Setelah nonton Tv yang acara sepak bola, yaaa seperti biasa sih... Budi duduk santai di depan rumahnya sedang baca cerpen yang cerita menarik sambil minum kopi dan makan singkong rebus gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Sualaal adalah kepala desa Tanakpur dan seorang chauvinis yang kaya tetapi impoten. Ia menikahi Maya yang jauh lebih muda. Mereka cenderung mengabaikan satu sama lain. Namun, Arjun, seorang pemuda desa, bertemu Maya dan memenangkan hatinya. Ayah Arjun menyerahkan seluruh tabungannya untuk mendapatkan pekerjaan di kepolisian. Sualaal menduga Maya tidak dapat membuktikannya. Ia sedih karena istrinya mengejeknya karena impoten.
Suatu hari seorang kroni memergoki Maya dan Arjun bersama. Arjun menerima hukuman berat. Pada hari pernikahan saudara perempuannya, saat semua orang sedang menghadiri pernikahan, Arjun menyelinap ke rumah Sualaal untuk menemui Maya. Saat Saulaal tidak dapat menemukan Arjun di gedung pernikahan, ia segera pulang dan menyiksanya dengan kejam. Namun, ia ditahan oleh para pembantunya. Mereka mengatakan kepadanya bahwa jika ia membuat keributan, orang-orang akan mengetahui perselingkuhan istrinya yang akan membuatnya malu. Ia memutuskan untuk menjebak Arjun dalam kasus pemerkosaan kerbau miliknya, "Nona Tanakpur". Bukti-buktinya dipalsukan. Awalnya, semua orang menganggap ini sebagai hal yang memalukan, tetapi kemudian Sualaal membayar suap dan membuat kasus tersebut didaftarkan ke polisi. Arjun ditahan, membawa aib dan kesedihan bagi keluarganya. Pernikahan saudara perempuannya dibatalkan. Ayahnya melakukan mogok makan dan meninggal. Polisi memukulinya dengan kejam dan saat ia dibawa ke pengadilan, hakim memerintahkan penuntutan untuk menghadirkan korban, Nona Tanakpur.
Dalam perjalanan mereka menuju sidang pengadilan berikutnya, Nona Tanakapur mengalami kecelakaan dan dia terluka. Saat itu semua orang bersikap apatis terhadapnya, dan hanya Arjun yang bersimpati. Pada sidang pengadilan ketiga, Nona Tanakpur dibawa ke pengadilan. Hakim meminta polisi untuk melakukan verifikasi berdasarkan tanda pengenal yang disebutkan dalam FIR dan ditemukan bahwa dia bukan Nona Tanakpur. Hakim kesal dan menegur jaksa penuntut. Saulaal telah menjual kerbau sebelum mengajukan kasus. Dengan susah payah, mereka menemukannya dan membawanya ke kantor polisi. Sementara itu, Sualaal tidak senang dengan perkembangan pengadilan dan memutuskan untuk menimbulkan rasa sakit lebih lanjut pada keluarga Arjun. Dia mengumumkan bahwa sebagai bentuk penebusan dosa, Arjun harus menikahi Nona Tanakpur. Maya tidak tahan dengan ini dan menawarkan untuk mengungkap suaminya. Arjun menolaknya, dan ingin dia terhindar dari nasibnya. Sepanjang cobaan itu, Arjun bersimpati terhadap Nona Tanakpur. Pada hari pernikahan, Saulaal membawa Nona Tanakpur dari polisi untuk bermalam. Selama pernikahan dia melarikan diri dan tidak ada seorang pun yang dapat melacaknya.
Pada sidang pengadilan berikutnya, polisi tidak dapat menghadirkannya, yang menyebabkan petugas polisi yang menyelidiki kasus tersebut diskors. Untuk membalas dendam, petugas polisi tersebut mengungkapkan kebenaran di pengadilan dan Saulaal beserta kroninya dijebloskan ke penjara. Arjun dibebaskan.
***
Budi selesai baca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan dengan baik di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.
"Langsung main permainan ular tangga Budi!" kata Eko.
"Okey...main permainan ular tangga!" kata Budi.
Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.
"Budi mau cerita apa tidak?" kata Eko.
"Aku mau cerita sih!" kata Budi.
"Silakan Budi bercerita dengan baik gitu!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Cerita SMA, ya Dika yang menyukai Adara, teman satu kelas satu sekolah SMA gitu. Ya Dika berusaha dengan baik dekat sama Adara gitu. Boy ternyata suka sama Adara gitu. Jadi Boy dan Dika bersaing dengan baik untuk jadian sama Adara gitu. Pada akhirnya, ya Dika berhasil jadian dengan Adara. Hubungan kisah cinta Dika dan Adara berjalan dengan baik, ya sampai lulus SMA gitu, yaaa berlanjut kuliah di Universitas gitu. Yaaa kisah cinta Dika dan Adara tetap baik gitu, ya sampai keduanya lulus kuliah dan sarjana. Dika pun kerja di perusahaan PT. MAJU, ya begitu dengan Adara kerja di perusahaan gitu. Kisah cinta Dika dan Adara berjalan dengan baik, ya sampai keduanya menikah gitu. Rumah tangga yang di jalankan Dika dan Adara baik gitu, ya sampai punya anak bernama Zahra gitu. Yaa Dika tetap kerja di perusahaan dan Adara tidak kerja lagi. Ya Adara mendidik dengan baik Zahra gitu. Ceritanya rumah tangga yang di jalankan Dika dan Adara sampai Zahra bersekolah SD gitu. Dika berusaha dengan baik kerja di perusahaan dengan tujuan naik jabatannya gitu. Ternyata jabatan yang diinginkan Dika, ya malah di dapatkan Mala gitu. Mala dekat dengan pemilik perusahaan PT. MAJU, ya jadi Mala mendapat jabatan dengan baik gitu. Dika kesal sih tidak mendapatkan jabatan tersebut. Ketika Dika bersama Mala, ya keduanya ada rasa keduanya sampai berhubungan intim gitu. Hubungan yang di lakukan Dika dan Mala ketahuan Boy dan di rekam Boy pake Hp gitu. Ya Boy memang kerja di perusahaan gitu. Hubungan Dika dan Adara tidak semanis seperti dulu gitu. Ya Dika dan Adara kerap bertengkar karena egonya Dika, ya bisa di bilang sih Dika menutupi sesuatu tentang hubungan dengan Mala dan keinginan Dika yang ingin dapat jabatan yang di dudukin sekarang sama Mala gitu. Suatu hari, ya Dika dan Adara mau menghadiri acara Zahra di sekolah SD gitu. Dika dan Adara berada di dalam mobil. Adara dapat kiriman vidio di Hp tentang perselingkuhan Dika dengan Mala. Memang terjadi pertengkaran di dalam mobil antara Dika dan Adara, ya sampai akhirnya terjadi kecelakan mobil yang membuat Adara meninggal gitu. Dika bersedih sekali sih atas kematian Adara gitu. Memang Adara di makamkan dengan baik gitu. Dika yang mencintai Adara, ya tetap bersedih karena kematian Adara gitu. Tiba-tiba muncul sosok seorang pemuda di hadapan Dika gitu. Ya pemuda itu, ya bernama Krishna. Ya Krishna membuat perjanjian sama Dika, ya bisa di bilang sih kesempatan kedua untuk Dika untuk memperbaiki kesalahan dengan tujuan Adara hidup gitu, ya tapi yang harus mati adalah Dika gitu. Dika menerima perjanjian dengan Krishna, ya kesempatan kedua untuk memperbaiki kesalahan gitu. Dika di buat Krishna kembali ke masa lalu di mana, ya Mala yang mendapatkan jabatan di kantor gitu. Dika yang bersama Mala, ya tidak melakukan hubungan intim gitu. Dika tidak peduli lagi dengan keinginannya naik jabatan gitu. Ya Dika lebih banyak memberikan cinta yang baik untuk Adara dan Zahra. Kecelakan mobil pun tidak terjadi gitu, ya Adara hidup dan Dika senang gitu. Adara dan Zahra bahagia bersama Dika gitu. Sampai pada waktunya, ya Dika meninggal gitu. Sesuai dengan perjanjian dengan Krishna, ya Adara hidup dan Dika meninggal gitu. Dika yang menjadi roh bersama Krishna meninggal Adara dan Zahra yang menangisi Dika yang meninggal karena serangan jantung. Dika di makamkan dengan baik. Adara dan Zahra menerima dengan baik, ya meninggalnya Dika gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus!" kata Eko.
"Sekedar cerita saja. Dunia ini ada yang lebih baik bercerita dari pada aku, ya yang lebih baik itu adalah sinetron dan film gitu!" kata Budi.
"Aku paham omongan Budi!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi
"Kisah tokoh Dika," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Hidup memang pilihan," kata Eko.
"Memang hidup pilihan," kata Budi.
"Kesempatan kedua untuk memperbaiki kesalahan," kata Eko.
"Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi dan Eko, ya asik main permainan ular tangga gitu.
"Hanya Dewa kan Budi yang bisa mengembalikan manusia ke masa lalu untuk memperbaiki kesalahan?" kata Eko.
"Memang hanya Dewa yang bisa mengembalikan manusia untuk memperbaiki kesalahan," kata Budi.
"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi dan Eko tetap asik main permainan ular tangga gitu.