CAMPUR ADUK

Sunday, August 22, 2021

AKU ADA UNTUK APA?

Kasino di ruang tamu sedang menonton Youtobe di Hp-nya. Dono di ruang tamu sedang mengetik di leptopnya, ya sedang membuat cerita seperti biasanya. Indro selesai nonton Tv, ya Tv di matikan dengan remotlah. Indro pindah duduknya dari ruang tengah ke ruang tamu. 

"Dono, Kasino," kata Indro sambil duduk dengan baik di sofa.

Kasino memang engeh sih omongan Indro, ya jadinya berhenti nonton Youtobe di Hp-nya dan berkata "Apa?"

Dono juga mendengar omongan Indro dan berhentilah Dono dari mengetik di leptopnya, ya berkata "Apa?"

"Acara Tv kemarin malam. Lomba menyanyi apa tanggapan Dono dan Kasino?" kata Indro.

"Ooooo acara itu. Tanggapan ku sih. Bunga cantik banget," kata Kasino.

"Aku sama dengan tanggapan Dono. Bunga cantik banget," kata Dono.

"Jadi....bunga yang cantik. Memang sih. Pesona bunganya cantik. Tapi maksud omongan Dono dan Kasino kayanya beda?!" kata Indro.

"Masa?!" kata Kasino dan Dono bersamaan.

"Kasino, ya bunga yang cantik itu kan Selfi. Sedangkan Dono bunga yang cantik itu adalah Rara seperti biasanya," kata Indro.

"Bisa jadi sih," kata Kasino.

"Mungkin aku kan bisa kelain hati dulu untuk menentukan permainannya," kata Dono.

"Omongan Dono ada benernya sih. Kelain hati sementara waktu untuk menentukan permainan kita seperti biasanya," kata Kasino.

"Jadi Kasino dan Dono yang di maksud bunga yang cantik siapa?!" kata Indro.

"Kalau aku. Ratna. Karena aku teringat dengan seorang tokoh cewek yang bernama Ratna Maggali," kata Dono.

"Kalau aku sih. Sulis. Karena aku teringat dengan artis penyanyi yang cantik banget bernama Sulis, ya memang lagunya religi," kata Kasino.

"Ratna dan Sulis toh....bunga yang cantik itu," kata Indro.

"Iqbal itu  jadi pemenang dalam lomba menyanyi. Tapi aku teringat dengan artis Iqbaal Ramadhan," kata Kasino.

"Iqbal Ramadhan yang ngetopnya karena main di film dan juga di boyband Coboy Junior," kata Dono.

"Iqbal itu memang pemenang lomba menyanyi. Ya katanya sih seorang Dokter. Dono dan Kasino cuma mengingat orang yang populer banget sih...Iqbaal Ramadhan," kata Indro.

"Jadi Iqbal pemenang lomba menyanyi itu seorang Dokter. Berarti tujuannya untuk menaikkan bidang kedokteran karena masih ada kaitannya dengan penanggulangan covid-19, ya Dokterlah dan juga acara Tv yang kaitannya dengan kesehatan, ya ada Dokternya," kata Kasino.

"Omongan Kasino. Bisa jadi sih. Bisa di bilang saling mengkaitkan seperti jaring laba-laba untuk mempromosikan ini dan itu dengan baik," kata Dono.

"Kalau di pikir dengan baik. Omongan Dono dan Kasino, ya ada benarnya sih. Promosi dengan cara jaring laba-laba. Pinter banget yang merencanakan itu semua sampai dengan pola pemberitaan ini dan itu, ya ada kaitannya dengan baik," kata Indro.

"Dunia hiburan di lakukan dengan baik oleh orang-orang di belakang layar dengan tujuannya tercapai," kata Kasino.

"Ekonomi di gerakkan dengan baik. Lewat acara ini dan itu," kata Dono.

"Ekonomi lagi jadi poin pembicaraan ini," kata Indro.

Indro teringat sesuatu dan berkata ke Dono dan Indro "Aku nonton acara Tv masih kaitan dengan agama sih. Dengan judul yang di angkat 'Aku Ada Untuk Apa?. Dari acara Tv tersebut. Yang mengisi orang yang berpendidikan di bidang agama, ya gelarnya tinggi banget sih. Tanggapan Kasino dan Dono gimana?!"

"Oooo acara itu. Tanggapan aku sih. Sama yang di omongin di Tv. Aku Ada Untuk Apa? Ya untuk ibadahlah kepada Tuhan Yang Maha Esa," kata Kasino.

"Ibadah toh. Sesuai dengan apa yang di Tv saja toh!" kata Indro.

"Kalau aku sih. Aku Ada Untuk Apa? Mengikuti perintah Tuhan Yang Maha Kuasa untuk mengisi dunia ini dengan jalan kebaikan," kata Dono.

"Omongan Dono juga benerlah. Tuhan Maha Pencipta Dunia. Aku makluk ciptaannya, ya di perintahkan untuk mengisi dunia ini dengan cara baik. Berarti aku berada di sisi yang baik. Dunia ini luas sih, ya ada sisi buruk sih yang merusak dunia ini demi keegosian," kata Indro. 

"Baik dan buruk. Manusia yang hidup memutuskan jalan hidupnya," kata Dono.

"Aku setuju omongan Dono dan Indro. Baik dan buruk. Keputusan manusia menjalankan hidup ini," kata Kasino.

"Obrolannya sudah ah. Aku mau main game di Hp ku!" kata Indro.

"Iya," kata Dono dan Kasino bersamaan.

Dono melanjutkan mengetik di leptopnya. Kasino, ya nonton Youtobe lagi di Hp-nya. Indro main game di Hp-nya dengan baik.

MENGHARGAI DAN MENGHORMATI

Malam hari. Dono, Kasino dan Indro duduk santai di halaman belakang. Kasino dan Indro menikmati minum kopi yang enak, ya kopi yang ada di iklan di Tv. Kebiasaan Kasino dan Indro, ya kopi yang ada di iklan di Tv di cobain rasa kopi itu dengan tujuannya sesuai apa tidak dengan iklan di Tv. Ternyata rasa kopi yang di iklan kan di Tv sesuai dengan iklannya, ya Kasino dan Indro benar-benar menyukai kopi dan di puji dengan baik "Enak rasa kopinya." Sedangkan Dono menikmati minum teh sih, beda dengan Kasino dan Indro. Ketiganya juga menikmati makan keripik singkong sih yang enak banget.

"Malam yang tenang," kata Indro.

"Iya," kata Dono. 

Dono mengambil keripik singkong di plastik, ya di makannya dengan baik tuh keripik singkong.

"Memang malam yang tenang. Bulannya pun bersinar terang dan terlihat sempurna malam ini. Bulan Purnama," kata Kasino.

Kasino mengambil keripik singkong di plastik, ya di makannya dengan baik tuh keripik singkong.

"Bulan. Kaya menyanyikan lagu dengan judul Bulan menarik," kata Indro.

Indro mengambil cangkir kopinya di meja dan segera di minum dengan baik.

"Bulan. Nama yang bagus. Artis bernama Bulan juga cantik. Bulan jadi lagu dan di nyanyikan sama artis Andre. Ya bagus sih lagunya," kata Kasino memuji.

"Memang lagu itu bagus. Tapi lebih baik. Kita tidak menyanyikan lagu Bulan!" kata Dono.

"Kenapa gitu Don?!" kata Kasino.

Indro menaruh cangkir kopi di meja.

"Kenapa Don?!" kata Indro ikutan juga.

"Tidak ada masalah sih. Cuma nyanyiin lagu yang lain saja!" kata Dono.

"Ooooo. Mungkin kita nyanyiin lagu dengan judul Rembulan Malam. Populer itu lagu di nyanyikan sama artis. Gimana Dono dan Kasino?" kata Indro.

"Masih ada kaitan dengan Bulan itu mah," kata Dono.

"Benar-benar masih ada kaitannya dengan Bulan," kata Kasino.

"Lagu apa ya? Tapi ngomong-ngomong. Selama ini kita menyanyikan lagu orang yang terkenal. Bisa di bilang kita ini menghormati dan menghargai karya orang kan ?!" kata Indro.

"Ya iyalah. Kita ini termasuk menghargai dan menghormati karya lagu orang yang kita nyanyikan," kata Dono.

"Menghargai dan  menghormati," kata Kasino.

"Sama halnya. Dono memuji karya cerita orang, ya di puji dengan baik di Blog Dono kan?!" kata Indro.

"Iya. Tujuannya aku kan menghargai dan menghormati karya orang lain. Maka itu aku di hormati dan di hargai orang lain juga," kata Dono.

"Omongan Dono benarlah," kata Kasino menegaskan omongan Dono.

"Orang-orang yang buat lagu yang populer ini dan itu. Ternyata mereka itu amal ibadahnya banyak. Karena lagu mereka di sukai dan juga jadi jalan rezeki, ya menggerakkan sektor ekonomi dengan baik," kata Indro.

"Omongan Indro bener banget," kata Dono.

"Ya....omongan Indro bener sekali," kata Kasino.

"Kalau begitu kita nyanyiin lagunya Slank saja!!!" kata Indro.

"Setuju," kata Dono dan Kasino bersamaan.

Dono, Kasino dan Indro telah sepakat untuk menyanyikan lagunya Slank. Sebelum menyanyikan lagu ketiganya minum minuman dengan baik. Baru deh setelah itu. Indro mengambil gitar di samping kursinya dan segera di mainkan dengan baik. Ketiganya bernyanyi dengan baik.

