Budi duduk di depan rumahnya, ya sambil menikmati minum kopi dan gorengan gitu.
Ya cerita dimulai dengan memperkenalkan orang yang diwawancarai, memberikan beberapa latar belakang dan bagaimana mereka dikaitkan dengan Adderall atau obat stimulan. Cerita ini mewawancarai orang-orang dari berbagai latar belakang dan fase kehidupan, mulai dari mahasiswa dan anak-anak, hingga mantan pemain NFL, hingga psikolog. Sementara para profesional kesehatan membahas sejarah penggunaan stimulan dan pendapat mereka, orang yang diwawancarai lainnya berbicara tentang pengalaman pribadi mereka dengan obat-obatan tersebut. Ada juga beberapa anggota keluarga yang berbicara tentang perubahan nyata yang disebabkan oleh obat-obatan.
Jasper Holt adalah seorang mahasiswa senior yang telah menggunakan Adderall sejak diagnosis ADHD-nya pada usia enam tahun. Dia bersekolah di sekolah swasta yang katanya merekomendasikan pengobatan. Ibunya khawatir obat itu akan menghambat sisi kreatifnya, tetapi dia masih sangat menyukai seni. Holt mengatakan dia malu minum obat ketika dia masih di sekolah menengah, dan mencoba menurunkan dosisnya untuk akhirnya berhenti meminumnya.
Delaney adalah seorang junior perguruan tinggi yang diberi resep Adderall. Dia menggambarkannya sebagai "emas Rx" yang "menjahit" hidup Anda. Sudut pandangnya adalah bahwa dia membutuhkannya untuk menyatukan hidupnya, dia mengklaim bahwa orang lain memiliki tutor di sekolah menengah untuk mempersiapkan tes standar, dan orang tuanya tidak mampu membayar tutor sehingga dia menggunakan Adderall. Dia bilang dia menggunakannya untuk memberinya keunggulan dibandingkan dengan siswa lain.
Rahiem adalah seorang siswa sekolah menengah yang didiagnosis dengan ADHD ketika dia masih sangat muda. Dia diberi resep Adderall dan diperingatkan sebelumnya tentang efeknya jika dia meminum obatnya. Ibunya sebagian besar diwawancarai; dia bilang dia melihat peningkatan yang nyata dalam perilakunya ketika dia minum obatnya.
Eben Britton adalah mantan pemain NFL yang diberi resep Adderall. Dia berbicara tentang pengalamannya dengan obat sebagai pengguna yang menyalahgunakannya. Dia mengakui bahwa dia tidak percaya dia menderita ADHD, itu hanya cara mudah untuk memiliki akses terbuka ke obat-obatan untuk meningkatkan kinerjanya dan mengatasi rasa sakit dari luka-lukanya. Istrinya menyatakan bahwa ketika dia memulai pengobatan semuanya tampak hebat, dia memiliki waktu dan energi untuk menjadi seorang suami dan pemain NFL, tetapi seiring berjalannya waktu dia mulai menggunakan obat secara berlebihan. Dia mengklaim dia kecanduan obat hanya untuk menjadi yang terbaik dalam lingkungan yang sangat kompetitif.
Blue Williams adalah seorang manajer artis, yang mengambil Adderall pada kesempatan. Dia didiagnosis sebagai seorang anak dengan ADHD, tetapi ibunya tidak mengizinkannya minum obat apa pun karena dia ingin dia beradaptasi dengan dunia. Sekarang sebagai orang dewasa dia memilih untuk menggunakan obat-obatan pada hari-hari di mana dia memiliki banyak hal yang terjadi. Dia menyatakan bahwa dalam kehidupan modern, ada banyak gangguan yang datang dengan teknologi, dan orang dewasa muda menafsirkan gangguan ini untuk percaya bahwa mereka memiliki ADHD, yang kemudian mengarah pada diagnosis dan pengobatan mereka.
Corey Herbert adalah seorang dokter yang berpraktik di New Orleans. Dia berbicara tentang topik stimulan dan membandingkan pasien seperti Raheim yang membutuhkan obat-obatan dan orang lain yang memiliki kasus yang tidak terlalu parah.
Wendy Brown adalah ahli teori politik dari UC Berkeley, yang membahas alasan mahasiswa dan orang dewasa mungkin menggunakan stimulan. Dia menyatakan bahwa dunia adalah lingkungan yang hiperkompetitif, dari siswa yang mencoba masuk ke sekolah terbaik hingga pekerja yang didorong untuk bekerja berjam-jam, di mana banyak yang tidak tahu bagaimana mengatasi atau bagaimana tetap menggunakan obat untuk meningkatkan kinerja mereka.
Martha Farah adalah seorang ahli saraf kognitif dari University of Pennsylvania. Dia membahas sejarah pengobatan psikostimulan, dan beberapa kontroversi juga. Dia menyebutkan kepercayaan yang salah bahwa obat akan membuat konsumen lebih pintar, dan mengklaim teori ini salah.
Anjan Chatterjee adalah ketua neurologi dari University of Pennsylvania. Ia membahas perbedaan penggunaan narkoba dari generasinya hingga generasi sekarang. Dia mengeksplorasi sejarah penggunaan stimulan. Ia juga membahas pro dan kontra penggunaan obat, dan penggunaan obat yang tidak tepat.
Matthew Piskorz dan Lucas Siegel adalah salah satu pendiri Alternascript, sebuah perusahaan yang menciptakan suplemen. Ideologi mereka adalah bahwa jika siswa mencoba untuk maju dengan menggunakan obat resep, maka harus ada suplemen hukum yang dapat diambil orang lain untuk menyamakan kedudukan.
***
Budi selesai baca buku, ya buku di taruh di bawah meja. Eko datang ke rumah Budi, ya memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.
"Urusan ngomongin cinta. Harus berjuang dengan baik, ya mendapatkan cinta, ya kan Eko?" kata Budi.
"Memang urusan cinta. Harus berjuang dengan baik, ya sampai dapat gitu," kata Eko.
"Kalau begitu permainan seandainya. Ya pake nama artis cewek penyanyi dangdut, ya Aulia dan Tasya gitu," kata Budi.
"Permainan Budi. Permainan seandainya gitu," kata Eko.
"Cerita seperti ini. Eko pemuda yang populer di SMA, ya karena kepintaraannya. Aulia menyukai Eko gitu, ya ingin jadian sama Eko gitu. Budi suka sama sama Aulia, ya sering banget Budi menyatakan cinta sama Aulia gitu. Ya Aulia, ya menolak Budi dengan kata yang sama "Kamu bukan tipe cowok yang aku sukai". Budi memang murung di tolak Aulia, ya tetap saja punya semangat untuk menyatakan cinta sama Aulia, ya kemungkinan masih ada harapan bahwa Aulia membuka hati untuk Budi. Tasya dekat dengan Abdul dan Erwin gitu. Tasya menyukai Budi gitu, ya Erwin dan Abdul tahu banget kalau Tasya suka banget sama Budi. Cuma Tasya cewek, ya malu menyatakan cinta duluan sama cowok, ya apalagi sama cowok yang di sukai Budi gitu. Suatu ketika, ya Budi mendapatkan nilai ulangan jelek gitu. Sedangkan Eko dapat nilai terbaik, ya karena Eko memang pinter dan juara kelas gitu. Sedangkan Aulia, ya peringkat ke dua gitu. Banyak teman-teman berkata, ya pasangan yang baik itu sama-sama pinter seperti Eko dan Aulia gitu. Budi yang termasuk bodoh karena nilai jelek dan tidak pernah juara kelas gitu. Jadinya Budi bertindak untuk jadi pinter untuk mengalahkan Eko demi bisa mendapatkan Aulia. Tasya memberikan semangat pada Budi, ya agar berhasil jadi pinter dan juara kelas gitu. Budi pun mulai belajar dengan baik. Walau sebenarnya Budi mengalami kesusahan dalam belajar karena termasuk daya tangkap yang kurang gitu. Budi tetap optimis dengan tujuannya jadi juara kelas untuk mengalahkan Eko, ya demi bisa jadian sama Aulia gitu. Budi terus belajar untuk jadi pinter. Saat ulangan, ya ternyata Budi mendapatkan nilai yang bagus, ya walau belum bisa mengalahkan Eko gitu. Budi terus berusaha dengan baik gitu. Sampai ulangan yang berikutnya, ya Budi berhasil mendapatkan nilai terbaik dan bisa sebanding dengan nilai Eko. Sampai Aulia terkesan dengan perjuangan Budi jadi juara kelas. Aulia mulai ada rasa membuka hati karena Budi jadi pintar dari pada dulu, ya bodoh banget gitu. Tasya selalu mendukung usaha Budi jadi pinter. Budi pun sampai tahu, ya cewek yang menyukai dirinya adalah Tasya. Budi tetap menyimpan rahasia tentang Tasya menyukai Budi. Suatu ketika, ya Eko ada masalah, ya tragedi pembunuhan orang tuanya. Tuduhan pembunuhan di tujukan pada Jhon, ya kakak angkat Eko gitu. Jhon jadi buronan polisi gitu. Eko frustrasi dengan keadaan keluarganya, ya jadinya Eko keluar dari sekolah untuk mencari Jhon untuk mencari tahu kenapa Jhon membunuh orang tua angkatnya gitu?. Aulia yang ternyata benar-benar menyukai Eko, ya berusaha mengertiin Eko dan mencoba untuk menghentikan Eko pergi. Ya Eko berkata pada Aulia "Kau cewek yang menyakiti hati ku". Eko pergi meninggalkan Aulia. Sedangkan Aulia tidak bisa mencegah Eko pergi, ya menangis gitu. Budi mencoba mencegah Eko pergi, ya ternyata tidak bisa gitu. Ya Eko berusaha mencari Jhon dengan baik gitu. Polisi mencari Jhon dengan baik gitu. Sampai suatu ketika Aulia tidak ada harapan cinta sama Eko, ya Aulia menyatakan cinta sama Budi. Ya Budi kaget dengan pernyataan Aulia. Budi tahu yang di cintai Aulia adalah Eko, ya Aulia menyatakan cinta pada Budi pengalihan perasaan saja. Eko berhasil menemukan Jhon. Eko dan Jhon bertarung gitu demi mencari kejelasan kenapa Jhon membunuh orang tua angkatnya? Ternyata Jhon di angkat anak sama orang tua Eko karena rasa bersalah orang tua Eko membunuh orang tua Jhon saat bertugas di Kepolisian untuk menangkap penjahat penjual senjata gitu. Memang terjadi baku tembak gitu antara orang tua Eko dan Jhon. Jhon bales dendam kematian orang tuanya ketika tahu siapa pembunuhnya. Eko ingin membunuh Jhon, ya ternyata polisi menghalangi Eko main hakim sendiri dan Jhon di tangkap polisi, ya segera di penjara gitu. Eko pun pada akhirnya menerima kepergian orang tuanya, ya untuk selamanya. Eko pun kembali ke sekolah gitu. Aulia senang Eko kembali sekolah lagi. Ya Eko jadian sama Aulia gitu. Budi tidak lagi menyatakan cinta sama Aulia karena Aulia telah jadian sama Eko. Budi pun jadian sama Tasya. Sampai akhirnya cerita, ya semua lulus dari SMA. Ya jalan masing-masing kejenjang berikutnya, ya pendidikan Tinggi, ya Universitas atau kerja gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Cewek yang menyembunyikan rasa sukanya pada cowok yang di sukai. Cewek yang baik untuk di pilih," kata Eko.
"Cewek itu, ya pandai menyembunyikan rasa sukanya pada cowok yang di sukai," kata Budi.
"Emmmm," kata Eko.
"Permainan seandainya selesai!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Kalau begitu. Main catur!" kata Budi.
"OK. Main catur!" kata Eko.
Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya di taruh di atas meja papan catur. Budi dan Eko, ya menyusun bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik gitu.
No comments:
Post a Comment