Malam yang gelap bertabur bintang di langit. Keadaan lingkungan sekitar rumah Budi, ya baik. Seperti biasa Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang cerita menarik, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.
Isi cerita yang di baca Budi :
Pada musim panas 2007, Coraline Jones berjuang untuk beradaptasi dengan kehidupan barunya setelah dia dan orang tuanya yang gila kerja pindah dari Pontiac, Michigan, ke Apartemen Pink Palace di Ashland, Oregon. Dia bertemu cucu sang induk semang, Wyborne "Wybie" Lovat, dan seekor kucing hitam liar. Kemudian, Wybie mengambil ragdoll bermata kancing yang sangat mirip dengan Coraline dari koper neneknya dan memberikannya padanya. Boneka itu memandu Coraline ke sebuah pintu kecil di ruang tamu apartemen yang memiliki dinding bata di belakangnya.
Malam itu, seekor tikus membangunkan Coraline dan membimbingnya ke pintu, yang sekarang menjadi portal menuju alam semesta paralel yang menyerupai dunia nyata. Coraline kemudian bertemu dengan Ibu dan Ayahnya yang Lain, kembaran orang tuanya yang tampak lebih perhatian dan peduli. Dia kembali ke rumah keesokan paginya, di mana Wybie menceritakan hilangnya bibinya yang hebat. Tetangga Coraline, Sergei Alexander Bobinsky, seorang likuidator Chernobyl yang eksentrik -berubah menjadi pesenam yang memiliki sirkus tikus, dan pensiunan aktris olok-olok April Spink dan Miriam Forcible, secara samar memperingatkannya tentang bahaya yang akan segera terjadi.
Terlepas dari peringatan, Coraline mengunjungi Dunia Lain dua kali lagi. Di sana, dia, ditemani oleh Wybie Lain yang bisu, dihibur oleh doppelgänger dimensi tetangganya dan bertemu dengan kucing, yang memiliki kemampuan untuk melintasi antara dunia nyata dan Dunia Lain dan berbicara di yang terakhir. Pada kunjungan ketiga, Ibu Lain menawarkan Coraline kesempatan untuk tinggal di Dunia Lain secara permanen, dengan imbalan dijahitkan kancing di matanya. Ngeri, Coraline mencoba melarikan diri kembali ke dunianya, tetapi Ibu Lain mencegahnya melakukannya dan memenjarakannya di sebuah ruangan di belakang cermin. Di sana, dia bertemu dengan hantu korban Ibu Lain, salah satunya adalah bibi besar Wybie, yang semuanya memanggilnya Beldam. Mereka menceritakan bagaimana Beldam menggunakan ragdoll, setiap kali dirancang setelah korban yang bersangkutan, untuk memata-matai mereka dan memikat mereka ke Dunia Lain. Setelah mereka menerima tawaran Beldam untuk menjahit kancing di mata mereka, dia merampas jiwa mereka. Hantu memberitahu Coraline bahwa satu-satunya cara mereka bisa dibebaskan adalah dengan mengambil esensi jiwa, yang disembunyikan Beldam di seluruh Dunia Lain. Setelah Coraline berjanji untuk melakukannya, dia diselamatkan oleh Wybie Lain, yang membantunya kembali ke rumah.
Sekembalinya, Coraline menemukan bahwa Beldam telah menculik orang tuanya, memaksanya untuk kembali ke Dunia Lain. Ditemani oleh kucing, Coraline mengusulkan permainan ke Beldam: jika dia dapat menemukan orang tuanya dan esensi dari jiwa korban masa lalunya, mereka semua akan bebas; jika tidak, dia akhirnya akan menerima tawaran Beldam. Beldam setuju dan Coraline mencari esensi jiwa, di mana dia menemukan bahwa Beldam membunuh Wybie Lain karena pembangkangannya. Saat dia menemukan masing-masing esensi jiwa, bagian dari Dunia Lain menjadi tak bernyawa, mengarah ke seluruh dimensi, kecuali ruang tamu, akhirnya hancur.
Coraline kemudian bertemu dengan Beldam dalam bentuk seperti arakhnida aslinya. Salah satu hantu memberi tahu Coraline bahwa Beldam tidak akan menghormati tawaran mereka. Menggunakan saran ini, Coraline menipu Beldam untuk membuka pintu ke dunia nyata dengan mengklaim bahwa orang tuanya berada di baliknya. Setelah Coraline mengalihkan perhatian Beldam dengan melemparkan kucing ke arahnya, dia menyelamatkan orang tuanya, yang terjebak dalam bola salju. Coraline lolos melalui pintu dengan Beldam mengejar dan memotong tangan kanan Beldam dalam prosesnya.
Kembali ke rumah, Coraline bertemu kembali dengan orang tuanya, yang lupa tentang penangkapan mereka. Malam itu, hantu muncul dalam mimpi Coraline dan berterima kasih padanya karena telah membebaskan mereka, tetapi memperingatkannya bahwa Beldam masih mengejar kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu. Coraline memutuskan untuk menjatuhkan kunci ke sumur tua, tetapi tangan Beldam yang terputus menyerangnya. Wybie segera tiba dan, setelah berjuang, menghancurkan tangan itu dengan menjatuhkan batu besar di atasnya. Duo itu kemudian melemparkan kunci dan sisa-sisa tangan ke dalam sumur dan menyegelnya. Keesokan harinya, Coraline dan orang tuanya mengadakan pesta untuk tetangga mereka, termasuk nenek Wybie, yang Coraline dan Wybie persiapkan untuk menceritakan tentang nasib saudara perempuannya yang hilang.
***
Budi selesai baca cerpen, ya baca cerpen yang lain dengan judul Sekar.
Isi cerita yang baca Budi :
Sekar adalah seorang gadis lugu, ceria, yang tinggal di sebuah desa kecil. Dia tinggal berdua dengan ibunya, Risma Sedangkan ayahnya meninggalkan Sekar dan ibunya saat Sekar masih kecil. Sekar bekerja di sebuah biro jodoh kecil milik pamannya, Ardi. Sedangkan ibunya bekerja di pabrik. Malang bagi mereka berdua, karena baru diketahui bahwa Risma menderita kerusakan penglihatan, yang lambat laun bisa saja mengalami kebutaan total.
Sekar sangat sedih akan keadaan ibunya. Ia teringat bahwa satu-satunya keinginan Risma adalah menemui suaminya, ayah Sekar, di Jakarta. Malangnya, Sekar tidak tahu sedikit pun informasi tentang ayahnya, ia hanya tahu ayahnya berasal dari Jakarta. Suatu hari, biro jodoh tempat Sekar bekerja didatangi oleh tamu dari Jakarta, Maryam yang ingin mencarikan calon istri untuk anaknya, Rendra. Tapi setelah melihat semua referensi yang ada, Maryam tidak menemukan wanita yang cocok untuk Rendra. Maryam ingin calon istri itu nanti dapat mengobati dalamnya luka hati yang dialami Rendra karena ditinggal pergi oleh kekasihnya, Karina sehingga membuat Rendra sakit-sakitan.
Sekar yang melihat kesedihan di mata Maryam pun akhirnya menawarkan diri untuk menjadi kandidat tersebut. Sekar merasa, bahwa inilah peluangnya untuk dapat mewujudkan keinginan ibunya sebelum ia benar-benar buta. Maryam yang awalnya ragu akhirnya pun menyetujuinya, karena melihat kesungguhan hati Sekar. Sesampainya di Jakarta, hampir seluruh anggota keluarga Maryam menentang keinginan Maryam untuk menikahkan Sekar, si Gadis Desa, dengan Rendra. Tapi Maryam memaksa, bahwa ini semua demi kebaikan Rendra. Rendra pun akhirnya menuruti keinginan ibunya
Sekar dan Rendra pun diberi waktu tidak lama untuk mengenal satu sama lain. Sekar tidak menyangka kalau Rendra ternyata adalah pemuda yang tampan dan baik. Sedangkan Rendra terkesan akan keluguan, ketulusan dan keceriaan Sekar. Mereka pun sepakat untuk menikah. Tak disangka, di malam pengantin mereka, Rendra menyuruh Sekar untuk kembali ke kampungnya. Rendra berterus terang bahwa ia bukanlah pria normal seperti yang Sekar duga. Ia adalah sosok yang telah cacat. Bahwa ia sakit-sakitan, sehingga tidak dapat menafkahi dan membahagiakan Sekar. Sekar kaget mendengarnya. Ia mohon pada Rendra agar memberikan kesempatan padanya untuk dapat mencintai Rendra apa adanya. Sekar pun akhirnya menceritakan alasan sebenarnya kepada Renda mengapa ia mau dinikahkan dengan Rendra. Ya Rendra sangat tersentuh mendengar cerita Sekar. Mereka pun akhirnya membuat suatu kesepakatan bersama. Bahwa mereka akan menjalani pernikahan itu hanya sementara, sesuai dengan tenggat waktu yang dimiliki Sekar sebelum ibunya menjadi buta.
Pada ketika ini juga Karina, mantan pacarnya Rendra kembali lagi merebut cintanya Rendra walaupun dia sudah menikah bersama dengan Andrean cowok kaya yang juga kakak tiri kepada Sekar. Lama ketika, Rendra kembali sembuh dan mereka berdua juga bakal menjadi seorang ibu dan bapak. Kebahagiaan mereka tergugat apabila Wangi, bayi yang baru dilahirkan diculik atas arahan Karina bagi membalas dengan kecuaian Sekar yang telah menyebabkan kematian anaknya bersama Andrean. Ketika Sekar dan Rendra ingin mencari kembali bayinya yang hilang,Rendra telah terlibat dengan kecelakaan yang telah membuat Rendra menjagi total lumpuh. Maryam yaitu ibu Rendra ngak bisa trima kenyataan dan menyalahi Sekar atas semuanya. Hubungan Sekar serta ibu mertuanya menjadi renggang dan mereka sudah berantakan.
Dalam waktu yang sama, bayinya yaitu Wangi ternyata terlepas ke tangan Brama yang juga merupakan mantan majikan Sekar yang juga sangat mencintai Sekar. Brama telah adopsi Wangi sebagai anaknya dan dinamai Syifa. Setelah beberapa tahun, Syifa sudah membesar menjadi anak perempuan yang periang, mirip sekali sama Sekar. Talia yaitu adik Brama telah kembali menaruh cinta daripada Rendra yang sudah terputus sekian lama. Sebaik Rendra sadar dari koma, dia menggunakan pelbagai taktik kotor dan licik bagi memisahkan Sekar sama Rendra. Rendra yang terpedaya dengan plan busuknya Talia, telah menceraikan Sekar.
Sekar merasa sangat sedih sekali dan sudah putus harapan. Namun Sekar tetap tabah karena adanya Shifa. Sekar bekerja dengan Brama sebagai pengasuh Syifa. Brama pada ketika ini telah pergi ke luar negeri bagi menguruskan urusan bisnisnya. Bagi meredakan keresahan di hati Sekar, Brama telah menghadiahi biro jodoh kepada Sekar supaya dia sentiasa sibuk dengan urusan kerja dan ngak memikirkan terus urusan Rendra. Sekar secara tidak sengaja ketemu sama Rimba Lama kemudian, Sekar mengetahui kebenaran Shifa merupakan Wangi anaknya seketika setelah kematian Brama. Rendra telah berusaha merebut kembali Sekar yang makin dekat Rimba walaupun dirinya telah menikah dengan Talia.
Insiden yang sudah berlaku antara Sekar dan Rimba telah menimbulkan bibit cinta dan akhirnya mereka menikah. Pada akhir episode ini, Sekar telah dapat mewarisi seluruh harta peninggalan dari ayah kandungnya. Kegembiraan antara Sekar dan Rimba makin bertambah saat Sekar disahkan hamil.
***
Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.
"Emmm," kata Eko.
Budi terpikir sesuatu dan berkata "Love."
"Ada apa dengan kata itu?" kata Eko.
"Aku punya cerita. Jadi aku ingin bercerita!" kata Budi.
"Ooo Budi punya cerita toh dan ingin bercerita. Ya silakan Budi bercerita dengan baik. Aku mendengarkan cerita Budi, ya seperti mendengarkan sandiwara radio!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Owan dan Jhon berteman baik, ya kedua berlatar belakang dari keluarga tidak mampu gitu. Owan berjualan ketoprak, ya demi hidup ini. Jhon berjualan bubur ayam demi hidup ini. Owan dan Jhon, ya sebagai muslim yang baik, ya menjalankan ibadah dengan baik di rumah dan di mesjid, ya sering mendengarkan ceramah Bang Jack untuk kemantapan dalam pemahaman agama Islam gitu. Bang Jack teman baik ya adalah Udin dan Asrul Ada cewek cantik bernama Sandra, ya punya usaha londri pakaian gitu. Jhon yang suka dengan Sandra, ya jadi berusaha dengan baik mendekatinya gitu. Abangnya Sandra yang bernama Burhan tidak suka dengan Jhon gitu. Ada cowok yang suka dengan Sandra, ya Dedi teman Burhan gitu. Ya jadi Burhan sukanya Sandra dengan Dedi yang kaya gitu. Jhon berkata "Demi cinta pantang menyerah gitu". Jhon berusaha dengan baik dekat dengan Sandra. Owan mendukung usaha Jhon untuk bersama Sandra gitu. Sandra menyukai Jhon, ya dari pada Dedi gitu. Tetap Burhan tidak suka dengan Jhon. Sampai Burhan menantang Jhon dalam olahraga tinju, ya jika ingin bersama dengan Sandra. Jhon menerima tantangan Burhan. Ya Burhan menantang Jhon tinju karena diri Jhon masih menjalankan olahraga tinju, ya bisa di bilang hoby gitu. Jhon menonton vidio pertandingan tinju, ya untuk mempelajari teknik tinju gitu. Jhon berlatih dengan baik bersama Owan gitu. Sampai waktunya pertandingan tinju. Jhon kewalahan menghadapi Burhan gitu. Sandra memberi semangat pada Jhon untuk berjuang dengan baik. Jhon berkata dalam hatinya "Demi cinta". Jhon bersemangat banget, ya jadi berusaha dengan baik mengerahkan seluruh kemampuannya untuk mengalahkan Burhan, ya demi Sandra. Pertarungan tinju sengit banget gitu. Burhan senang dengan perlawanan Jhon gitu. Sampai akhirnya, ya usaha Jhon membuahkan hasil karena berhasil menumbangkan Burhan. Jhon menang gitu. Ya Burhan, ya membolehkan Jhon jadian dengan Sandra. Ya Sandra dan Jhon jadian resmi, ya Owan senang gitu. Owan ingin sekali punya pacar karena melihat hubungan Jhon dan Sandra bahagia gitu. Suatu ketika Owan bertemu dengan cewek cantik yang bernama Mely. Ya Mely kerjaannya di toko perhiasan gitu. Owan suka dengan Mely, ya tapi malu. Jhon memberi semangat Owan harus berani jadian dengan cewek yang di sukai gitu. Owan memberanikan diri, ya jadian sama Mely gitu. Usaha Owan berhasil jadian dengan Mely. Ya Mely dan Owan yang resmi pacaran, ya bahagia gitu. Suatu hari, ya terjadi perampokan di toko perhiasan. Mely terkena tembak dari pistol penjahat. Kepolisian Lapor Pak!, ya Pak Andre menyuruh anak buahnya untuk menangkap penjahat yang merampok toko perhiasan gitu. Usaha Pak Andre dan anak buahnya, ya berhasil menangkap penjahat dan di penjara. Ya penjahat yang menembak Mely, ya di hukum berat berdasarkan tuntutan dari keluarga Mely gitu. Mely di makam dengan baik. Owan sering ke makam Mely, ya bersedih kehilangan Mely gitu. Jhon mengerti dengan Owan yang bersedih kehilangan Mely, ya sering berkunjung ke makamnya Mely. Ya Owan memang harus maju, ya tidak boleh berlarut-larut dalam kesedihan karena Mely telah meninggal gitu. Suatu ketika, ya Owan bertemu dengan cewek yang mirip dengan Mely gitu. Owan berusaha dengan baik dekat dengan cewek yang mirip Mely. Cewek itu, ya bernama Selfi. Ya Selfi kerjaannya punya usaha salon gitu. Owan berkata dalam hatinya "Cinta pengganti". Owan berusaha dengan baik dekat dengan Selfi, ya akhirnya berhasil jadian gitu. Owan mulai mencintai Selfi dengan cara yang salah karena kemiripan wajahnya Selfi dengan Mely. Selfi merasa tidak senang karena Selfi di samakan dengan Mely, ya cewek yang di sukai Owan telah meninggal gitu. Owan sadar ketika dapat masukkan baik dari Jhon gitu. Owan mencintai Selfi, ya tidak menyamakan dengan Mely gitu. Selfi senang Owan berubah dengan baik, ya demi hubungan cinta berlangsung baik gitu. Kisah cinta Owan dan Selfi, ya bahagia sampai pernikahan. Jhon dan Sandra, ya bahagia sampai pernikahan. Begitulah ceritanya," kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Sekedar cerita saja," kata Budi.
"Tokoh Jhon berjuang dengan baik demi cinta sama tokoh Sandra," kata Eko.
"Begitulah ceritanya," kata Budi.
"Tokoh Owan bersedih kehilangan cinta tokoh Mely. Tapi waktu, ya ada cinta pengganti. Tokoh Owan berusaha dengan baik bersama tokoh Selfi," kata Eko.
"Yaaa begitulah ceritanya," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Dunia ada yang lebih baik bercerita dari pada aku. Yang lebih baik adalah film dan sinetron," kata Budi.
"Aku paham omongan Budi," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Seperti biasanya cerita Budi, ya lika liku kisah cinta," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Bahan obrolan lulusan SMA, ya kan Budi?" kata Eko.
"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Yaaa kalau begitu. Main permainan ular tangga saja!" kata Eko.
"Ya oke main permainan ular tangga!" kata Budi.
Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.