Malam yang gelap, ya bintang berkelap-kelip di langit. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus sinetron tema misteri di chenel ANTV, ya seperti biasa Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerpen sambil menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu.
Kisah ini dimulai dengan sekelompok Harijan yang bermigrasi ke sebuah kota dan singgah selama satu malam. Seorang tua mulai menceritakan kisah Raja Chakra Sen. Raja Chakrasen sangat menginginkan seorang pewaris, tetapi tidak satu pun dari kedua ratunya yang memiliki anak.
Suatu hari Chakrasen mencium bau busuk di darbarnya. Setelah menyelidiki, dia diberi tahu bahwa tempat itu tidak dibersihkan karena para bhangi sedang berlibur untuk menghadiri pernikahan. Dengan marah, dia segera memanggil mereka dan memerintahkan mereka untuk di cambuk sebagai hukuman. Sementara itu, mata-matanya membawa informasi bahwa orang-orangnya berkonspirasi melawan raja. Atas saran perdana menterinya, yaaa dia memutuskan untuk menyatakan perang terhadap negara tetangga, sebagai pengalih perhatian. Tanpa sepengetahuan raja, perdana menterinya berselingkuh dengan ratunya yang lebih muda. Sebelum raja dapat menyatakan perang, raja tetangga memutuskan untuk menyerang karena alasan yang sama. Pasukan Chakrasen memenangkan perang tetapi mengalami kebrutalan yang hebat. Pada saat yang sama, raja menerima berita bahwa ratunya yang lebih tua sedang mengandung. Mendengar berita ini, ratu muda dan perdana menteri yang cemburu bersekongkol dengan peramal kerajaan dan memberi tahu raja bahwa jika raja melihat wajah bayi yang baru lahir, dia akan segera mati. Karena takut akan keselamatannya, raja memerintahkan pembunuhan bayi yang baru lahir itu. Para prajurit yang diperintahkan untuk membunuh anak itu berubah pikiran. Mereka memasukkannya ke dalam kotak kayu dan melepaskannya ke sungai. Salah satu bhangis, Malo Bhagat, yaaa menemukan kotak itu dan memutuskan untuk membesarkan 'Jeevo' bersama istrinya, Dhuli, yaaa sebagai anaknya sendiri. Saat berada di kerajaan, peramal kerajaan menyarankan bahwa jika raja menginginkan seorang anak, ia harus membangun sumur berundak dan raja menyetujuinya.
Tahun demi tahun berlalu, pekerjaan di sumur berundak terus berlanjut, tetapi mereka tidak dapat menemukan air. Jeevo tumbuh dan jatuh cinta dengan gadis gipsi, Ujam. Ahli nujum kerajaan secara tidak sengaja menemukan bahwa Jeevo adalah putra raja dan memberi tahu raja bahwa raja harus mengorbankan 'Batress Lakshano Purush' (seorang pria dengan 32 kualitas), jika dia menginginkan air di sumur berundak dan Jeevo adalah satu-satunya pria yang memenuhi syarat selain raja sendiri. Tentara berangkat untuk menangkap Jeevo, tetapi dia melarikan diri. Ranglo (pelawak) (Nimesh Desai) mengetahui kebenaran dan memutuskan untuk memberi tahu ratu yang lebih tua. Sebelum itu, perdana menteri menangkapnya dan memenjarakannya. Jeevo membuat rencana dengan Ujam dan memberi tahu raja bahwa jika dia setuju untuk mengakhiri kasta yang tidak dapat di sentuh, yaaa maka dia akan menyerah — jika tidak, dia akan bunuh diri dan raja tidak akan dapat menyelesaikan pengorbanan. Setelah berkonsultasi dengan para menterinya, Chakrasen dengan berat hati menyetujui permintaan tersebut. Pada hari pengorbanan, Ranglo melarikan diri dari penjara dan memberi tahu raja bahwa Jeevo adalah putranya sendiri, yang membuat raja senang dan membatalkan eksekusi. Sumur berundak itu tiba-tiba mulai terisi air.
Saat cerita mendekati akhir, salah satu Harijan menghentikan tetua dan mengatakan kepadanya untuk tidak memikat anak-anak dengan 'akhir bahagia' palsu dan menceritakan akhir alternatifnya sendiri. Di akhir alternatifnya, yaaa Ranglo tidak datang untuk mengatakan yang sebenarnya dan pengorbanan berjalan sesuai rencana, tetapi masih tidak ada air di sumur berundak. Karena tidak dapat menahan keterkejutan atas kematian putra mereka, ibu Jeevo meninggal dan Malo mengutuk raja dan bunuh diri di sumur berundak. Setelah kematian Malo, sumur berundak menjadi kebanjiran, menewaskan raja dan menterinya bersamanya. Urutan terakhir diselingi dengan rekaman protes kekerasan gerakan kemerdekaan India.
***
Budi selesai membaca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan dengan baik di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu.
"Emmm," kata Budi.
"Main kartu Domino saja Budi!" kata Eko.
"Okey...main kartu Domino!" kata Budi.
Budi mengambil kartu Domino di bawah meja, ya kartu Domino di kocok dengan baik dan kartu Domino di bagikan dengan baik.
"Budi mau cerita apa tidak?" kata Eko.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Fildan dan Gema berteman baik, ya keduanya tinggal dengan baik di Bekasi gitu. Ya Fildan dan Gema kerja dengan baik di kafenya Gibran gitu. Ya memang di kafe Gibran ada live musik gitu, ya penyanyi di kafe adalah Adara gitu. Gibran dan Adara menjalin kisah cinta yang baik gitu. Gema menyukai cewek yang bernama Sandra gitu. Ya Sandra memang kaya gitu karena orang tuanya dan kerjaan Sandra menjalankan kuliah di Universitas yang ada di Bekasi gitu. Fildan teman baik Gema, ya Fildan menyarankan Gema jangan jadian dengan cewek seperti Sandra yang kaya gitu, ya Gema bisa memilih cewek seperti Kiara yang latar belakang dari keluarga tidak mampu, ya Kiara sederajat dengan Gema gitu. Gema menerima saran Fildan demi menghargai Fildan gitu. Gema tetap dengan keinginannya sih...untuk jadian sama Sandra gitu. Fildan sedang dekat dengan Melly gitu. Melly kerja dengan baik di rumah makan, ya pemilik rumah makan adalah Keyla gitu. Ya Keyla status janda dengan anak satu cewek yang bernama Aqeela gitu, ya Aqeela masih menjalankan sekolah SD. Kenapa Keyla jadi janda? Karena suaminya yang bernama William selingkuh dengan pembantunya yang bernama Dinda. William dan Dinda memang menikah, ya rumah tangga di jalankan keduanya dan punya anak cewek yang di bernama Vio gitu, ya Vio balita gitu Kerjaannya William menjalankan usaha dealer mobil gitu. Fildan dan Melly hubungan pertemanan baik gitu, ya keduanya ada rasa suka gitu. Gema yang ingin jadian sama Sandra, ya jadi Gema menyatakan cinta pada Sandra gitu. Sandra menolak Gema karena Gema tidak selevel dengan Sandra gitu. Ya omongan Fildan tentang Sandra bener sih, ya Gema sadar dengan baik keadaan dirinya, yaaa Gema menerima penolakan Sandra dan Gema menerima di hina Sandra karena Gema berasal dari keluarga tidak mampu gitu. Fildan mengerti keadaan Gema, ya Gema bercerita sih bahwa diri Gema di tolak sama Sandra dan juga di hina karena keadaan Gema dari keluarga tidak mampu gitu. Gema tetap kerja dengan baik di kafe, ya begitu juga Fildan gitu. Fildan dan Melly saling suka gitu, ya keduanya memutuskan untuk pacaran gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik Fildan dan Melly, ya keduanya sering jalan bareng ke tempat-tempat yang baik yang ada di Bekasi tujuannya happy-happy gitu. Hubungan kisah cinta Fildan dan Melly hanya sebatas seumur jagung, ya keduanya harus putus karena Melly di jodohkan sama orang tua Melly dengan cowok yang bernama Noel gitu. Ya Noel kaya sih, ya Noel menjalankan usaha dealer motor gitu. Melly menikah dengan Noel, ya rumah tangga di jalankan dengan baik keduanya gitu. Gema mengerti dengan baik sih keadaan Fildan yang gagal urusan cinta karena Melly menikah dengan baik sama Noel yang kaya gitu. Fildan yang biasa baca media ini dan itu, ya Fildan memahami bacaannya dengan baik jadi Fildan menyatakan dengan baik...media...bener sih tentang urusan kisah cinta Fildan dengan Melly bahwa Fildan jagain jodohnya Noel gitu, ya maka kenyataan sih..Melly menikah dengan baik sama Noel gitu. Fildan tetap kerja dengan baik di kafe, ya berusaha dengan baik melupakan Melly gitu. Ayahnya Sandra di tangkap KPK gitu, ya jadi keadaan Sandra jadinya miskin semua aset di sita pemerintah gitu. Sandra dengan Ibunya tinggal di rumah kontrakan gitu. Ya Sandra tidak kuliah lagi karena malu gitu...Ayahnya seorang koruptor gitu. Demi hidup ini, ya Ibu Sandra berjualan nasi uduk di depan kontrakan dan Sandra kerja dengan baik di toko pakaian miliknya Ayu. Rumah tangga Ayu dan Andre baik gitu. Gema bertemu dengan Sandra dengan keadaan dirinya Sandra yang miskin gitu. Sandra malu sama Gema karena pernah menghina keadaan Gema dari keluarga tidak mampu gitu. Gema yang ngobrol dengan baik sama Sandra, ya Gema mengerti keadaan Sandra yang sekarang gitu. Gema dan Sandra berteman baik gitu, ya Gema telah melupakan penghinaan Sandra gitu. Gema yang masih suka sama Sandra, ya Gema mencoba lagi menyatakan cinta sama Sandra. Kalau Gema di tolak Sandra lagi, ya tidak ada masalah sih...nama juga usaha jadi Gema bisa memutuskan dengan baik untuk dekat dengan Kiara gitu. Sandra yang berteman baik sama Gema, ya Sandra suka dengan Gema yang baik hati gitu jadi Sandra menerima cinta Gema gitu. Gema senang sih...jadian sama Sandra gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik Gema dan Sandra gitu. Fildan senang sih...Gema menjalin kisah cinta dengan Sandra, ya Gema dan Sandra...sederajat gitu. Ya Fildan yang ingin perubahan hidup ini jadi mencoba untuk melamar pekerjaan di perusahaan PT. SEJAHTERA gitu, ya pemilik perusahaan adalah Mohan gitu. Rumah tangga di jalankan dengan baik Mohan dan Raisa gitu. Usaha Fildan berhasil kerja dengan baik di perusahaan PT. SEJAHTERA gitu. Bekerja dengan baik lah Fildan di perusahaan gitu. Gema dan Sandra yang saling mencintai, ya keduanya menikah gitu. Fildan senang dengan pernikahan Gema dan Sandra yang bahagia. Rumah tangga di jalankan dengan baik Gema dan Sandra gitu. Ya Sandra menjadi cewek yang baik gitu... pengertian dengan Gema gitu. Suatu hari Fildan bertemu dengan teman masa SMA yang bernama Selfi gitu. Selfi kerja dengan baik menjalankan usaha butik, ya Selfi punya anak bernama Naura gitu, ya Naura menjalankan sekolah TK gitu. Hubungan pertemanan Fildan dan Selfi baik gitu. Awalnya perkiraan Fildan sih...Selfi seorang janda dengan anak satu gitu. Setelah Selfi bercerita dengan baik sama Fildan bahwa Selfi masih perawan dan Naura anak angkat Selfi gitu. Orang tua Naura teman baik Selfi, ya orang tua Naura meninggal karena kecelakaan mobil gitu. Hubungan pertemanan Fildan dan Selfi baik gitu, ya keduanya ada rasa...jadinya menikah gitu. Fildan menerima dengan baik Naura jadi anak angkat Fildan gitu. Gema senang dengan kisah cinta Fildan dan Selfi gitu. Rumah tangga di jalankan dengan baik...Fildan dan Selfi, ya bahagia bersama Naura gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Kisah persahabatan tokoh Fildan dan tokoh Gema, yaaa dan juga kisah cinta," kata Eko.
"Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Tokoh Fildan bersama dengan tokoh Selfi yang baik yang punya anak angkat...tokoh Naura," kata Eko.
"Yaaa begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi dan Eko, yaaa asik main kartu Domino gitu.
"Hidup ini tetap sama kan Budi?" kata Eko.
"Yaaa hidup ini tetap sama sih...Eko!" kata Budi.
"Orang-orang yang kerja dengan baik di pemerintahan dan swasta di daerah Bekasi, ya di gaji dengan baik dan program kerja telah di buat dengan baik, ya enak sih kerjaannya," kata Eko.
"Berdasarkan berita media ini dan itu...kan Eko, ya tentang orang-orang yang kerja dengan baik di daerah Bekasi?" kata Budi.
"Ya iya lah Budi...berdasarkan media ini dan itu," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Roda ekonomi di gerakan dengan baik demi hidup ini, ya di daerah Bekasi," kata Eko.
"Demi hidup ini...roda ekonomi harus di gerakkan dengan baik," kata Budi.
"Harapan dan harapan semua orang-orang demi masa depan lebih baik, ya daerah Bekasi maju dengan baik," kata Eko.
"Hidup ini...yang diinginkan adalah perubahan hidup. Ya jadi wajar sih...harapan dan harapannya...daerah Bekasi maju dengan baik," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi dan Eko tetap asik main kartu Domino gitu.
