Budi duduk di depan rumahnya sedang baca cerpen yang ceritanya menarik, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.
Isi cerita yang di baca Budi :
Maya, seorang reporter televisi muda, bekerja untuk New India Television. Radharamanan, direktur pelaksana saluran tersebut, memiliki ketertarikan pada Maya, yang dibesarkan di panti asuhan oleh Pastor Chanthakkadan. Maya mengambil tanggung jawab membesarkan beberapa anak yatim piatu yang dia jemput dari jalanan. Salah satu dari anak-anak ini adalah Devan, yang merupakan anak ajaib, dengan pikiran seperti komputer dan sangat baik dalam pelajaran dan kegiatan ekstra kurikuler. RC Shekhar, seorang ilmuwan, tinggal sangat dekat dengan rumah mereka, bersama pelayannya Damodaran. Dia sedang mengerjakan sebuah proyek, yang dapat membantu membuat manusia tidak terlihat. Pada hari dia berhasil bereksperimen ramuan 'ajaib' pada kelinci, dia segera dipanggil ke AS karena putrinya, yang belajar di sana, mengalami kecelakaan. Devan menyaksikan eksperimen itu.
Sementara itu, teman dan kekasih Maya, Roy, juga seorang jurnalis, di penjara setelah di jebak dalam kasus pembunuhan oleh beberapa politisi berpengaruh, termasuk Menteri Pendapatan Negara Divakaran, menteri lainnya Yunus Kunju, Komisaris Polisi Shanmughan, dan Kuwait Nazar yang sangat berpengaruh. Dengan bantuan Kolektor Anita Williams yang baru diangkat, Maya merekam video penjahat yang menerima jutaan rupee sebagai komisi dari beberapa pengusaha Arab, yang ada di sana untuk menandatangani beberapa kesepakatan bisnis dengan Pemerintah Negara Bagian.
Maya segera mendatangi Radharamanan dan menunjukkan klipnya. Radharamanan sangat senang dan setuju untuk menayangkannya, setelah berdiskusi dengan dewan direksi. Entah bagaimana Nazar, Divakaran dan yang lainnya mengetahui hal ini, dan mereka mengejar Maya, untuk mendapatkan kartu memori yang berisi kliping darinya. Di hari yang sama saat RC Shekhar pergi ke AS, Maya di culik oleh Nazar dan kelompoknya. Anak-anak bingung. Anita Williams, Pastor Chanthakkadan, dan Radharamanan mengetahui siapa di balik ini, tetapi tidak ada yang dapat dilakukan tanpa bukti yang cukup. Dan kemudian Devan mencuri ke lab Shekhar dan meminum ramuan itu. Dia menjadi tidak terlihat dan berangkat untuk menyelamatkan Maya.
Dia berhasil menyelamatkan Maya tapi dia kehilangan kartu memorinya. Radharamanan dan Maya membebaskan Roy dengan jaminan dengan bantuan Devan. Dengan marah Nazar menculik Roy dan membunuhnya dengan bantuan Yunus. Sementara itu, Shekhar kembali dari AS dan berencana membuat Devan terlihat. Devan kemudian mengambil kartu memori yang ada di sakunya dan menyerahkannya kepada Radharamanan. Tapi anak buah Nazar Johnny dan anak buahnya yang lain mencoba mengambilnya dari Radharamanan tapi dia menolak memberikannya. Perkelahian terjadi antara, Radharamanan dan anak buah Nazar. Shekhar melihat ini dan menyelamatkan Radharamanan dari mereka. Nazar dan Yunus tiba di sana dan mencoba mengambil kartu memori tetapi gagal. Radharamanan pergi untuk menayangkan klip tersebut. Saat Yunus mencoba menembaknya, Devan masuk dan tertembak. Karena ramuan itu, dia diselamatkan, tetapi sebagai efek samping dari tertembak (yang diperingatkan Shekhar tidak boleh ada benda logam yang menggoresnya), dia berubah menjadi monster raksasa dan membunuh mereka yang telah berbuat salah padanya dan keluarganya. Shekhar tidak bisa menyelamatkannya. Setelah membunuh penjahat, Devan meninggalkan Maya dan anak-anak dan tinggal di laut dalam, dengan catatan akhir yang mengatakan bahwa "untuk memperjuangkan Keadilan, Devan akan kembali sebagai Athisayan".
***
Budi selesai baca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.
"Singkong," kata Eko.
Eko mengambil singkong rebus di piring, ya singkong di makan dengan baik.
"Bila punya kekuatan besar harus di pertanggung jawabkan dengan baik menggunakannya," kata Budi.
"Ya harus sih, ya apa yang di omongin Budi tersebut," kata Eko.
Aqua gelas di ambil di dalam dus, ya memang di taruh di bawah meja. Aqua gelas di minum Eko dengan baik. Memang satu dus aqua gelas di taruh di bawah meja di siapkan untuk tamu.
"Ya aku ingin bercerita!" kata Budi.
Eko menaruh gelas aqua di meja.
"Ya silakan Budi bercerita. Aku mendengarkan cerita Budi dengan baik!" kata Eko.
"Begini ceritanya. Sebuah batu bintang jatuh ke Bumi. Seorang anak sedang bermain bersama teman-temannya, ya anak itu bernama Budi. Ya Budi ke tempat batu bintang jatuh tersebut, ya teman-temannya telah memperingatin dengan baik, ya jangan mendekati batu bintang itu. Budi tidak peduli dengan apa yang di omongin teman-temannya, ya mendekati batu bintang. Energi batu bintang, ya masuk ke dalam tubuh Budi. Ayahnya Budi datang, ya berusaha dengan baik menolong anaknya. Dengan goloknya menebas energi yang memasuki tubuh Budi. Ya Budi selamat gitu. Ayahnya Budi menggunakan batu bintang, ya di buat senjata golok yang hebat dan baju perang gitu. Perang terjadi meresahkan rakyat, ya karena serangan dari raja siluman Harimau beserta anak buahnya. Ayahnya Budi beserta pasukannya terus berperang dengan baik demi mengalahkan siluman buas gitu. Ayahnya Budi, ya menggunakan baju perang batu bintang dan golok batu bintang untuk melindungi tempat tinggalnya, ya dengan membuat perisai energi gitu. Ayah Budi meninggal demi membuat perisai pelindung tersebut. Siluman tidak bisa masuk ke kampung tersebut. Bertahun-tahun, ya keadaan jadi damai karena siluman Harimau tidak menyerang lagi. Budi yang tadinya anak-anak menjadi dewasa, ya jadi pemuda gagah. Cuma kepribadiannya mau menang sendiri gitu. Suatu hari anak dari siluman raja Harimau, ya ke tempat seorang kakek Toha dan ada anak kecil gitu. Anak siluman Harimau, ya ingin mengajak anak-anak bermain - main. Kakek Toha sudah ketakutan karena di datengi siluman Harimau. Sedang anak-anak, ya bermain dengan anak siluman Harimau. Budi ke tempat tersebut. Budi bertarung dengan siluman Harimau. Pertarungan sengit banget. Ya menang Budi gitu. Ya Budi membunuh siluman Harimau. Budi pulang ke rumahnya. Kabar tentang anak siluman Harimau sampai ke ayahnya, ya raja siluman Harimau. Raja siluman Harimau menyuruh mencari jalan untuk masuk ke dalam kampungnya Budi. Sedangkan Budi lagi bertarung dengan Jhon yang tidak suka dengan Budi yang bertindak semau-maunya. Jhon beserta penduduk desa, ya anak buah Jhon, ya menyerang Budi. Seratus lawan satu. Budi bertarung dengan sengit banget. Karena kroyokan, ya akhirnya Budi kalah dan di rante. Tapi karena kekuatan dari energi batu bintang, ya Budi kebal pukulan yang lancarkan Jhon pake kayu besar. Budi marah, ya memutuskan rante yang mengikat dirinya dan menghajar Jhon dengan kekuatan penuh sampai terpental jauh. Pertarungan sengit banget gitu. Sampai akhirnya, ya Ayah dari Jhon menghentikan pertarungan tersebut. Budi pun meninggalkan Ayahnya Jhon. Budi pulang ke rumahnya dengan baik. Tasya cewek yang mencari tahu tentang keberadaan Budi, ya di suruh kakek Toha. Tasya ke tempat kampungnya Budi gitu. Dengan petunjuk dari kakek Toha, ya Tasya bisa masuk ke dalam kampung melewati pintu tabir pelindung. Seekor siluman Naga pengikut dari raja siluman Harimau, ya siluman Naga masuk ke kampung lewat pintu tabir pelindung yang di lewati Tasya. Siluman