CAMPUR ADUK

Monday, October 22, 2018

ASUMSI

Pagi yang cukup cerah di kediaman Dono. Terlihat Dono lagi asik nonton Tv. Indro langsung duduk di samping Dono dan asik makan mengunyah makanan. Dono yang lagi fokus nonton berita tentang penembakan peluru nyasar. Indro langsung memukul pundaknya Dono cukup kuat.  Dengan terkejutnya Dono sampai berkata "copot-copot."

"Apa yang copot Dono?."

"Ya jantung saya."

"Makanya jangan serius banget nonton berita. Sampai-sampai saya duduk dekat kamu malah gak sadar."

"Masalahnya Indro...Saya lagi asik nonton berita tentang penembakan di gedung DPR. Berdasarkan ceritanya sih peluru nyasar. Tapi kalau kena manusiakan jadi pembunuhan kan?."

"Ia..... Tapi di Indonesia ada hukum yang mengaturnya untuk menyelesaikan permasalahan yang di proses supaya selesai dengan baik. Agar tidak timbul asumsi yang aneh-aneh. Karena banyak berita bohong di Indonesia. Pada akhirnya susah membedakan antara jujur atau bohong. Penonton jadi dibingungkan denga ulah pembuat berita. Pada akhirnya asumsi penonton bukan-bukan. Apalagi urusan dengan nyawa. Harus tegas urusan hukumnya. Karena sengaja atau tidak sengaja tetap di nyatakan bersalah. Alias telah membunuh manusia atau juga disebut menghilangkan nyawa manusia. Hukumannya berat sekali. Karena nyawa lebih berharga dari harta."

"Jadi bisa di kategorikan teror penembakan..dong."

"Bisalah....karena mengancam nyawa. Maka itu hukum di Indonesia mencegah penggunaan senjata api. Jadi gak sembarangan orang menggunakan senjata api."

"Jadi orang menembakan senjata api ke gedung DPR bersalah ya."

"Iya....karena faktor utama adalah keteledoran dalam penggunaan senjata api."

"Wah otomatis deh di penjara....."

"Iya itulah hukuman bagi orang teledor dalam penggunaan senjata api."

"Jadi kasusnya di tutup dong."

"Iya di tutup."

Dono kembali asik nonton acara selanjutnya dan Indro dengan santai juga nonton Tv sambil mengunyah makan. Kadang Dono pun meminta makan Indro dan langsung di beri dengan gratis. Dono dengan asik mengunyah makanan
sambil nonton Tv.


Karya: No

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK