Malam yang gelap bertabur bintang di langit gitu. Setelah nonton acara Tv berita di chenel TVRI gitu, yaaa seperti biasa sih...Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerpen yang ceritanya menarik....sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Kisah seorang yang bodoh yang hidupnya berubah ketika ia menjadi pemilik bus pribadi. Deepak adalah orang yang bodoh. Ia telah berganti pekerjaan karena ia tidak ingin menyerah pada sistem yang korup. Selama bertahun-tahun, dengan usaha yang tak kenal lelah, kesulitan keuangan, dan keyakinan yang tak tergoyahkan pada sistem peradilan, ia telah membantu ayahnya Omkarnathji dalam masalah hukum.
Omkarnathji, mantan kepala sekolah swasta, sedang memperjuangkan kasus hukum terhadap sekolah tersebut untuk mendapatkan dana pensiun dan uang pensiun yang menjadi haknya. Ia kemudian memenangkan kasus tersebut, dan sekolah tersebut diperintahkan untuk memberikan sebagian hartanya sebagai kompensasi, tetapi dananya tidak memiliki uang. Dengan demikian, kehidupan Deepak mendapat tambahan: sebuah bus. Alih-alih menjualnya, mengikuti saran ayahnya, ia memutuskan untuk menjalankan bus tersebut.
Sementara anggota keluarga lainnya - dua saudara perempuan, Chhaya dan Aprana, dan suami mereka dari Ghar Jamal, Vinayak Agrawal, seorang pengacara, dan UU Upadhyay menentangnya. Mereka merasa itu adalah pekerjaan yang tidak penting. Kepentingan utama mereka adalah menjual bus besar itu dan menghabiskan bagian harta mereka. Namun, Deepak sangat percaya pada keputusan ayahnya. Sundar, seorang pria baik hati yang berusaha keras untuk mendapatkan visa Amerika, juga merupakan teman lama. Ia membantu dengan investasi awal, dan mereka mendirikan sebuah perusahaan, Chal Chala Chal Transport. Dan dimulailah perjalanan hidup mereka.
Bus itu dalam kondisi yang bobrok, dan sebagian besar uang untuk perbaikannya telah habis. Ini seperti naik roller coaster di mana kecelakaan lebih banyak daripada penumpang. Sopir bus, Basantilal, memakai kacamata tebal, dan kondektur, Harilal, memiliki pabrik gula di mulutnya dan mata yang jeli terhadap uang, menambahkan permusuhan Sunder dengan tikus yang telah memakan paspornya seperti ceri di atas kue lapis tiga.
Korupsi juga mengejar Deepak dalam bisnis transportasi. UU Upadhyay adalah kepala inspektur kendaraan. Dia berusaha sekuat tenaga untuk mengganggu Deepak dan memeras uang, sehingga menimbulkan masalah. Para pekerja ini mengacaukan kehidupan dan bisnis Deepak, tetapi dia tidak dapat melawan mereka, karena mereka berada di bawah sayap Pemimpin Serikat yang lembut, Tn. Singh. Satu-satunya yang dapat mereka andalkan adalah wanita cantik di bus, Payal, tetapi bus menabraknya, mematahkan kakinya.
Sekarang dia juga dalam mode balas dendam, memeras uang dari Deepak. Yang menyelamatkan Deepak dari karakter-karakter gila ini adalah keyakinannya terhadap prinsip-prinsipnya dan kasih sayang ayahnya yang bertindak sebagai tulang punggung yang kuat di saat-saat pahit manis.
***
Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu. Di meja ada topeng di atas buku gambar gitu. Eko mengambil topeng gitu.
"Budi buat topeng yang terbuat dari kardus, ya nilai kreatifitas Budi sih. Topeng Kamen Rider Build," kata Eko.
"Karena aku suka, ya aku membuat dengan baik topeng Kamen Rider Build," kata Budi.
"Budi suka dengan serial Tv Kamen Rider Build, ya jadi membuat topeng dengan baik," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Topeng. Mainan anak-anak tujuan jadi jagoan yang di sukai," kata Eko.
"Memang sih topeng Kamen Rider Build...mainan anak-anak tujuan happy-happy jadi jagoan yang di sukai," kata Budi.
"Topeng yang di buat Budi bagus!" kata Eko.
"Terima kasih Eko....pujiannya!" kata Budi.
"Cerita Kamen Rider Build....baguskan Budi?" kata Eko.
"Memang sih...Kamen Rider Build..bagus, ya cerita dan pertarungannya!!!" kata Budi.
"Cerita dan pertarungannya...bagus!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko menaruh topeng di meja dan mengambil buku gambar gitu.
"Budi...membuat apa di buku gambar, ya Budi?" kata Eko.
"Biasa sih...aku membuat gambar di buku gambar, ya apa yang aku sukai?" kata Budi.
"Seperti biasa, ya Budi membuat gambar yang di sukai. Kalau begitu aku membuka buku gambar, ya ingin tahu saja apa yang di gambar Budi gitu?" kata Eko.
"Ya silakan sih...Eko membuka buku gambarnya!" kata Budi.
Eko membuka buku gambarnya dengan baik, ya melihat dengan baik gambar-gambar yang di buat Budi.
"Budi membuat gambar dari tokoh-tokoh acara Tv anime P-Man!" kata Eko.
"Karena aku suka dengan tokoh-tokoh acara Tv anime P-Man, ya jadi aku gambar dengan baik di buku gambar!" kata Budi.
"Budi suka tokoh-tokoh dari acara Tv anime P-Man, ya jadi gambar dengan baik sama Budi!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Gambar yang di buat Budi bagus!" kata Eko.
