CAMPUR ADUK

Wednesday, July 29, 2020

ASIK MAIN GAME

Frieza berdiri dengan gagahnya. Goku pun berdiri dengan gagahnya. Pertarungan pun di mulai antara Frieza dan Goku dengan baku hantam. Goku terkena pukulan Frieza sampai terpental dan menabrak bantuan yang besar banget. Goku pun bangkit dan berubah menjadi Super Saiya dan bergerak cepat mengajar Frieza sampai kewalahan menghadapi semua serangan Goku.

***

Dono pun berhenti main game Dragon Ball di Hp-nya, ya Hp pun di taruh di meja. Indro yang asik baca artikel di Hp-nya pun berkata "Don!"

"Apa?" kata Dono.

"Berita yang aku baca....artisnya rambutnya di warnai...Don," kata Indro.

"Mana aku lihat!" kata Dono.

Indro pun memperlihatkan foto artis yang rambut di warnai. Dono melihat dengan seksama dan berkata "Jadi...Super Saiya...kaya Goku..ini mah. Mungkin lagi tren kali."

"Oooo....iya....iya kaya Super Saiya...rambutnya berubah. Kekanak-kanakan banget," kata Indro.

"Aku main lagi....game lagi ah!" kata Dono.

Dono pun melanjutkan main game Dragon Ball di Hp-nya.

"Aku baca artikel lagi ah!" kata Indro.

Indro pun baca artikel yang lain dengan baik di Hp-nya, sampai berita ini dan itu yang berkaitan dengan Corona....jadi Indro berkata "Kolor...kolor...kolornya."

Dono yang mendengar omongan Indro, ya 'Kolor....kolor....kolornya', jadi berhenti main game di Hp-nya dan berkata "Corona, Indro."

"Iya, aku tahu Don, Corona...tapi niat ku becanda. Jadi kolor...lagi ah!" kata Indro.

"Oh..begitu. Congornya....congornya.....congornya," kata Dono niat becanda.

"Kok....congornya Don. Harusnya kolor...dong!" kata Indro.

"Ya...niat aku becandaan aku, ya congornya...kan yang di tutup apa hayo?!" kata Dono.

"Congornya. Emang yang di tutup congornya," kata Indro menegaskan omongan Dono.

"Congornya kan. Jadi congorlah yang benar," kata Dono.

"Iya deh. Congor. Aku maunya....kolornya aja!" kata Indro yang kekeh dengan keinginannya.

"Terserah kamu...Indro," kata Dono.

Dono pun kembali main game di Hp-nya. Indro, ya baca artikel di Hp-nya lagi. Sampai Indro membaca artikel tentang pelaksanaan sholat Idul Adha yang mau di adakan di mesjid atau tidak karena masih di masa pandemi Corona, lalu Indro berkata "Don apa pendapatmu dengan pengadaan sholat Idul Adha saat pandemi Corona?"

Dono berhenti main game di Hp-nya dan berkata "Oooo...berita itu. Pendapat aku tidak ikut campur ah...malas banget tahu!"

"Kok gitu Don pendapatnya?!" kata Indro.

"Abisnya. Kalau mengikuti tuntunan dari ajaran harus di laksanakan sholat Idul Adha di lapangan atau mesjid lah. Tapi sekarang harus mengikuti aturan di buat pemerintahan yang harus ini dan itu dengan alasan Kesehatan. Jadi berbenturan terus menerus dua hal itu. Sebenarnya ajaran ini harus mengikuti siapa?" kata Dono.

"Iya juga ya. Yang buat ajaran Muhammad SAW. Tapi kok...kayanya banyak yang jadi Muhammad.... semuanya, maksudnya jadi ngaku utusan Tuhan...ya lebih cenderung ngaku Nabi baru dong di antara pemimpin. Wah kacau itu mah," kata Indro.

"Kacau...zaman sekarang. Alasan ini dan itu jadinya...ngaku Nabi di antara pemimpin demi keselamatan umat. Padahal bukan ajaran Islam saja tapi semua ajaran agama lain," kata Dono menegaskan omongan Indro.

"Dasar....ngacok semuanya!" kata Indro.

"Sudah lah jangan di bahas lagi tambah keruh. Aku mau main game!" kata Dono.

"Iya," saut Indro.

Indro pun menghentikan baca artikel di Hp-nya, jadi main game di Hp lah. Dono, ya asik main game Dragon Ball di Hp-nya. Sedangkan Kasino di ruang tengah asik nonton Tv.

TERLANJUR MENCINTAI

Rizky bertemu dengan Ziva saat acara teman Rizky dan Ziva, jadi berkenalan lah Rizky dengan Ziva. Hubungan terus berjalan dengan baik antara Rizky dan Ziva...jadi pacaran. Dunia terasa milik berdua gitu, maksudnya milik Rizky dan Ziva...kalau pacaran. Sampai Ziva tahu bahwa Rizky ada cewek lain yang ia cintai. Ziva pun terlanjur mencintai Rizky, jadi susah untuk melupakannya karena Rizky hadir untuk Ziva dan memberikan kenangan manis.

