CAMPUR ADUK

Monday, December 29, 2025

DRIVEN

"Malam yang gelap bertabur bintang di langit," kata Budi.

Seperti biasa sih, ya Budi duduk santai di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu.

"Baca cerpen saja!" kata Budi.

Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.

Isi cerita yang di baca Budi:

Pilot James T. Hoffman ditangkap oleh FBI saat ia tiba di Amerika Serikat dengan sejumlah besar kokain di pesawatnya. Istrinya dan dua putranya bersamanya, setelah menemaninya dalam penerbangan ke Bolivia. Ia setuju untuk menjadi informan dan FBI memindahkan dia dan keluarganya ke San Diego. Agen Khusus Benedict Tisa bertindak sebagai penangannya dan terus menekannya untuk menjebak bosnya, Morgan Hetrick, yang memiliki jutaan dolar di rekening luar negeri dari perdagangan narkotika. Hoffman mencoba untuk bermain di kedua sisi.

Hoffman bertemu John DeLorean saat mencoba menyalakan mobilnya, dan menyadari bahwa John adalah tetangga sebelahnya. DeLorean tengah merancang mobil masa depan terbaik, setelah ketidakpuasannya yang terus berlanjut terhadap industri otomotif dan perannya di dalamnya. Keluarga Hoffman dan DeLorean pun menjadi sahabat. Hoffman memberi tahu istrinya Ellen bahwa ia seorang informan, yang menyebabkan ketegangan di antara mereka berdua.

DeLorean mengadakan banyak pesta untuk mengumpulkan dana bagi mobil barunya. Ia menerima $600.000 dari Johnny Carson, yang menelepon DeLorean di salah satu pestanya dan ditelepon dengan pengeras suara, di mana ia mengeluh tentang mobil barunya yang terus menerus rusak. Hoffman membawa Hetrick ke pesta yang sama untuk memperkenalkannya kepada DeLorean setelah membanggakan mobil baru DeLorean kepadanya. Mereka berdua, bersama pacar Hetrick, Katy, menghirup kokain yang dicampur dengan PCP, yang menyebabkan kekacauan.

Hoffman bekerja untuk DeLorean yang kesulitan mengumpulkan dana dan terlilit utang yang besar. DeLorean meminta dia untuk mengumpulkan $30.000.000. Hoffman memberi tahu Tisa bahwa DeLorean ingin menjual kokain untuk mengumpulkan uang dengan imbalan bahwa dia dan keluarganya akan aman dari tuntutan pidana dan bahwa dia tidak lagi diminta untuk bekerja untuk FBI. Hoffman memperkenalkan DeLorean kepada Hetrick dan Tisa yang menyamar sebagai pengedar narkoba untuk menangkap mereka berdua. Mereka semua setuju dengan kesepakatan itu. Masalah muncul ketika DeLorean tidak dapat mengumpulkan uang untuk kesepakatan awal tetapi Hoffman meyakinkan Tisa untuk meminjamkan uang federal kepada DeLorean sebagai persona penyamarannya agar kesepakatan itu dapat terlaksana.

Hetrick dan Katy ditangkap oleh Tisa dan agen lainnya saat mereka mengantarkan kokain. Hoffman mengantar DeLorean ke sebuah hotel untuk menerima uangnya dari transaksi tersebut, sementara DeLorean tidak menyadari bahwa ia sebenarnya bertemu dengan agen federal yang menyamar. DeLorean ditangkap setelah pergi ke sebuah kamar dan menyelesaikan transaksi tersebut. Hoffman terlihat bersaksi melawan DeLorean di pengadilan dalam adegan flash forward di sepanjang film. Di akhir film, saat berada di mimbar, Hoffman tidak dapat mengatakan dengan pasti apakah DeLorean adalah orang yang menyarankan transaksi tersebut atau bukan. DeLorean dibebaskan dari semua tuduhan.

Tisa memberi tahu Hoffman bahwa dia akan memastikan perlindungan saksi mengirim dia dan keluarganya ke Boise, Idaho. DeLorean dan Hoffman bertemu di sebuah kafe tempat DeLorean menyerahkan kunci salah satu mobil yang telah dia rancang di luar, serta sebuah tas kerja untuk kesaksiannya yang tidak meyakinkan. Hoffman masuk ke dalam mobil dan membuka tas kerja yang berisi sejumlah besar uang. Dia memasukkan kunci ke dalam kunci kontak dan memutarnya tetapi mobil tidak menyala.

***

Budi selesai membaca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik dekat Budi. 

"Emmm," kata Budi.

"Main permainan ular tangga saja Budi....!" kata Eko.

"Ya oke main permainan ular tangga!" kata Budi.

Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu. 

"Emmm," kata Eko.

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi. 

"Budi mau cerita toh!" kata Eko.

"Judul ceritanya....Pertemanan dan Cinta," kata Budi.

"Yaaa silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko. 

"Begini ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko.

"Valen tinggal dengan baik di Batam dengan kedua orang tuanya. Gery dan Wulan orang tuanya Valen gitu. Gery dan Wulan bukan orang tua kandung Valen, ya orang tua kandung Valen meninggal karena kecelakaan mobil gitu. Ya Wulan yang tidak bisa punya anak, ya Gery yang cinta Wulan jadinya keduanya sepakat mengadopsi anak dan anak yang di adopsi adalah Valen gitu. Gery dan Wulan memang mengadopsi Valen dari balita, ya Gery dan Wulan mencintai Valen dengan baik dan di didik dengan baik sampai dewasa gitu. Valen sekarang kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Batam gitu. Gery memang menjalankan usaha dealer motor dengan baik gitu. Valen punya teman baik sih yang bernama Robi. Ya Robi memang kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Batam gitu. Valen dan Robi satu fakultas gitu. Tasya dan Budi orang tuanya Robi gitu. Budi kerja dengan baik di perusahaan PT. SEJAHTERA gitu. Ya Budi memang menguasai dengan baik ilmu bela diri silat gitu, ya Robi di ajarkan dengan baik sih ilmu silat sama Budi. Berlatih dengan baik jadinya Robi menguasai dengan baik ilmu bela diri silat gitu. Valen dan Robi biasa bermain futsal dengan teman-teman kuliah gitu. Ardian kaya karena Ayahnya yang bernama Rangga menjalankan usaha dealer mobil gitu. Ibunya Ardian yang bernama Mawar kerjaannya ngumpul dengan Ibu-Ibu kaya urusannya arisan gitu. Ardian ke kampus, ya biasa sih membawa mobil gitu. Ya Ardian kaya sih pembawaannya songong gitu. Sekarang ini Ardian berpacaran dengan Jihan gitu. Ya Jihan menjalankan kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Batam. Jihan dan Ardian satu fakultas gitu. Jihan anaknya Melly dan Fildan gitu. Fildan menjalankan usaha minimarket gitu. Valen dan Robi memang berteman dengan Ardian tapi Valen dan Robi tidak dekat sih sama Ardian karena Ardian songong sih gayanya gitu. April adalah mantannya Ardian gitu. Hubungan April dan Ardian putus sih karena Jihan gitu. April kesal sih dengan hubungan kisah cinta Ardian dan Jihan gitu. April yang dapat masukkan baik dari teman baik yang bernama Mutia, ya April memutuskan untuk melupakan dengan baik Ardian demi kebaikan diri April gitu. April dan Mutia menjalankan kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Batam, ya keduanya satu fakultas gitu. Zahra dan Arbil orang tuanya April gitu. Arbil kerja dengan baik di perusahaan PT. MAJU gitu. Sedangkan orang tua Mutia adalah Yusuf dan Cantika gitu. Ya Yusuf menjalankan usaha bengkel mobil dan motor gitu. Mutia dan April biasa sih jalan-jalan sih keduanya dengan motor Mutia gitu, ya ke tempat-tempat yang baik yang ada di Batam dengan tujuannya happy-happy gitu. Memang sih Mutia dan April ke mall K Square, ya biasa sih kebiasaan cewek belanja berkaitan urusan cewek gitu, ya pastinya makan dan minum gitu. Pendapat Mutia dan April tentang mall K Square, ya nyaman, aman, dan pelayanannya bagus gitu. Memang Mutia dan April kenal salah satu pekerja di mall K Square yang bernama Mila gitu. Mila tidak kuliah karena keadaan orang tua gitu. Afan dan Sridevi orang tua Mila gitu. Afan kerjaannya tukang bangunan gitu dan Sridevi kerjaannya Ibu rumah tangga pada umumnya gitu. Mila rumahnya tidak jauh sih dengan rumahnya Mutia dan April gitu. Mila senang sih ketemu Mutia dan April di mall K Square. Mila kerja dengan baik di mall K Square gitu. Mutia dan April ngobrol dengan baik sih urusan belanja keduanya, ya makan, minum dan juga ngobrolin tentang mall K Square gitu. Memang sih Mila bersyukur dengan baik kerja di mall K Square, ya begitu dengan teman-teman kerja yang kerja dengan baik di mall K Square…bersyukur dengan baik sih kerja di mall K Square karena sisi lain…ada orang-orang yang tinggal di Batam sih kerjaannya tidak layak gitu. Berdasarkan media ini dan itu yang di baca Mutia dan April sih di jaringan internet gitu, ya roda ekonomi di gerakan dengan baik sih sama orang-orang tinggal dengan baik di Batam gitu dan memang sih urusan ekonomi terjadi kompetisi dengan baik sih dari usaha-usaha yang di jalankan dari permodalan besar dan kecil, ya pada akhirnya di kaitan dengan ilmu agama sih…..hasil sih…rezeki masing-masing gitu. Memang Mutia dan April membaca dengan baik sih di media ini dan itu di jaringan internet urusan pemerintahan Batam, ya ceritanya pro dan kontra gitu. Hal wajar sih urusan pemerintahan pro dan kontra gitu, ya berarti ada suka dengan pemimpin dan juga ada yang tidak suka dengan pemimpin. Mutia dan April selesai urusan di mall K Square, ya keduanya pulang masing-masing gitu. Seperti biasa sih Mutia dan April kuliah dengan baik gitu. Robi yang berteman baik sama April, ya Robi suka dengan baik gitu. Memang sih Robi tahu sih…April mantannya Ardian gitu. Robi dan Valen sih tidak mau berurusan dengan Ardian yang songong gitu. Robi yang tidak bisa membohongin perasaannya bahwa Robi suka dengan April gitu, ya Robi ingin jadian sama April gitu. Valen mengerti dengan baik sih Robi suka sama April gitu, ya Valen mendukung dengan baik sih…..Robi untuk jadian sama April gitu. Memang sih pendekatan di jalankan dengan baik sama Robi untuk jadian sama April gitu. Hubungan pertemanan Robi dan April baik sih, ya keduanya jalan bareng sih dengan mengunakan motor Robi gitu…ke tempat-tempat yang baik yang ada di Batam dengan tujuannya happy-happy gitu. Memang sih Robi dan April ke mall K Square, ya keduanya menikmati dengan baik keadaan mall K Square yang nyaman dan aman gitu. Robi dan April di mall K Square…menikmati makanan dan minuman yang enak gitu. Rasa di hati Robi jadi Robi menyatakan cinta sama April gitu. April suka sih sama Robi gitu, ya jadinya April menerima cinta Robi. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik sih Robi dan April gitu. Ceritanya sih sampai urusan di mall selesai, ya Robi dan April pulang ke rumah masing-masing gitu. Seperti biasa sih Robi dan April kuliah dengan baik gitu. Valen senang sih Robi jadian dengan April. Mutia senang sih April jadian dengan Robi gitu. Kisah cinta di jalankan Robi dan April dengan baik sih. Ardian mengerti dengan baik sih…bahwa April jadian dengan Robi gitu. Ya Ardian tetap menjalankan kisah cinta dengan Jihan gitu. Valen dan Robi biasa sih jalan-jalan dengan motor gitu, ya ke tempat-tempat yang baik yang ada di Batam dengan tujuannya happy-happy gitu. Ya Valen dan Robi ke mall K Square gitu, ya keduanya belanja, makan dan minum gitu. Valen jatuh hati pada cewek cantik yang kerja di mall K Square gitu. Valen berkenalan dengan baik sama cewek cantik, ya namanya Mila gitu. Hubungan pertemanan terjalin dengan baik sih Valen dan Mila gitu. Valen yang suka dengan baik sama Mila, ya inginnya Valen jadian sama Mila. Di pikiran Valen ada alunan musik dangdut jadinya khayalan sih Valen dan Mila berada di taman berdendang ria dengan musik dangdut gitu. Khayalan sekedar kayalan saja gitu….Valen tentang Mila gitu. Valen yang suka dengan baik sama Mila, ya Valen berusaha untuk jadian sama Mila gitu. Usaha Valen berhasil jadian sama Mila karena Mila suka dengan Valen gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik Valen dan Mila gitu. Robi dan April senang sih kisah cinta yang di jalankan dengan baik sih…Valen dan Mila gitu. Valen dan Mila membuat dengan baik moment kebersamaannya dengan baik di taman gitu…berdendang ria dengan alunan musik dangdut gitu….bukan khayalan sih…kenyataan dengan baik gitu. Kisah cinta Valen dan Mila baik dan baik gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus," kata Eko. 

