Malam hari, ya di langit memang bertabur bintang dan di langit bulan bersinar dengan baik. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus FTV di chenel Indosiar, ya seperti biasa sih...Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng.
Isi cerita yang di baca Budi :
Shiuli Iyer dan Danish "Dan" Walia bekerja sebagai pekerja magang di hotel yang sama. Shiuli, yang sangat disiplin dan bertanggung jawab terhadap pekerjaannya, adalah kebalikan dari Dan yang ceroboh dan tidak bertanggung jawab terhadap pekerjaannya. Di awal cerita, Dan berjuang dengan pekerjaannya melayani berbagai departemen di hotel. Dia tampaknya tidak memiliki hubungan yang sangat baik dengan sesama anggota stafnya kecuali dua temannya yang bekerja di hotel yang sama sebagai pekerja magang.
Pada Malam Tahun Baru, Shiuli dan teman-temannya berpesta di lantai 3 hotel, saat Dan tidak ditemukan. Shiuli tidak sengaja jatuh dari teras dan dirawat di rumah sakit, hingga koma. Sementara anggota staf hotel lainnya mengunjunginya di rumah sakit, Dan menjadi sangat terpengaruh ketika teman-temannya mengatakan kepadanya bahwa kata-kata terakhir Shiuli sebelum dia jatuh adalah "Di mana Dan?". Dan mulai mengunjungi rumah sakit setiap hari, meskipun hal itu berdampak negatif pada pekerjaannya dan hubungannya dengan teman-temannya yang masih menggantikannya dan membantunya secara finansial. Setelah perkelahian di hotel, Dan dipecat. Dia merasa nyaman bersama Shiuli yang perlahan mulai membaik dan kehadiran Dan menenangkan Shiuli. Dia mendedikasikan seluruh waktunya untuk merawatnya.
Melihat karier dan kehidupan pribadi Dan tenggelam karena pengabdiannya terhadap Shiuli, ibu Shiuli, Vidya, memutuskan untuk menyuruhnya pergi dan mengurus dirinya sendiri. Dan bergabung dengan hotel lain di Kullu sebagai manajer tetapi tidak dapat mengalihkan pikirannya dari Shiuli. Segera dia mengetahui kesehatan Shiuli yang menurun di Delhi dan kembali. Dia meminta maaf karena meninggalkannya secara tiba-tiba dan berjanji untuk tinggal bersamanya. Melihat Dan, Shiuli menjadi tenang dan mulai membaik lagi. Dia segera keluar dari rumah sakit dan dibawa pulang di mana Dan terus merawatnya. Dia membawanya ke taman dan bertanya mengapa dia mengingatnya sebelum dia jatuh. Shiuli menanggapi dengan mencoba mengucapkan namanya dengan keras. Malam berikutnya Shiuli menderita kejang dan meninggal karena paru-parunya kolaps. Dengan hati yang hancur, Dan mengunjungi rumah Shiuli dan menghibur keluarganya. Setelah itu, dia terlihat mengambil surat kematiannya sambil menangis.
Dalam adegan selanjutnya, Vidya memberi tahu Dan bahwa ia diberi nama Shiuli karena kegemarannya pada bunga shiuli, yaaa yang sangat ia sukai saat kecil bersama kakeknya. Ia juga mengatakan bahwa bunga shiuli berumur pendek, karena bunga itu hidup sepanjang malam dan mati menjelang fajar; yang dengan sedih Dan katakan, putrinya juga berumur pendek seperti bunga yang menjadi nama bunganya.
Beberapa bulan kemudian, Dan dipekerjakan kembali oleh hotel tempat ia menyelesaikan diplomanya dan sekarang bekerja sebagai juru masak pembantu. Suatu hari, ia melihat beberapa panggilan tak terjawab dari Vidya dan mengunjunginya. Sambil menunjuk ke pabrik shiuli di halaman belakang, Vidya memberi tahu Dan tentang keluarganya yang pindah ke kampung halaman mereka, Trichy. Ia tidak ingin meninggalkan pabrik Shiuli, tetapi Dan meyakinkannya bahwa ia akan mengurusnya.
Saat cerita berakhir, keluarga Shiuli telah pindah dan Dan membawa tanaman shiuli bersamanya, sebagai simbol pengabdiannya kepada Shiuli dan pengaruh yang diberikannya terhadap dirinya.
***
Budi selesai baca cerpen, ya baca cerpen yang lain dengan judul Anugerah, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Kisah perjalanan hidup Nabila Darmawan, gadis cantik, lembut, tegas sangat menyayangi ayahnya yang tercatat sebagai mahasiswa terpintar dan terbaik di universitas dan berpotensi memiliki masa depan cerah, harus berada di posisi dilematis ketika Ayah yang sangat dicintainya, Arif Darmawan, terkena gagal ginjal dan harus segera melakukan operasi.
Nabila benar-benar kehabisan cara untuk menolong ayahnya. Nabila meminta agar Lisa ibu tiri Nabila yang gila harta untuk mencari bantuan. Di depan Nabila, Lisa berpura-pura tidak mendapatkan pertolongan untuk Arif. Lisa malah memberikan sekotak perhiasan kepada Shania saudara tiri Nabila yang egois dan manja. Sampai akhirnya Nabila tanpa sengaja bertemu dengan Endah, seorang wanita kaya raya dan baik hati ikhlas menolong Nabila karena memiliki kisah yang sama dengan Anaknya Rino.
Tanpa sengaja Nabila bertemu dengan Fandy Hartono. Fandy adalah anak Sugih Hartono seorang pengusaha kaya raya yang sangat menyayangi ketiga anaknya. Sugih meminta Fandy untuk berhenti melukis dan bekerja diperusahaannya, serta segera menikah seperti kakak tirinya, Bima Hartono. Bima yang sudah lama menikah terlebih dahulu dengan Wulan sangat menginginkan hadirnya buah hati. Apalagi Hera ibu kandung Bima yang sangat membenci Fandy, tahu bahwa Fandy akan segera menikah dan mengenalkan Nabila sebagai calon istrinya. Hera takut kalau Fandy yang terlebih dahulu memiliki anak, sehingga Hera tidak ada kesempatan untuk memiliki harta Sugih. Oleh karena itu Hera meminta Wulan Anggraini untuk melakukan berbagai pengobatan dan meriksakan kandungannya, tetapi Wulan tetap tidak bisa memiliki anak. Erlin ibu kandung Wulan tahu akan hal itu, membuatnya nekat untuk mencari jasa ibu pengganti. Awalnya Wulan syok mendengarnya, tetapi demi cintanya yang dalam pada Bima, ia pun menyetujui semua itu.
Erlin berhasil menemukan Mawar yang bersedia melakukan insiminasi, tentunya dengan bayaran yang sangat tinggi. Namun pada akhirnya, Nabila lah yg akan menjadi ibu pengganti untuk Wulan. Diam-diam, Erlin menyuruh Wulan pura-pura hamil. Seluruh keluarga jelas senang, tetapi ketika Bima tahu itu hanya pura-pura, Bima sangat kecewa. Terlebih lagi saat Wulan bilang kalau bayi mereka sedang dikandung oleh perempuan lain.
***
Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. Di meja ada pedang samurai, ya Eko mengambilnya.
"Pedang samurai," kata Eko.
"Iya....pedang samurai," kata Budi.
Eko melihat dengan baik pedang samurai.
"Pedang samurai terbuat dari kardus," kata Eko.
"Iya aku buat pedang samurai dari kardus," kata Budi.
Eko mengeluarkan pedang samurai dari sarungnya.
"Pedang mainan buatan Budi. Nilai kreatifitas saja!" kata Eko.
"Yaaa memang nilai kreatifitas," kata Budi.
"Ada kemauan pasti bisa membuatnya!" kata Eko.
"Memang ada kemauan pasti bisa membuatnya!" kata Budi.
"Pedang samurainya....bukan mata terbaik, ya kan Budi?" kata Eko.
"Memang pedang samurainya bukan mata terbalik," kata Budi.
"Kalau Budi buat pedang samurai mata terbalik....jadi seperti pedangnya Himura Kenshin, ya Samurai X gitu," kata Eko.
"Sebenarnya kepikiran sih....membuat pedang mata terbaik tapi aku putuskan pedang samurai biasa saja gitu," kata Budi.
"Yaaa pedang samurai seperti biasanya juga tidak ada masalah," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Dengan pedang samurai ini. Aku akan mengalahkan musuh-musuh ku," kata Eko.
"Eko ngomong begitu, ya seperti cerita pendekar pedang samurai saja," kata Budi.
"Kalau berubah dengan pedang," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Bankai," kata Eko.
"Bankai. Berarti cerita Bleach...," kata Budi.
"Iya Bleach!" kata Eko.
Pedang di masukan ke dalam sarungnya sama Eko dan di taruh di meja.
"Emmm," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Budi mau cerita toh!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Silakan Budi bercerita dengan baik gitu!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Jordan memang tinggal dengan baik di Solo, ya agama yang di yakini Jordan adalah Hindu, ya kerjaan yang di jalankan Jordan adalah menjalankan usaha bengkel motor gitu. Keadaan Jordan patah hati, ya karena cewek yang di cintai Jordan yang bernama Indah gitu. Ya Indah memilih putus cinta sama Jordan, ya karena Indah ingin bersama cowok kaya raya yang bernama Raja. Ya Raja pemilik usaha dealer mobil gitu. Raja menikah dengan baik sama Indah, ya keduanya menyakini ajaran Hindu jadi menikahnya sesuai ajaran Hindu gitu. Udin teman baiknya Jordan gitu, ya Udin mengerti dengan baik sih keadaan Jordan yang patah hati karena Indah gitu. Udin memang agama Hindu gitu dan kerjaan Udin menjalankan usaha warung kopi gitu. Kebiasaan Udin membeli koran, ya memang koran di baca dengan baik tujuannya untuk wawasan saja sih. Memang berita di koran bagus-bagus ceritanya karena membuat berita orang-orang pinter gitu. Ya berita yang di baca Udin yang paling menarik menurut Udin adalah berita tentang cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan putrinya yang bernama Nyi Hyang Sukma Ayu gitu. Jordan berusaha sih untuk melupakan Indah, ya agar rasa sakit hatinya sembuh gitu. Ya Jordan memang sih..sering ke warung kopi Udin gitu, ya tujuannya menikmati minum kopi buatan Udin yang enak dan juga makan gorengan buatan Udin yang enak gitu. Memang sih....Jordan dan Udin ngobrol dengan baik sih....tentang lingkungan sosial masyarakat di Solo berdasarkan berita di koran gitu, ya berita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan putrinya yang bernama Nyi Hyang Sukma Ayu di obrolin dengan baik sama Udin dan Jordan gitu. Udin sebenarnya sedang dekat dengan cewek yang cantik dan baik, ya cewek itu bernama Victoria gitu. Memang sih... Victoria beragama Kristen Katolik gitu dan Victoria menjalankan kuliah dengan baik di Universitas gitu. Hubungan pertemanan terjalin dengan baik sih....Udin dan Victoria gitu. Di khayalan Udin sih...jadian dengan baik sih sama Victoria gitu, ya Udin dan Victoria jalan bareng dengan baik ke tempat-tempat yang baik yang ada di Solo gitu. Udin sadar dari khayalannya gitu, ya Udin dan Victoria berteman baik gitu, ya belum jadian gitu. Karena rasa suka sih memang di usahakan sih...Udin untuk jadian sama Victoria gitu, ya jadi pikiran Udin tetap sih....perbedaan agama gitu. Memang Udin tetap menjalankan dengan baik sih usaha warung kopi gitu. Victoria tetap kuliah dengan baik di Universitas gitu. Jordan bertemu dengan cewek cantik ketika Jordan membeli buku di toko buku gitu, ya Jordan berkenalan dengan cewek cantik gitu...jadi nama cewek cantik adalah Diah gitu. Agama Diah adalah Hindu gitu. Diah menjalankan kuliah dengan baik di Universitas gitu. Pertemanan terjalin dengan baik sih, ya Jordan dan Diah gitu. Ada cowok yang menyukai Diah, ya cowok itu bernama Kenzo gitu. Ya Kenzo menjalankan kuliah dengan baik di Universitas gitu dan agama Kenzo adalah Hindu gitu. Jordan jadinya bersaing sih dengan Kenzo urusan Diah gitu. Udin yang ingin jadian sama Victoria, ya akhirnya tetap tidak bisa jadian gitu...di karena perbedaan agama Udin dan Victoria gitu. Ya Udin sadar sih....tidak boleh memaksa orang masuk agama Hindu gitu, ya dan Udin sudah benar-benar menyakini ajaran Hindu jadi tidak ada keinginan keluar dari ajaran Hindu. Udin berkata "Perbedaan agama...berarti aku tidak jodoh dengan Victoria. Oh...Dewa". Udin tetap berteman baik sama Victoria gitu. Ya Victoria jadian dengan teman baiknya yang bernama Fattah gitu. Ya Fattah agamanya Kristen Katolik dan Fattah kuliah dengan baik di Universitas gitu. Sebenarnya Fattah baru putus dari Aqeela gitu. Ya Aqeela memilih bersama Harry gitu. Ya Aqeela dan Harry beragama Kristen Katolik dan keduanya kuliah dengan baik di Universitas gitu. Hubungan kisah cinta Fattah dan Victoria baik gitu. Jordan yang bersaing dengan Kenzo urusan Diah gitu. Ya dalam cerita fantasi sih...kesatria Jordan bertarung dengan kesatria Kenzo, ya pertarungan sengit sih...dengan adu pedang dan juga ilmu sihir yang sama-sama menguasai elemen es gitu. Cerita nyatanya sih, ya keputusan ada pada Diah jadi Diah memilih Jordan apa Kenzo? Ya dasar rasa suka di dalam diri Diah jadi Diah memilih Jordan. Ya Jordan senang sih...di pilih Diah, ya jadi kisah cinta di jalankan dengan baik Jordan dan Diah gitu. Dalam cerita fantasi sih...kesatria Jordan mengalahkan dengan baik kesatria Kenzo gitu, ya keadaan kesatria Kenzo terkapar dengan baik di tanah yang membeku karena ilmu sihir yang dahsyat dari kesatria Jordan gitu. Ya kesatria Jordan bersama Diah, ya keduanya berciuman gitu. Cerita nyatanya...Jordan dan Diah menjalankan hubungan kisah cinta baik gitu, ya karena keduanya saling cinta gitu. Kenzo yang gagal bersama Diah, ya tidak ada masalah sih buat Kenzo...karena Diah sudah adil memilih sih...cowok yang di sukai Diah adalah Jordan gitu. Kenzo memutuskan dengan baik untuk jadian sama Mutiara gitu. Ya Mutiara teman masa SMA...Kenzo gitu. Sekarang sih Mutiara kuliah dengan baik di Universitas dan agama Mutiara adalah Hindu gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik sih...Kenzo dan Mutiara gitu. Jordan dan Diah sering jalan bareng sih...ke tempat-tempat yang baik yang ada di Solo tujuannya happy-happy gitu. Memang sih...Jordan dan Diah...nonton film di bioskop yang ada di mall, ya film yang di tonton tema cinta yang berjudul Love Story, ya film yang di bintangi dengan baik Luna Maya dan Maxime gitu. Udin senang sih Jordan menjalin kisah cinta yang baik sama Diah gitu. Memang sih Jordan tetap sih ke warung kopi Udin gitu. Ya Jordan dan Udin ngobrol dengan baik sih.....tentang lingkungan sosial masyarakat di Solo gitu...berdasarkan berita di koran gitu, ya berita tentang olahraga....basket di obrolin dengan baik sih...Udin dan Jordan gitu. Sampai suatu hari, ya Udin bertemu teman masa kecilnya yang bernama Jolina, ya pertemuan tidak sengaja di jalan gitu. Jolina agamanya Hindu dan Jolina menjalankan usaha toko pakaian, ya batik gitu. Hubungan pertemanan Jolina dan Udin baik gitu. Ya kisah cinta Jolina, ya gagal menikah dengan Adit gitu karena Adit meninggalnya kecelakaan motor gitu. Udin tertarik dengan Jolina, ya jadi Udin berusaha dengan baik untuk jadian sama Jolina gitu. Jolina suka dengan Udin, ya jadi Jolina bisa melupakan cinta sama Adit gitu. Udin dan Jolina jadian dengan baik gitu. Hubungan kisah di jalankan dengan baik sih...Udin dan Jolina gitu. Jordan senang sih dengan kisah cinta yang baik Udin dan Jolina gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus!" kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Kisah persahabatan tokoh Udin dan tokoh Jordan, ya dan juga kisah cinta," kata Eko.
"Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Main permainan Keluarga Somat dan Hantu," kata Eko.
"Oke. Main permainan Keluarga Somat dan Hantu!" kata Budi.
Budi mengambil permainan di bawah meja dan permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan Keluarga Somat dan Hantu dengan baik gitu.