak segampang apa yang di bayangkan dari rencana yang di susun dengan rapih?" kata Budi.

"Faktor kepentingan manusia di perhitungkan dengan baik," kata Eko.

"Kepentingan," kata Budi.

"Untuk roda ekonomi berjalan dengan baik, ya siklus bidang ini dan itu, ya di jalankan dengan baik gitu," kata Eko.

"Bidang ini dan itu di jalan dengan baik. Barang dan jasa berjalan dengan baik. Roda ekonomi berjalan dengan baik. Tetap saja, ya antara tinggi dan rendah pencapaiannya," kata Budi.

"Realitanya begitu," kata Eko.

"Sekedar obrolan lulusan SMA!" kata Budi.

"Memang sekedar obrolan lulusan SMA!" kata Eko.

"Orang miskin telah berjuang keras dari jualan daun pisang atau daun salam, ya ngambil dari petani dan di jual ke pasar. Hasil orang miskin tersebut, ya cukup untuk hidup ini," kata Budi.

"Hasil dari usaha, ya cukup bisa untuk hidup ini. Ya di syukurin dengan baik," kata Eko.

"Emmm. Daun pisang dan daun salam, ya bentuk barang. Jika bentuk jasa....ojek," kata Budi.

"Ojek. Siapa yang butuh jasa ojek itu?" kata Eko.

"Manusia yang punya kepentingan dengan jasa ojek," kata Budi.

"Kegiatan manusia yang menjalankan kehidupan ini dengan baik. Maka jasa ojek ada untuk memudahkan orang melakukan kegiatan setiap hari," kata Eko.

"Hasil. Banyak dan sedikit. Di pengaruhi faktor ini dan itu," kata Budi.

"Realitanya begitu," kata Eko.

"Jadi enak orang yang duduk Pemerintahan atau Perusahaan, ya gaji gede. Beda dengan keadaan orang miskin, ya hanya bertahan hidup dari siklus ekonomi yang ada," kata Budi.

"Urusan Pemerintahan atau Perusahaan, ya ngomongin manusianya, ya antara baik dan buruk," kata Eko.

"Baik dan buruk...perilaku manusia," kata Budi.

"Kalau begitu main catur saja!" kata Eko.

"Ok. Main catur saja!" kata Budi.

Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di taruh di atas meja. Budi dan Eko menyusun bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik.

TITANS

Budi duduk di depan rumahnya, ya sedang baca cerpen dengan baik, ya sambil menikmati minum kopi dan makan gorengan gitu. 

Isi cerita di baca Budi : 

Menyusul pembunuhan ibunya Melissa di tangan penyerang misterius, remaja bermasalah Rachel Roth menunjukkan kekuatan telekinetik dan melarikan diri dari kota. Detektif polisi Detroit, Dick Grayson, melawan kejahatan di malam hari menggunakan persona main hakim sendiri, Robin. Rachel dijemput oleh polisi Detroit, mengenali Dick dari mimpi buruknya, dan meminta bantuannya. Pada saat dia menyadari bahwa dia mengatakan yang sebenarnya tentang ibunya, Rachel telah dibius dan diculik. Sementara itu, di Wina, Austria, Kory Anders terbangun dalam kecelakaan mobil yang dipenuhi peluru tanpa ingatan akan identitasnya. Dia menemukan jalannya ke gangster Konstantin Kovar, yang tampaknya telah dia khianati dalam pencariannya untuk seorang gadis — Rachel. Saat Kovar mencoba menembaknya, dia melepaskan kekuatan berapi-api yang membakar dia dan semua orang di ruangan itu. Akan dibunuh secara ritual oleh pria yang membunuh ibunya, Rachel pingsan saat versi gelap dirinya muncul dan membunuh calon pembunuhnya. Dick tiba, dan membawanya ke tempat aman. Di Covington, Ohio, seekor harimau hijau berkeliaran di sebuah toko elektronik pada malam hari dan berubah menjadi manusia laki-laki.

Setelah meminta bantuan dari Alfred Pennyworth, Dick membawa Rachel ke Hank Hall dan Dawn Granger, penjaga bertopeng yang dikenal sebagai Hawk and Dove, yang dengannya Dick melawan kejahatan bertahun-tahun sebelumnya. Meskipun Hank dan Dawn menjalin hubungan yang berkomitmen, Rachel merasakan bahwa Dick dan Dawn sebelumnya terlibat, dan masih memiliki masalah yang belum terselesaikan. Saat Hank yang cemburu berkelahi dengan Dick, sisi gelap Rachel bermanifestasi untuk menghentikannya. Keluarga Nuklir "diaktifkan" untuk mengambil Rachel, dan mereka menyiksa mitra baru Dick, Detektif Amy Rohrbach, untuk menemukannya. Hawk dan Dove mengalahkan pedagang senjata dengan bantuan brutal Robin. Rachel kesal saat mengetahui bahwa Dick bermaksud meninggalkannya bersama Hank dan Dawn dan tidak kembali. Keluarga Nuklir mengalahkan Dick, Hank, dan Dawn, menangkap Rachel dan membuat Dawn terluka parah.

Kory melacak Rachel, dan melihat Keluarga Nuklir menculiknya. Diri gelap Rachel menolak untuk membantunya, tetapi Kory datang, membakar Ayah Nuklir dengan kekuatannya, dan meyakinkan Rachel untuk pergi bersamanya. Rachel dan Kory menemukan jalan mereka ke sebuah biara tempat Melissa seharusnya bersembunyi dari ayah Rachel ketika dia masih bayi, dan yang dikunjungi Kory untuk mencari Rachel setahun sebelumnya. Dick ingat saat mengetahui bahwa kematian orang tuanya bukanlah kecelakaan, dan dibawa oleh miliarder Bruce Wayne, yang menawarkan untuk mengajari Dick "cara lain untuk mengatasi rasa sakit". Rachel bertemu Garfield Logan sebentar, dan Dick tiba. Setelah diri gelap Rachel muncul lagi, Dick dan Kory membawanya kembali ke biara, tempat para suster diam-diam menguncinya di ruang bawah tanah. Kory menemukan bahwa sebelum kehilangan ingatannya, dia sedang meneliti berbagai ramalan kiamat tentang munculnya "gagak" apokaliptik. Diri gelap Rachel mengejeknya dan kemudian bermanifestasi, menyebabkan ledakan yang memungkinkan Rachel melarikan diri.

Dalam kilas balik, seorang pria berkostum lengkap menemukan Gar yang sakit dan menyuntiknya dengan sesuatu untuk menyelamatkan hidupnya. Kembali ke masa sekarang, Rachel menemukan Gar, dalam bentuk harimau, saat dia melarikan diri melalui hutan. Setelah bertemu dengan para pemburu, Gar membawa Rachel ke rumahnya di mana dia bertemu dengan Cliff Steele, Larry Trainor, dan Rita Farr. Niles Caulder marah pada Gar karena membawa orang asing ke rumah mereka dan kemudian meminta maaf karena bersikap tegas padanya. Padahal dia tertarik untuk menjalankan tes pada Rachel beberapa saat setelah menyelamatkan nyawa Shyleen Lao. Dia setuju, tapi kemudian menuntut untuk dilepaskan dari meja. Niles menolak dan menembak Gar dengan panah penenang saat dia mencoba untuk campur tangan. Diri gelap Rachel muncul dan menyerang Niles. Sementara itu, Dick dan Kory menemukan biara dalam reruntuhan, dan melacak Rachel ke rumah Caulder. Dick menenangkan Rachel dan berjanji akan melindunginya. Dia pergi dengan Rachel dan Kory, dan Gar pergi bersama mereka, didorong oleh Cliff untuk menjalani hidupnya sendiri. Keesokan harinya, Caulder kembali ke kursi rodanya sambil memandang ke luar jendela.

Dick membuat aliansi dengan Kory, Gar, dan Rachel resmi, dan mereka semua menunjukkan kekuatan mereka. Rachel dan Gar terhubung, dan Dick dan Kory berhubungan seks. Adamson mengirimkan Ayah Tiri Nuklir baru ke keluarga. Keluarga Nuklir menyerang, tetapi bersama-sama kelompok tersebut mampu menaklukkan mereka. Dick juga mengungkapkan dirinya sebagai Robin ke grup. Dick mengunjungi Adamson, yang membunuh keluarganya melalui detonator jarak jauh. Saat tim pemogokan datang untuk membunuh Dick, Robin baru muncul dan menyelamatkannya.

Dick dan Jason Todd, Robin baru, membawa Adamson ke salah satu rumah persembunyian Bruce di Chicago, di mana Kory, Rachel, dan Gar kemudian bergabung. Mengetahui bahwa Bruce menanamkan pelacak di lengannya di beberapa titik di masa lalu, Dick melepaskannya dengan pisau bedah. Jason memberi tahu Dick bahwa seseorang membunuh semua orang yang bekerja dengan orang tuanya di sirkus. Dick mencari Clayton Williams, satu-satunya pemain yang masih hidup dan kemungkinan target berikutnya. Clayton diculik oleh Nick Zucco, putra Tony Zucco, mafia yang membunuh keluarga Grayson. Nick ingin balas dendam terhadap Dick, yang dia salahkan atas pembunuhan Maronis atas seluruh keluarganya dan cacatnya. Jason membantu Dick menetralkan Nick, tetapi Dick terganggu oleh kebrutalannya yang tidak perlu saat dia menyerang petugas polisi setempat. Sementara itu, Adamson memberi tahu Kory bahwa dia hanya akan berbicara dengan Rachel.

Adamson menggorok lehernya sendiri untuk memaksa Rachel menggunakan kekuatan empatiknya untuk menghidupkannya kembali. Dia kemudian memberi tahu Dick dan Kory bahwa Rachel akan "memurnikan" dunia. Adamson memberi tahu mereka tentang Angela Azarath, ibu kandung Rachel, yang ditahan di rumah sakit jiwa yang ditinggalkan. Mereka ditangkap ketika mereka tiba di rumah sakit jiwa, dan Dick, Kory, dan Gar menjalani pemeriksaan yang menyiksa. Adamson berjanji untuk mengakhiri penderitaan mereka jika Rachel memanggil ayahnya, tetapi Rachel malah membunuh Adamson. Rachel menemukan Angela, menunjukkan tanda lahirnya untuk membuktikan bahwa dia sebenarnya putri Angela. Membawa Angela bersamanya, Rachel membebaskan yang lain, meskipun Gar trauma karena telah membunuh seorang dokter suaka. Mereka melarikan diri, Kory membakar rumah sakit jiwa, dan Dick membakar setelan Robin-nya.

Sementara Rachel, Kory, dan Gar menemani Angela dengan kereta api ke rumahnya di Ohio, Dick pergi sendiri untuk berhubungan kembali dengan seorang teman lama bernama Donna Troy. FBI menghentikan kereta untuk mencari Kory, tetapi dia dan yang lainnya melarikan diri setelah dia menyebabkan gerbong kereta meledak. Setelah itu, mereka menuju ke Killdeer, Ohio. Saat Rachel menggunakan kekuatannya untuk membuka ingatan Kory, Donna menerjemahkan teks yang difoto Dick di unit penyimpanan Kory. Penafsiran Donna tentang bahasa kuno yang hilang adalah bahwa misi Kory adalah membunuh Rachel. Kory memiliki kilasan ingatan dan mencengkeram leher Rachel.

Dengan Dawn yang masih koma, Hank mengingat masa kecilnya ketika dia dimanipulasi dan dilecehkan secara seksual oleh pelatih sepak bola Vincent, yang juga mengancam akan menganiaya adik laki-lakinya, Don. Di perguruan tinggi, Hank dan Don menjadi penjaga Hawk dan Dove untuk menghukum pelanggar seks. Dawn yang tidak sadar mengingat hidupnya sebagai balerina dan terakhir kali dia melihat ibunya, memperdebatkan dia kembali ke mantan yang kasar. Ibu Dawn dan Don tewas dalam kecelakaan yang sama dan Dawn serta Hank saling mengenal dalam konseling duka. Dawn menemukan masa lalu Hank sebagai Hawk. Dia memberi tahu Dawn tentang pelecehan tersebut, tetapi mengakui bahwa dia tidak pernah mencari pembalasan terhadap Vincent karena dia tidak dapat menghadapi apa yang terjadi padanya. Dawn menemukan Vincent dan menuntut agar dia mengaku. Ketika mereka telah saling mengalahkan secara brutal, Hank datang dan menghabisi Vincent. Hank dan Dawn tidur bersama. Saat ini, Dawn terbangun dari komanya dan memberi tahu Hank bahwa mereka perlu menemukan Jason Todd dan membantu Rachel.

Donna menghentikan Kory untuk membunuh Rachel. Dick dan Donna mengikuti Kory yang menyesal namun bingung ke sebuah gudang terbengkalai tempat sebuah pesawat luar angkasa membuka diri untuk Kory. Saat memanen sayuran, Angela dikunjungi oleh kekasih lamanya Thomas Carson yang kini menjadi Sheriff of Killdeer. Dia adalah Koriand'r, dari planet Tamaran, dalam misi untuk menghancurkan Rachel sebelum dia membawa kehancuran Bumi dan Tamaran. Ayah Rachel adalah Trigon, makhluk dari dimensi lain yang melahap dunia. Rachel adalah pintu masuk Trigon kembali ke dimensi kita dan sarana untuk menghancurkannya. Dick, Donna, dan Kory menyadari bahwa Angela membantu Trigon. Gar mulai melihat penampakan di rumah Angela, dan pingsan. Dalam kunjungan terakhirnya, Thomas mendengar Gar kesakitan dan mempertimbangkan untuk memanggil ambulans. Saat dia melakukannya, Angela diam-diam membunuhnya. Dengan kematian Gar, Angela meyakinkan Rachel untuk menelepon Trigon untuk membantunya. Dia melakukannya, dan Trigon serta Angela dipertemukan kembali. Trigon menyembuhkan Gar dan memberi tahu Angela bahwa mereka dapat mulai menghancurkan dunia begitu hati Rachel hancur. Dick, Donna, dan Kory tiba, tapi hanya Dick yang bisa melewati penghalang mistis yang kini mengelilingi rumah Angela.

Lima tahun ke depan, Dick hidup bahagia bersama Dawn dan putra mereka John, dengan bayi lagi dalam perjalanan. Rachel dan Gar sedang kuliah. Jason yang lumpuh meminta Dick untuk menghentikan Batman yang berniat membunuh Joker. Disebutkan bahwa Alfred sudah mati, Komisaris James Gordon dibunuh oleh Joker, Barbara Gordon hilang, dan Batman sudah bertahun-tahun tidak berbicara dengan Superman. Dick pergi ke Gotham dan bertemu kembali dengan Kory, yang telah bergabung dengan FBI. Batman membunuh Joker serta setiap pasien dan anggota staf di Arkham Asylum termasuk Riddler (yang bertanggung jawab melumpuhkan Jason), Two-Face, dan Ventriloquist. Dick merasa harus mengungkapkan identitas rahasia Batman kepada polisi agar mereka dapat menangkapnya. Kory dan tim SWAT menggerebek Wayne Manor, tapi Batman membantai mereka semua. Dick yang marah menghancurkan mansion itu dengan bahan peledak. Ketika dia menemukan Batman masih hidup tetapi terjebak di reruntuhan, Dick membunuhnya dengan menginjak lehernya. Saat ini, Rachel ngeri melihat Dick diperbudak oleh kekuatan Trigon dan masa depan yang kelam dan pembunuhan Dick terhadap Batman terungkap sebagai fantasi yang diciptakan oleh Trigon untuk memimpin Dick merangkul kegelapan. Di fasilitas Proyek Cadmus yang terletak di suatu tempat di Metropolis dalam, ya seorang pria yang ditunjuk sebagai "Subjek 13" dan memiliki tato logo Superman lolos dari penahanan di laboratorium. Dia juga membebaskan seekor Labrador Retriever, yang matanya bersinar merah. 

***

Budi selesai baca buku, ya buku di taruh di bawah meja gitu. Budi menikmati minum kopi dan makan gorengan gitu. Eko dan Abdul, ya dateng ke rumah Budi. Motor di parkirkan keduanya gitu di depan rumah Budi. Eko dan Abdul, ya duduk dengan baik, ya dekat Budi.

"Ngomong-ngomong. Kabar tentang permasalahan orang miskin dengan orang kaya, ya bernama Putra Bali. Kabar itu sampai ketelinga aku sih. Maklum kerjaanku di usaha sebagai pedagang di pasar. Isu ini dan itu, ya hal biasa pedagang gitu," kata Abdul.

"Tentang orang miskin dengan Putra Bali, ya bener sih, ya kejadiannya di lingkungan rumah Daniel, ya jalan Samratulangi gang pisang, ya kelurahan Gedong Air, ya kota Bandar Lampung. Malahan kejadian di bulan Ramadhan ini," kata Budi.

"Di bulan Ramadhan ini, ya harus sabar menjalankan hidup karena puasa. Masih ada masalah di bulan Ramadhan, ya antara orang miskin dengan Putra Bali," kata Eko.

"Kasihan juga orang miskin. Ya kami ini, ya asal dari keluarga miskin. Penderitaan jadi orang miskin, ya pahit kehidupan ini. Apa di blacklist saja, ya Putra Bali. Hal biasa sih jika urusan permasalahan di pasar tentang orang ini dan itu, ya di Blacklist," kata Abdul.

"Blacklist," kata Eko.

"Blacklist, ya sudah aku omongin sama Eko. Memang lebih baik, ya Putra Bali itu, ya di Blacklist, ya agar jatuh miskin. Jadi Putra Bali, ya merasakan kemiskinan seperti orang miskin," kata Budi.

"Apa lagi Budi dan Eko, ya obrolin tentang orang miskin dan Putra Bali?" kata Abdul.

"Ya sakitnya orang miskin. Gedek. Gedek. Gedek banget," kata Budi.

"Rasa sakit terkadang susah untuk di obatin," kata Eko.

"Memang rasa sakit susah untuk di obati," kata Abdul.

"Orang miskin itu, ya berkata "Muja Tuhan, ya bersabar terus- menerus sampai mati, ya karena ujian hidup ini". Jadi pilihan lain katanya "Ya lebih baik muja Setan, ya bisa balas dendam karena sakit hati". Ya Putra Bali harus mati di bunuh sama orang miskin," kata Budi.

"Masih mending sih, ya Ateis, tidak percaya aturan Tuhan di kitab. Jika kaum ateis di nasehati dengan baik, ya demi kebaikan bersama, ya bisa memeluk agama berdasarkan keyakinan yang di jalankan leluhurnya gitu. Kalau muja Setan ini?" kata Eko.

"Kacau urusan muja Setan demi balas dendam. Tujuannya Putra Bali, ya mati gitu!" kata Abdul.

"Orang miskin berkata "Puasa tidak ada gunanya di jalankan di bulan Ramadhan. Apalagi Idul Fitri, ya lebaran, ya tidak ada gunanya". Muja Setan lebih baik!" kata Budi.

"Jadi bukan umat Islam lagi, ya orang miskin. Ya di sayangkan hidup ini, ya kehilangan saudara seiman karena permasalahan dengan Putra Bali," kata Eko.

"Memang di sayangkan hilang saudara seiman karena orang miskin bermasalah dengan Putra Bali," kata Abdul.

"Putra Bali di bunuh sama orang miskin. Jadi mayatnya, ya di geletakan di jalan saja, ya di ibaratkan binatang yang mati gitu. Isu kabarnya terdengar pada orang-orang. Ya orang-orang tidak ingin mengangkat mayatnya, ya biarkan saja seperti binatang yang mati," kata Budi.

"Urusan membunuh, ya Polisi, ya mau menangkap orang yang membunuh gitu," kata Eko.

"Kalau pembunuh itu, ya pinter bersembunyi. Polisi tidak bisa menangkapnya. Jika berhasil menangkap pembunuh, ya biasa Polisi, ya citra Polisi bagus gitu," kata Abdul.

"Polisi biasa citra bagus, ya berhasil negakan hukum ini dan itu, ya hukum di buat manusia untuk mengatur manusia. Dapet gaji dari struktur yang di buat Pemerintahan. Lebih baik, ya tidak ada urusan dengan Polisi, ya terkadang lebih baik citra buruk saja. Apa polisi itu, ya tidak merasakan rasa sakit orang miskin, ya yang hidupnya menderita karena kemiskinan gitu?" kata Budi.

"Ok. Lebih baik tidak ngomongin Polisi. Ya terkadang Polisi di bilang buruk, ya tidak masalah lah!" kata Eko.

"Polisi memang ingin citra baik dari pada citra buruk. Jadi lebih baik, ya Polisi, ya citra buruk lah!" kata Abdul.

"Apa lagi cerita tentang urusan Polisi di Tv? Ya lebih banyak gimik dari pada kisah nyatanya," kata Budi.

"Gimik," kata Eko.

"Acara Tv, ya antara iya dan tidak?" kata Abdul.

"Hidup ini sulit karena banyak orang di butakan segalanya. Uang itu, ya di buat manusia. Harus di cari dengan cara jalan baik, ya untuk mendapatkan uang. Maka hidup ini, ya sulit. Lebih baik, ya nyetak uang sendiri," kata Budi.

"Realita hidup ini. Memang sulit hidup ini. Maka itu, ya ada cerita orang miskin yang tidak punya rumah, ya tidur di pinggir jalan," kata Eko.

"Memang hidup ini sulit banget. Apa lagi tinggal di Lampung ?. Untuk mencapai sukses, ya sulit," kata Abdul.

"Main kartu remi saja!" kata Budi.

"Ok. Main kartu remi!" kata Eko.

"Emmm. Main kartu remi!" kata Abdul.

Budi mengambil kartu remi di bawah meja, ya kartu remi di kocok dengan baik gitu dan di bagikan dengan baik gitu. Jadi ketiganya main kartu remi.

"Pejabat Lampung itu, ya inginnya citra baik dengan tujuan kepentingan pribadi, ya duduk pemerintahan. Makan dan minum enak, ya gaji besar gitu. Lebih baik citra buruk saja pejabat Lampung, ya karena ada urusan realita hidup ini tentang sakit hati orang miskin sama Putra Bali, ya orang kaya," kata Budi.

"Citra buruk," kata Eko.

"Emmm," kata Abdul.

Main kartu remi di jalankan dengan baik ketiganya.