"Sekedar cerita saja!" kata Budi. 

"Kisah persahabatan yang baik tokoh Valen dan tokoh Robi, ya dan kisah cinta," kata Eko. 

"Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi dan Eko tetap asik main permainan ular tangga gitu.

SPOTLIGHT

Malam hari, ya bulan bersinar dengan baik di langit yang gelap gitu. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus....sinetron misteri di chenel ANTV, ya seperti biasa sih Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang menarik, yaaa sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng.

Isi cerita yang di baca Budi : 

Pada tahun 1976, di kantor polisi Boston, dua polisi membahas penangkapan pastur Katolik John Geoghan dalam pelecehan seksual terhadap anak dan adanya monsiyur berpangkat tinggi yang berbicara dengan ibu dari anak tersebut. Seorang asisten jaksa wilayah masuk ke kantor polisi dan mengatakan kepada polisi agar tidak membiarkan pers mengetahui kasus ini. Penangkapan dibatalkan dan pastur dibebaskan.

Pada tahun 2001, The Boston Globe mempekerjakan editor baru, Marty Baron. Marty bertemu dengan Walter "Robby" Robinson, editor tim Spotlight dari surat kabar tersebut, sekelompok kecil jurnalis yang membuat artikel investigasi yang membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk meneliti dan menerbitkan. Setelah Marty membaca sebuah kolom The Boston Globe tentang seorang pengacara, Mitchell Garabedian, yang menyatakan bahwa Kardinal Bernard Law, yang merupakan Uskup Agung Boston, mengetahui bahwa John Geoghan telah melakukan pelecehan terhadap anak-anak secara seksual dan tidak melakukan apapun untuk menghentikannya, ia mendesak tim Spotlight, termasuk jurnalis Sacha Pfeiffer, untuk menyelidiki kasus tersebut. Jurnalis Michael Rezendes menghubungi Mitchell, yang awalnya menolak untuk diwawancarai. Meskipun ia diberitahu untuk tidak melakukannya, Michael mengungkapkan bahwa ia berada di tim Spotlight, membujuk Mitchell untuk berbicara.

Percaya bahwa mereka mengikuti kisah seorang pastur yang beberapa kali dipindahkan, tim Spotlight mulai membongkar pola pelecehan seksual terhadap anak-anak oleh pastur Katolik di Massachusetts, dan sebuah penutupan yang terus berlanjut oleh Keuskupan Agung Boston. Melalui Phil Saviano, ketua komunitas korban pelecehan seksual oleh pastur, mereka memperluas pencarian mereka hingga mencapai tiga belas pastur. Mereka mengetahui melalui Richard Sipe, mantan pastur yang bekerja untuk rehabilitasi pastur pedofilia, bahwa secara statistik, sekitar 90 pastur yang melakukan kekerasan di Boston (enam persen pastur). Melalui penelitian mereka, mereka memperluas pencarian hingga mencapai 87 pastur dan mulai menemukan korbannya untuk mendukung kecurigaan mereka.

Ketika serangan 11 September 2001 terjadi, tim Spotlight terpaksa untuk tidak memprioritaskan ceritanya. Mereka mendapatkan kembali momentum ketika Michael belajar dari Mitchell bahwa ada dokumen yang tersedia untuk umum, yang memastikan bahwa Kardinal Bernard Law sadar akan masalah tersebut dan mengabaikannya. Meskipun Michael berargumen untuk merilis ceritanya segera sebelum banyak korban yang menderita dan surat kabar saingan menerbitkannya, Robby tetap teguh untuk meneliti lebih jauh sehingga masalah yang sistemik ini dapat dipaparkan secara terbuka. Setelah The Boston Globe memenangkan sebuah kasus untuk mendapatkan lebih banyak dokumen legal yang dibuka yang memberi bukti gambaran kasus pelecehan yang lebih besar itu, tim Spotlight akhirnya mulai menulis ceritanya dan berencana untuk mempublikasikan penemuan mereka di awal tahun 2002.

Ketika mereka hendak mencetak, Robby mengaku kepada tim Spotlight bahwa pada tahun 1993, pengacara Eric MacLeish memberikan daftar 20 pastur pedofilia kepadanya, di mana Robby tidak mengikutinya. Namun Marty tetap memuji Robby dan usaha timnya untuk mengungkapkan kejahatan sekarang. Ceritanya berlanjut dengan mencetak tautan web ke dokumen yang mengungkapkan kelambanan Kardinal Bernard Law dan nomor telepon korban pastur pedofilia. Keesokan paginya, tim Spotlight mendapat banyak telepon dari para korban yang datang untuk menceritakan kisah mereka.

Terakhir, daftar tempat di Amerika Serikat dan di seluruh dunia di mana skandal besar pelecehan seksual oleh pastur ada dan terjadi, dan sebuah pernyataan dibuat bahwa Kardinal Bernard Law mengundurkan diri, tetapi akhirnya ia dipromosikan ke Basilika Santai Maria Maria Maggiore di Roma, salah satu gereja terbesar di dunia.

***

Budi selesai membaca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja.

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng. Eko datang ke rumah Budi, ya Eko memarkirkan dengan baik motornya di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik dekat Budi.

"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Aku merasa ganjil sih...tentang pemenang DA7," kata Eko.

"Ya aku juga sama sih.....Eko...merasa ganjil...tentang pemenang DA7," kata Budi.

"Tasya....nama yang biasa di pakai siapa pun dan juga memang terkenal sih nama Tasya, ya nama artis," kata Eko.

"Memang nama Tasya nama terkenal, ya nama artis dan juga nama Tasya biasa di pakai siapa pun," kata Budi.

"Kekasih hati...Budi...namanya Tasya," kata Eko.

"Ya memang nama kekasih hati ku adalah Tasya," kata Budi.

"Budi biasa membuat cerpen, ya cerita yang di buat Budi biasa sih tokohnya ceweknya memakai nama Tasya karena Budi menyukainya  dengan baik nama Tasya dan cerpen yang di buat Budi di publikasikan dengan baik sih di jaringan internet," kata Eko.

"Ya memang hoby aku membuat cerpen dan menggunakan nama Tasya karena aku suka dengan nama Tasya," kata Budi.

"Apa mungkin pemenang DA7 yang bernama Tasya di kaitkan dengan Budi.....karena Budi punya kekasih hati bernama Tasya, yaaa nama Tasya jadi tokoh dalam cerita yang di buat Budi...., yaaa dan memang Budi dan aku menyukai dengan baik sih artis Tasya?" kata Eko.

"Ganjil," kata Budi.

Budi berpikir panjang dengan baik.

"Gimana Budi...berkaitan apa tidak?" kata Eko.

"Karena bahan obrolan lulusan SMA. Pake kemungkinan ini dan itu. Kemungkinan sih....ada sih kaitannya," kata Budi.

"Jadi Budi...terkenal dong," kata Eko.

"Cerpen aku buat di baca orang luar negeri ini dan itu sih, ya bisa di bilang sih aku terkenal," kata Budi.

"Terkenal di dunia maya kan Budi?" kata Eko.

"Ya terkenal di dunia maya, ya nama juga jaringan internet," kata Budi.

"Dunia kenyataan...Budi biasa-biasa saja!" kata Eko.

"Kenyataannya bener sih omongan Eko, ya aku biasa-biasa saja. Sederhana!!!" kata Budi.

"Budi...sederhana!!! Aku juga sederhana!!!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Main permainan kartu remi saja Budi!" kata Eko.

"Okey main permainan kartu remi!" kata Budi.

Budi mengambil kartu remi di bawah meja, ya kartu remi di kocok dengan baik dan kartu remi di bagikan dengan baik. Eko dan Budi main kartu remi dengan baik.

"Emmm," kata Eko.

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.

"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.

"Begini ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Valen tinggal dengan baik di Batam dengan kedua orang tuanya sih. Epy dan Wulan adalah orang tua Valen. Ya Valen kerja dengan baik di perusahaan PT. MAJU. Hidup di Batam memang tetap sama sih tetap kompetisi sih urusan usaha-usaha yang di jalankan orang-orang tinggal dengan baik sih Batam dengan permodalan kecil dan besar, ya hasil sih….rezeki masing-masing gitu. Yaaa Valen bersyukur dengan baik sih kerja di perusahaan, ya karena Valen mendengarkan dengan baik sih wejangan setiap hari dari Ayah dan Ibu tujuannya Valen belajar dengan baik agar masa depan baik gitu. Valen punya teman baik sih, ya namanya Robi gitu. Ya Robi kerja dengan baik juga sih di perusahaan PT. MAJU gitu. Aladul dan Rara adalah orang tua Robi gitu. Valen dan Robi biasa sih jalan-jalan dengan motor masing-masing, ya ke tempat-tempat yang baik yang ada di Batam dengan tujuannya happy-happy gitu. Memang sih Valen dan Robi ke mall K SQUARE, ya belanja dengan baik dan menikmati makanan dan minuman yang enak gitu….paling penting sih…pelayanannya bagus gitu. Valen dan Robi memang ngobrolin dengan baik sih tentang mall K SQUARE, ya sambil menikmati makanan dan minuman yang enak gitu. Keadaan di mall K SQUARE rame sih dengan orang-orang yang menikmati dengan baik keadaan di mall gitu, ya pokoknya nyaman dan aman gitu. Memang sih orang-orang yang kerja di mall K SQUARE bersyukur dengan baik sih, ya karena di sisi lain ada orang-orang masih susah mendapatkan kerjaan yang layak gitu. Tasya bersama suaminya yang bernama Budi, ya ke mall K SQUARE gitu tujuannya belanja, ya menikmati makanan dan minuman enak gitu. Valen dan Robi bertemu dengan Tasya dan Budi gitu. Tasya adalah mantannya Valen gitu. Hubungan kisah cinta sih di jalankan dengan baik sih…Valen dan Tasya pada masa kuliah gitu. Putus hubungan Tasya dan Valen karena Tasya di jodohkan dengan baik sama kedua orang tua Tasya dengan Budi. Ya Budi kerja dengan baik di perusahaan PT. SEJAHTERA yang ada di Malaysia gitu. Memang Budi orang Malaysia gitu. Budi dan Tasya menikah dengan baik, ya keduanya tinggal dengan baik di Malaysia karena Budi kerja dengan baik di perusahaan yang ada di Malaysia gitu. Sekarang Valen bertemu dengan Tasya tidak sengaja di mall K SQUARE gitu, ya Valen berusaha dengan mengabaikan Tasya gitu karena Tasya punya suami…..Budi gitu. Robi yang teman baik Valen, ya Robi mengerti Valen mengabaikan Tasya karena Budi gitu. Tasya yang bertemu Valen, ya mengabaikan Valen saja karena sebagai istri yang baik sih…Tasya memikirkan dengan perasaan suaminya dengan baik…Budi. Ya Budi dan Tasya menikmati dengan baik keadaan di mall K SQUARE yang bagus dengan pelayanannya gitu. Valen dan Robi meninggalkan dengan baik mall K SQUARE gitu. Budi dan Tasya di Batam sedang liburan saja dan tinggal dengan baik di rumah orang tua Tasya gitu. Liburan selesai, ya Budi dan Tasya kembali ke Malaysia karena Budi harus kerja dengan baik di perusahaan yang ada di Malaysia gitu. Valen dan Robi yang kerja dengan baik di perusahaan gitu. Valen masih mengenang sih kisah cintanya pada masa kuliah dengan Tasya gitu. Kenangan sekedar kenangan saja, ya Valen sadar sih bahwa Tasya sudah miliknya Budi gitu. Robi pernah berpacaran sih pada masa kuliah dengan cewek yang bernama Zahra gitu. Hubungan Robi putus dengan Zahra karena Zahra menjalin kisah cinta dengan Arbil gitu. Sekarang ini Robi telah melupakan dengan baik sih…melupakan Zahra gitu. Hubungan kisah cinta Arbil dan Zahra sampai menikah dan keduanya kerja dengan baik di perusahaan PT. CAKRA gitu. Robi sekarang ini berpacaran dengan baik sama April gitu. Ya April menjalankan kuliah dengan baik sih di Universitas yang ada di Batam gitu. Robi memang berteman baik dengan teman kuliah yang bernama Mutia gitu. Ya Mutia menjalankan usaha butik gitu. Robi dan Mutia yang akrab sih, ya jalan bareng gitu ke sebuah kafe untuk menikmati keadaan sambil minum dan makan gitu. April ke kafe bersama teman kuliahnya Mawar dan Melati. April memergokin dengan baik sih Robi bersama Mutia gitu. April kesal dengan Robi yang menjalin hubungan sama Mutia gitu. Robi mau menjelaskan sama April, ya bahwa Robi dan Mutia tidak ada hubungan special gitu. April yang kesal dengan kebersamaan Robi dan Mutia, ya April berkata “Putus”. Robi kaget sih dengan perkataan April “Putus”. April bersama Mawar dan Melati meninggalkan dengan baik Robi dan Mutia. Ya Mutia memang mengerti dengan baik sih Robi dan April terjadi kesalahpahaman karena Mutia gitu. Ya Mutia menjauh dengan baik dari Robi gitu. Ya Robi mengerti Mutia menjauh gitu karena April gitu. Robi yang cinta sama April, ya Robi sadar sih bahwa Robi jalan sama Mutia jadinya April menganggap Robi selingkuh dengan April gitu. Robi berusaha dengan baik sih meminta maaf sama April dengan tujuannya hubungan kisah cinta Robi dan April kembali dengan baik gitu. Usaha Robi berhasil sih balikan dengan April gitu. Ya April dan Robi menjalankan kisah cinta dengan baik, ya keduanya jalan-jalan dengan baik dengan motor Robi gitu ke tempat-tempat yang baik yang ada di Batam dengan tujuannya happy-happy gitu. Memang sih…Robi dan April ke mall K SQUARE gitu, ya belanja dengan baik, ya menikmati dengan baik makanan dan minuman yang enak gitu. Valen senang sih dengan kisah cinta yang di jalankan Robi dan April baik gitu. Robi dan April yang saling mencintai dengan baik sih, ya keduanya merencanakan menikah sih. Valen di jodohkan sama kedua orang tuanya dengan cewek cantik gitu, ya Valen menolak perjodohan gitu. Cewek cantik yang mau di jodohkan sama orang tua Valen sih bernama Mila gitu. Mila anaknya Selfi dan Fildan gitu. Mila memang penampilannya sih seperti cewek muslimah gitu. Fildan dan Selfi menjalankan usaha rumah makan Rasa Nusantara gitu. Memang Mila menjalankan kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Batam gitu. Valen dan Robi memang kerja dengan baik sih di perusahaan gitu. Ketika Valen dan Robi main ke rumah April gitu, ya Valen dan Robi bertemu dengan teman baik April yang bernama Mila gitu. Valen jatuh hati pada pandangan pertama pada Mila gitu. Valen suka dengan Mila, ya Valen berusaha dengan baik untuk jadian sama Mila gitu. Hubungan pertemanan Valen dan Mila baik gitu, ya sampai-sampai sih Valen mengajak Mila ke rumah Valen gitu. Mila bertemu dengan orang tua Valen gitu. Ya orang tua Valen senang bertemu dengan Mila, ya karena cewek yang mau di jodohkan sama Valen adalah Mila gitu. Valen yang awalnya menolak perjodohan orang tua, ya sekarang sih Valen menerima perjodohan orang tua karena Valen suka banget sama Mila gitu. Valen dan Mila jadian dengan baik, ya keduanya merencanakan menikah dengan baik gitu. Robi dan April senang sih dengan kisah cinta Valen dan Mila gitu. Ceritanya di buat dengan baik sih…Valen dan Robi menikahi cewek masing-masing, ya acara pernikahan meriah dan bahagia gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus," kata Eko.

"Sekedar cerita saja!" kata Budi.

"Kisah cinta dan persahabatan yang baik tokoh Valen dan tokoh Robi," kata Eko.

"Yaaa begitulah ceritanya!!!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Budi dan Eko tetap asik sih main permainan kartu remi gitu.

CRY UNCLE!

Malam hari, ya bintang di langit berkelap-kelip dan bulan di langit bersinar dengan baik gitu. Setelah nonton Tv yang acaranya menarik dan bagus tentang seni dan kebudayaan suku Mee dari Papua di chenel TVRI, ya Budi seperti biasa sih duduk dengan baik di depan rumahnya sambil menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu.

"Baca cerpen saja!" kata Budi.

Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.

Isi cerita yang di baca Budi :

Detektif swasta Jake Masters sedang bersama pacarnya Renee ketika ia mendapat telepon tentang kasus baru. Departemen Kepolisian Kota New York sedang memburu seorang jutawan eksentrik, Jason Dominic, yang terkait dengan pembunuhan seorang pelayan koktail bernama Lucille Reynolds. Jason ingin Jake menemukan pembunuh yang sebenarnya. Jake pergi ke Bandara LaGuardia untuk menjemput pengawal Jason, Cora Merrill. Setelah kasus awal salah identitas, Jake, keponakan magangnya Keith, dan Cora bertemu dan mengunjungi kapal pesiar Jason. Jason memberi tahu mereka bahwa polisi yakin ia membunuh Lucille karena Lucille telah memfilmkan pesta seks yang menampilkan dirinya dengan tiga pelacur, yang kemudian memerasnya sebesar $50.000.

Jake, Keith, dan Cora kembali ke apartemen Jake. Cora menolak ajakan Jake dan malah berhubungan seks dengan Keith. Ketiganya mulai memeriksa daftar pelacur dan tersangka jahat lainnya satu per satu. Saat menginterogasi seorang pria, Cora menjadi kasar, yang membuat Jake melarangnya menginterogasi orang lain setelahnya. Dalam satu pertemuan, dua pelacur dan seorang tersangka pria mengikat Jake, tetapi tersangka pria itu keluar dan dibunuh oleh orang tak dikenal. Jake kemudian mengikuti salah satu pelacur ke sebuah apartemen dan memperkosanya sebelum menyadari bahwa dia sudah mati.

Secara kebetulan, Jake mengetahui bahwa cerita Cora tidak masuk akal. Ia menyadari bahwa Cora sebenarnya bekerja atas perintah Jason untuk membunuh para pemeras setelah Jake menemukan mereka. Jake memberi tahu polisi tentang hal ini. Ia kemudian kembali ke apartemennya dan berhubungan seks dengan Cora. ​​Setelah itu, ia menghadapinya, dan Cora mengakui telah membunuh semua tersangka. Perkelahian pun terjadi, dan Cora dibunuh oleh polisi. Renee kemudian mengejutkan Jake di apartemennya, dan keduanya senang bisa bersatu kembali.

***

Budi selesai membaca cerpen yang ceritanya menarik dan bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi gitu. Ya Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu.

"Emmm," kata Budi.

"Langsung saja sih....main permainan ular tangga saja Budi!" kata Eko.

"Ya oke main permainan ular tangga!" kata Budi.

Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.

"Emmm," kata Budi.

"Budi mau cerita apa tidak?" kata Eko.

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.

"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.

"Begini ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Robi tinggal dengan baik di Jakarta dengan kedua orang tua. Epy dan Wulan adalah orang tuanya Robi. Ya Robi dan keduanya berasal dari Padang gitu. Epy menjalankan dengan baik sih usaha toko elektronik gitu. Robi dan Wulan membantu dengan baik sih usaha toko elektornik yang di jalankan dengan baik sama Epy gitu. Memang sih Robi menjalankan dengan baik sih kuliah di Universitas yang ada di Jakarta gitu. Ya Robi suka dengan baik dengan sulap, ya jadi Robi membuat dengan baik sih…YouTobe tema sulap gitu. Usaha membuat YouTobe yang di jalankan Robi dengan tema sulap…menghasilkan dengan baik uang sih. Uang di gunakan dengan baik sih…sama Robi untuk membayar kuliah, infak, sodakoh, dan zakat gitu. Teman baik Robi adalah Valen gitu. Ya Valen anaknya Rara dan Jhon gitu. Valen dengan kedua orang tuanya memang berasal dari Padang gitu. Jhon menjalankan dengan baik sih….toko pakaian gitu. Rara dan Valen membantu dengan baik sih usaha yang di jalankan dengan baik sih…Jhon gitu. Memang sih Valen menjalankan dengan baik kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Jakarta gitu. Valen dan Robi satu fakultas gitu. Valen memang bisa memperbaiki benda-benda elektronik sih, ya jadi Valen membuat dengan baik sih….YouTobe dengan tema memperbaiki benda-benda elektronik gitu. Usaha membuat YouTobe di jalankan dengan baik sih Valen sih, ya jadinya menghasilkan uang dengan baik gitu. Uang dari YouTobe di gunakan dengan baik sih sama Valen untuk membayar kuliah, infak, sodakoh, dan zakat gitu. Robi dan Valen biasa sih jalan-jalan dengan baik sih ke tempat-tempat yang baik yang ada di Jakarta dengan tujuannya happy-happy gitu. Di suatu tempat ada syuting sih FTV gitu. Ya Robi dan Valen berhenti dengan baik di tempat yang ada syuting gitu, ya keduanya menonton dengan baik sih…syuting FTV yang tema cinta gitu. Memang sih kalau di rumah sih…Robi dan Valen nonton Tv dengan baik…FTV tema cinta gitu, ya pendapat Robi dan Valen sih…FTV tema cinta memang bagus ceritanya gitu. Robi dan Valen berfoto dengan artis FTV tema cinta, ya Rayna Snova dan El Ryan Carlen gitu. Foto dengan artis di simpan dengan baik sih sama Robi dan Valen di Hp gitu. Pendapat Robi dan Valen sih…artis FTV tema cinta….baik-baik perilakunya gitu. Setelah nonton syuting FTV tema cinta, ya Robi dan Valen kembali pulang ke rumah masing-masing gitu. Seperti biasa sih…Robi dan Valen menjalankan kuliah dengan baik sih. April dan Tasya menjalankan kuliah dengan baik sih di Universitas yang ada di Jakarta gitu, ya keduanya satu fakultas gitu. Ya April dan Tasya sepupuan gitu. Robi yang berteman baik sama April, ya Robi suka dengan April gitu. Ya Valen yang berteman dengan April, ya Valen suka dengan April. Robi ngebet banget sih ingin jadian sama April gitu. Sebenarnya Valen ingin bersaing dengan Robi sih untuk jadian sama April. Valen memilih mundur saja menyukai April dan Valen menyukai Tasya gitu. Ya Valen berusaha dengan baik sih untuk jadian sama Tasya gitu. Robi memang pernah berpacaran dengan cewek bernama Zahra, ya pada masa SMA gitu. Hubungan Robi dengan Zahra putus sih karena Zahra menjalin kisah cinta dengan Arbil gitu. Ya Robi melupakan dengan baik sih…Zahra gitu. Sekarang ini…Zahra dan Arbil kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Jakarta, ya keduanya beda fakultas gitu. Robi yang suka sama April, ya Robi berusaha dengan baik jadian sama April gitu. Robi dan April memang jalan-jalan dengan baik sih dengan motor Robi sih ke tempat-tempat yang baik sih yang ada di Jakarta dengan tujuannya happy-happy gitu. Robi menyatakan cinta sih sama April sih. Ya April suka dengan Robi sih jadi cinta Robi di terima April gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik sih…Robi dan April gitu. Valen dan Tasya senang sih dengan kisah cinta yang di jalankan dengan baik sih….Robi dan April gitu. Ya Valen yang suka dengan Tasya, ya Valen ingin jadian sama Tasya gitu. Ya Valen harus mendapatkan kenyataan dengan baik sih…bahwa Tasya jadian dengan Devan gitu. Ya Devan kerja dengan baik sih di perusahaan PT. SEJAHTERA gitu. Hubungan kisah cinta yang di jalankan Devan dan Tasya baik sih. Valen berusaha dengan baik sih menghapuskan rasa suka sama Tasya gitu. Sebenarnya ada pikiran Valen yang ingin menyantet Devan dengan baik, ya agar Tasya bersama Valen. Pikiran buruk tentang ngantet Devan, ya di hapuskan dengan baik sama Valen gitu. Robi mengerti dengan baik sih….keadaan Valen yang tidak bisa jadian sama Tasya karena Tasya jadiannya sama Devan gitu. Robi mengajak Valen jalan-jalan dengan motor sih ke tempat-tempat yang baik yang ada di Jakarta dengan tujuannya happy-happy gitu. Tasya dan Devan memang sih jalan-jalan sih dengan motor Devan ke tempat-tempat yang baik yang ada di Jakarta gitu. Memang sih…Tasya dan Devan ke mall, ya makan, minum, dan nonton bioskop dengan baik gitu. Robi dan Valen ke warung kopi…Aluna gitu. Ya Aluna menjalankan rumah tangga dengan baik sama Galaksi gitu. Ya Galaksi menjalankan kerjaan pengantar paket dengan baik gitu. Di warung kopi…Aluna, ya Robi dan Valen ngobrol dengan baik sih tentang sepak bola gitu. Suasana Valen senang sih jadi melupakan….Tasya gitu. Seperti biasa sih…Robi dan Valen menjalankan kuliah dengan baik sih. Tasya menjalankan kuliah dengan baik dan Devan kerja dengan baik di perusahaan gitu. Valen bertemu dengan teman masa SMA yang bernama Mila, ya pertemuan tidak sengaja di jalan gitu. Mila anaknya Melly dan Fildan gitu. Ya Fildan menjalankan usaha bengkel mobil dan motor gitu. Ya Mila menjalankan kuliah dengan baik sih di Universitas yang ada di Jakarta gitu. Valen dan Mila beda tempat kuliah gitu. Hubungan pertemanan Valen dan Mila….baik gitu. Mila pernah berpacaran dengan cowok yang bernama Rangga gitu. Ya Rangga meninggal karena kecelakaan motor gitu. Setelah di usut dengan baik kecelakaan motor Rangga sama polisi kepolisian Lapor Pak!....ternyata kecelakaan motor Rangga di sengaja di tabrak sama mobil box yang di kendarain Ardian gitu. Ardian teman kerja Rangga gitu, Ya Rangga tahu dengan baik bahwa Ardian yang menggelapkan uang perusahaan gitu. Rangga mau ke kantor polisi dengan mengendarai motornya tujuannya melaporkan dengan baik kejahatan Ardian pada polisi gitu. Ardian tidak mau masuk penjara gitu jadi membunuh Rangga dengan cara mobil box menabrak motor yang di kendarain Rangga gitu. Polisi memang berusaha menangkap Ardian karena Ardian melawan dengan cara menembak polisi gitu jadi polisi menembak Ardian. Ya Ardian mati gitu. Mila cukup mengenang saja sih…Rangga gitu. Hubungan pertemanan Valen dan Mila baik sih, ya keduanya jalan-jalan dengan baik sih ke tempat-tempat yang baik sih yang ada di Jakarta dengan tujuannya happy-happy gitu. Valen menyatakan cinta sama Mila. Ya Mila suka dengan Valen, ya jadi Mila menerima cinta Valen gitu. Hubungan kisah cinta yang di jalankan dengan baik sih…Valen dan Mila gitu. Robi dan April senang sih dengan kisah cinta yang di jalankan dengan baik sih…Valen dan Mila gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus," kata Eko.

"Sekedar cerita saja!" kata Budi.

"Kisah cinta," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Kisah persahabatan yang baik tokoh Robi dan tokoh Valen," kata Eko.

"Yaaa begitulah ceritanya!!!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Budi dan Eko tetap asik main permainan ular tangga gitu.

CAMPUR ADUK

DRIVEN

"Malam yang gelap bertabur bintang di langit," kata Budi. Seperti biasa sih, ya Budi duduk santai di depan rumahnya sambil menikma...

CAMPUR ADUK