CAMPUR ADUK

Monday, January 6, 2025

OOPIRI

Malam yang tenang di kediaman rumah Budi gitu. Setelah nonton Tv acara komedi Lapor Pak! gitu...seperti biasa sih Budi duduk santai di depan rumahnya, ya sambil menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu. 

"Nyanyi saja!" kata Budi. 

Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu. 

Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :

"Bertahun lamanya kita t'lah bersamaMenjalin hubungan asmara cintaMeski kini engkau bersama dirinyaBiarlah kusimpan dengan air mata
Besarlah harapku bersama dirimuMembangun mahligai di tenda biruNamun, apa daya, semua hanya bisuDiriku mengira kita akan bersatu
Bagaikan tertusuk duriKulalui semua masa sulit iniKuikhlaskan dirimu yang telah pergiKetabahan hati dalam hidup ini
Hancur lebur harapankuKau tinggalkan diriku yang menyayangimuKu hanya bisa berdoa untukmuS'moga kau bahagia selalu
Bertahun lamanya kita t'lah bersamaMenjalin hubungan asmara cintaMeski kini engkau bersama dirinyaBiarlah kusimpan dengan air mata
Besarlah harapku bersama dirimuMembangun mahligai di tenda biruNamun, apa daya, semua hanya bisuDiriku mengira kita akan bersatu
Bagaikan tertusuk duriKulalui semua masa sulit iniKuikhlaskan dirimu yang telah pergiKetabahan hati dalam hidup ini
Hancur lebur harapankuKau tinggalkan diriku yang menyayangimuKu hanya bisa berdoa untukmuS'moga kau bahagia selalu
Bagaikan tertusuk duriKulalui semua masa sulit iniKuikhlaskan dirimu yang telah pergiKetabahan hati dalam hidup ini
Hancur lebur harapankuKau tinggalkan diriku yang menyayangimuKu hanya bisa berdoa untukmuS'moga kau bahagia selalu"

***
Budi selesai bernyanyi, ya gitar berhenti di mainkan dan gitar di taruh dengan baik di samping kursi gitu. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu. 

"Baca cerpen saja!" kata Budi. 

Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di bacanya dengan baik gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Vikramaditya adalah seorang pengusaha kaya yang memiliki sekelompok bisnis. Di Paris, kecelakaan paralayang membuatnya lumpuh. Untuk memastikan kebahagiaan pacarnya Nandini, teman dan penasihat hukum Vikramaditya, Prasad, menyampaikan pesan atas namanya bahwa dia tidak tertarik menikahinya.

Lima tahun kemudian, Vikramaditya menjalani hidup tanpa harapan bersama sekretarisnya Keerthi, juru masaknya Lakshmi, dan beberapa pembantu. Ia dan Keerthi mewawancarai kandidat untuk posisi pengurus sementara; banyak yang tampak sok dan manipulatif. Seenu, seorang narapidana yang dibebaskan bersyarat, melamar pekerjaan tersebut sesuai dengan nasihat pengacaranya (Lingam); pekerjaan tersebut akan membuktikan kepada pengadilan bahwa Seenu menjalani kehidupan yang taat hukum, dan menutup kasusnya. Ibunya, seorang pegawai kereta api, tidak mengakui Seenu sebagai anaknya karena ia berpikir bahwa Seenu memberi pengaruh buruk pada saudara-saudaranya. Ia dibenci oleh ibu dan saudara-saudaranya.

Vikramaditya, yang menganggap Seenu jujur ​​dan tidak sombong, mempekerjakannya. Ia membela keputusannya kepada Prasad, dengan mengatakan bahwa Seenu adalah orang yang tepat untuk saat ini karena ia adalah satu-satunya yang tidak mengasihaninya. Awalnya enggan, Seenu mengetahui sejauh mana ketidakmampuan Vikramaditya dan membantunya memenuhi semua kebutuhannya. Ia tertarik pada Keerthi, yang menolak tawarannya dengan cepat dan membuatnya merasa rendah diri.

Seenu mengetahui bahwa Vikramaditya memiliki hubungan surat menyurat dengan seorang wanita bernama Priya. Seenu mendorongnya untuk menemuinya, tetapi Vikramaditya menentangnya, karena takut akan reaksinya saat mengetahui ketidakmampuannya. Pernikahan Swathi ditentang oleh ayah kekasihnya, Kalidasu (Kalidasan dalam bahasa Tamil), yang mengejek status ekonomi mereka. Vikramaditya mengetahui hal ini, dan memaksa Kalidasu (melalui Prasad). Pernikahan pun diatur, dan Seenu mendapatkan rasa hormat dari Swathi. Mengetahui hal ini, Seenu dengan berlinang air mata berterima kasih kepada Vikram.

Setelah merayakan ulang tahunnya, Vikramaditya jatuh sakit pada malam hari dan diselamatkan oleh dokternya. Seenu mengetahui masa lalu Vikramaditya dari Prasad, dan menyarankan liburan ke Paris. Vikramaditya setuju dan dia, Seenu, dan Keerthi berangkat ke Paris. Seenu membuat Vikramaditya senang dan meningkatkan moralnya, yang membuat Keerthi terkesan. Dia bertaruh bahwa dia akan melamar Keerthi jika Vikramaditya membuat Jenny, seorang penari Prancis, terkesan. Meskipun cacat, Vikramaditya memikat Jenny dengan kecerdasannya. Seenu kemudian dipaksa untuk melamar Keerthi, yang kemudian menerimanya.

Vikramaditya bertemu Nandini, suaminya Abhinav, dan putri mereka Aadhya, dan Seenu menceritakan padanya tentang kecelakaan Vikramaditya dan akibatnya. Lega bahwa Nandini bahagia, dia kembali ke India dan sikapnya yang gembira membuat Prasad dan Lakshmi bahagia. Kemudian, Kanna mendapat masalah dengan sebuah geng, dan bertemu Seenu di rumah besar Vikramaditya. Vikramaditya, menyadari kebutuhan Seenu untuk menghidupi keluarganya, melepaskannya dari kewajibannya dan menyarankan dia mungkin tidak ingin mendorong kursi roda sepanjang hidupnya. Meskipun Seenu menjadi sopir taksi, menjalani kehidupan yang bertanggung jawab, kali ini ibu Seenu menerima dia dan Kanna, Vikramaditya tidak senang dengan pengasuh barunya dan menjadi penyendiri.

Prasad yang khawatir menghubungi Seenu, yang datang dan mengantar Vikramaditya dengan mobil ke Visakhapatnam (Pondicherry dalam versi Tamil). Mereka berpakaian elegan, dan mengunjungi restoran dengan pemandangan laut yang indah. Seenu pergi beberapa saat sebelum Priya tiba. Vikramaditya melihat ke luar melalui jendela dan melihat Seenu, yang tersenyum padanya dan berjalan pergi.

***

Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu. 

"Emmm," kata Budi. 

"Hidup ini tetap sama ajakan Budi?" kata Eko. 

"Memang hidup ini tetap sama aja Eko!" kata Budi. 

"Manusia," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Agama," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Manusia menyakini dengan baik agama yang di yakini gitu. 6 agama gitu," kata Eko. 

"Realita hidup ini, ya manusia menyakini agama yang di yakini," kata Budi. 

"Ekonomi," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Ekonomi masih berkaitan dengan agama. Ya manusia yang menyakini agama yang di yakini. 6 ajaran agama yang berkembang di Indonesia maupun di negara lain, ya manusia mengerakkan ekonomi berkaitan dengan agama gitu," kata Eko. 

"Yaaa realita hidup ini, ya manusia mengerakkan ekonomi dengan baik yang masih berkaitan agama..., ya 6 agama gitu," kata Budi. 

"Hasil dari apa yang usahakan manusia? Yaaa rezeki masing-masing!" kata Eko. 

"Memang sih...hasil itu...rezeki masing-masing!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko. 

"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Kalau begitu sih....main permainan monopoli saja Budi!" kata Eko. 

"Okey....main permainan monopoli saja!" kata Budi. 

Budi mengambil permainan monopoli di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan monopoli dengan baik gitu. 

"Emmm," kata Eko. 

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi. 

"Budi mau cerita toh!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Silakan Budi bercerita dengan baik gitu!" kata Eko. 

"Begini ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Rakha anaknya Andre dan Ayu gitu. Ya Rakha menjalankan kuliah dengan baik di Universitas gitu. Mala anaknya Andhika dan Hesti gitu. Ya Mala menjalankan dengan baik kuliah di Universitas gitu. Memang Rakha memang mengenal Mala, ya karena Mala teman kuliah satu fakultas dengan Rakha gitu. Rakha memang berteman dengan Boy, ya Boy memang menjalankan kuliah dengan baik di Universitas gitu. Boy anaknya Roy dan Amanda gitu. Mala dan Boy ada hubungan kisah cinta gitu, ya keduanya sering jalan bareng sih ke tempat-tempat yang baik yang ada di Bali dengan tujuannya happy-happy gitu. Mala dan Boy menjalankan pacaran, ya ada rencana untuk menikah gitu. Rakha memang menyukai Mala, ya suka Rakha pada Mala sebatas teman karena Mala hubungan kisah cinta dengan Boy baik gitu. Suatu hari, ya Rakha bertemu dengan cewek cantik yang asalnya dari Jepang gitu. Cewek itu bernama Haruka gitu. Ya Haruka ke Indonesia menjalankan liburan di Bali dengan baik gitu. Rakha berteman dengan Haruka karena Haruka orang baik, ya Haruka berteman sama Rakha karena Rakha orangnya baik gitu. Sampai liburan Haruka di Bali selesai, ya Haruka kembali ke Jepang gitu. Di Jepang Haruka menjalankan kuliah dengan baik di Universitas gitu. Rakha seperti biasa menjalankan kehidupan dengan baik, ya kuliah dengan baik di Universitas gitu. Cerita sih hubungan Boy dan Mala, ya pacaran cukup lama sih. Ya Mala dan Boy, ya putus pacaran gitu karena Boy ketahuan menjalankan hubungan dengan Jasmin gitu. Ya Jasmin beda Universitas sama Boy. Jasmin anaknya Rangga dan Marsanda gitu. Boy harus bersama Jasmin karena keduanya telah berhubungan badan dan segera menikah gitu. Mala yang telah merencakan menikah sama Boy, ya rencana itu gagal lah. Rakha yang tahu Mala putus hubungan dengan Boy, ya Rakha ingin mendekati Mala. Ya Rakha berpikir dua kali, ya jadinya Rakha tidak mendekati Mala gitu. Ya Rakha fokus kuliah dengan baik, ya akhirnya selesai juga jadi sarjana gitu. Mala selesai juga kuliah jadi sarjana gitu. Sedangkan Boy belum lulus dari Universitas karena ribet urusan rumah tangga yang di jalankan sama Jasmin gitu, ya Jasmin belum lulus juga dari Universitas karena remot ngurus anak gitu. Mala yang tinggal di Bali, ya Mala memutuskan untuk kerja di perusahaan di Jakarta, ya untuk pengalaman hidup gitu. Rakha memutuskan untuk mencari pengalaman hidup, ya ke Jepang gitu. Sampai di Jepang gitu, ya Rakha tinggal di rumah kontrakan milik Kenta gitu. Ya Rakha berbaur dengan lingkungan dengan baik, ya sampai Rakha kerja di perusahaan yang ada di Jepang gitu. Rakha kerja dengan baik di perusahaan gitu. Sampai suatu hari, ya Rakha bertemu dengan Haruka. Ya Haruka memang telah lulus dari Universitas dan Haruka kerja di perusahaan gitu. Haruka dan Rakha beda perusahaan tempat bekerja keduanya gitu. Rakha dan Haruka di Bali, ya Indonesia berteman baik keduanya gitu dan di Jepang keduanya berteman baik gitu. Haruka memang tinggal dengan Neneknya yang Oshin gitu, ya kedua orang tuanya Haruka telah meninggal gitu. Haruka pernah menjalin kisah cinta dengan cowok, ya masa kuliah gitu. Cowok itu bernama Kento gitu. Hubungan Haruka dan Kento putus karena Kento lebih memilih bersama Megumi gitu. Kento dan Megumi telah menikah dengan baik, ya punya anak bernama Sincan, ya bayi gitu. Hubungan pertemanan Rakha dan Haruka berjalan dengan baik. Ya Rakha suka dengan Haruka dan Haruka suka dengan Rakha gitu. Ya Rakha memutuskan untuk menyatakan cinta dengan Haruka gitu dan di terima cinta Rakha sama Haruka, ya jadi Rakha dan Haruka resmi berpacaran gitu. Haruka dan Rakha sering jalan bareng ke tempat-tempat yang baik yang ada di Jepang, ya tujuannya happy-happy gitu. Sedangkan Mala yang tinggal di Jakarta, ya tinggal di kontrakan milik Mandra gitu. Ya Mala kerja di perusahaan di Jakarta, ya pada akhirnya Mala bisa melangkah maju ke depan untuk menjalin kisah cinta dengan teman kerja bernama Dika. Ya Dika anaknya Surya dan Dita gitu. Hubungan pacaran yang di jalankan Dika dan Mala, ya baik dan ada rencana menikah gitu. Kisah cinta masa lalu Dika, ya cewek yang di cintai Dika yang bernama Adara meninggal dunia karena penyakit kanker gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

"Cerita yang bagus!" kata Eko. 

"Sekedar cerita saja!" kata Budi. 

"Kisah cinta tokoh Rakha dan tokoh Haruka. Tokoh Haruka cewek Jepang yang baik perilakunya," kata Eko. 

"Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi dan Eko tetap asik main permainan monopoli gitu. 

CAMPUR ADUK

JAB WE MET

Malam yang tenang di kediaman rumah Budi. Setelah nonton Tv acara kuis family 100, yaaa seperti biasa Budi duduk santai di depan rumahnya se...

CAMPUR ADUK