Dono duduk di teras depan rumahnya, ya sambil menikmati minum teh dan makan roti, ya melihat keadaan lingkungan dengan baik.
"Manusia tetap sesuai dengan rencananya masing-masing demi hidup ini," kata Dono.
Dono mengambil gelas berisi teh di meja, ya di minum dengan baik teh.
"Emmm," kata Dono.
Dono menaruh gelas berisi teh di meja.
"Apa yang kucari telah ku dapatkan dengan baik. Mampu melampaui batasan dari takdir yang di tetapkan sebagai manusia biasa. Mendengarkan Roh. Ya Roh menjelaskan kebenaran ini dan itu, ya lebih baik dari pada Ulama. Ya hidup ku memang semu tahu kebenaran. Kalau hidup bersama orang yang di cintai, ya hidup ini ada artinya. Seperti Adam dan Hawa terlahir di muka Budi, untuk mengisi dunia ini dengan baik," kata Dono.
Dono mengambil buku di meja.
"Cinta pertama telah lama meninggalkan ku. Cinta kedua, ya sebenarnya bisa aku dapatkan jika aku mengatur dengan baik untuk mendapatkan cinta kedua. Ada kebiasaan dari cewek. Jika cewek sudah suka pada cowok, ya maka cewek akan ikut cowok itu dengan baik dengan rasa cinta pada cowok yang di sukai. Tapi aku memilih melepaskan cinta kedua dengan penuh keikhlasan. Cewek itu lebih bahagia dengan cowok lain dari pada aku. Umur panjang atau pendek, ya di nikmati saja hidup ini," kata Dono.
Dono pun membuka bukunya, ya di pilih dengan baik cerpen yang ingin di baca. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Dono dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Dono :
Arthur Kirkland, ya seorang pengacara pembela Baltimore, ya dipenjara atas tuduhan penghinaan pengadilan setelah meninju Hakim Henry T. Fleming saat memperdebatkan kasus Jeff McCullaugh. McCullaugh dihentikan karena pelanggaran lalu lintas kecil, ya kemudian dikira sebagai pembunuh dengan nama yang sama, dan telah menghabiskan satu setengah tahun di penjara tanpa bersalah atas kejahatan. Fleming telah berulang kali menghalangi upaya Arthur untuk meninjau kasus tersebut. Meskipun ada bukti baru yang kuat bahwa McCullaugh tidak bersalah, Fleming menolak untuk mempertimbangkan bandingnya karena pengajuannya yang terlambat, jadi dia tetap di penjara. Arthur kemudian memulai kasus baru, membela Ralph Agee, seorang cross-dresser hitam muda yang ditangkap karena perampokan, ya yang takut dikirim ke penjara.
Arthur secara teratur mengunjungi kakeknya Sam, di panti jompo, yang semakin pikun. Terungkap bahwa Arthur ditinggalkan oleh orang tuanya di usia muda, dan Sam yang membesarkannya dan memasukkannya ke sekolah hukum. Arthur Kirkland juga memulai percintaan dengan anggota komite etika hukum, Gail Packer.
Kirkland memiliki hubungan persahabatan dengan Hakim Francis Rayford, yang membawanya naik helikopter pribadinya. Rayford tertawa geli saat dia menguji seberapa jauh dia bisa terbang sebelum kehabisan bahan bakar. Sementara itu, Arthur ketakutan dan memintanya untuk mendarat ; Rayford akhirnya menabrakkan helikopternya di air setinggi lutut. Rayford, seorang veteran Perang Korea, hampir bunuh diri dan menyimpan senapan di kamarnya di gedung pengadilan dan pistol M1911 di sarung bahunya setiap saat. Dia bahkan makan siang di langkan di luar jendela kantornya, empat lantai di atas.
Suatu hari, secara tak terduga, Kirkland diminta untuk membela Hakim Fleming, yang telah dituduh secara brutal menyerang dan memperkosa seorang wanita muda. Karena keduanya saling membenci, Fleming merasa bahwa orang yang secara terbuka membencinya berpendapat bahwa dia tidak bersalah akan menguntungkannya. Fleming memeras Kirkland dengan pelanggaran lama kerahasiaan pengacara-klien, yang kemungkinan besar akan dicabut Kirkland jika terungkap.
Teman dan mitra Kirkland, Jay Porter, juga tidak stabil. Dia merasa bersalah karena mendapatkan pembebasan untuk terdakwa yang benar-benar bersalah atas kejahatan kekerasan. Porter muncul mabuk di apartemen Arthur, setelah salah satu kliennya (bersalah) membunuh dua anak setelah pembebasannya. Setelah kerusakan hebat di dalam gedung pengadilan - di mana dia akhirnya melempar piring makan ke semua orang di lorong - Porter dibawa ke rumah sakit. Sebelum pergi dengan ambulans, Kirkland meminta rekan lain, Warren Fresnell, untuk menangani sidang pengadilan Agee saat dia tidak ada. Kirkland memberi Fresnell versi yang dikoreksi dari laporan percobaan Agee dan menekankan bahwa itu harus ditunjukkan kepada hakim sehingga Agee akan menerima masa percobaan, daripada menjalani hukuman penjara. Fresnell datang terlambat dan lupa memberikan versi koreksi kepada juri, menyebabkan Agee dijatuhi hukuman penjara. Arthur marah dan menyerang mobil Fresnell, mengungkapkan bahwa 30 menit setelah dia dihukum, Agee bunuh diri. Sementara itu, Jeff McCullaugh, yang telah diserang secara seksual dan fisik oleh narapidana lain, akhirnya menangkap dan menyandera dua orang. Kirkland memohon padanya untuk menyerah, berjanji untuk mengeluarkannya, tetapi penembak jitu polisi menembak dan membunuh McCullaugh ketika dia bergerak di depan jendela.
Kirkland yang jelas terganggu menangani kasus Hakim Fleming. Dia mencoba untuk berbicara dengan jaksa penuntut, Frank Bowers, untuk membuang kasus itu tetapi Bowers, yang mengakui prestise bahwa menghukum seorang hakim akan membuatnya mendapatkan, menolak untuk mundur. Kirkland bertemu dengan klien lain, Carl Travers, yang menawarkan foto-foto yang membuktikan bahwa Fleming terlibat dalam BDSM bertindak dengan seorang pelacur. Gail Packer memperingatkan Kirkland untuk tidak mengkhianati klien, ya mengungkapkan bahwa komite etika telah mengawasi dia sejak penghinaan insiden pengadilan. Arthur menunjukkan foto-foto itu kepada Fleming, yang dengan bebas mengakui bahwa dia bersalah atas pemerkosaan itu.
Saat persidangan dibuka, Fleming, sambil melihat korban, membuat pernyataan santai kepada Kirkland bahwa dia "tidak keberatan melihatnya lagi kapan-kapan." Wajah Kirkland menunjukkan rasa jijiknya. Dalam pernyataan pembukaannya, Kirkland memulai dengan mengejek kasus Bowers sambil berspekulasi tentang tujuan akhir dari sistem hukum Amerika. Dia tampaknya membuat kasus yang kuat untuk membebaskan Fleming - tetapi kemudian, tanpa diduga, dia mengatakan bahwa penuntut tidak akan mendapatkan Fleming, karena dia akan menangkapnya dan menyatakan bahwa kliennya bersalah. Hakim Rayford berteriak bahwa Kirkland "rusak", yang dibalas oleh Kirkland, "Kamu rusak! Kamu rusak! Seluruh persidangan rusak! Mereka 'rusak!" Kirkland diseret keluar dari ruang sidang, melampiaskan kemarahannya sepanjang jalan dan mengutuk Fleming atas penyalahgunaan hukumnya dan sistem hukum. Saat penonton ruang sidang bersorak untuk Kirkland – termasuk Gail Packer – Fleming duduk dalam kekalahan , dan Rayford yang muak keluar.
Pada akhirnya, Arthur duduk di tangga gedung pengadilan, mengetahui kejenakaannya mungkin akan mengorbankan karirnya di bidang hukum. Jay Porter yang tampaknya tidak sembuh lewat, dan mengarahkan wignya ke Kirkland sebagai salam, meninggalkannya duduk di tangga dengan sangat tidak percaya.
***
Dono selesai baca bukunya, ya buku di taruh di meja.
"Nonton Tv ah!" kata Dono.
Dono pindah duduknya dari teras depan rumah, ya masuk ke dalam rumah sambil membawa gelas berisi teh dan juga piring yang ada rotinya. Piring dan gelas di taruh di meja. Di ruang tengah, ya di hidupkan Tv dengan baik sama Dono, ya pake remot. Ya Dono nonton acara Tv dengan baik, acara lawak gitu yang di tonton. Sabila, ya ponakan Dono yang masih balita, ya baru pulang bersama Ayah dan Ibunya. Sabila minta sama Dono, ya nonton acara Tv yang di sukainya. Dono menggantikan acara Tv dari lawak ke acara anak-anak. Ya Sabila senang nonton acara Tv, ya tema anak-anak. Nama juga balita. Nonton Tv, ya ok. Mainan juga, ya ok. Makan coklat, ya ok. Sampai nonton acara anak-anak di Hp, ya Hp punya Ayahnya. Hp Dono, ya tidak mau, ya kebiasaan Sabila maunya Hp Ayahnya. Sabila balita yang mau-maunya tingkahnya di dalam rumah. Dono menemani Sabila dengan baik.
No comments:
Post a Comment