Ziva yang gelisah dengan keadaan dirinya, ya urusan cinta jadi ke luar rumah untuk menemui Erwin. Saat itu Erwin sedang santai duduk di taman sambil membaca buku. Ziva mendekati Erwin dan duduk bersama dan berkata "Abang".

Erwin menghentikan baca bukunya dan berkata "Ada apa Ziva?"

"Hari ini langit cerah, ya Bang," kata Ziva.

Erwin merasa aneh dengan omongan Ziva dan juga gelagatnya juga, jadi Erwin berkata "Ziva jika ada sesuatu di hati yang meresahkan. Ya cerita kan saja!"

Ziva pun mengerti omongan Erwin, jadi ia berkata "Iya Bang ada. Urusan cinta. Dia datang menawarkan cinta, ya aku terima dengan baik. Seiring waktu hubungan cinta berjalan baik. Sampai aku tahu...dia ada yang lain yang di cintai. Aku hanya diam saja."

"Terlanjur mencintai, jadi tak sanggup melupakannya...ya Ziva," kata Erwin.

"Iya...Bang. Terlanjur mencintai...dia dan tak sanggup melupakan dia...yang memberikan manisnya cinta." kata Ziva.

"Ziva...ziva....ziva. Cobalah untuk mengikhlaskan dia...maka rasa resah di hati dan pikiran mu akan hilang," nasehat Erwin.

"Mengikhlaskan dia," kata Ziva.

"Iya, ikhlas," kata Erwin yang tegas.

"Kayanya aku tidak sanggup," kata Ziva.

"Berarti....Ziva berharap terus pada dia, mungkin kata-kata manisnya...lah yang membuat Ziva berharap," kata Erwin membuka pikiran Ziva.

Ziva pun tersadar dengan omongan Erwin dan berkata "Iya, aku... berharap dia terus mencintai ku dan tidak memilih yang lain yang dia cintai."

"Ikhlasin aja...perjalan cintamu...Ziva. Agar diri Ziva tenang!" kata Erwin.

"Iya...Bang," Ziva.

Ziva pun mengerti di berikan masukan sama Erwin. Ya Erwin ada urusan kerjaan jadi meninggalkan tempat tersebut. Ziva pun pulang ke rumahnya dengan perasaan yang tenang banget dan menjalankan aktivitasnya dengan baik. Esok harinya. Pagi-pagi, ya biasa Ziva mau pergi ke kampus. Datenglah Rizky ke rumah Ziva untuk urusan pacaranlah. Ziva yang ada urusan kuliah, ya di anter ke kampus sama Rizky sama mobil.

Sampai kampus. Ziva segera ke kampus ya untuk menuju ruang kuliah. Sampai di ruang kuliah. Bersama teman-teman kuliah ya di bimbing dosen dengan baik jadi pendidikan pun berjalan dengan baik. Rizky, ya biasa sedang telponan dengan Tiara dan segera ke tempat Tiara. Sampai di toko bunga. Tiara pun senang bertemu dengan Rizky. Ya Rizky seperti biasa memesan bunga pada Tiara. Setelah itu Rizky pun pergi. Tiara merasa bahagia di dalam hatinya karena bertemu dengan Rizky yang memberikan rasa cinta. Rizky pun ke kafe untuk menemui Lyodra, cewek yang di sukai Rizky. Lyodra pun senang bertemu dengan Rizky, apalagi di berikan sebuket bunga yang cantik, jadinya pacaran.

Setiap hari Rizky menjalankan menjalankan kehidupan cintanya dengan tiga cewek yaitu Ziva, Tiara dan Lyodra. Hubungan pun berjalan dengan baik. Ziva yang tahu bahwa Rizky mencintai cewek lain, jadi ia inget dengan nasehat Erwin. Perlahan-lahan Ziva pun menjauh dari Rizky untuk melupakannya. Rizky pun akhirnya memutuskan untuk putus dengan Ziva, ya Ziva pun sudah siap untuk di putusin Rizky....karena di hati Ziva telah ikhlas banget jadi tidak ada beban apa pun. Tiara yang tahu Rizky punya cewek lain yang di sukainya, ya Tiara pun menjauh dari Rizky, walau di hati Tiara terlanjur cinta, jadi susah untuk melupakan Rizky. Pada akhirnya Tiara pun memutuskan untuk benar-benar melupakan Rizky. Ya Rizky dengan Tiara hanya biasa-biasa saja jadi di putus lah hubungan percintaan dengan Tiara dan di fokus in dengan Lyodra. Hubungan Rizky pun berjalan baik dengan Lyodra, walau sebenarnya Lyodra tahu bahwa Rizky playboy karena Lyodra terlanjur cinta sama Rizky dan sulit untuk melupakan kisah cinta yang manis. Pada akhirnya Rizky memiliki Lyodra jadi kekasih satu satunya.

Ziva seperti biasa ngobrol dengan asik di taman bersama Erwin, ya dengan keadaan Ziva yang tenang banget maksudnya tidak di bebanin urusan cinta lagi.

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK