Malam hari. Setelah nonton Tv yang acaranya menarik dan bagus tentang seni dan kebudayaan Suku Bentong dari Sulawesi di chenel TVRI, ya seperti biasa sih...Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu.
"Baca cerpen saja!" kata Budi.
Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Seorang wanita bernama Lisa terbang dari Montreal ke New York City, menyelundupkan tas-tas berisi heroin yang dijahit di dalam boneka kuno. Saat turun dari pesawat, Lisa khawatir saat melihat seorang pria mengawasinya di bandara dan memberikan boneka itu kepada sesama penumpang, fotografer profesional Sam Hendrix, untuk diamankan. Dia dikawal dengan kasar oleh pria lainnya.
Beberapa hari kemudian, penipu Mike Talman dan Carlino tiba di apartemen bawah tanah Greenwich Village milik Sam dan istrinya yang buta, Susy, dan mengira itu milik Lisa. Harry Roat, pria yang bertemu Lisa di bandara, datang untuk membujuk Talman dan Carlino agar membantunya menemukan boneka itu. Setelah para penipu menemukan mayat Lisa di apartemen Susy, Roat memeras mereka agar membantunya membuangnya dan meyakinkan mereka untuk membantunya menemukan boneka itu. Saat Sam sedang dalam tugas fotografi di New Jersey, para penjahat memulai permainan penipuan yang rumit, menggunakan kebutaan Susy untuk melawannya dan menyamar sebagai orang yang berbeda untuk mendapatkan kepercayaannya. Dengan menyiratkan bahwa Lisa telah dibunuh dan bahwa Sam akan dicurigai, para pria itu membujuk Susy untuk membantu mereka menemukan boneka itu. Mike, yang menyamar sebagai teman lama Sam di ketentaraan, memberinya nomor telepon bilik telepon di seberang jalan sebagai miliknya setelah secara keliru memperingatkannya tentang mobil polisi di luar kediaman itu.
Gloria, seorang gadis yang tinggal di lantai atas dan yang telah meminjam boneka itu sebelumnya, menyelinap masuk untuk mengembalikannya. Ia mengungkapkan kepada Susy bahwa tidak ada mobil polisi di luar. Setelah menelepon Mike dan menyadari bahwa itu adalah nomor bilik telepon, Susy menyadari bahwa ketiga pria itu adalah penjahat dan menyembunyikan boneka itu. Ia memberi tahu mereka bahwa boneka itu ada di studio Sam dan ketiganya pergi setelah Roat memotong kabel telepon. Carlino tetap tinggal untuk berjaga di luar gedung. Susy mengirim Gloria ke stasiun bus untuk menunggu Sam. Ketika ia menemukan bahwa kabel telepon telah dipotong, ia bersiap untuk membela diri dengan memecahkan semua bola lampu di apartemen kecuali lampu pengaman. Ketika Mike kembali, ia menyadari bahwa Gloria tahu kebenarannya dan menuntut boneka itu, tetapi Susy menolak untuk bekerja sama. Ia mengatakan kepadanya bahwa ia telah mengirim Carlino untuk membunuh Roat. Namun, setelah mengantisipasi rencana mereka, Roat malah membunuh Carlino, dan ia kemudian membunuh Mike di depan pintu apartemen Susy.
Berniat mendapatkan boneka itu, Roat mengancam akan membakar apartemen itu. Susy melemparkan zat kimia ke wajah Roat dan mencabut lampu pengaman saat apartemen itu menjadi gelap gulita. Roat menggunakan korek api untuk melihat, tetapi Susy menyiramnya dengan bensin, memaksanya untuk mematikan korek api. Roat akhirnya menghasilkan cahaya dengan membuka lemari es. Susy, menyadari bahwa dia telah kalah dalam pertempuran itu, menarik boneka itu keluar dari tempat persembunyiannya dan menyerahkannya kepadanya. Sementara Roat teralihkan olehnya, Susy mempersenjatai dirinya dengan pisau dapur, menusuknya, dan melarikan diri. Dia tidak dapat melarikan diri dari pintu depan yang dirantai dan mencoba melarikan diri melalui jendela dapur. Tetapi ketika dia melarikan diri ke jendela dapur, Roat tiba-tiba menerjangnya dan mencengkeram pergelangan kakinya. Dia melepaskan diri dan bersembunyi di balik pintu lemari es. Tepat saat Roat berdiri untuk menusuknya, dia mencabut kabel lemari es, menyebabkan kegelapan kembali terjadi. Polisi tiba bersama Sam dan Gloria. Susy ditemukan, tidak terluka, di balik pintu kulkas, sementara Roat yang sudah mati tergeletak di dekatnya, tak berdaya akibat rak yang roboh.
***
Budi selesai membaca cerpen ceritanya menarik dan bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi gitu. Ya Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu. Memang sih di meja sih....Eko melihat dengan baik ada anglo ukuran kecil di atasnya ada tekok kaleng berisi air panas gitu, ya ada piring yang ada singkong goreng, ya dan ada juga kliping gitu.
"Emmm," kata Budi.
