Malam yang tenang di lingkungan rumah Budi. Ya Budi duduk di depan rumahnya, ya sambil menikmati minum kopi dan juga makan gorengan lah. Budi pun mengambil gitar yang di taruh di kursi, ya di mainkan gitar dengan baik dan bernyanyi dengan baik.
Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :
"Tak pernah terbayangkan
Ku miliki wanita
Seperti dirimu
Ku miliki wanita
Seperti dirimu
Tak pernah terfikirkan
Kau kan pergi dariku
Pergi tinggalkanku
Kau kan pergi dariku
Pergi tinggalkanku
Ku coba tuk bertahan
Dalam kisah ini
Tak bisakah sejenak
Kau jangan pergi
Dalam kisah ini
Tak bisakah sejenak
Kau jangan pergi
Tak pernah terbayangkan
Ku miliki wanita
Secantik dirimu
Ku miliki wanita
Secantik dirimu
Tak mungkin kulakukan
Kesalahan yang membuatmu
Pergi tinggalkanku oh
Kesalahan yang membuatmu
Pergi tinggalkanku oh
Ku coba tuk bertahan
Dalam kisah ini
Tak bisakah sejenak
Kau jangan pergi
Dalam kisah ini
Tak bisakah sejenak
Kau jangan pergi
Cobalah tuk bertahan
Pahami hatiku
Haruskah ku meminta
Kau jangan pergi ho oh ho o
Pahami hatiku
Haruskah ku meminta
Kau jangan pergi ho oh ho o
Ku coba tuk bertahan
Dalam kisah ini
Tak bisakah sejenak
Kau jangan pergi
Dalam kisah ini
Tak bisakah sejenak
Kau jangan pergi
Cobalah tuk bertahan
Pahami hatiku
Haruskah ku meminta
Kau jangan pergi
Pahami hatiku
Haruskah ku meminta
Kau jangan pergi
Ku coba tuk bertahan
Dalam kisah ini
Tak bisakah sejenak
Kau jangan pergi
Dalam kisah ini
Tak bisakah sejenak
Kau jangan pergi
Cobalah tuk bertahan
Pahami hatiku
Haruskah ku meminta
Kau jangan pergi"
Pahami hatiku
Haruskah ku meminta
Kau jangan pergi"
***
Budi pun selesai menyanyikan lagu dan main gitar.
"Urusan cinta. Jika ada permasalahan kecil atau besar. Bagi di pihak aku, ya cowok. Aku harus bertahan dalam ujian cinta itu, ya sampai ujian tersebut selesai," kata Budi.
Budi menaruh gitar di kursi yang kosong. Eko dateng ke rumah Budi, ya memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Budi. Eko pun dateng ke rumah Budi.
"Eko. Gimana kisah cinta Eko dan Purnama?" kata Budi.
"Kisah cinta aku dan Purnama. Baik," kata Eko.
"Kisah cinta Eko dan Purnama, ya baik. Abdul tetap bertahan menyukai Putri dari dulu sampai sekarang. Entah dengan Putri masih menyukai Abdul apa tidak? Jadinya kisah cinta Abdul dan Putri penuh tanda tanya besar," kata Budi.
"Ya realita cerita Abdul dan Putri, ya penuh dengan tanda tanya besar banget," kata Eko.
"Aku punya cerita Eko," kata Budi.
"Budi punya cerita. Ya silakan Budi bercerita. Aku siap mendengarkan dengan baik cerita Budi!" kata Eko.
"Baiklah aku cerita. Seorang pemuda, ya namanya Hari. Hari, ya anak orang kaya gitu. Hari kuliah di Universitas ternama di Jakarta. Putri cewek cantik dan pinter. Putri, ya anak dari keluarga tidak mampu gitu. Berkat usaha Putri dengan baik. Ya Putri kuliah di Universitas ternama di Jakarta karena Putri mendapatkan beasiswa. Putri tetap fokus dengan kuliahnya dengan baik. Hari, ya seperti biasa kebiasaan anak orang kaya. Kuliah yang di jalan kan Hari, ya tidak terlalu fokus. Hari kerjaannya dengan teman-temannya, ya dalam satu kelompok geng motor. Cerita mengambil ide geng motor dari sinetron. Hari hampir menyempret Putri, ya dengan motornya ketika berada di jalan masuk kampus. Ya untung saja tidak terjadi apa-apa sih. Putri memang marah sama Hari. Ya Hari mulai senang melihat Putri yang cantik. Hari pun meminta maaf pada Putri dengan segala kesalahannya itu, ya ceroboh. Putri pun memaafkan Hari. Mulailah Hari tertarik dengan Putri. Hari terus memikirkan Putri. Hari ingin jadian dengan Putri. Maka itu Hari mendekati Putri dengan baik. Sebenarnya Putri tidak ingin urusan dengan Hari, ya Putri ingin fokus kuliah saja. Hari terus menerus mendekati Putri, ya ingin jadian gitu. Ya Putri pun memberikan syarat pada Hari untuk mendapatkan nilai A dalam mata kuliah yang diambil Hari, ya kalau mau jadian sama Putri. Hari merasa berat mendapatkan nilai A dalam mata kuliah yang diambil. Demi cinta Hari pada Putri. Ya Hari fokus dengan kuliahnya dengan baik satu semester untuk mendapatkan nilai A dalam mata kuliah yang diambil. Hari pun mengabaikan teman-temannya geng motor karena fokus kuliah. Sampai semester selesai. Hari mendapatkan nilai A dari mata kuliah yang diambil, ya usaha Hari berhasil. Karena Hari berhasil menyelesaikan syarat dari Putri. Ya Putri menerima cinta Hari. Ya Hari dan Putri resmi jadian, ya pacaran. Hubungan kisah cinta Hari dan Putri berjalan dengan baik banget. Sampai suatu ketika. Hari di jodohkan dengan cewek pilihan orang tua Hari, ya tujuannya sih bisnis. Cewek yang di jodohkan Hari itu bernama Selfi. Hari pun mengikuti mau orang tua, ya dekat dengan Selfi. Jadinya hubungan Hari dan Putri rengang gitu. Putri awalnya tidak tahu kalau Hari ada hubungan dengan cewek, ya Selfi. Karena Putri melihat Hari bersama cewek, ya Selfi masuk ke dalam restoran mahal, ya untuk makan. Putri mencoba menelepon Hari untuk memastikan apa yang di lihat Putri, ya benar apa tidak, ya Hari bersama cewek, ya Selfi? Ternyata Hari tidak menjawab telepon Putri. Putri kecewa dengan Hari. Putri berusaha untuk bertahan dengan cintanya, ya sampai Hari menjelaskan tentang cewek, ya Selfi. Ketika waktunya. Hari menjelaskan tentang Selfi pada Putri, ya perjodohan Hari dan Selfi. Ya Putri meminta Hari untuk memilih diri Putri apa Selfi?. Hari bimbang dalam memutuskan siapa yang ia pilih?. Putri tetap bertahan urusan cinta dengan Hari, ya sampai Hari memutuskan pilihannya. Hari pun menemui Pak Ustad bernama Rizky di mesjid untuk menyelesaikan masalah cinta. Pak Ustad Rizky menyarankan, ya pada Hari untuk ibadah dengan baik. Ya Hari mengikuti saran Pak Ustad. Hari ibadah dengan baik sampai sholat malam pun di jalankan dengan baik. Hari pun mendapatkan ketenangan dengan baik. Hari pun memutuskan memilih Putri, ya menolak perjodohan orang tua Hari. Selfi menerima penolakan Hari. Ya sebenarnya Selfi punya cowok yang di sukai, ya bernama Kasino. Orang tua Hari menerima keputusan Hari yang tidak ingin di jodohkan dengan Selfi. Hari tetap bertahan dengan satu cinta yang baik, ya itu Putri. Putri pun tetap bertahan urusan cinta dengan Hari. Ya Hari dan Putri menjalankan hubungan kisah cinta yang baik, ya sampai lulus kuliah, ya mendapatkan gelar sarjana. Begitulah ceritanya," kata Budi.
"Cerita yang bagus. Seperti biasanya," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Memang cinta itu harus bertahan kalau menghadapi persoalan kecil atau besar, ya sampai persoalan tersebut terselesaikan dengan baik," kata Eko.
"Bertahan pada satu cinta demi kebaikan bersama," kata Budi.
"Emmmm," kata Eko.
"Ya kalau begitu lebih baik main catur saja!" kata Eko.
"Ok. Main catur!" kata Budi.
Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di taruh di atas meja. Budi dan Eko, ya menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur. Ya keduanya main catur dengan baik.