Budi dan Eko duduk di depan rumah Budi sambil mendengarkan radio. Ya keduanya menikmati minum kopi dan makan gorengan.
"Hidup di nikmati dengan baik, ya kan Eko?" kata Budi.
"Ya," kata Eko.
"Ngomong-ngomong, ya Eko. Ada berita tentang pembahasan Ateis gitu," kata Budi.
"Ateis di bahas. Tidak percaya ada Tuhan atau Dewa/Dewi," kata Eko.
"Ya manusia tidak perlu mengikuti aturan ajaran ini dan itu. Berarti bebas gitu," kata Budi.
"Kehancuran lagi, ya seperti masa lalu," kata Eko.
"Ya masa lalu. Manusia banyak kesesatan. Sampai manusia itu buta segalanya. Ujung-ujungnya itu, ya manusia memuja segala hal sampai Setan jadi Tuhan karena singgasana kosong," kata Budi.
"Berarti cerita kita di masa yang lalu-lalu tidak masalah lah. Ya Tuhan tidak ada, ya Muhammad Tuhannya karena manusia kerjaannya terlalu mengagungkan Muhammad," kata Eko.
"Ya sama aja kedudukannya dengan Isa atau Yesus, ya anak Tuhan berarti, ya Tuhan juga," kata Budi.
"Ya tidak masalah, ya jadi sekedar cerita atau obrolan kita," kata Eko.
"Ya begitulah," kata Budi.
"Emmmm," kata Eko.
"Ya kalau begitu aku mau bercerita pake wayang yang terbuat dari kardus bekas, ya kreatif. Jadi radio aku matiin!" kata Budi.
"Aku jadi penonton yang baik gitu!" kata Eko.
Budi telah mengambil wayang di taruh di kursi, ya wayang di mainkan Budi dengan baiklah. Eko menonton pertunjukkan wayang Budi dengan baik lah.
Isi cerita yang di ceritakan Budi :
Speed Racer adalah seorang pemuda yang hidup dan cintanya selalu balap mobil. Orang tuanya Pops and Mom menjalankan Racer Motors independen, di mana saudaranya Spritle dan simpanse peliharaannya Chim Chim, mekaniknya Sparky dan pacarnya Trixie juga terlibat. Sebagai seorang anak, Speed mengidolakan kakak laki-lakinya yang memecahkan rekor, Rex Racer, yang tampaknya terbunuh saat balapan di Casa Cristo 5000, balapan reli lintas negara yang mematikan. Sekarang memulai karirnya sendiri, Speed dengan cepat menyapu dunia balap dengan keahliannya di belakang kemudi saudaranya Mach 5 dan mobil T-180 miliknya sendiri Mach 6, meskipun terutama tertarik pada seni balapan dan kesejahteraan. dari keluarganya.
EP Arnold Royalton, pemilik konglomerat Royalton Industries, menawarkan Speed gaya hidup yang luar biasa mewah sebagai imbalan untuk menandatangani kontrak dengannya. Meskipun tergoda, Speed menolak karena ayahnya tidak mempercayai perusahaan yang haus kekuasaan. Marah, Royalton mengungkapkan bahwa selama bertahun-tahun, perlombaan utama telah ditentukan oleh kepentingan perusahaan, termasuk dirinya sendiri, untuk mendapatkan keuntungan. Royalton melampiaskan kemarahannya pada Speed dengan meminta pengemudinya memaksa Speed menjadi tabrakan yang menghancurkan Mach 6 dan menuntut Racer Motors atas pelanggaran kekayaan intelektual. Speed mendapat kesempatan untuk membalas melalui Inspektur Detektor, kepala divisi kejahatan korporasi badan intelijen. Pembalap Taejo Togokahn diduga memiliki bukti yang dapat mendakwa Royalton tetapi hanya akan menawarkannya jika Speed dan Racer X bertopeng yang terkenal setuju untuk balapan di timnya di Casa Cristo 5000 yang akan datang, yang juga dapat secara substansial meningkatkan harga saham bisnis balap keluarganya, memblokir pembelian yang diatur Royalton. Speed setuju tetapi merahasiakan keputusannya dari keluarganya, dan tim Detector membuat beberapa modifikasi defensif pada Mach 5 untuk membantu Speed dalam balapan.
Setelah mereka berkendara bersama dan bekerja secara alami sebagai sebuah tim, Speed mulai curiga bahwa Racer X sebenarnya adalah Rex yang menyamar. Keluarganya menemukan bahwa dia telah memasuki perlombaan dan setuju untuk mendukungnya, meskipun Pops marah padanya karena tidak meminta izin untuk balapan lebih awal. Dengan keluarganya dan Trixie membantunya, Speed mengalahkan banyak pembalap brutal, yang disuap oleh pemecah masalah Cruncher Block untuk menghentikannya, dan mengatasi rintangan yang tampaknya tidak dapat diatasi untuk memenangkan perlombaan, sementara tim Detector menangkap Block. Namun, pengaturan Taejo terungkap sebagai tipuan, karena ia hanya tertarik untuk meningkatkan nilai perusahaan keluarganya untuk mendapatkan keuntungan dari pembelian Royalton. Marah, Speed menabrak trek yang biasa dia kendarai dengan saudaranya, dan menghadapkan Racer X dengan kecurigaannya bahwa dia adalah Rex. Pembalap X melepas topengnya, mengungkapkan wajah yang tidak dikenalnya, dan memberi tahu Speed bahwa Rex memang sudah mati, tetapi menyarankan Speed untuk tidak membiarkan balap mengubah caranya dan mencari tahu cara mengemudinya sendiri. Speed kembali ke rumah dan berencana untuk pergi, tetapi Pops mengungkapkan kebanggaannya atas tindakan Speed, dan bahwa dia salah karena tidak membiarkan Speed mengikuti balapan karena kekeraskepalaannya membuat Rex pergi, sebelum mengetahui tentang konspirasi pengaturan balapan. Adik Taejo, Horuko, tiba-tiba datang dan memberinya undangan otomatis yang ditolak Taejo ke Grand Prix mendatang. Keluarga Racer bersatu dan membangun Mach 6 baru dalam 32 jam. dan bahwa dia salah karena tidak membiarkan Speed ikut balapan karena kekeraskepalaannya sendiri membuat Rex menjauh, sebelum mengetahui tentang konspirasi pengaturan balapan. Adik Taejo, Horuko, tiba-tiba datang dan memberinya undangan otomatis yang ditolak Taejo ke Grand Prix mendatang. Keluarga Racer bersatu dan membangun Mach 6 baru dalam 32 jam. dan bahwa dia salah karena tidak membiarkan Speed ikut balapan karena kekeraskepalaannya sendiri membuat Rex menjauh, sebelum mengetahui tentang konspirasi pengaturan balapan. Adik Taejo, Horuko, tiba-tiba datang dan memberinya undangan otomatis yang ditolak Taejo ke Grand Prix mendatang. Keluarga Racer bersatu dan membangun Mach 6 baru dalam 32 jam.
Kecepatan memasuki Grand Prix dengan bantuan Inspektur Detektor melawan peluang besar; Royalton telah menempatkan hadiah $1.000.000 di kepalanya yang ingin dikumpulkan oleh pembalap lain, dan dia diadu dengan pembalap Hall of Fame masa depan Jack "Cannonball" Taylor. Kecepatan mengatasi awal yang lambat untuk mengejar Taylor, yang menggunakan perangkat curang yang disebut spearhook untuk mengunci Mach 6 ke mobilnya sendiri. Speed menggunakan jump jack untuk mengungkapkan perangkat ke kamera video, menyebabkan Taylor jatuh. Speed memenangkan perlombaan, setelah berhasil mengungkap kejahatan Royalton. Sementara Racer X menonton, montase kilas balik mengungkapkan bahwa dia benar-benar Rex, memalsukan kematiannya, menghadiri pemakamannya sendiri, dan menjalani operasi plastik untuk mengubah penampilannya sebagai bagian dari rencananya untuk melindungi Kecepatan dan balapan. Dia memilih untuk tidak mengungkapkan identitasnya kepada keluarganya, menyatakan bahwa dia harus hidup dengan keputusannya. Keluarga Racer merayakan kemenangan Speed saat Speed dan Trixie berciuman, Taejo bersaksi melawan Royalton dan Block, dan Royalton dikirim ke penjara.
***
Budi cukup lama bercerita dengan menggunakan wayang dan akhirnya selesai. Eko memuji pertunjukkan wayang Budi, ya dengan ceritanya, ya bagus gitu. Budi menaruh wayang di kursi kosong. Ya keduanya melanjutkan acara main catur lah. Radio di hidupkan sama Budi, ya mendengarkan lagu-lagu yang bagus.
