CAMPUR ADUK

Monday, August 17, 2020

PUJIAN

Dono sedang duduk santai sambil asik baca artikel di Hp-nya. Indro selesai urusan dengan Kasino, ya kerja dan langsung Indro ke tempat Dono yang sedang duduk santai gitu.

"Lagi baca apa?" tanya Indro.

"Biasa lagi baca MotoGP, Valentino Rossi," kata Dono.

"Ooo itu. Aku udah baca malahan nonton vidio MotoGP....yang ini dan itu, seru banget gitu," kata Indro.

"Aku juga sudah nonton vidio di Youtobe, bagus sih," kata Dono yang ikutan memuji gitu.

"Ngomong-ngomong....beritanya yang aku baca di jaringan internet, ya BI ada uang baru loh demi memperingati Hut RI ke 75," kata Indro.

"Aku....lagi baca. Bagus sih. Ada kontraversinya jadi beritanya jadi menarik," kata Dono.

"Berita kalau di kontraversi kan yang ini dan itu...jadi lebih menarik kan," kata Indro.

"Bener... Indro. Seru untuk di baca atau di tonton gitu. Apalagi kalau di bahas satu masalah kaya benang kusut dan di usahakan jadi lurus gitu. Agar permasalahannya selesai," kata Dono menegaskan omongan Indro.

"Oh, Iya Don. Gimana tanggapan mu tentang Presiden Joko Widodo....memakai pakaian adat gitu di acara ini dan itu masih urusannya kegiatan di pemerintahan?!" kata Indro.

"Berita aku lagi baca. Bagus aja sih, memakai pakaian adat. Nilai dari buaya Indonesia yang beragam gitu, tetap di hargai....agar tidak pudar di makan oleh waktu gitu," pujiannya Dono.

"Cermin dari pemimpin yang baik dan bijak dalam mengambil keputusan," kata Indro.

"Iya," tegas Dono.

"Oooo Iya Don. Bagaimana tanggapan mu Konser 17 Agustusan yang kita tonton kemarin malem?!" kata Indro.

"Bagus dan meriah banget," kata Dono yang memuji.

"Bagus toh. Don aku ada permainan seperti biasa.....nya gitu," kata Indro.

"Apa itu?" kata Dono.

"Di Konser 17 Agustusan. Lesti, Rara, Selfi, Putri dan terakhir Aulia. Mereka ini penyanyi semuanya. Mana yang kamu pilih untuk kamu puji....ya penampilannya gitu," kata Indro.

"Permainan sederhana berarti waktunya gilirannya aku puji penampilannya. Aku pilih Putri aja," kata Dono.

"Kenapa Putri?" Tanya Indro.

"Menarik aja," kata Dono.

"Bener-Bener pilihan yang menarik. Berarti Putri berhak mendapatkan pujian....penampilannya bagus," kata Indro yang menegaskan omongannya Dono.

"Ya...semuanya sih bagus sih," kata Dono bersikap adil sih.

"Don...kenapa jadi semuanya jadi bagus. Kan harusnya satu aja tujuannya permainan kita!" kata Indro.

"Gimana, ya biasa pake perasaan sih. Jadi ada rasa bersalah saja...jika tidak adil," kata Dono.

"Oooo begitu. Ya sudahlah untuk keadilan sih, jadi di puji semuanya. Penampilan yang menyanyi di Konser 17 Agustusan, baik cowok dan cewek....ya bagus banget," kata Indro dengan tegas.

"Udah dulu ngobrolnya aku ada urusan dengan Rara," kata Dono sambil menghentikan baca artikel di Hp-nya dan Hp di masuk kan ke saku.

"Iya," saut Indro.

Dono pun naik motornya dan segera membawa motornya ke rumahnya Rara. Ya Indro duduk santai nonton Tv online TRANSTVuntuk nonton acara Brownis....yang ada bintang tamunya Parto dan Amanda Casea.

HARUSNYA AKU TIDAK MELEPASKAN DIA

Hari hujan di sertai suara geluduk. Teguh ingin menemui Vania di rumahnya untuk membicarakan tentang urusan cinta. Keadaan hari yang hujan tidak memungkinkan Teguh ke rumah Vania.

"Aku merasa hujan di sertai geluduk....pertanda buatku hal yang buruk terjadi," kata Teguh.

Teguh pun menelpon Vania. Tapi Vania tidak menggangkat teleponnya Teguh. Ya Teguh kesal gitu. 

"Apakah urusan cinta ku harus berakhir di begitu saja?" kata Teguh. 

Teguh pun bersabar di kantor sampai hujan reda, ya sambil mengingat awal pertemuannya dengan Vania. Saat itu Vania mengalami kesusahan karena mobilnya mogok di jalan. Kebetulan Teguh lewat situ, ya melihat Vania yang lagi ke bingungan membenarin mobilnya yang mogok. Teguh pun menawarkan diri untuk memperbaiki mobilnya Vania, ya di terima baik oleh Vania. Teguh memperbaiki mobil Vania, ya berhasil hidup lagi tuh mobil. Semenjak pertemuan tidak sengaja di pinggir jalan Teguh dan Vania, jadi teman yang akrap dan akhirnya pacaran. 

Hubungan terus berjalan dengan baik banget. Teguh pun sibuk kerja. Vania sibuk kerja juga tetap saja menelpon Teguh untuk hubungan seperti biasa. Berkali-kali Teguh tidak bisa di hubungin, ya Vania kesal gitu. Vania pun ke tempat kerjanya Teguh. Saat Vania mau ke luar dari mobil dan ingin menemui Teguh di kantornya ternyata Teguh bersama dengan cewek. 

Vania kesal melihat Teguh bersama cewek yang tidak di kenal Vania. Jadi Vania pun meninggalkan tempat tersebut. Teguh pun sadar setelah mengurus urusannya dengann Laras dengan baik teman kerjanya. Saat memeriksa Hp, ada telepon dari Vania tidak di angkat. Ya Teguh merasa bersalah karena sibuk kerja tidak membalas telepon Vania. Di telponlah Vania oleh Teguh. Ternyata tidak ada respon sama sekali. Berkali-kali di hubungin, ya tetap Vania tidak menjawab teleponnya Teguh. 

"Apa yang terjadi ya?" kata Teguh. 

Teguh pun ke tempat kerjanya Vania. Sampai di tempat. Teguh pun bicara dengan Vania dan ternyata Vania meminta putus, ya Teguh berusaha untuk tidak putus hubungan gitu. Tetap saja Vania kesal meninggalkan Teguh. 

"Hubungan ku hancur karena salah paham," kata Teguh. 

Teguh terus meminta maaf sama Vania untuk menjelaskan segalanya, ya di maafkan juga. Hubungan Teguh kembali pulih seperti semula, ya baik seperti biasa. Sampai suatu ketika Teguh melihat Vania jalan bareng dengan cowok ke restoran mewah. Ya Teguh hanya biasa menanggapinya dengan baik hubungan Vania dengan cowok tersebut....sekedar teman kerja saja. 

Tahu-tahu hubungan Teguh dan Vania makin lama makin terasa jauh banget kaya mau putus untuk selamanya. Teguh pun berusaha menemui Vania, tapi ternyata Vania tidak bisa di temui karena terlalu sibuk. Teguh bersabar dengan keadaannya. 

***

Hujan pun berhenti. Teguh bergerak dengan rencananya, ya menemui Vania di rumahnya. Sampai di rumah Vania. Ya Teguh bicara dengan Vania dari hati ke hati. Akhirnya Vania meminta putus hubungan. Teguh pun terpaksa melepaskan Vania, jadi hubungan putus. 

Teguh meninggalkan rumah Vania. 

"Firasat ku jadi benar," kata Teguh sambil mengendarai mobilnya. 

Teguh pun berusaha mengikhlaskan hubungannya dengan Vania. Sampai di tempat kerja. Teguh santai di ruang kerjanya. Beni teman Teguh, ya biasa main ke tempat Teguh dan menemui Teguh di ruang kerjanya. 

"Teman baik kayanya terlihat diri mu kacau," kata Beni. 

"Iya, aku lagi kacau. Hubungan ku kandas," kata Teguh. 

"Kok bisa. Katanya sudah minta maaf dan di juga di terima maaf. Hubungan jadi baik lagi kan. Kok hubungan jadinya putus?!" kata Beni. 

"Bisa lah. Ini semua ada pihak ketiga di sisi Vania, jadinya hubungan putus lah," kata Teguh. 

"Aduh....aduh......aduh.....Teguh seharusnya kamu tidak putus dengan Vania. Cewek seperti Vania jangan di lepaskan," kata Beni. 

"Gimana ya sudah terjadi gitu," kata Teguh. 

"Ya...sudahlah sudah terjadi mau bilang apa. Astaga aku urusan kerjaan dengan Yoyo. Kalau begitu aku ke tempat Yoyo. Teguh aku permisi mau ke tempat Yoyo," kata Beni. 

"Iya," kata Teguh. 

Beni pun meninggalkan ruangan Teguh. Sedangkan Teguh penasaran dengan hubungan dengan Vania....gara-gara omongan Beni "Seharus jangan melepaskan Vania". Teguh pun mencari informasi tentang Vania lewat teman-temannya. Data informasi terkumpul barulah Teguh sadar bahwa Vania tidak ada hubungan dengan cowok yang di anggap pihak ketiga yang merusak hubungan. 

"Harusnya aku tidak melepaskan Vania," kata Teguh. 

Teguh pun menyesal mengiyakan permintaan Vania, ya putus hubungan. 

ASIK ASIK AJA

Seusai nonton acara pengibaran bendera merah putih yang bagus bagus banget gitu. Dono, Kasino dan Indro....sepakat main catur. Permainan di jalanan dengan baik sekali antara Indro dan Dono. Sedangkan Kasino baca buku karena nunggu permainan caturnya Dono dan Indro selesai.

Pada akhirnya yang menang adalah Dono. Bertandinglah Dono dan Kasino....main catur. Sedangkan Indro, ya main gamelah di Hp-nya....nunggu permainan caturnya Dono dan Kasino selesai gitu. Waktu sholat dhuzur tiba pun tiba. Jadi kegiatan pun berhenti, ya untuk melaksanakan sholat sholat dhuzur.

Seusai sholat dhuzur di lanjutkan main caturnya. Papan catur dan bidaknya jatuh di lantai, yang menjatuhkan kucing. Mau gak mau  Dono dan Kasino mulai dari awal main caturnya. Indro pun baca komiklah nungguin mainnya caturnya Dono dan Kasino.....siapa yang menang?. Sampai pada akhirnya pemenangnya....Kasino.

"Aku juara," kata Kasino.

"Biasa aja kali Kasino," kata Indro.

"Suka-suka aku kan. Gimana Don?" kata Kasino.

"Terserah kamu yang menang," kata Dono.

"Jadi yang menang traktir makan bakso kan?" kata Indro.

"Biasanya gimana?" kata Dono.

"Iya...deh aku traktir makan bakso. Siapa yang berangkat mau beli!" kata Kasino.

"Aku aja," kata Indro.

Kasino memberikan uang ke Indro, ya segera membeli bakso di tempat langganan sih. Selang berapa saat. Indro pulang membawa tiga bungkus bakso. Dono, Kasino dan Indro....ya segera menyantap bakso yang enak banget. Setelah perut kenyang dan bakso di mangko juga habis. Seperti biasa main hompimpa untuk memutuskan siapa yang nyuci mangko dan gelas? Ternyata Indro yang kalah. Jadi Indro mencuci mangkok dam gelas di belakang. Dono ke kamar untuk mengetik di leptopnya. Kasino, ya main game di Hp-nya di ruang tengah.

Selesai mencuci mangkok dan gelas dan sudah di taruh tak piring, ya Indro pun duduk di ruang tengah untuk menonton Tv....yang acaranya bagus banget. Waktu sholat asar. Dono, Kasino dan Indro...ya sholat asarlah. Selesai melakukan kewajiban sebagai muslim yang baik, ya Dono, Kasino dan Indro pun kembali kegiatan masing-masing.

Indro yang asik nonton Tv, saat iklan, ya Indro pindah duduknya dari ruang tengah ke ruang tamu.

"Kasino!" kata Indro.

"Apa?" kata Kasino sambil menghentikan main game di Hp-nya.

"Cinta itu," kata Indro.

"Emangnya ada masalah urusan cinta, Indro?!" kata Kasino memotong pembicaraan Indro.

"Sebenarnya tidak ada sih. Cuma aja, kalau menonton acara Tv dan Youtobe, tentang cinta....jadinya rasa menggelitik gitu," kata Indro.

"Itu hal biasa. Tidak penting untuk di bicarakan," kata Kasino yang tegas.

"Kalau cinta tanpa batasan umur, gimana Kasino?!" kata Indro.

"Cinta tanpa batasan umur. Maksudnya....jika seorang laki-laki berumur 50 tahun menyukai gadis umurnya 17 tahun. Seperti itu ya Indro," kata Kasino.

"Ya bisa jadi sih. Yang aku maksud sih, laki-lakinya di tinggal istrinya, ya melanjutkan hidup menikah dengan gadis gitu," kata Indro.

"Hal itu sih biasa. Asalkan gadis tersebut menerima laki-laki telah berumur dengan ikhlas. Cerita seperti itu sih seperti cerita masa lampau yang ini dan itu bentuk konfik ceritanya," kata Kasino.

"Jadi biasa toh. Jadi lumrah lah cinta seperti itu. Kalau begitu aku nonton Tv lagi," kata Indro.

"Iya," saut Kasino.

Kasino, ya langsung melanjutkan main game di Hp-nya. Indro, ya pindah duduk dari ruang tamu ke ruang tengah untuk nonton Tv lagi. Eeee ternyata acara yang di tonton Indro adalah penurunan bendera merah putih.

Kasino pun berkata sambil main game di Hp-nya "Indro obrolannya cuma basa-basi."

Dono selesai mengerjakan mengetiknya dan keluar dari kamar sambil menonton Youtobe di Hp-nya.

"Parto dan Sule mau besanan toh. Mau jodohin Amanda Casea dengan Rizky Febian. Seru nih. Gimana dengan pasangan mereka masing-masing berdasarkan berita ini dan itu. Konfliknya menarik ini mah," kata Dono.

Dono pun duduk di ruang tamu, ya sambil nonton Youtobe yang lainnya.

"Lesti dan Risky Billar....cerita cintanya masih berlanjut. Seru juga," kata Dono.

Dono terus asik nonton Youtobe. Waktu sholat magrib, ya ketiganya berhentilah untuk melaksanakan sholat magrib. Setelah sholat magrib, ya biasa melakukan kegiatan masing-masing ketiganya.

Dono asik nonton Youtobe. Indro nonton Tv dan Kasino, ya main game lagi di Hp-nya.

Waktu sholat isya, ya ketiganya sholat. Seusai sholat, ya ketiga ya melanjutkan kegiataan masing-masing.

Ketika acara Konser 17 Agustusan mulai, ya Indro berkata dengan suara keras "Don, Kasino.....acara Konser 17 Agustusan di mulai nie."

"Iya," saut Dono dan Kasino bersamaan.

Dono menghentikan nonton Youtobe di Hp-nya. Kasino pun menghentikan main game di Hp-nya. Keduanya pindah duduknya dari ruang tamu ke ruang tengah, ya duduk bersama Indro untuk menonton Tv dengan acara Konser 17 Agustusan. Ya Dono, Kasino dan Indro menikmati tontonan di Tv yang bagus banget dengan asik asik aja.

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK