CAMPUR ADUK

Wednesday, April 28, 2021

AKU PUAS

Indro duduk di ruang tamu sedang nonton vidio-vidio di Hp-nya. Kasino selesai urusan kerjaannya, ya keluar dari kamar langsung ke ruang tamu. Kasino duduk di sebelah Indro. 

"Asik bener nonton vidio-vidio," kata Kasino. 

Indro berhenti menonton vidio di Hp-nya dan berkata "Memang aku asik nonton vidio Kasino." 

"Memang vidio apa yang membuat Indro tertarik gitu?" Kasino. 

"Vidio tentang kebenaran agama gitu," kata Indro. 

"Aku lihat dulu vidionya!" kata Kasino. 

"Nie!" kata Indro sambil menyerahkan Hp-nya ke Kasino. 

Kasino mengambil Hp-nya Indro dan menonton vidio itu dengan baik banget. Vidio yang di tonton Kasino menceritakan orang-orang bertanya pada ulama dengan baik banget, ya ulama menjelaskan dengan baik banget. Kasino pun selesai menonton satu vidio saja sudah paham dan memberikan Hp pada Indro. Ya Indro mengambil Hp dengan baik. 

"Gimana Kasino tanggapan mu tentang vidio yang baru di tonton?!" kata Indro. 

"Gimana ya?" kata Kasino yang berpikir panjang. 

"Membingungkan ya Kasino," kata Indro. 

"Bingung juga enggak. Hanya saja. Terlalu banyak bertanya pada ulama karena ingin tahu kebenaran dari agama. Sebaiknya bukan seperti itu," kata Kasino. 

"Memang sih seharus bukan seperti itu. Vidionya memang di buat seperti itu. Kadang aku pikir dengan baik seperti di kontrafersikan agar cerita vidio itu menarik di tonton sama penonton gitu," kata Indro. 

"Memang sih. Pemikiran Indro ada benernya tentang isi vidio yang di tonton itu. Ya di buat kontrafersi agar penonton ya tertarik dengan tontonan ia tonton," kata Kasino. 

"Ilmu perbandingan agama," kata Indro. 

"Memang sih. Ilmu itu. Bukan bidang kita," kata Kasino. 

"Secara umum aku mengerti lah," kata Indro. 

"Ya aku pun secara umum aku juga mengerti. Seharus seperti ini jika ingin memahami kebenaran agama. Ada seorang anak kecil, ya kira-kira anak SD yang umurnya 10 tahun. Anak ini pola pikirnya berbeda dengan teman-temannya pada umumnya. Anak ini mencari tahu kebenaran dengan bertanya pada orang dewasa tentang kebenaran agama. Anak ini tidak puas dengan penjelasannya. Maka anak ini mulai belajar dengan baik dari membaca buku ini dan itu, ya kitab suci agama di pelajarin dengan baik banget. Lebih tepatnya penelitian untuk mendapatkan penjelasan yang membuat dirinya puas. Bertahun-tahun di tekunin usaha anak itu dengan baik. Sampai ia menemukan kebenaran itu ada di hadapannya. Anak itu berkata "Aku puas". Penelitian pun berhenti dengan baik. Anak itu mengerti kenapa orang tua menguruhnya memeluk agama yang anut orang tuanya karena agama yang di anut orang tuanya agama yang benar untuk berjalan di muka bumi dengan jalan kebaikan," kata Kasino. 

"Anak yang pinter. Logikanya setara dengan pemikiran orang dewasa," kata Indro. 

"Yang pinter itu orang tuanya mengarahkan anak itu untuk mencari tahu kebenaran agama dengan mempelajarinya. Bukan banyak bertanya pada orang dewasa. Maksudnya sih temukan sendiri jawaban yang memuaskan dengan belajar dan belajar," kata Kasino. 

"Ya sudahlah tidak perlu di bahas lebih jauh lagi. Aku berhenti nonton vidio. Aku main game saja!" kata Indro. 

"Ya. Aku juga lebih baik main game saja!" kata Kasino. 

Kasino main game di Hp-nya dengan baik banget, ya begitu juga dengan Indro. Sedangkan Dono di dalam kamarnya, ya sedang baca Al-Qur'an dengan baik banget. 

ILMU

Seusai tarawih di mesjid. Dono duduk santai di halaman belakang menikmati indahnya malam di terangi bulan yang indah gitu, ya Dono sambil minum teh dan makan pempek goreng dengan cuka yang enak banget gitu. Kasino dan Indro duduk di ruang tengah nonton Tv, ya sambil minum teh, makan pempek goreng dan juga donat.

"Kasino. Malam ini malam Nuzulul Qur'an," kata Indro.

"Iya. Di acara ceramah Tv sudah memberitahukan," kata Kasino.

"Malam ini yang enak sih kemampuan Dono lah," kata Indro.

"Kemampuan Dono?!" kata Kasino.

"Kemampuan Dono yang bisa mendengarkan suara Roh," kata Indro.

"Ooooo mendengarkan suara Roh. Kata Dono.....Roh seperti biasa bercerita tentang isi Al Qur'an dengan baik banget," kata Kasino.

"Ya aku tahu itu. Sampai Dono bercerita sih. Roh tahu segala urusan amalan Dono dan juga kesalahan Dono," kata Indro.

"Dono kemampuan melebihi manusia pada umumnya. Panca indranya. Makanya bisa melihat Roh dan bicara dengan Roh," kata Kasino.

"Aku ingin seperti Dono bisa mendengarkan suara Roh," kata Indro.

"Kan sudah di ceritakan Dono. Ujian berat. Kalau gagal mati. Kalau berhasil bisa mendengarkan suara Roh. Lebih baik sih tidak bisa mendengarkan suara Roh," kata Kasino.

"Memang sih lebih baik tidak bisa mendengarkan suara Roh," kata Indro.

"Seperti acara Tv yang kita tonton ini. Mereka yang mengisi acara itu buta dengan ilmu Roh. Jadi mereka tidak bakalan mendengarkan suara Roh sampai melihat Roh. Karena tidak punya ilmunya," kata Kasino.

"Aku paham omongan Kasino. Kalau bisa mendengar dan melihat Roh, ya hidup serasa di awasin terus sama Roh," kata Indro.

"Sama hal dengan Dono kan," kata Kasino.

"Ooooo iya. Aku hari ini nonton acara Hafidz Qur'an. Ada peserta yang menghafal Al-Qur'an dengan baik banget, tapi ya tidaklah sempurna selayak manusia pada umumnya," kata Indro.

"Manusia tidak sempurna tapi mampu jadi sempurna dengan menghafal Al-Qur'an," kata Kasino.

"Dono memang pernah menjelaskan kenapa manusia jadi buta, tuli dan bisu? Hidup harus di terima dengan baik," kata Indro.

"Sedangkan Dono melebihi semua manusia bisa melihat Roh. Kelebihan berasal dari ilmu yang di pelajari Dono," kata Kasino.

"Semua dasarnya ilmu. Rahasia kebenaran pun terungkap dengan baik banget," kata Indro.

"Dono berpendidikan. Meneliti dengan baik. Sampai akhirnya Dono berhenti dan berkata "Hidup ku semu"......," kata Kasino.

"Pencapaian. Yang pada akhirnya Dono sadar harus berhenti," kata Indro.

"Ya sudahlah tidak perlu di bahas lebih jauh. Hidup di jalankan dengan baik. Berdasarkan ilmu!" kata Kasino.

"Ya," kata Indro.

Indro dan Kasino fokus nonton Tv dengan baik banget karena memang acaranya bagus banget. Dono di halaman belakang, ya mendengarkan omongan Roh yang bercerita ini dan itu dengan baik banget sambil menikmati keadaan dengan baik banget.

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK