CAMPUR ADUK

Monday, May 12, 2025

A TOUCH OF CLASS

Malam hari dan keadaan lingkungan sekitar rumah Budi tenang dan baik gitu. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus tentang seni dan kebudayaan Jawa gitu, ya seperti biasa sih Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu.

Isi cerita yang di baca Budi :

Vickie Allessio, seorang ibu dua anak asal Inggris yang telah bercerai, bertemu dengan Steve Blackburn, seorang pria Amerika yang telah menikah, saat berbagi taksi di London. Steve tertarik pada Vickie dan mengajaknya minum teh, lalu makan siang, dan akhirnya menyarankan mereka untuk berhubungan seks. Vickie setuju tetapi mengungkapkan keinginannya untuk berhubungan seks tanpa halangan di lokasi yang cerah. Steve mengatur perjalanan ke Málaga, Spanyol.

Rencana mereka terganggu ketika istri Steve, Gloria, tiba-tiba muncul. Untuk menyembunyikan perselingkuhan mereka, Steve berpura-pura bahwa Vickie adalah ibunya. Ia membatalkan tiket pesawat yang telah ia atur untuk keluarganya dan bertemu dengan temannya, Walter Menkes, seorang produser film, di bandara. Steve, yang tidak dapat mengakui bahwa ia bersama Vickie, menghabiskan waktu penerbangan di samping Walter sementara Vickie duduk di tempat lain.

Setibanya di Málaga, Steve memberikan mobil sewaan terakhir yang layak kepada Walter untuk menyingkirkannya. Ia akhirnya mengendarai mobil Italia dengan kopling yang aneh, menyebabkan ketidaknyamanan dan kekesalan bagi Vickie. Mereka berjuang menaiki beberapa anak tangga untuk mencapai kamar hotel mereka.

Malam pertama mereka bersama menjadi canggung karena mereka berdebat tentang pilihan mereka saat berhubungan seks. Steve mengalami cedera punggung, sehingga membutuhkan perawatan medis dan tidur. Di pagi hari, Vickie bertemu dengan seorang wanita Amerika bernama Patty tetapi menolak ajakannya untuk makan malam. Steve terbangun dan mendapati Vickie sedang berjemur di balkon dan mereka akhirnya berhubungan seks.

Steve kecewa ketika Vickie tidak menunjukkan antusiasme setelahnya, yang menyebabkan kemarahan dan ketegangan di antara mereka. Selama permainan golf, Vickie tersinggung dengan sifat kompetitif Steve terhadap seorang pemuda setempat. Ketegangan terus meningkat, dan Vickie memutuskan untuk makan malam dengan Patty sementara Steve mengatur makan malam dengan Walter. Yang mengejutkan mereka, Vickie mengetahui bahwa Patty adalah istri Walter, yang menyebabkan makan malam yang tidak menyenangkan bagi mereka berempat.

Setelah bertengkar di kamar hotel, Steve dan Vickie memutuskan untuk kembali ke London. Di bandara, mereka menyadari bahwa dua tiket pesawat terakhir telah terjual. Karena frustrasi, mereka kembali ke kamar hotel dan mulai saling menyerang dengan cara main-main. Situasinya berubah menjadi lucu, dan hubungan mereka mulai berkembang.

Walter dan Patty menyadari hubungan yang berkembang antara Steve dan Vickie. Walter berbagi pengalamannya sendiri tentang romansa liburan dan memperingatkan Steve bahwa itu tidak akan berhasil. Meskipun demikian, Steve menyatakan keinginannya untuk terus menemui Vickie saat mereka kembali ke London. Mereka menyewa flat rahasia bersama, menyembunyikan perselingkuhan mereka.

Seiring berjalannya waktu, hubungan mereka menjadi semakin rumit. Vickie berusaha keras untuk bersama Steve, tetapi Steve sering mengecewakannya. Steve bergegas pergi setelah berhubungan seks tanpa menyadari bahwa Vickie telah menyiapkan makanan mewah untuknya. Vickie mencoba mencari teman kerja gay-nya, tetapi dia tidak ada. Steve merasa bersalah dan membawakan bunga untuk Vickie, tetapi pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Ketegangan di antara mereka meningkat, dan rekan kerja Steve menyadari sesuatu yang terjadi. Steve mencoba menemui Vickie di malam hari tetapi lupa bahwa ia punya rencana dengan istrinya. Ketika istrinya menelepon, Steve tidak dapat menghubungi Vickie, dan Vickie melihat Steve dan Gloria bersama di teater. Ia merasa dikhianati dan menghadapi Steve ketika ia akhirnya tiba di flat mereka.

Keesokan paginya, Steve mengirim telegram untuk mengakhiri hubungan mereka tetapi berubah pikiran dan bergegas ke flat; tetapi Vickie telah menerima telegram dan mulai berkemas untuk pergi. Saat Steve tiba, dia melihat Vickie berdiri di halte bus. Meskipun Steve berusaha untuk menarik perhatiannya, Vickie pergi dengan taksi yang disetop pria lain. Dia bertanya kepada pria itu apakah dia sudah menikah, dan setelah pria itu menjawab ya, dia berjalan pergi, meninggalkan taksi untuknya.

Kisah diakhiri dengan Vickie yang melupakan perselingkuhannya yang gagal dan menemukan arah baru dalam hidupnya.

***
Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu. Memang Eko melihat dengan baik di meja, ya ada anglo kecil di atasnya ada tekok kaleng seperti biasa sih isinya air panas gitu, piring yang ada singkong goreng, ya mainan mobil yang terbuat dari kardus gitu. 

"Mainan mobil," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Mainan mobil di ambil Eko gitu. 

"Budi....buat mainan mobil dari kardus, ya mobil polisi," kata Eko. 

"Memang aku buat mainan mobil polisi dari kardus," kata Budi. 

Eko memeriksa dengan baik mainan mobil polisi dari kardus gitu. 

"Mainan mobil polisi dari kardus yang di buat Budi....bagus!" kata Eko. 

"Terima kasih Eko...pujiannya!" kata Budi. 

"Kenapa...Budi buat mainan mobil polisi dari kardus?" kata Eko. 

"Yaaa kenapa aku buat mainan mobil polisi dari kardus? Yaaa karena dari berita Tv, film, sinetron, dan kartun gitu," kata Budi. 

"Ooo...Budi buat mainan mobil polisi dari kardus karena berita Tv, film, sinetron, dan kartun toh!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Komedi juga kan...Budi?" kata Eko. 

"Aku belum nyebutin komedi. Pada hal komedi juga termasuk sih, ya ceritanya berkaitan urusan kerja polisi berarti ada mobil polisi gitu," kata Budi. 

"Komedi juga," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Komedi memang acara yang bagus, ya menghibur orang yang menonton komedi," kata Eko. 

"Omongan Budi bener sih," kata Budi. 

Mainan mobil polisi dari kardus, ya di taruh dengan baik sama Eko di meja gitu. 

"Seperti biasa Budi buat mainan mobil dari kardus...nilai kreatifasnya Budi!" kata Eko. 

"Nilai kreatifasnya aku!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Film laga berkaitan cerita polisi...bagus Kan Budi?" kata Eko. 

"Film laga memang bagus sih...ceritanya berkaitan dengan polisi!" kata Budi. 

"Hiburan penonton yang nonton film laga!" kata Eko. 

"Hiburan!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi. 

"Mainan mobil polisi, yaaa Budi bisa memberikan mesin dinamo, ya agar bisa jalan sendiri kan Budi?" kata Eko.

"Yaaa diatur dengan baik sih, yaaa bisa sih Eko...mainan mobil polisi yang aku buat bisa di beri mesin dinamo, ya bisa jalan sendiri sih," kata Budi.

"Ada kemauan pasti bisa membuat sesuatu yang diinginkan," kata Eko.

"Omongan Eko bener sih!" kata Budi.

"Orang tua yang punya anak kecil, ya anaknya suka dengan mainan mobil polisi...pasti di beliin dengan baik. Anak senang main mainan mobil polisi," kata Eko.

"Omongan Eko benar sekali!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Main permainan ular tangga saja!" kata Eko.

"Okey....main permainan ular tangga!" kata Budi.

Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu. 

"Ngomongin acara Tv," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Acara Tv....yang berkaitan dengan musik," kata Budi.

"Musik," kata Eko.

"Indonesian Idol 2025...tetap bagus kan Eko?" kata Budi.

"Indonesian Idol 2025...memang tetap bagus sih. Menghibur penonton di rumah dengan baik gitu," kata Eko.

"Menghibur penonton di rumah dengan baik," kata Budi.

"Musik berkaitan dengan ekonomi," kata Eko.

"Memang sih....musik berkaitan dengan ekonomi gitu. Industri musik di gerakkan sama orang-orang dengan baik demi hidup ini," kata Budi.

"Roda ekonomi di gerakan dengan baik," kata Eko.

"Roda ekonomi," kata Budi.

"Kompetisi tetap terjadi," kata Eko.

"Realitanya memang begitu," kata Budi.

"Persaingan tetap terjadi dengan sengit banget," kata Eko.

"Realitanya memang begitu," kata Budi.

"Bagi yang paham agama. Apa yang di usahakan manusia demi hidup ini? Hasil...rezeki masing-masing," kata Eko.

"Omongan Eko benar sekali," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Budi dan Eko, ya asik main permainan ular tangga gitu.

"Fajar, Mesa, dan Shabrina...berkaitan dengan Indonesian Idol 2025, nama ketiganya di gunakan dengan baik dalam cerita Budi, ya kan Budi?" kata Eko.

"Memang di gunakan dengan baik sih ketiga nama yang di sebutkan Eko. Cuma sekedar cerita saja!" kata Budi.

"Memang seperti biasa sih..sekedar cerita saja sih!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

Eko dan Budi tetap asik main permainan ular tangga gitu 

CAMPUR ADUK

SHEHZADA

Malam hari, ya keadaan lingkungan sekitar rumah Budi baik gitu. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus Kontes Swara Bintang di chene...

CAMPUR ADUK