Naga mengamuk di kampung dan penduduk ketakutan. Budi menghajar siluman Naga dengan baik, ya sampai mati. Tasya bertemu Budi. Tapi di cuwekin Tasya sama Budi. Ayahnya Jhon beserta anak buahnya ke tempat pengikutnya raja siluman Harimau dengan tujuan bersekutu untuk mengalahkan Budi, ya demi Jhon. Di sebuah rumah, ya siluman Harimau betina, ya Ayahnya Jhon bernegoisasi dengan baik dan akhirnya Ayahnya Jhon mati. Siluman Harimau betina memberitahu pada raja siluman Harimau cara masuk ke kampungnya Budi, ya lewat pintu tabir. Para siluman Harimau menyerang kampungnya Budi, ya atas perintah raja siluman Harimau. Ya Budi menghajar para siluman Harimau sampai mati. Budi berhadapan dengan raja siluman Harimau demi membalas kematian anaknya. Pertarungan Budi dengan raja siluman Harimau sangat sengit banget. Ya Budi kalah dari raja siluman Harimau, ya sampai energi batu bintang keluar dari tubuh Budi. Jhon senang dengan kekalahan Budi, ya tunduk pada raja siluman Harimau. Jhon jadi pemimpin kampung gitu. Budi ternyata main hidup, ya setelah pertarungan dengan raja siluman Harimau. Budi kehilangan kemampuannya, ya energi batu bintang tidak ada dalam tubuhnya. Budi yang lapar, ya makan di warung nenek penjual mie. Nenek penjual mie bercerita tentang seorang yang melindungi kampung dengan baik, ya yang di maksud itu Ayahnya Budi. Budi meninggalkan warung nenek tersebut setelah membayar gitu. Budi kembali ke rumahnya. Jhon yang tahu Budi masih hidup, ya bersama anak buahnya ke tempat Budi. Ketika Budi ingin masuk ke tempat rahasia di bawah tanah penyimpanan baju perang batu bintang Ayahnya Budi di simpan beserta golok batu bintang. Anak buah Jhon menyerang Budi. Tasya menolong Budi dan bertarung menghadapi anak buah Jhon. Budi masuk ke dalam tempat rahasia, ya memakai baju perang batu bintang. Energi batu bintang masuk kembali pada diri Budi. Kekuatan Budi kembali gitu. Tasya kewalahan mengalahkan Jhon dan anak buahnya. Budi menolong Tasya dan menghajar anak buahnya Jhon sampai tidak berdaya semuanya termasuk Jhon. Budi pergi ke tempat raja siluman Harimau berada. Sedangkan raja siluman Harimau telah membunuh manusia yang tidak ia sukai gitu. Budi bertemu dengan raja siluman Harimau, ya bertarung dengan sengit banget gitu. Raja siluman Harimau menggunakan golok dalam pertarungan, ya Budi memanggil golok batu bintang untuk datang padanya dan segera di gunakan dengan baik golok batu bintang. Pertarungan sengit banget. Sampai raja siluman Harimau mengerahkan semua kemampuannya dari mengeluarkan api dari mulut sampai petir yang turun dari langit. Semua serangan di arahkan ke Budi. Dengan kemampuan Budi bisa menghadapi semua kemampuan dari raja siluman Harimau. Budi hampir kalah. Dengan keinginan yang kuat, ya akhirnya Budi mengalahkan raja siluman Harimau, ya di buat mati gitu. Setelah pertarungan. Budi berusaha jadi lebih baik, ya mengubah perangainya yang buruk jadi baik. Budi pun menjalin kisah cinta dengan Tasya dan akhirnya menikah, ya hidup bahagia bersama. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus. Ya laga pertarungannya bagus!" kata Eko.
"Sekedar cerita saja. Ya dunia ini banyak lebih baik bercerita dari pada aku. Yang lebih baik itu, ya sinetron atau film. Ada kesamaan cerita hal biasa!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Aku paham omongan Budi!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Kalau begitu. Main kartu remi!" kata Eko.
"Ok. Main kartu remi!" kata Budi.
Budi mengambil kartu remi di bawah meja, ya kartu remi di kocok dengan baik dan di bagikan dengan baik gitu. Eko dan Budi main kartu remi dengan baik gitu.