"Kliping," kata Eko.
Eko mengambil kliping gitu.
"Budi buat kliping lagi?" kata Eko.
"Ya memang sih aku membuat kliping lagi sih....tujuannya nilai belajar aku gitu!" kata Budi.
"Aku paham sih...Budi buat kliping....untuk belajar Budi!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Aku buka saja kliping. Aku ingin tahu kliping apa yang di buat Budi dengan baik?" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko membuka kliping dengan baik, ya Eko membaca dengan baik sih....artikel-artikel koran gitu. Budi dengan santai sih menunggu Eko selesai membaca artikel-artikel koran gitu, ya Budi menikmati dengan baik sih....minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Cukup lama Eko membaca artikel-artikel koran gitu dan akhirnya selesai gitu.
"Budi buat klipingnya, ya kumpulan artikel-artikel koran yang menceritakan dengan baik pendidikan dari SD sampai SMA yang ada di Batam," kata Eko.
"Ya memang sih Eko...aku membuat kliping dengan baik sih, ya kumpulan artikel-artikel koran tentang pendidikan dari SD sampai SMA!" kata Budi.
"Pendidikan tujuannya mencerdaskan dengan baik anak-anak sampai remaja gitu," kata Eko.
"Anak-anak sampai remaja belajar dengan baik di pendidikan tujuannya untuk kebaikan mereka juga untuk masa depan yang di cita-cita kan," kata Budi.
"Masa depan yang baik yang diinginkan," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Pendidikan masih berkaitan dengan urusan ekonomi," kata Eko.
"Memang sih...pendidikan masih berkaitan dengan urusan ekonomi," kata Budi.
"Pendidikan di sekolah negeri dan swasta," kata Eko.
"Persaingan tetap terjadi," kata Budi.
Eko menutup kliping dengan baik dan kliping di taruh di meja dengan baik gitu.
"Negeri ini diwariskan dengan baik pada generasi," kata Eko.
"Memang negeri ini diwariskan dengan baik pada generasi. Generasi yang pintar dan akhlak baik...negeri ini bisa mencapai tujuannya dengan baik sesuai dengan cita-cita dari para pendiri negeri jadi pencapaian kejayaan tetap terjadi dengan baik dan terus-menerus gitu. Tapi jika Generasi bodoh dan akhlak buruk, ya negeri ini akan hancur," kata Budi.
"Orang-orang yang paham agama masih berperan aktif dengan baik tujuan negeri ini untuk mencetak dengan baik generasi yang pintar dan akhlak baik dengan tujuan kebaikan negeri ini," kata Eko.
"Ahli agama memang masih berperan aktif demi negeri ini dari dulu sampai sekarang demi kebaikan negeri ini," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Emmm" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Main permainan ular tangga saja Budi!" kata Eko.
"Okey main permainan ular tangga saja!" kata Budi.
Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.
"Budi mau cerita apa tidak?" kata Eko.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Kenzo tinggal dengan baik di Batam bersama orang tuanya gitu. Andre dan Ayu adalah orang tua Kenzo gitu. Memang sih asalnya Kenzo dan kedua orang tua dari Padang gitu. Sekarang ini Kenzo kerja dengan baik sih di perusahaan PT. SEJAHTERA gitu. Andre tetap sih masih jualan sate Padang gitu. Memang sih berkat kerja keras Ayah dan Ibu jualan sate Pandang sih…Kenzo bisa menyelesaikan kuliah dan kerja di perusahaan gitu. Kenzo menghormati dan mencintai dengan baik sih Ayah dan Ibu sih. Keinginan Kenzo sih mau naikin haji Ayah dan Ibu gitu. Makanya Kenzo kerja dengan baik di perusahaan, ya hasil kerja sih…gaji di tabung dengan baik di bank untuk biaya haji Ayah dan Ibu gitu. Galaksi teman baiknya Kenzo dari masa kuliah sampai sekarang gitu. Ya Galaksi kerja dengan baik sih…di perusahaan PT. MAJU gitu. Surya dan Hesti…orang tua Galaksi gitu. Surya kerjanya polisi kepolisian Lapor Pak!....bertugas di wilayah Batam gitu. Kenzo dan Galaksi biasa sih jalan-jalan sih ke tempat-tempat yang baik yang ada di Batam tujuan happy-happy gitu. Tempat favoritnya Kenzo dan Galaksi adalah warung kopinya….Fattah gitu. Memang sih Fattah menjalankan rumah tangga dengan baik sih dengan Zahra gitu. Kenzo pada masa kuliah pernah berpacaran sama cewek yang bernama Mutiara gitu. Hubungan pacaran Kenzo dan Mutiara putus karena Mutiara memutuskan pindah kuliah dan tempat tinggal karena orang tua Mutiara berpisah gitu. Mutiara