CAMPUR ADUK

Sunday, August 1, 2021

99 NAMA CINTA

Dono di ruang tamu sedang asik membaca bukunya. Indro di halaman belakang sedang asik nonton Youtobe. Kasino yang dari tadi merawat tanamannya di pot, ya akhirnya selesai. Kasino mencuci tangannya dengan dengan sabun dan air mengalalir, ya air dari kran lah. Setelah itu. Kasino pun duduk santai.

"Indro dari tadi nonton apa di Hp mu itu?!" kata Kasino.

Indro berhenti menonton Youtobe di Hp-nya dan berkata "Nonton Youtobe."

"Oooooo Youtobe toh," kata Kasino.

"Kasino...nama Allah SWT kenapa 99. Kenapa tidak genapkan saja?" tanya Indro.

"99 Nama Allah SWT kenapa 99. Kenapa tidak di genapkan? Kaya cerita film saja 99 Nama Cinta. Ya aku tidak tahu jawabannya. Minta jawabannya sama Dono saja. Mungkin Dono tahu, karena Dono kan bisa mendengarkan Roh!" kata Kasino.

"Kasino tidak tahu. Seperti umat Islam pada umumnya seperti aku, ya tidak tahu. Saran Kasino sih aku terima sih. Jawabanya minta ke Dono!" kata Indro.

Indro beranjak dari duduknya.

"Indro mau kemana?" tanya Kasino.

"Mau ngobrol sama Dono. Untuk mendapatkan jawabannya tentang pertanyaan aku tadi. Kan saran Kasino!" kata Indro.

"Ooooo. Ya sudahlah. Indro mau mendapatkan jawaban dari pertanyaannya tadi, ya dari Dono," kata Kasino.

Kasino tetap di halaman belakang, ya duduk santai sambil menikmati minum teh dan makan keripik singkong. Indro masuk ke rumah, ya langsung ke ruang tamu. Indro duduk di sofa, ya melihat Dono yang asik baca buku sih.

"Dono," kata Indro.

"Apa?" kata Dono berhenti baca bukunya.

"Aku ingin tahu sesuatu. Maka itu aku ingin menayakan sesuatu," kata Indro.

"Tentang apa?" kata Dono.

"Nama Allah SWT 99 kan. Kenapa Nama Allah SWT 99. Kenapa tidak di genapkan saja!" kata Indro.

"Oooo itu sih aku males memberikan jawabannya. Bisa di bilang....lebih baik aku tidak tahu aja tentang itu," kata Dono.

"Kenapa Don? Padahal Dono bisa mendengarkan suara Roh. Pasti tahu jawabannya!" kata Indro.

"Indro jangan mendesak aku untuk memberikan jawaban itu. Dengan kamu bilang aku bisa mendengarkan Roh. Kan Indro tahu aku males menjelaskan tentang Roh!" kata Dono.

"Memang aku tahu. Dono males ngomongin tentang Roh. Aku kan ingin tahu jawaban dari pertanyaan ku itu," kata Indro mendesak Dono.

"Indro. Aku tetap males memberikan jawabannya!" kata Dono yang tegas.

"Masa seumur hidup jadi pertanyaan yang tidak ada jawabannya," kata Indro.

"Indro. Kalau aku jelaskan kenapa Nama Allah SWT 99 dan tidak di genapkan? Ya sebenarnya ada kaitan dengan Roh. Kalau aku jelaskan dengan baik. Maka kebenaran tentang Roh mutlak. Ada larangannya, yaitu...belum waktu orang terpilih itu untuk menunjukkan kebenaran agama Islam yang di yakini," kata Dono.

"Maksudnya Don?!" kata Indro.

"Kalau aku benar menjelaskan semuanya. Aku jadi orang terpilih. Padahal aku males menjadi orang terpilih yang mampu mengungkap kebenaran ilmunya agama Islam. Lebih baik aku jadi orang tidak tahu sama sekali, ya lebih baik jadi orang yang banyak salah. Karena masih banyak orang lain yang lebih baik dari aku. Aku ini tidak sempurna....ada kecacatan. Maka itu lebih baik orang yang sempurna yang di pilih di antara manusia...yang menjelaskan semuanya, ya mungkin yang pendidikannya Profesor ilmu agama gitu!" kata Dono.

"Alasan Dono itu dari dulu sampai sekarang. Ketidak sempurnaan itu. Aku paham Don. Lebih baik aku nanya ke orang lain yang mempunyai ilmu yang sama dengan Dono, ya bisa menjelaskan semuanya!" kata Indro.

"Itu lebih baik!" kata Dono.

"Kalau begitu aku main game saja!" kata Indro.

"Emmmm," kata Dono.

Dono melanjutkan baca bukunya dengan baik. Indro, ya asik main game di Hp-nya dengan baik.

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK