Malam yang tenang di kediaman Budi. Setelah nonton Tv yang acara olahraga voli, ya seperti biasa sih...Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang ceritanya menarik, yaaa sambil menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Balraj Kapoor adalah seorang pengusaha kaya, bahagia dan puas dengan dunianya. Ia dan istrinya Shobhna menunggu putra tunggal mereka Avinash alias 'Avi' kembali dari studinya di Amerika Serikat. Setelah tujuh tahun, Avinash menyelesaikan pendidikannya, kembali ke India, dan bergabung dengan bisnis ayahnya.
Avinash bertemu Malvika alias 'Millie' dan keduanya jatuh cinta. Millie memberi tahu teman masa kecilnya, Rajat, bahwa dia mencintai seseorang, yang membuat Avinash hancur karena dia juga mencintainya. Dia meminta Avinash untuk membuatnya bahagia.
Avinash dan Millie menikah dan memiliki seorang bayi laki-laki yang mereka beri nama Ansh. Beberapa tahun kemudian, saat pesta ulang tahun Ansh, keluarga tersebut menunggu Avinash pulang dari perjalanan bisnis, tetapi ia meninggal dalam sebuah kecelakaan lalu lintas, meninggalkan Millie dalam kesedihan yang mendalam.
Balraj berusaha mengembalikan kebahagiaan dalam kehidupan menantu perempuannya yang telah menjanda. Ia menghubungi Rajat di London, memberitahunya tentang kematian Avinash, dan memintanya untuk menikahi Millie setelah mengetahui perasaan Rajat terhadapnya. Rajat bertemu Ansh dan menjalin hubungan baik dengannya. Namun, ada pertentangan keras dari Shobhna dan kakak Balraj yang konservatif, Balwant. Shobhna takut kehilangan cucunya, Ansh, sementara Balwant mengambil pandangan tradisional bahwa seorang wanita yang menikah dua kali adalah dosa. Namun, Balraj tetap teguh dan meyakinkan semua orang.
Pada akhirnya, Rajat dan Millie menikah, dan semuanya baik-baik saja. Avinash datang sebagai roh dan memberkati ayahnya dengan kebahagiaan.
***
Budi selesai baca cerpen yang ceritanya menarik banget gitu, ya buku di tutup dengan baik dan buku di taruh di bawah meja.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu.
"Eko belum datang, ya kalau begitu sih...baca koran saja!" kata Budi.
Budi mengambil koran di bawah meja, ya koran di baca dengan baik gitu. Berita-berita di koran, ya bagus-bagus sih dari berita di dalam negeri yang ini dan itu, berita luar negeri yang ini dan itu, berita olahraga yang ini dan itu, yaaa sampai berita artis yang ini dan itu. Cukup lama sih Budi membaca berita koran sih gitu. Yaaa Eko datang juga ke rumah Budi gitu. Ya Budi berhenti baca koran dan koran di taruh di bawah meja gitu. Eko memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Budi. Ya Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu. Di meja memang ada topeng di atas buku gambar gitu.
"Hidup ini...tetap sama kan Budi?" kata Eko.
"Hidup ini tetap sama sih....Eko!" kata Budi.
"Berdasarkan berita Tv, ya berita tentang Pilkada, ya bergulir dengan baik gitu," kata Eko.
"Nama juga berita, yaaa pastinya bergulir dengan baik beritanya urusan Pilkada!" kata Budi.
"Tinggal milih ketika waktunya, ya kan Budi?" kata Eko.
"Memang tinggal milih saja, ya ketika waktu," kata Budi.
"Siapa pun pemenangnya? Pilihan rakyat," kata Eko.
"Pemenang dalam Pilkada, ya pilihan rakyat," kata Budi.
"Demokrasi, yaaa penuh dengan kepentingan, ya kan Budi?" kata Eko.
"Memang kepentingan!" kata Budi.
Eko mengambil topeng gitu.
"Budi buat topeng Kamen Rider Zero-One, ya terbuat dari kardus. Memang nilai kreatifitasnya Budi sih!" kata Eko.
"Yaaa karena aku suka dengan Kamen Rider Zero-One, ya jadi aku membuat topengnya dengan baik gitu," kata Budi.
"Cerita dan pertarungan...Kamen Rider Zero-One..baguskan Budi?" kata Eko.
"Yaaa memang sih Eko....cerita dan pertarungan...Kamen Rider Zero-One, yaaa bagus gitu," kata Budi.
Eko menaruh topeng Kamen Rider Zero-One....di meja dengan baik gitu dan mengambil buku gambar gitu.
"Budi gambar apa di buku gambar ya?" kata Eko.
"Biasa sih...Eko, yaaa aku menggambar apa yang aku sukai gitu?" kata Budi.
"Seperti biasanya, ya Budi menggambar di buku gambar...apa yang di sukai Budi?" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Kalau begitu sih, ya aku buka saja buku gambar! Yaaa aku ingin tahu apa yang di gambar Budi gitu?" kata Eko.
"Silakan Eko membuka buku gambar dengan baik gitu!" kata Budi.
Eko membuka buku gambar dengan baik gitu. Yaaa Eko melihat gambar-gambar yang di buat Budi di buku gambar gitu.
"Budi gambar tokoh-tokoh dari acara Tv, ya anime Haikyu!! Fly High! Volleyball!...," kata Eko.
"Yaaa aku menggabar tokoh-tokoh anime Haikyu!! Fly High! Volleyball!...," kata Budi.
"Gambar yang di buat Budi bagus!" kata Eko.
"Terima kasih Eko...pujiannya," kata Budi.
"Cerita anime Haikyu!! Fly High! Volleyball!...bagus kan Budi?" kata Eko.
"Memang sih Eko.....cerita anime Haikyu!! Fly High! Volleyball!...bagus!" kata Budi.
"Demi menggapai apa yang diinginkan? Yaaa harus berjuang dengan baik. Berlatih dan bertanding dengan baik gitu....cerita anime Haikyu!! Fly High! Volleyball!...," kata Eko.
"Kerja sama yang baik, ya bisa menggapai apa yang diinginkan...cerita anime Haikyu!! Fly High! Volleyball!...," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko menutup buku gambar dengan baik dan di taruh di meja dengan baik gitu. Budi mengambil boneka tangan di bawah meja gitu.
"Budi mau cerita toh. Yaaa silakan Budi bercerita dengan baik gitu!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Andre pemilik perusahaan PT. JAYA gitu. Ya Andre menikahi cewek yang di cintai bernama Amanda. Rumah tangga di jalankan Andre dan Amanda, ya berjalan baik tapi ternyata apa yang diinginkan Andre, ya anak gitu. Amanda tidak bisa memberikan anak pada Andre, ya karena Amanda mandul gitu. Ayu kerja di perusahaan Andre gitu, ya Ayu sekretaris Andre gitu. Memang Andre tertarik sama Ayu gitu, ya jadi menjalin kisah cinta sampai menikah sirih gitu. Amanda yang tidak tahu hubungan Andre dan Ayu, ya pada akhirnya Amanda tahu kebenaran sih...Andre menikah sirih sama Ayu dan punya anak bernama Azzam gitu. Amanda memang kecewa sih sama Andre, ya Amanda ingin cerai gitu. Andre, ya berjuang dengan baik untuk urusan rumah tangganya dengan Amanda gitu, ya jadinya Andre dan Amanda tidak cerai gitu. Amanda, ya menerima istri kedua Andre dengan baik, ya Ayu gitu. Andre menjalankan rumah tangganya dengan baik dengan dua istrinya Amanda dan Ayu gitu. Azzam didik dengan baik sama Ayu dan Andre gitu. Sampai Azzam sekolah SMA gitu. Ya Azzam menjalankan hidupnya, ya biasa saja gitu dengan pergi dan pulang sekolah mengendarai sepedah, ya tujuannya sehat gitu. Hoby Azzam tetap sih, ya baca sekolah gitu. Azzam di sekolah berteman baik dengan Eca Aura yang beragama Kristen gitu. Ya Eca Aura tomboy gitu, ya hobynya main sepak bola gitu. Ya Eca Aura punya Mbak bernama Erika gitu. Ya Erika menjalankan kuliah di Universitas gitu dan hoby Erika melukis gitu. Ketika Azzam main ke rumah Eca Aura, ya Azzam tertarik dengan Erika yang cantik dan baik gitu. Azzam meminta bantuan Eca Aura untuk bisa jadian sama Erika gitu. Eca Aura tahu Azzam beragama Islam, ya urusan kisah cinta bisa ribet dengan Erika beragama Kristen gitu. Eca Aura, ya tidak mau membatu Azzam urusan cinta gitu. Erika memang masih jomlo sih. Ya di kampus sih, ya ada cowok bernama Danias menyukai Erika gitu. Ya Danias memang pendekatan dengan baik sama Erika dengan tujuan jadian gitu. Azzam yang tertarik dengan Erika, ya berusaha dengan baik sih Azzam dekat Erika gitu. Azzam sebenarnya bisa melukis dan hasilnya bagus gitu. Eca Aura tahu dengan kemampuan Azzam yang bisa melukis gitu. Ya Azzam meminta Eca Aura tidak memberi tahu Erika, ya Azzam bisa melukis karena Azzam ingin berpura-pura tidak bisa melukis dan ingin di ajarkan Erika gitu. Eca Aura berjanji tidak memberitahu Erika, ya karena Eca Aura memang tidak peduli urusan kisah cinta Azzam dengan Erika gitu. Ya yang di sukai Eca Aura cuma sepak bola gitu. Azzam berhasil sih di ajarkan Erika melukis gitu. Pendekatan Azzam dan Erika berjalan dengan baik gitu. Cinta tumbuh dengan baik Azzam dan Erika gitu. Ya Erika dan Azzam sering jalan bareng gitu. Sampai pada waktunya, ya Azzam menyatakan cinta sama Erika gitu. Ya Erika memang suka Azzam, ya umur Erika dan Azzam tidak masalah sih tapi Erika memikirkan dengan baik dengan agamanya gitu Kristen. Erika jadi memutuskan untuk mencoba menjalin kisah cinta sama Azzam gitu. Ya Azzam senang sih, ya menjalankan kisah cinta dengan Erika gitu. Sering sih, ya Azzam dan Erika jalan bareng gitu. Eca Aura melihat hubungan Azzam dan Erika, ya senang saja tapi pada waktunya pasti akan putus juga kisah cinta Azzam dan Erika gitu karena beda agama gitu. Setelah kisah cinta di jalankan selama tiga bulan, ya Azzam dan Erika gitu. Karena kisah cinta di mulai mencoba dengan baik, ya akhirnya Erika dan Azzam putus juga gitu. Beda agama memang sulit untuk Azzam dan Erika gitu. Ya Erika putus dari Azzam, ya tetap berteman baik gitu. Azzam tetap biasa menjalankan sekolah SMA dengan baik, ya tetap hoby baca buku gitu. Erika tetap kuliah dengan baik dan tetap dengan hobynya melukis gitu. Danias yang menyukai Erika, ya telah berusaha dengan baik untuk jadian sama Erika gitu. Pada akhirnya Erika jadian dengan Danias gitu. Memang kelop sih, ya hubungan Erika dengan Danias karena Danias beragama Kristen. Di dalam hati Erika, ya masih menyimpan sisa rasa sama Azzam gitu. Ya Azzam memang masih menyimpan sisa rasa sama Erika, ya Azzam berusaha dengan baik menghapus rasa di hati karena beda agama gitu. Sampai Azzam bertemu dengan cewek cantik bernama Jasmin, ya di sebuah acara ulang tahunnya Rara gitu. Ya Rara teman sekolah Azzam, ya satu kelas gitu. Ya Jasmin beda sekolah SMA, ya sama Azzam gitu. Eca Aura, ya ada lah di acara ulang tahun Rara gitu. Azzam yang menyukai Jasmin menjalin hubungan perteman baik sampai jadian gitu. Sebagai teman baik, ya Eca Aura senang saja Azzam jadian dengan Jasmin, ya satu agama Islam gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
Budi selesai bercerita dengan boneka tangan, ya boneka tangan di taruh di meja gitu.
"Kalau begitu. Main permainan Halma saja Budi!" kata Eko.
"Okey main permainan Halma gitu!" kata Budi.
Budi mengambil boneka tangan di bawah meja, ya boneka tangan di taruh di bawah meja gitu dan mengambil permainan Halma dan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan Halma...dengan baik gitu.