Lirik lagu yang di nyanyikan Indro bersama Dono dan Kasino berjudul 'Balikin' :

Mencintai kamu
Bisa-bisa membunuh diriku
Bikin patah hati
Terus langsung dicuekin
Mencintai kamu
Sama saja menggantung leherku
Bikin sakit hati
Terus langsung ditinggalin
Balikin oh balikin
Hati gue kayak dulu lagi
Elo harus tanggung jawab
Kalau gue nanti, nanti mati
Balikin oh-oh balikin
Kehidupanku yang seperti dulu lagi
Balikin oh-oh balikin
Kebebasanku yang seperti dulu lagi
Mencintai kamu
Bikin dompet gue kebobolan
Hidup nggak keurus
Sibuk ngeladenin kamu
Mencintai kamu
Jadi nggak doyan sama makan
Badan gue kurus
Capek ngelayanin kamu
Balikin oh-oh balikin
Bodi gue kayak dulu lagi
Elo bakal kena tanggung jawab
Kalau gue sampe, sampe mati
Balikin oh-oh balikin
Kehidupanku yang seperti dulu lagi
Balikin oh-oh balikin
Kebebasanku yang seperti dulu lagi
Mencintai kamu
Sama juga di dalam penjara
Hilang kebebasan
Kebanyakan aturan
Mencintai kamu
Nggak-nggak pernah dipercaya
Ngebohong salah
Jujur malah tambah salah
Balikin oh-oh balikin
Kebebasan kayak dulu lagi
Elo nyesel karena tanggung jawab
Kalau gue nekat pengen mati
Balikin oh-oh balikin
Kehidupanku yang seperti dulu lagi
Balikin oh-oh balikin
Kebebasanku yang seperti dulu lagi
Balikin oh-oh balikin
Kehidupanku yang seperti dulu lagi
Balikin oh-oh balikin
Kebebasanku yang seperti dulu lagi

***

Sampai lagu selesai di nyanyikan ketiganya. Indro berhenti main gitar sih.

"Ngomong-ngomong....Dono, Kasino. Kenapa berita tentang Sumatra Barat di Tv naik beritanya yang ini dan itu?!" kata Indro.

"Iya juga sih. Secara tidak sadar dan sadar. Memang sih berita Sumatra Barat naik. Benar-benar aneh?!" kata Kasino.

"Apa mungkin mempromosikan Sumatra Barat. Jadi di kaitkan dengan berita ini dan itu sampai acara lomba menyanyi dan lomba memasak di Tv gitu?!" kata Dono.

"Bisa jadi sih," kata Indro.

"Iya juga ya. Mempromosikan. Pantai-pandai orang Tv mempromosikan ini dan itu," kata Kasino.

"Indro lanjut nyanyi dan main gitarnya!" kata Dono.

"Ok Don!" kata Indro.

Indro main gitarnya dan menyanyikan lagu bersama Dono dan Kasino.

Lirik lagu yang di nyanyikan Indro bersama Dono dan Kasino dengan judul 'Bang Bang Tut' :

Anjing menggonggong kafilah tetap berlalu
Ada yang ngoceh kosong aku terus melaju
Ada udang di balik-balik batu
Bikin hati senang padahal dia ada mau
Bang bang tut akar gulang-galing
Siapa yang kentut ditembak raja maling
Musuh dalam selimut sama juga maling
Mulut bau kentut di belakang ngomong miring
Lempar-lempar batu lalu sembunyi tangan
Bikin orang bingung langsung buang badan
Sepandai tupai lompat akhirnya jatuh juga
Lagak jadi sahabat pasti ketahuan belangnya
Bang bang tut akar gulang-galing
Siapa yang kentut ditembak raja maling
Musuh dalam selimut sama juga maling
Mulut bau kentut di belakang ngomong miring
Tut ... kentut
Tut ... kentut
Woi, siapa yang kentut sih?
Bang bang tut akar gulang-galing
Siapa yang kentut ditembak raja maling
Musuh dalam selimut sama juga maling
Mulut bau kentut di belakang ngomong miring
Bang bang tut akar gulang-galing
Siapa yang kentut ditembak raja maling
Musuh dalam selimut sama juga maling
Mulut bau kentut di belakang ngomong miring
Bang bang tut
Bang bang tut
Bang bang tut
Bang bang tut

***

Sampai lagu selesai di nyanyikan ketiganya. Indro telah berhenti main gitarnya.

"Udahan nyanyinya. Aku mau nonton Tv di Hp ku saja!" kata Indro.

"Iya," kata Dono dan juga Kasino bersamaan.

Dono mengambil buku di meja dan segera di baca dengan baik. Kasino, ya segera main game di Hp-nya dengan baik. Indro memang sudah menaruh gitar di samping tempat duduknya, ya maka itu Indro nonton Tv di Hp-nya....online, ya zaman sekarang gitu. Acara Tv yang di tonton Indro dengan baik di Hp-nya.....lomba musik yang lagi populer gitu.

"Acara grand final lomba menyanyi bagus. Tetap sih aku terkesan dengan bunga yang cantik," kata Indro.

Indro terus asik nonton Tv di Hp-nya.

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK