Budi duduk di teras depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan gorengan.
"Baca buku ah!" kata Budi.
Budi mengambil buku di meja, ya buku di buka dengan baik. Ya di pilih-pilih dengan baik cerpen yang ingin di baca Budi. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Budi dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Henry Rowengartner, seorang Liga Kecil yang tidak terampil yang bermimpi bermain di liga utama, mematahkan lengannya saat menangkap bola terbang. Saat dokter melepas gips, dia menemukan tendon Henry telah sembuh "sedikit terlalu kencang", memungkinkan Henry melempar bola dengan kekuatan luar biasa.
Di Wrigley Field selama pertandingan Chicago Cubs, teman-teman Henry mendapatkan bola home run yang dipukul oleh kunjungan Montreal Expos. Mengamati tradisi Lapangan Wrigley dalam melempar bola kembali ke lapangan setelah home run lawan, Henry melemparnya begitu keras hingga mencapai home plate, 435 kaki (133 m) jauhnya, dengan cepat. Putus asa untuk menyelamatkan klub dari penurunan kehadiran, manajer umum Larry Fisher berupaya merekrut Henry. Manajer Sal Martinella mengunjungi Henry di rumah dengan senjata radar, dan menemukan bahwa Henry dapat melaju dengan kecepatan lebih dari 100 mil per jam (160 km/j). Selama sisa musim, Henry mengatasi kejutan budaya bermain di liga utama bersama salah satu pahlawannya, pelempar tua Chet (Rocket) Steadman, dan bersosialisasi. Ibu Henry, Mary, mencoba membuatnya tetap membumi sambil menolak upaya pacarnya, Jack, dan Fisher untuk mengeksploitasinya.
Pertandingan pertama Henry adalah penampilan yang melegakan melawan New York Mets, di mana lemparan pertamanya memberikan home run kepada pemain arogan Heddo dari Mets, dan kemudian memukul adonan, melempar lemparan liar, namun masih berhasil melakukan penyelamatan pertamanya. Henry meningkatkan kendalinya di bawah bimbingan Steadman dan mencatat penyelamatan kedua berturut-turut melawan San Francisco Giants, dan pemogokan MLB pertamanya.
Terus mengesankan, Henry memukul untuk pertama kalinya dalam pertandingan jalan melawan Los Angeles Dodgers. Dia membuat pelempar frustrasi dengan perawakannya yang kecil dan zona serangan yang kecil, sampai-sampai dia mengajak Henry berjalan dengan empat lemparan tinggi lurus. Dia lebih lanjut mengejek pelempar di base pertama dan kedua, dan pelempar membalas dengan memukul pemukul berikutnya, Suarez, tetapi Henry dan Suarez berhasil mencetak skor meskipun hampir saling melewati di jalur base.
The Cubs menang, dan Henry tumbuh dalam kesuksesan dan ketenaran. Kehidupan pribadinya menjadi tegang saat teman-temannya menjadi kesal, dan Mary putus dengan Jack dan mengusirnya dari rumah saat dia menipunya untuk menandatangani kontrak yang akan mengirim Henry ke New York Yankees. Henry menyelesaikan konflik dengan teman-temannya, dan pemilik tim Bob Carson menjelaskan bahwa dia tidak pernah mengesahkan kesepakatan dengan Yankees dan ingin mempertahankan Henry. Kecewa karena Henry akan pensiun di akhir musim, Carson menghormati keputusan Henry dan menurunkan Fisher menjadi penjual hot dog setelah mengetahui dia mencoba membuat kesepakatan.
Di hari terakhir musim ini, Cubs menghadapi Mets lagi di Wrigley Field, dengan Steadman sebagai starter. Jika Cubs menang, mereka memenangkan devisi tersebut dan melanjutkan ke Seri Kejuaraan Liga Nasional. Steadman melakukan permainan terbaiknya selama bertahun-tahun, tetapi lengannya cedera pada lemparan terakhir. Bola dipukul ke Steadman yang tidak bisa melemparnya ke home plate karena lengannya terluka. Dia berlari pulang dan menyelam untuk menandai pelari di rumah, menjaga Cubs tetap memimpin. Dia menyerahkan bola ke Henry, yang dengan mudah menyerang ke samping pada babak ketujuh dan kedelapan. Di puncak kesembilan, Henry terpeleset bola bisbol, membalikkan efek jatuh pertamanya dan mengurangi kekuatan lengannya menjadi normal.
Henry membuat frustrasi Cubs dan penggemarnya dengan sengaja berjalan di adonan pertama. Dia menjelaskan kepada rekan satu timnya mengapa dia tidak bisa lagi melempar bola cepat dan mengirim mereka kembali ke posisi mereka dengan sebuah rencana. Dengan kerja sama mereka, Henry menyelundupkan bola ke baseman pertama Okie, yang menandai runner out. Henry mengantar adonan berikutnya, dengan siapa dia bertukar hinaan. Saat pelari menantangnya untuk melempar bola tinggi-tinggi, Henry melakukannya tetapi berhenti saat pelari lepas landas untuk posisi kedua dan ditandai, menyiapkan pertarungan terakhir dengan Heddo. Henry melempar pergantian, yang dilewatkan Heddo, dan pukulan berikutnya tampaknya mengarah ke bangku penonton tetapi dinyatakan sebagai bola busuk. Henry membuka sarung tangannya untuk menemukan bukan nama ayahnya, tapi nama Mary. Di tribun, dia memberi isyarat padanya untuk melempar a"pelampung". Dia melakukannya dan menyerang Heddo yang terkejut (yang kemudian membuat ulah di home plate), memenangkan gelar divisi untuk Cubs dan menuju ke Seri Kejuaraan Liga Nasional.
Musim semi berikutnya, Henry memainkan Little League lagi. Mary dan Steadman, sekarang berpasangan, adalah pelatih timnya. Setelah menangkap bola home run potensial yang memastikan kemenangan timnya, Henry mengangkat tinjunya untuk mengungkapkan cincin kejuaraan Seri Dunia Cubs, menandakan perannya dalam kemenangan Seri Dunia Cubs.
***
Budi selesai baca buku, ya buku di taruh di meja. Eko dateng ke rumah Budi, ya memarkirkan dengan baik motornya di depan rumah Budi. Eko pun duduk dengan baik dekat Budi.
"Film dan sinetron Preman Pensiunan bagus, ya kan Eko?" kata Budi.
"Memang bagus film dan sinetron Preman Pensiunan. Sekedar penilaian penonton. Ya sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Emmmm," kata Eko.
"Ngomong-ngomong di berita di Tv, ya masih berita tentang berita acara pernikahan anak Presiden Joko Widodo," kata Budi.
"Nama juga berita Tv. Berita masih hangatnya berita. Ya terus di beritakan dengan baik acara pernikahan anak Presiden Joko Widodo. Fenomena!!!" kata Eko.
"Memang jadi fenomena saat ini!!!" kata Budi.
"Emmmm," kata Eko.
"Yang aku inginkan saat ini. Ide ceritanya. Penculikan pengantin di acara pernikahan. Masih kaitan dengan preman sih," kata Budi.
"Terus!!!" kata Eko.
"Permainan seandainya," kata Budi.
"Permainan Budi. Permainan seandainya," kata Eko.
"Nama tokohnya siapa ya? Ya Budi saja!. Nama tokoh ceweknya, ya artis cantik Lyodra gitu!. Budi seorang pemuda yang baik-baik gitu dari desa, ya merantau ke kota Jakarta. Ya biasa merantau itu, ya tujuannya jadi kaya raya gitu. Budi sekedar punya ilmu bela diri, ya untuk menjaga dirinya kalau ada orang jahat yang menjahatin dirinya gitu. Ilmu bela diri, ya turun menurun di wariskan pada generasi, ya asalnya dari pendekar yang melegenda Wiro Sableng. Ya Kapak Maut Wiro Sableng telah menghilang, ya tidak tahu rimbanya. Di kota, ya Budi menjalankan kehidupan dengan baik, ya kerja di pasar. Ternyata di pasar ada preman gitu. Budi sering berurusan dengan preman. Dalam pertarungan antara Budi dan preman, ya Budi menggunakan jurus kunyuk melempar buah. Preman di kalahkan Budi satu persatu sampai mengalahkan Bos preman gitu. Budi tertarik dengan Bos preman, ya nama Bos preman Baron. Anak gadisnya Bos preman Baron, namanya Lyodra. Budi demi dekat dengan Lyodra, ya jadi preman. Budi jadi Bos preman. Semua preman di buat insap sama Budi, ya supaya berjalan di jalan kebaikan gitu. Jadi bisa di bilang preman pensiunan gitu. Budi dekat banget dengan Lyodra. Ya Lyodra sebenarnya telah dekat dengan Kevin, ya anak orang kaya, ya Bapaknya seorang bandar narkoba gitu. Nama Bapaknya Kevin, ya Mahesa. Baron menolak pernikahan Lyodra dan Kevin. Kevin cinta banget dengan Lyodra, ya maka itu di culik Lyodra. Kevin dan Lyodra pun melasungkan pernikahan di gereja. Karena tema cerita tentang penculikan pengantin saat acara pernikahan. Maka itu Budi yang tahu keberadaan Lyodra di mana, ya segera ke gereja tempat Lyodra menikah. Budi dengan gagah beraninya masuk sarang penjahat yang membawa senjata gitu. Budi pun membawa senjata pistol untuk melawan para penjahat demi Lyodra. Ya pistol yang di dapatkan Budi dari Baron. Bertarung tanpa senjata bisa mati konyol karena lawannya pake senjata. Ya para pensiunan preman bertarung juga dengan penjahat pengedar narkoba gitu. Satu persatu penjahat di kalahkan Budi. Sampai Budi berhadapan dengan Kevin. Ya Kevin di kalahkan Budi dengan pertarungan bela diri. Bapak Kevin, ya Mahesa menembak dengan menggunakan pistol ke arah Lyodra karena jengkel karena kekacauan terjadi, ya perang antara preman pasar dengan geng narkoba. Budi menyelamatkan Lyodra demi cintanya, ya menerima tembakan. Keajaiban terjadi Kapak Maut Wiro Sambleng muncul dan menangkis peluru dari pistol Mahesa. Budi selamat dan menembak tangannya Mahesa, ya jadi pistol pun terlepas dari tangan Mahesa. Mahesa berusaha mengambil pistolnya. Budi menembak pistol tersebut. Kapak Maut Wiro Sableng menghilang, ya tugasnya menyelamatkan Budi selesai. Budi pun keluar dari gereja bersama Lyodra. Pensiunan preman mengurus semuanya dengan baik Mahesa begitu juga anak buah sampai polisi dateng mengurus semuanya. Ya nama sekedar cerita saja, ya biasa polisinya Pak Andre, ya Lapor Pak!. Pak Andre bersama anak buahnya menangkap Mahesa, Kevin dan anak buahnya, ya di masukkan ke dalam penjara gitu. Budi dan Lyodra menikahlah, ya Baron Bapaknya Lyodra setuju gitu. Budi dan Lyodra pun memilih tinggal di desa, ya di pinggir pantai gitu. Lyodra dan Budi bahagia. Budi benar-benar pensiun dari jadi Bos preman," kata Budi.
"Ya cerita yang bagus," kata Eko.
"Emmmm," kata Budi.
"Demi cinta. Ya di perjuangkan dengan baik. Walau rintangan itu sangat berbahaya banget gitu," kata Eko.
"Kalau tidak di perjuangkan maka tidak bisa bersama. Banyak cerita tentang kisah cinta sampai pernikahan, ya di perjuangkan dengan baik banget gitu," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Permainan seandainya selesai!" kata Budi.
"Emmmm," kata Eko.
"Emmmm," kata Budi.
"Kalau begitu main catur saja!" kata Eko.
"Ok. Main catur!" kata Budi.
Budi mengambil buku di meja di taruh di bawah meja. Papan catur di ambil dari bawah meja di taruh di atas meja sama Budi. Ya Budi dan Eko menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur.
"Pertandingan sepak bola, ya acara Tv. Ya fenomena Piala Dunia di Qatar bagus kan Eko?" kata Budi.
"Iya!!!" kata Eko.
Keduanya main catur dengan baik gitu