Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang cerita menarik, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.
Isi cerita yang di baca Budi :
Setelah marah dengan Bibi Marge dan secara tidak sengaja menyebabkan dia mengembang secara ajaib, Harry Potter melarikan diri dari keluarga Dursley. Harry mengambil Bus Ksatria ke The Leaky Cauldron, di mana ia bertemu Cornelius Fudge, Menteri Sihir. Fudge memberi tahu Harry bahwa Bibi Marge telah dikempiskan dan bahwa ia tidak akan dihukum. Kementerian Sihir hanya peduli tentang keselamatan Harry karena melarikan diri dari pembunuh-massa Sirius Black dari penjara sihir Azkaban. Black adalah teman baik dari keluarga dan wali Harry Potter, tetapi mengkhianati keluarga kepada Lord Voldemort yang jahat. Voldemort membunuh orang tua Harry, tetapi, ketika ia mencoba untuk membunuh Harry, misterius menghilang. Setelah itu, Black membunuh teman mereka Peter Pettigrew.
Harry, Ron dan Hermione kembali ke Hogwarts dan menemukan keamanan telah diperketat karena Black melarikan diri. Sekolah sekarang dijaga oleh Dementor, makhluk jahat yang "mengeringkan kebahagiaan orang terdekat" dan penjaga penjara Azkaban. Mereka juga menyebabkan Harry pingsan. Remus Lupin, guru baru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam memberitahu Harry dia lebih rentan terhadap dementor karena dia telah melihat kengerian yang tulus pada masa lalunya. Lupin setuju untuk mengajari Harry Mantra Patronus, sebuah perisai melawan Dementor.
Harry tertekan karena ia tidak akan diizinkan untuk mengunjungi Hogsmeade, desa setempat kebanyakan siswa diperbolehkan untuk mengunjungi di akhir pekan. Ia juga marah dengan Draco Malfoy karena menghancurkan pelajaran pertama Hagrid sebagai guru Pemeliharaan Satwa Gaib. Malfoy sengaja membiarkan dirinya diserang oleh Buckbeak, hippogriff kesayangan Hagrid, dan ayahnya memastikan bahwa Buckbeak dijatuhi hukuman mati. Sepanjang tahun, Hermione menggunakan Pembalik Waktu untuk bepergian dalam waktu dan menghadiri kelas-kelas yang diadakan pada saat yang sama. Black berhasil masuk ke Hogwarts dua kali, tetapi tidak dapat menemui Harry. Fred dan George Weasley menunjukkan jalan rahasia ke Hogsmeade dan memberinya Peta Perampok kepada Harry.
Selama satu kunjungan ke desa Hogsmeade, Harry hampir tertangkap saat Ron menemukan bahwa Scabbers, tikus Ron, telah menghilang. Ron yakin ia telah dimakan oleh Crookshanks, kucing Hermione, yang menyebabkan perselisihan antara dirinya dan Hermione. Hermione kemudian menemukan Scabbers di gubuk Hagrid ketika mereka bertiga mengunjunginya sebelum eksekusi Buckbeak. Dalam perjalanan mereka kembali dari pondok, tiba-tiba Ron diserang oleh anjing hitam besar dan diseret ke dalam lorong di bawah pohon ajaib, Dedalu Perkasa.
Harry dan Hermione mengikuti mereka dan naik ke atas gubuk dikenal sebagai Shrieking Shack. Mereka juga menemukan bahwa anjing merupakan animagus Sirius Black. Harry mencoba untuk menyerang Black ketika Lupin tiba. Lupin mengakui menjadi manusia serigala ketika diancam Hermione. Lupin menjelaskan bahwa dia, Black, Pettigrew, dan James Potter, ayah Harry, adalah teman baik dan menyebut diri mereka sebagai "Marauders". Untuk membuat transformasi Lupin lebih menyenangkan, teman-temannya semua menjadi animagi, manusia yang bisa berubah menjadi binatang. Para Marauders tetap berteman setelah tumbuh dewasa, dan ketika mereka menentang Voldemort yang mengejar Potter, Black menjadi Penjaga Rahasia mereka. Namun, Black kemudian mengungkapkan bahwa dia diam-diam beralih tugas dengan Pettigrew untuk melayani sebagai umpan. Black menyadari Pettigrew adalah pengkhianat dan, daripada dibunuh oleh Black, Pettigrew menjadi Scabbers.
Lupin dan Sirius berupaya untuk mengungkapkan diri Pettigrew, dan Pettigrew mengubah dari Scabbers dan kembali ke bentuk manusia. Dia mengakui bahwa ia mengkhianati orang tua Harry, tetapi Harry menghentikan Black dan Lupin menyerangnya. Sebaliknya, Harry membujuk mereka untuk mengambil Pettigrew kembali ke kastil Hogwarts untuk membersihkan nama Sirius. Namun, ketika mereka dan mereka kembali ke kastil, bulan purnama muncul dan Lupin bertransformasi menjadi manusia serigala. Pettigrew lolos sementara para Dementor datang dan menyerang Harry dan Sirius. Mereka selamat di menit terakhir oleh Patronus yang Harry percaya itu dilakukan oleh ayahnya.
Harry terbangun di dalam kastil dan mengetahui bahwa Black telah ditangkap. Untuk menyelamatkannya, Harry dan Hermione menggunakan Pembalik Waktu untuk perjalanan kembali ke waktu lampau dan mencegah penangkapannya. Harry dan Hermione menyelamatkan Buckbeak dan kembali melihat adegan malam, sampai mereka melihat Dementor menyerang Harry dan Sirius. Harry bertekad untuk melihat siapa yang mengirimkan Patronus, hanya untuk menyadari bahwa itu adalah dirinya sendiri. Harry menyelamatkan Sirius dan melarikan diri dengan Buckbeak. Lupin, yang diketahui sebagai manusia serigala, mengundurkan diri. Harry khawatir bahwa Pettigrew dapat membantu Voldemort untuk kembali, tetapi Dumbledore mengatakan mungkin Harry harus bersyukur bahwa ia telah membantu menyelamatkan nyawa Pettigrew.
***
Budi selesai baca cerpen, ya baca cerpen yang lain dengan judul Anak Sekolahan.
Isi cerita yang baca Budi :
Cinta selama ini tinggal bersama Oma Retno di sebuah desa kecil di Yogyakarta. Ayahnya, Seno sudah lama meninggal dunia. Setelah melahirkan Cinta, Tiara, ibunya menikah lagi dengan pacar lamanya, Dandi. Dandi yang cukup kaya di kampung, membuat kehidupan Tiara naik lagi. Apalagi setelah anak mereka, Indah lahir.
Berbeda dengan Cinta yang cupu dan sederhana, dari kecil Indah sangat cantik dan punya aura bintang. Tiara pun ingin Indah mewujudkan kembali cita-citanya waktu muda dulu. Ketika Dandi meninggal dunia waktu Indah lulus SD, Tiara mendapat warisan yang cukup banyak. Namun, di depan Oma Retno dan Cinta, Tiara menangis-nangis dan mengaku Dandi memiliki banyak hutang. Akhirnya Tiara memutuskan pindah ke Jakarta demi karier Indah dengan alasan mencari uang untuk mereka semua. Cinta tak pernah merasa iri dan cemburu karena Cinta sadar, itu adalah demi masa depan Indah.
Namun, kematian Oma Retno mengubah segalanya. Cinta terpaksa harus menyusul ke Jakarta karena tidak ada lagi yang menjaga dirinya. Indah oleh yang sekarang mulai dikenal di media sosial dengan akun @awindah oleh shock melihat kemunculan Cinta yang cupu dan kampungan di Jakarta. Kehadiran Cinta bisa saja menurunkan derajat Indah yang selama ini mengaku dari luar negeri dan bukan dari kampung.
Cinta pun harus pandai-pandai menutupi identitas dia dari gang Gogirls yang diketuai Kasih dan beranggota Karlin dan Nina. Kasih dan Indah selalu bersaing sejak dulu karena sering ikut lomba nyanyi bersama. Gara-gara Indah, Kasih tidak diterima di Garuda High School. Hal ini membuat mereka akhirnya bermusuhan.
Di Garuda High School, Indah bertemu dengan Bintang Mahendra, siswa bad boy kelas dua yang menjadi idola siswi-siswi satu sekolah. Satu-satunya cewek yang belum ditaklukan olehnya adalah Indah. Bintang pun penasaran dan ingin mendekati Indah karena ia sempat taruhan dengan gangnya Ocay dan Sakti. Namun, sebenarnya Indah menyukai Bintang.
Tak ada yang menyangka, Cinta ternyata memiliki suara yang merdu. Kasih yang tak sengaja mendengar nyanyian Cinta, merekam Cinta dan mengunggahnya ke akun Instagramnya. Tak disangka, banyak yang menyukai penampilan Cinta yang sederhana dan apa adanya. Beda dengan selebriti sosial media lainnya. Pengikut @gogirls pun naik dahsyat dengan adanya Cinta di dalamnya. Terjadi persaingan antara akun @awindah dan @gogirls.
Sementara itu, persaingan Bintang dan Pandu pun semakin naik levelnya, apalagi ketika Bintang mulai jatuh cinta pada Cinta yang selama ini selalu jadi musuhnya. Pandu juga menyukai Cinta. Tanpa mereka sadari, ada satu rahasia besar diantara mereka berdua. Ayah Bintang, Arman ternyata mempunyai keluarga kedua yang selama ini selalu disembunyikan olehnya. Selain menikah dengan Donna, ibunya Bintang ternyata Arman juga menikahi Echi, ibu Pandu. Persahabatan Cinta dan Kasih juga diuji ketika Kasih jatuh cinta pada Pandu, meskipun Kasih tahu Pandu sangat mencintai Cinta.
***
Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.
"Emmm," kata Budi.
"Budi. Masih ngumpul data-data dinas-dinas ini dan itu, ya penelitian Budi?" kata Eko.
"Ya masih lah Eko. Ngumpulkan data ini dan itu. Kan tujuan dari keinginan aku kerja di pemerintahan tidak selamanya jadi buruh," kata Budi.
"Masih toh!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Perjuangan Budi yang berasal dari latar belakang keluarga miskin, ya demi apa yang diinginkan tetap di usahakan dengan baik sampai jadi kenyataan?" kata Eko.
"Yang paling enak berasal dari keluarga mampu, ya kaya. Mudah mendapatkan apa yang diinginkan?" kata Budi.
"Yaaa realita kehidupan dari keluarga mampu, ya kaya. Mudah mendapatkan apa yang diinginkan?" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Orang-orang yang kerja di pemerintahan, ya antara baik dan buruk perilakunya," kata Eko.
"Ada yang terbentuk akhlak dan ada yang tidak terbentuk akhlak," kata Budi.
"Ada yang taat ibadah dan ada yang tidak taat ibadah. Sama aja dengan masyarakat pada umumnya," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Ya sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Kalau begitu. Main permainan ular tangga saja!" kata Eko.
"Oke. Main permainan ular tangga!" kata Budi.
"Aku saja yang mengambil permainan ular tangga. Di bawah meja, ya kan Budi?" kata Eko.
"Iya permainan ular tangga berada di bawah meja!" kata Budi.
Eko mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya ternyata ada kliping di atas permainan ular tangga. Eko mengambil permainan ular tangga dan kliping dan permainan ular tangga di taruh di atas meja.
"Kliping ini. Buatan Budi?" kata Eko.
"Iya. Kliping buatan aku!" kata Budi.
Eko membuka kliping dan melihat mobil-mobil klasik gitu.
"Gambar mobil klasik. Keren. Budi suka sama mobil klasik, ya?" kata Eko.
"Iya," kata Budi.
"Apa tujuan Budi mengumpulkan gambar mobil klasik?" kata Eko.
"Ya tujuannya sih...aku kepengen punya mobil klasik. Keren gitu. Aku berasal dari keluarga miskin, ya berkhayal saja bisanya. Yang enak itu, ya orang kaya bisa merasakan naik mobil klasik sampai punya gitu," kata Budi.
"Memang berasal dari keluarga tidak mampu, ya berkhayal saja bisanya. Kalau yang kaya, ya bisa menikmati dengan baik apa yang diinginkan? Bisa jadi kenyataan dengan baik," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Kalau kreatifitas di jalankan dengan baik. Bisa sih membuat mobil klasik," kata Eko.
"Ada kemauan pasti bisa sih. Cuma biaya buat mobil klasik yang harus di pikirkan dengan baik," kata Budi.
"Memang biaya buat mobil klasik di pikirkan dengan baik gitu," kata Eko.
"Kalau di paksakan. Mungkin alakadarnya buat mobil klasik, ya Eko?" kata Budi.
"Emmm. Bisa jadi sih. Di paksakan buat mobil klasik. Jadinya alakadarnya. Yaaa ada nilai seni yang tingginya dari hasil alakadarnya buat mobil klasik," kata Eko.
"Seni. Penilaian yang luar biasa. Seperti barang bekas di buat seni patung yang luar biasa," kata Budi.
"Seni tinggi, ya harganya mahal," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Main permainan ular tangga!" kata Eko.
"Oke. Main permainan ular tangga!" kata Budi.
Eko menaruh kliping di bawah meja dengan baik. Budi dan Eko main permainan. ular tangga dengan baik gitu.
No comments:
Post a Comment