Malam yang gelap bertabur bintang di langit gitu. Setelah nonton Tv yang acara musik pop gitu, yaaa seperti biasa sih....Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang cerita menarik sambil menikmati minum kopi dan makan keripik singkong gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Cerita ini dimulai dengan seorang pria yang minum bir di pagi hari dan kemudian minum bir dan idli. Dia kemudian mencuri sepeda dan pergi ke kantor polisi untuk mendapatkan komisi dari inspektur polisi. Dia kemudian bertemu dengan seorang pria yang membawanya ke tempat penjualan senjata dan bom. Akhirnya, dia bertemu dengan seorang gangster lokal yang menyewanya untuk membunuh seorang menteri. Dia kemudian membunuh gangster dan antek-anteknya dan mengungkapkan dirinya sebagai DCP Rudra Aditya Devraj, polisi baru di kota itu, dekat perbatasan Andhra Pradesh-Maharashtra.
Kota Nagapuram dipenuhi dengan kejahatan dan korupsi dan dikendalikan oleh Nagori Subramaniam, yaaa mafia lokal dan pembuat politik. Awalnya, Rudra menutup banyak bisnis ilegal di Nagori. Namun ketika Rudra bertemu Nagori, ia mengungkapkan bahwa ia juga seorang polisi korup seperti yang lain dan bahkan menerima suap dengan syarat Nagori menerima poin tertentu. Nagori menerima, dan terjadi gencatan senjata di antara keduanya.
Sementara itu Rudra jatuh cinta pada seorang gadis bernama Seher yang pertama kali dia temui di awal dan dia kemudian membalas cintanya.
Konflik bermula ketika warga mengeluh tentang pompa bensin yang menjual lebih sedikit bensin ke masyarakat dan seorang wanita dipukuli saat mengeluh. Pompa bensin itu milik Nagori. Rudra memukuli karyawan pompa dan juga antek-antek Nagori. Nagori menangkap Rudra dan Seher dan mengatakan kepadanya bahwa ia menerima suap yang menyebabkan Seher meninggalkan Rudra. Perang pun terjadi di antara keduanya.
Nagori kemudian menyerukan pemogokan di pasar. Namun pada hari pemogokan, Rudra dan timnya bersiap dan mengusir semua pengunjuk rasa. Rudra kemudian menjadi pahlawan bagi warga kota. Namun Nagori membalas dendam dengan menyebabkan kerusuhan di pasar dan juga meledakkan bom yang menewaskan banyak orang tak berdosa pada hari yang sama saat Rudra menikahi Seher. Nagori kemudian mencoba menculik Seher tetapi Rudra menyelamatkan nyawanya tepat waktu. Tindakan Rudra mengundang amarah komisaris polisi, yang mencoba mengendalikan Rudra tetapi sia-sia.
Rudra kemudian menerima perintah pemindahannya dan memiliki tujuh hari tersisa di kota itu. Ia menantang Nagori bahwa tujuh hari sudah cukup untuk menghabisinya. Keesokan harinya, anak buah Nagori melakukan prosesi dengan tujuan untuk membunuh Rudra. Namun Rudra dan timnya telah bersiap dan ia bersama dengan para pedagang pasar yang bersenjata dan berada di pihaknya. Di tengah asap gas air mata, Rudra membunuh banyak anak buah Nagori termasuk seorang MLA dengan pistol yang dibelinya di pasar gelap pada awalnya. Seorang pedagang pasar membunuh salah satu anak buah MLA yang memperkosa saudara perempuannya. Untuk menutupi kesalahannya, Rudra menyalahkan orang banyak atas kecelakaan itu.
Rudra kemudian menculik kaki tangan dekat Nagori yang mengakui keterlibatannya, Nagori, dan pembuat bom dalam ledakan bom tersebut dan memperoleh surat perintah untuk menangkap Nagori berdasarkan Undang-Undang Teroris. Rudra kemudian dipanggil ke sebuah rapat oleh komisaris tempat para anggota parlemen, anggota parlemen, perwira polisi senior, dan menteri mengancamnya. Ia dengan cerdik mengendalikan mereka dengan mengklaim bahwa penanya memiliki kamera dan perekam suara dan ia akan merilis rekaman tersebut ke media. Nagori bersembunyi setelah mengetahui bahwa Rudra tidak dapat dihentikan.
