Dono selesai buka puasa, ya melaksanakan sholat magrib di rumah saja dengan baik banget. Sholat magrib selesai, ya Dono berzikir dan berdoa dengan baik banget. Setelah itu. Dono mengambil leptopnya di meja belajar keluar dari kamarnya menuju ruang tamu. Dono ingin mengetik di leptopnya, tapi sebelumnya melihat Youtobe. Di pilih vidio yang menarik di Youtobe.
Vidio bercerita tentang artis Lesti dan Rizky yang sedang mengisi acara Tv Indosiar bersama Ustadz yang terkenal gitu. Dono terus menonton vidio tersebut sampai selesai, ya paham deh maksud dan tujuannya dari tema yang di angkat. Dono teringat masa lalu yang sering membuat makalah ini dan itu, jadi tahu banget kekurangan dan kelebihan tema yang diangkat berdasarkan pokok masalah yang di bahas.
Dono mau mengetik. Roh muncul dari kiri dan kanan.
"Banyak manusia yang ingin mendengarkan omongan aku dengan cara apa pun gitu, ya jalan kesyirikkan. Pada akhirnya bisa mendengarkan tidak. Malah aku gelapnya jiwanya. Jadi buta dengan kebenaran," kata Roh atau Setan.
"Setan kerjaan memang begitu. Pada hal aku telah membantu manusia yang terjebak dalam kegelapan itu dengan cahaya kebenaran. Malah cahaya kebenaran di hilangkan dari dirinya. Jadilah Setan yang bangkit dalam diri manusia yang di jebak sama Setan," kata Roh atau Malaikat.
"Aku paham. Berisik," kata Dono.
"Ia paham. Aku ini sebenarnya tidak bisa di denger tahu," kata Roh atau Setan.
"Omongan Setan...bener. Aku Malaikat saja tidak bisa di denger juga," kata Roh atau Malaikat.
"Ya aku paham. Karena aku punya kemampuan lebih dari manusia yang lainnya. Maka aku bisa mendengarkan suara dua Roh yang kerjaannya bicara di atas kepala ku. Wujudnya kecil banget. Pantes tidak yang sadar....para manusia di kirain besar banget wujud Setan dan Malaikat, ya sebesar manusia," kata Dono.
"Apakah manusia itu percaya dengan cerita tentang diri ku ya?" kata Roh atau Setan.
"Manusia makluk yang ingin tahu banyak tentang rahasia ini dan itu. Termasuk cerita tentang aku," kata Roh atau Malaikat.
"Aku manusia yang dengerin dua Roh saja sudah pusing banget," kata Dono.
"Kalau pusing minum obat tahu," kata Roh atau Setan.
"Kalau sakit memang minum obat lah," kata Roh atau Malaikat.
"Aduh!!!!!," kata Dono.
"Ya sudahlah aku pergi saja!" kata Roh atau Setan, ya menghilang.
Terdengar suara adzan dari mesjid.
"Sudah waktunya tuh kewajiban manusia untuk bersujud pada Tuhan Yang Maha Esa," kata Roh atau Malaikat mengingatkan.
"Ya aku jalankan kewajiban aku. Sujud pada Alloh SWT," kata Dono.
"Aku pergi ah!" kata Roh atau Malaikat, ya menghilang.
Dono tidak jadi mengetik, ya leptop di bawa ke kamarnya dan di taruh di meja belajar. Segera dengan cepat Dono keluar dari rumah, ya menuju Mesjid dekat rumah untuk melaksanakan sholat berjamaah di mesjid
No comments:
Post a Comment