bersama Ibunya ke Jakarta gitu. Sekarang ini Kenzo masih cinta sih sama Mutiara, ya harapan Kenzo sih kembali bersama Mutiara gitu. Galaksi sekarang ini sedang dekat banget sih dengan cewek cantik yang bernama Felicia gitu. Ya Felicia kerjanya model gitu. Hubungan perteman baik sih di jalankan dengan baik sih Galaksi dan Felicia sih. Sebenarnya sih…Felicia masih cinta dengan mantannya yang bernama Ezra gitu. Ya Ezra kerjaanya menjalankan usaha dealer mobil gitu. Harapan Felicia balikan sama Ezra gitu. Galaksi yang suka dengan Felicia jadi Galaksi berusaha dengan baik sih jadian dengan Felicia, ya maka Galaksi dan Felicia sering jalan bareng sih…ke tempat-tempat yang baik yang ada di Batam dengan tujuan happy-happy gitu. Felicia punya teman baik bernama Jelita gitu. Memang sih kerjaanya Jelita model gitu. Kenzo yang masih jomlo, ya Galaksi yang kenal dengan Jelita jadi Galaksi mengenalkan Jelita pada Kenzo gitu tujuannya Kenzo tidak jomlo gitu. Hubungan pertemanan terjali dengan baik sih Kenzo dan Jelita gitu. Kenzo memang melihat Jelita mirip dengan Mutiara gitu. Kenzo tetap menganggap biasa saja bahwa Jelita cuma mirip Mutiara gitu. Memang Kenzo masih cinta dengan Mutiara, ya harapan Kenzo bersama kembali dengan Mutiara gitu. Kenzo yang dekat dengan Jelita, ya Kenzo ada keinginan untuk jadian sama Jelita gitu. Galaksi yang suka dengan Felicia, ya Galaksi berusaha jadian dengan Felicia gitu. Felicia bertemu dengan Ezra, ya keduanya ngobrol dengan baik sih di restoran Kasta gitu. Setelah ngobrol dengan baik di restoran Kasta, ya Ezra dan Felicia balikan gitu. Galaksi yang berharap jadian dengan Felicia, ya ketika Galaksi tahu sih bahwa Felicia balikan dengan Ezra gitu. Rasa kesal sih di rasakan Galaksi karena tidak bisa jadian dengan Felicia karena Ezra gitu. Kenzo mengerti dengan baik sih keadaan Galaksi yang tidak jadian sama Felicia gitu. Untuk menghilangkan rasa kekesalan Galaksi tidak jadian dengan Felicia…jadi Galaksi jalan-jalan dengan Kenzo ke tempat-tempat yang baik yang ada di Batam dengan tujuan happy-happy gitu. Felicia yang menjalankan hubungan kisah cinta dengan baik sama Ezra gitu, ya keduanya merencanakan menikah. Kenzo yang dekat dengan Jelita, ya keduanya ada rasa dan jadian dengan baik sih. Hubungan kisah cinta sih…di jalankan dengan baik sih…Kenzo dan Jelita, ya keduanya jalan bareng sih ke tempat-tempat yang baik sih yang ada di Batam dengan tujuan happy-happy gitu. Ceritanya di buat dengan baik sih…hubungan kisah cinta yang di jalankan Kenzo dan Jelita….sampai dua bulan gitu. Kenzo bertemu dengan Mutiara di rumahnya Jelita gitu. Jelita ternyata adiknya Mutiara gitu. Mutiara sekarang ini tinggal di Batam dengan baik, ya menjalankan usaha butik dengan baik gitu. Jelita dan Mutiara memang tinggal dengan baik sama Ayahnya gitu. Ibunya Mutiara dan Jelita telah lama meninggal dunia, ya memang makamnya ada di Jakarta gitu. Kenzo yang masih cinta sama Mutiara, ya Kenzo jadi dilema antara Mutiara dengan Jelita gitu. Kenzo memang ngobrol dengan baik sih dengan Mutiara urusan kisah cinta masa lalu dan juga sekarang mungkin bisa saja balikan jika Mutiara mau gitu. Setelah ngobrol dengan baik sih…Kenzo dan Mutiara, ya karena Mutiara mengerti dengan baik perasaan adiknya Jelita jadi Mutiara tidak ingin balikan sama Kenzo gitu. Kenzo berkata dalam hatinya “Apa yang diinginkan tidak bisa di dapatkan?”. Ya Kenzo menerima dengan baik sih keputusan Mutiara yang tidak mau balikan dengan Kenzo gitu. Kenzo tetap menjalin kisah cinta dengan baik sama Jelita gitu. Ya Mutiara jadian dengan teman baiknya yang bernama Ivan gitu. Ya Ivan kerjaannya pilot pesawat Super Air Jet gitu. Galaksi bertemu dengan teman masa kuliah yang bernama Aluna gitu. Ya Aluna menjalankan usaha rumah makan Malaya Nusantara. Galaksi dan Aluna yang berteman baik sih, ya keduanya ada rasa dan jadian dengan baik gitu. Hubungan kisah cinta Galaksi dan Aluna di jalankan dengan baik gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Kisah persahabatan tokoh Kenzo dan tokoh Galaksi, ya dan kisah cinta," kata Eko.
"Yaaa begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi dan Eko, ya asik main permainan ular tangga gitu.