Beberapa hari kemudian, Rudra menangkap Nagori yang berpakaian seperti pengemis di dekat kuil. Ia membawa Nagori ke tempat terpencil setelah menghajar semua anteknya. Ia kemudian membunuh Nagori dengan membakarnya hingga mati, memastikan bahwa Nagori tidak akan pernah ditemukan dan dinyatakan sebagai buronan.
***
Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan keripik singkong gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Rasa adalah Cinta," kata Budi.
"Ada ada apa dengan kata-kata itu?" kata Eko.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Budi mau cerita. Berarti kata-kata itu berkaitan dengan cerita Budi toh. Yaaa silakan Budi bercerita dengan baik gitu!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Cerita SMA yang menarik, ya kisah Rangga dan Cinta. Azzam memang berteman dengan Rangga dan Cinta karena satu sekolahan SMA gitu. Seperti biasa sih, ya Azzam menjalankan sekolah SMA dengan baik dan juga masih menjalankan hobynya baca buku gitu. Damar tetangga sebelah rumah Azzam gitu. Yaaa Damar kerja di perusahaan PT. ANDROMEDA, ya pemiliknya Julian. Ya Julian menjalankan rumahnya dengan baik sama Dania gitu. Safira, ya istri keduanya Julian gitu. Damar menyukai cewek yang bernama Jasmin, ya tetangga depan rumah gitu. Ya Jasmin masih menjalankan sekolah SMA dengan baik gitu. Azzam memang berteman dengan baik sama Jasmin dan satu sekolahan gitu. Damar yang menyukai Jasmin, ya pendekatan dengan baik. Sebenarnya Jasmin hanya ingin berteman saja dengan Damar, yaaa Jasmin ingin fokus sekolah SMA dari pada hubungan kisah cinta pada Damar gitu. Yang di sukai Jasmin adalah Azzam gitu. Ketika Jasmin hendak ke sekolah SMA, ya biasa naik angkot gitu, ya Damar menawarkan diri untuk mengantar Jasmin ke sekolah SMA...pake motor gitu. Dengan secara halus, ya Jasmin menolak Damar dan memilih naik sepedahnya Azzam. Ya memang sih, yaaa Azzam ke sekolah bawa sepedah gitu. Damar tidak pantang menyerah gitu, ya untuk jadian sama Jasmin karena cinta gitu. Eca Aura teman satu sekolah dengan Azzam dan Jasmin gitu. Ya Eca Aura yang menyukai Azzam gitu. Ketika Azzam bersama Jasmin, ya ke sekolah naik sepedah gitu. Eca Aura tidak suka dengan Jasmin yang dekat dengan Azzam gitu. Eca Aura berusaha dengan baik, ya dekat dengan Azzam gitu. Memang jadinya Eca Aura dan Azzam dekat sih, ya Azzam tetap menganggap Eca Aura teman saja gitu. Ya Jasmin tahu kedekatan Eca Aura sama Azzam gitu. Damar terus berusaha dengan baik, yaaa dekat dengan Jasmin gitu. Ya Jasmin berusaha dengan halus nolak Damar gitu. Sampai pada akhirnya Jasmin luluh juga, yaaa Jasmin jadian sama Damar. Ya Damar sering ngajak Jasmin ke mana pun yang penting happy gitu. Setiap Jasmin ke sekolah SMA, yaaa di antar Damar pake motor gitu. Azzam tidak bersama Jasmin lagi, ya naik sepedah karena Jasmin yang telah jadian sama Damar jadi naik motor ke sekolah SMA gitu. Eca Aura senang sih tentang Jasmin jadian dengan Damar gitu. Ya Eca Aura yang suka sama Azzam jadinya terus berusaha dengan baik gitu. Ayah Eca Aura yang bernama Surya. Ya Ibu Eca yang bernama Dita. Ya Ibu Eca Aura telah lama meninggal gitu. Eca Aura bersama Surya dengan baik gitu. Kerjaan Surya, yaaa usaha rumah makan gitu. Suatu ketika terjadi kebakaran di rumah makan gitu, ya karena konselet listrik gitu. Eca Aura dan Surya yang tinggal di rumah makan, ya terpaksa untuk ngontrak di rumah Nunung di sebelah rumah Azzam gitu. Tinggal di kontrakan Surya dan Eca Aura...sampai rumah makan di bangun kembali gitu. Eca Aura senang sekali tinggal di kotrakan karena dekat dengan Azzam gitu. Ibu Azzam yang bernama Ayu. Ya Ayu senang sekali sama Eca Aura karena cantik, pinter, dan baik gitu. Sampai Ayu ingin Eca Aura jadi anaknya gitu. Azzam tetap biasa saja sama Eca Aura gitu. Karena Eca Aura tinggal sebelah rumah Azzam, yaaa jadi Eca Aura ke sekolah naik sepedah Azzam gitu. Eca Aura senang bersama Azzam gitu. Hubungan Damar dan Jasmin, ya kebablasan gitu. Jasmin hamil gitu, ya berusaha untuk di sembuyikan kehamilan Jasmin karena masih menjalankan sekolah SMA gitu. Damar memang bertanggung jawab sih atas kehamilan Jasmin. Perut lama-lama besar gitu, yaaa tidak bisa di sembuyikan lagi Jasmin hamil gitu. Seluruh teman Jasmin tahu kehamilan Jasmin dengan Damar gitu. Nasi sudah jadi bubur karena kebablasan urusan kisah cinta Damar dan Jasmin gitu. Damar memang jadinya menikah Jasmin demi anak yang di kandung Jasmin gitu. Sampai Jasmin melahirkan anaknya dengan baik gitu. Anak Jasmin dan Damar, yaaa nama Loly gitu. Damar selalu ada untuk Jasmin gitu. Pada akhirnya Jasmin lebih fokus merawat anak dari pada sekolah SMA gitu. Azzam dan Eca Aura menyayangkan tentang Jasmin yang tidak menjalankan sekolah SMA, yaaa lebih baik merawat anak gitu. Ayu ingin Eca Aura jadi mantunya gitu. Azzam menanggapi mau Ibunya, ya biasa saja gitu. Sebenarnya Azzam telah menyukai Eca Aura gitu, ya kalau Ibu ingin Eca Aura jadi mantu tidak masalah sih. Hubungan perteman Azzam dan Eca Aura berjalan dengan baik gitu. Rumah makan telah bangun kembali, yaaa Surya dan Eca tidak tinggal di rumah kontrakan Nunung gitu jadi Surya dan Eca Aura tinggal di rumah makan gitu. Ayu kehilangan Eca Aura karena pindah rumah gitu. Surya menjalankan usaha rumah makannya dengan baik gitu. Setelah Eca Aura tidak tinggal di sebelah rumah Azzam. Ya Azzam merasakan dengan baik rasa kebersamaan dengan Eca Aura, ya hilang gitu. Azzam berkata "Rasa adalah Cinta". Ya ketika di sekolah Azzam bertemu dengan Eca Aura, ya jadi membicarakan urusan cinta dan akhirnya keduanya jadian gitu. Eca Aura senang jadian sama Azzam, yaaa begitu juga dengan Azzam senang jadian sama Eca Aura gitu. Ayu senang sekali Azzam jadian sama Eca Aura gitu, ya karena harapan Ayu sih...Eca Aura jadi mantu Ayu jadi anak Ayu gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus!" kata Eko.
"Sekedar cerita saja. Di dunia ini, ya ada yang lebih baik bercerita dari pada aku. Yang baik itu....sinetron dan film!" kata Budi.
"Aku paham omongan Budi!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Rasa adalah Cinta. Kisah cinta tokoh Azzam dan tokoh Eca Aura," kata Eko.
"Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Kalau begitu....main permainan kera sakti dan siluman...saja Budi!" kata Eko.
"Okey....main permainan kera sakti dan siluman!" kata Budi.
Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan kera sakti dan siluman....dengan baik gitu.