Eko duduk di depan rumahnya, ya sambil menikmati minum kopi dan gorengan gitu.
"Baca buku ah!" kata Eko.
Eko mengambil buku di meja, ya buku di buka dengan baik, ya di pilih-pilih cerpen yang ingin di baca. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Eko dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Eko :
Miliarder Bruce Wayne pulang ke kota Gotham setelah 12 tahun di luar negeri, berlatih untuk perang satu orang melawan kejahatan untuk membalas kematian orang tuanya. James Gordon pindah ke Kota Gotham bersama istrinya, Barbara Gordon, setelah pindah dari Chicago. Keduanya dengan cepat mengenal korupsi dan suasana kekerasan kota. Gordon mencoba fokus pada pembersihan korupsi dari Departemen Kepolisian Kota Gotham setelah menyaksikan rekannya, Detektif Arnold John Flass, menyalahgunakan kekuasaannya sebagai polisi. Sayangnya, beberapa petugas yang dipimpin oleh Flass memukulinya atas perintah atasannya yang korup, Komisaris Gillian Loeb. Sebagai balas dendam, Gordon melacak Flass, memukulinya, dan membiarkannya telanjang dan diborgol di salju.
Bruce yakin dia masih belum siap untuk melawan kejahatan meski memiliki keterampilan yang dia pelajari dari luar negeri. Dia menyamar dalam misi pengawasan di distrik lampu merah Gotham, tetapi dengan enggan ditarik ke dalam perkelahian dengan beberapa pelacur, Holly Robinson dan Selina Kyle. Dua petugas polisi menembak Bruce di tempat dan membawanya pergi dengan mobil patroli mereka. Bruce membebaskan diri, melarikan diri dari tempat kejadian dan kembali ke Wayne Manor hampir dalam keadaan hidup. Dia duduk di depan patung ayahnya, meminta bimbingan dalam perang melawan kejahatan. Seekor kelelawar tiba-tiba menabrak jendela dan duduk di atas patung, menginspirasi dia untuk menyelamatkan Gotham sebagai Batman.
Kejahatan menurun secara signifikan setelah berminggu-minggu Bruce bertindak sebagai Batman. Dia bahkan mengejar Flass, yang tengah menerima suap dari Jefferson Skeevers, pengedar narkoba Carmine "The Roman" Falcone. Batman menyela pesta makan malam yang diadakan di rumah walikota Gotham dan mengumumkan bahwa setiap orang di pesta itu akan diadili atas kejahatan mereka suatu hari nanti. Marah dengan ancaman Batman, Loeb memerintahkan Gordon dan Detektif GCPD Sarah Essen untuk menangkapnya. Kedua polisi itu kemudian menemukan sebuah truk pelarian yang hampir menabrak seorang wanita tua. Batman berhasil menyelamatkan nyawa wanita itu sementara Gordon menghentikan truknya. Batman kemudian melarikan diri ke gedung yang ditinggalkan di mana Loeb segera memerintahkan untuk menjatuhkan bom. Dia juga mengirimkan SWAT tim yang dipimpin oleh komandan yang senang memicu, Branden, untuk membunuh orang yang selamat yang tersisa di gedung. Batman menggunakan perangkat sinyal untuk menarik segerombolan kelelawar dari Batcave sebagai satu-satunya jalan untuk melarikan diri. Setelah menyaksikan Batman beraksi, Selina terinspirasi untuk mengenakan kostumnya sendiri dan memulai kehidupan kriminal.
Gordon dan Essen berselingkuh sebentar dan menghabiskan dua bulan berkencan. Dia, bagaimanapun, memilih untuk meninggalkan Gotham setelah mengetahui bahwa dia akan menjadi ayah dari anak Barbara yang belum lahir. Gordon dibiarkan sendiri untuk menyelidiki hubungan Bruce dengan Batman. Dia pergi ke Wayne Manor bersama Barbara untuk menginterogasi Bruce, yang menggunakan pesona playboynya untuk mengalihkan kecurigaan. Saat meninggalkan manor, Gordon mengakui perselingkuhannya dengan Essen kepada Barbara. Skeevers mendapat jaminan dengan bantuan pengacara sewaan, tetapi diserang oleh Batman tak lama setelah meyakinkannya untuk bersaksi melawan Flass. Skeevers dibius dengan racun tikus sebagai upaya pembunuhan, sehingga dia tetap bungkam tentang hubungan antara kepolisian dan mafia, meskipun Skeevers tetap bertahan.
Bruce menyelinap ke rumah Falcone sebagai Batman dan sengaja mendengar percakapan pribadi antara orang Romawi dan keponakannya, Johnny Viti. Dia memprediksi niat mereka untuk mengincar keluarga Gordon, jadi dia menyamar sebagai pengendara sepeda motor untuk membantu Gordon. Gordon meninggalkan rumah atas perintah Loeb, tetapi menjadi curiga dan kembali hanya untuk menemukan Viti dan anak buahnya sudah menyandera keluarganya. Viti melarikan diri dari tempat kejadian dengan bayi laki-laki Gordon. Gordon mengejarnya dengan sepeda motor Bruce. Kedua pria itu akhirnya berkelahi di jembatan sampai bayinya jatuh. Bruce mengejar tepat waktu dan melompati pagar jembatan untuk menyelamatkan bayinya sementara Viti meninggal karena jatuh. Gordon berterima kasih kepada Bruce karena telah menyelamatkan nyawa bayi laki-lakinya dan membiarkannya pergi. Flass memasok Asisten Jaksa Wilayah Harvey Dent dengan bukti dan kesaksian yang diperlukan untuk melibatkan Loeb, yang mengundurkan diri karena malu. Gordon dipromosikan menjadi kapten dan bersiap untuk bertemu dengan Batman untuk menyelidiki plot potensial yang diatur oleh penjahat yang menyebut dirinya Joker.
***
Eko selesai baca buku, ya buku di taruh di bawah meja.
"Abdul belum dateng. Kalau begitu baca koran saja!" kata Eko.
Eko mengambil koran di bawah meja, ya koran di baca dengan baik gitu. Artikel-artikel di koran, ya bagus-bagus ceritanya gitu. Berita yang masih hangat banget, ya urusan Pemerintahan, ya ASEAN gitu. Eko terus membaca artikel-artikel di koran, ya dengan baik gitu sampai berita tentang seputar artis, ya ceritanya ini dan itu gitu. Eko berhenti membaca ketika melihat foto artis cewek di koran.
"Sebenarnya aku. Cowok yang setia pada cewek yang aku sukai, ya Purnama. Terkadang, ya enak jadi Budi bisa bermain berandai-andai dengan nama artis, ya artis di foto di koran, ya buat cerita ini dan itu. Budi status jomlo gitu. Kalau berpikir dengan baik, ya sekedar permainan, ya di buat permainan seandainya, ya nama artis Zee JKT48, ya jadi tokoh cerita cinta aku gitu. Aku menyukai Zee pada hal aku sudah menikah dengan Purnama. Kalau jadi raja, ya bisa punya istri dua, ya poligami. Ajaran agama Islam, ya boleh poligami kalau bisa adil gitu. Tapi ceritanya hanya sekedar cerita biasa saja. Dari sisi kejenuhan cowok pada pasangan gitu. Jadi Eko mencari rasa cinta pada cewek lain, ya cewek itu Zee. Pertemuannya tidak sengaja, ya Eko menolong Zee dari orang-orang mengganggu Zee gitu, ya preman gitu. Eko bertarung mengalahkan preman gitu. Zee berterima kasih di tolong Eko. Ya cerita berlanjut Eko dan Zee, ya jadinya berteman baik dan ada rasa suka satu sama lain. Eko dan Zee jadian pacaran gitu. Zee, ya baru putus dari pacarnya bernama Boby. Ya setelah putus dari Zee, ya langsung Boby menikah dengan Dinda, ya cewek yang di jodoh kan orang tua Boby. Zee pun segera beralih perasaan sama Eko, ya karena rasa sakit Zee terobati karena cinta yang di berikan Eko, ya penuh perhatian dan pengertian banget gitu. Pada akhirnya, ya Eko mencari rasa cinta pada cewek lain, ya Zee, ya salah gitu. Eko sebagai suami bersalah pada istri, ya Purnama gitu. Eko meminta maaf pada Purnama karena tidak setia gitu. Purnama, ya baik dan sabar menghadapi ulah Eko, ya suami di maafkan karena alasannya anak gitu. Zee, ya menerima di putuskan sama Eko karena Zee juga merasa bersalah pada Purnama, ya menjadi pelakor karena tidak tahu latar belakang Eko yang sudah menikah gitu. Zee menemukan cinta yang baik, ya cowok yang ngertiin Zee, ya Budi gitu. Jadi cerita Suara Hati Istri, ya kaya sinetron aja ceritanya," kata Eko.
Eko berandai-berandainya selesai gitu, ya cuma cerita permainan seandainya saja. Eko melanjutkan baca korannya dengan baik gitu, ya sampai Abdul datang ke rumah Eko. Singkat waktu, ya Abdul dateng ke rumah Eko, ya memarkirkan dengan baik motornya di depan rumah Eko. Abdul duduk dengan baik, ya dekat Eko. Ya Eko berhenti baca koran dan koran di taruh di bawah meja gitu.
"Budi main kesini Eko?" kata Abdul.
"Budi tidak main kesini. Budi main ke rumahnya Daniel di jalan Samratulagi gang pisang, ya kota Bandar Lampung. Tujuan main, ya main saja sih. Ya biasa sekalian mencari data lingkungan dengan cara ngobrol," kata Eko.
"Lingkungan," kata Abdul.
"Hidup ini. Antara baik dan buruk," kata Eko.
"Antara baik dan buruk. Berarti, ya masih di mainkan sikap kepura-puraan antara orang kaya dan miskin," kata Abdul.
"Ya itu sih jelas banget. Kebiasaan manusia. Pura-pura ini dan itu. Apalagi orang tua, ya sudah makan asam garam ya dunia ini, ya bisa saja berpura-pura ini dan itu, ya membodohkan generasi. Sedangkan generasi yang tidak di didik dengan baik, ya bisa saja jadi ahli pembohong," kata Eko.
"Siklus keburukan terjadi di pengaruhi adat kebiasaan sukunya," kata Abdul.
"Realitanya begitu. Suku adat kebiasaan mempengaruhi ini dan itu," kata Eko.
"Terkadang tobat pun, ya tobatnya sambel. Ya esok akan di jalankan kelakuan buruknya," kata Abdul.
"Kebanyakan manusia itu, ya cuma yakin ajaran agama. Tapi tidak bisa membuktikan kebenaran dari ajaran agama," kata Eko.
"Kebanyakan manusia, ya tidak bisa membuktikan ajaran agama. Cuma bisa yakin saja. Jika tidak menguntungkan dari agama yang di yakini, ya bisa pindah keajaran agama lain demi keuntungan ini dan itu," kata Abdul.
"Atau karena ujian agama yang di yakini berat, ya bisa pindah ke ajaran agama lain," kata Eko.
"Ya jalanin agama saja, ya pura-pura, ya telah terjadi gitu dalam kehidupan ini," kata Abdul.
"Maka ada kata orang, ya seorang pemuda daerah tempat tinggal Daniel gitu. Pemuda itu berkata "Jauh-jauh pergi ke Arab untuk naik Haji. Tapi sayang tidak bisa mendengar Roh. Jadi tidak mampu membuktikan kebenaran ajaran agama"....," kata Eko.
"Tujuannya omongan pemuda itu. Pastinya tentang termasuk golongan yang jujur apa tidak?" kata Abdul.
"Hidup ini banyak manusia berjalan di jalan kebohongan demi hidup. Maka itu bila bisa mendengarkan Roh, ya maka akan ketahuan bahwa mereka semua itu termasuk golongan jujur apa tidak?" kata Eko.
"Sekedar obrolan lulusan SMA!" kata Abdul.
"Ya memang sekedar obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Main catur saja Eko?" kata Abdul.
"OK. Main catur!" kata Eko.
Eko mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di taruh di atas meja. Eko dan Abdul menyusun bidak catur di atas papan catur.
"Oooo iya Abdul gimana pasar?" kata Eko.
"Pasar. Banyak manusia dengan segala kepentingan, ya suku adat istiadat mempengaruhi juga dan juga agama yang di yakini masing-masing. Kalau satu agama, ya mudah menjalankan hidup ini, ya ada pengertian. Kalau beda, ya ada perselisihan atau pun suku gitu. Kalau berpikir nilai baik, ya mudah menjalankan hidup ini. Ternyata tidak mudah dari sisi sifat manusia yang tidak terlepas dari penyakit hati yang tersimpan baik dalam hatinya dan terkadang, ya tingkah lakunya pun di jalankan dengan baik gitu. Samahalnya dengan orang-orang berstatus pegawai negeri, ya antara baik dan buruk sifat dan tingkah lakunya. Ya kesimpulannya sih, ya manusia itu tidak luput dari dosa yang di perbuat dirinya," kata Abdul.
"Manusia. Yang miskin begini. Yang kaya begitu. Suku adat istiadat mempengaruhi dan juga agama yang di yakini," kata Eko.
"Ooo iya Eko. Gimana dengan buruh, ya tempat kerja Eko di perusahaan?" kata Abdul.
"Antara baik dan buruk. Sederhananya sih, ya seperti contoh : ada yang merokok tingkahnya. Ada yang tidak merokok. Ada yang taat pada ajaran agama yang di yakini. Ada juga tidak taat pada ajaran agama yang di yakini. Ya penyakit hati yang di sembunyikan di dalam hati, ya terkadang di tampakkan dengan di jalankan gitu, ya sampai menipu teman kerja dengan kepentingan ini dan itu," kata Eko.
"Manusia itu ternyata susah untuk di didik jadi baik, ya kata Ustad," kata Abdul.
"Nama juga hidup ini. Ya ujian hidup. Ya jalanin saja ujian dengan penuh kesabaran. Dari zaman dulu sampai sekarang, ya hidup ini di jalankan dengan sabar dan tetap jalan baik, ya bagi paham ilmu agama. Bagi yang tidak paham agama, ya menolak atau pura-pura tetap menjalankan jalan buruk ini dan itu," kata Eko.
"Emmm," kata Abdul.
Keduanya main catur dengan baik gitu.
No comments:
Post a Comment