"Terima kasih pujiannya...Eko!" kata Budi.
"Cerita P-Man.....baguskan Budi?" kata Eko.
"Cerita P-Man...bagus sih. Cerita persahabatan...bagus!" kata Budi.
"Cerita persahabatan memang bagus!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Eko ingin menggambar?" kata Budi.
"Aku Ingin menggambar. Jadi aku butuh pensil!" kata Eko.
"Eko ingin menggambar. Yaaa aku ambil pensil dulu!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
Budi mengambil pensil di bawah meja, ya pensil di berikan sama Eko. Ya Eko mengambil pensil dari tangan Budi gitu.
"Aku mulai menggambar!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko menggambar sesuatu di buku gambar gitu. Budi menunggu Eko selesai menggambar di buku gambar, ya Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu. Cukup lama sih....Eko menggambar di buku gambar, ya pada akhirnya selesai gitu.
"Aku selesai menggambar!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko menaruh buku gambar di meja, ya begitu juga pensil gitu. Budi yang penasaran dengan buku gambar yang di buat Eko di buku gambar, ya jadi Budi mengambil buku gambar dan pensil di meja, ya pensil di taruh di bawah meja gitu.
"Gambar yang di buat Eko.....bagus!" kata Budi.
"Terima kasih Budi.....pujiannya!" kata Eko.
"Eko menggambar di buku gambar...tokoh Flash!" kata Budi.
"Karena aku suka jadi aku menggambar tokoh Flash di buku gambar gitu," kata Eko.
"Eko suka dengan tokoh Flash, ya jadi di gambar dengan baik di buku gambar!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Cerita tokoh Flash....baguskan Eko?" kata Budi.
"Berdasarkan dari acara Tv animasi.....tokoh Flash di film juga gitu. Penilaian penonton yang baik sih....cerita tokoh Flash...bagus. Dan juga pertarungannya bagus!" kata Eko.
"Memang sih...pertarungannya bagus dan juga kisah cinta tokoh Flash....bagus kan Eko?" kata Budi.
"Memang sih...kisah cinta tokoh Flash....bagus!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi menutup buku gambar dan buku gambar di taruh di meja gitu.
"Main permainan Halma Budi!" kata Eko.
"Okey...main permainan Halma!" kata Budi.
Budi mengambil permainan Halma di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan Halma dengan baik gitu.
"Budi mau cerita apa tidak?" kata Eko.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Silakan Budi bercerita dengan baik gitu!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Boy tinggal di New Delhi, ya India gitu dan tinggal di rumah kontrakan, ya rumah kontrakan pemiliknya Shah Rukh Khan gitu. Ya Shah Rukh Khan menjalankan rumah tangganya dengan baik sama Kajol gitu. Boy kerja dengan baik di perusahaan PT. NITYO gitu. Pemilik perusahaan PT. NITYO adalah Salman Khan gitu. Ya Salman Khan menjalankan rumah tangga dengan baik sama Rani Mukerji gitu. Kehidupan Boy di jalankan dengan baik, ya beradaptasi dengan ruang lingkup sosial masyarakat asli orang-orang India gitu. Di kantor, ya Boy berteman baik dengan Imran Khan....orang asli India gitu. Boy memang tertarik dengan Rani Mukerji yang cantik dan baik gitu. Ya Boy sadar bahwa Rani Mukerji punya suami yang baik dan kaya...Salman Khan, ya jadi Boy sekedar suka sama Rani Mukerji gitu. Imran Khan menjalin kisah cinta dengan cewek bernama Alia Bhatt gitu. Ya Alia Bhatt kerjannya menjalankan usaha kafe gitu. Boy sebagai teman baiknya Imran Khan, ya Boy di perkenalkan sama pacarnya Imran Khan yang bernama Alia Bhatt gitu. Alia Bhatt cantik dan baik, ya Boy suka gitu. Hubungan Boy dan Alia Bhatt berteman baik gitu. Kisah cinta yang di jalankan Imran Khan dan Alia Bhatt berjalan dengan baik gitu. Sebenarnya sih, ya Imran menjalin cinta dengan cewek bernama Kriti Sanon gitu. Kerjaan Kriti Sanon adalah model gitu. Imran Khan yang menjalin kisah cinta sama Kriti Sanon, ya Imran Khan pandai menutupinya dengan baik agar Alia Bhatt tidak tahu gitu. Boy yang awalnya tidak tahu kalau Imran Khan menjalin kisah cinta dengan dua cewek, ya jadi akhirnya Boy tahu dengan baik bahwa Imran Khan menjalin kisah cinta sama Alia Bhatt dan Kriti Sanon gitu. Boy tidak ikut campur dengan urusan kisah cinta Imran Khan dengan dua ceweknya gitu. Ya Boy tetap kerja dengan baik di perusahaan gitu. Masa lalu Boy ketika tinggal di Bandung, ya Indonesia....Boy terkenang dengan baik sama Adara gitu. Ya Boy dan Adara menjalin kisah cinta gitu. Adara adiknya Galuh. Ya Galuh menjalankan rumah tangganya dengan baik sama Raka gitu. Hoby Galuh menyanyi gitu. Hubungan yang di jalankan Adara dan Boy berakhir karena Adara memilih menikah dengan cowok kaya yang bernama Dika gitu. Ya Dika kaya karena orang tuanya pemilik usaha hotel di Jakarta gitu. Boy yang masih menjalankan kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Bandung, ya karena putus dari Adara....jadi Boy fokus kuliah sampai selesai jadi sarjana gitu. Hidup di Bandung penuh dengan kompetisi urusan usaha ini dan itu, ya dari modal kecil sampai modal besar gitu dan hasil rezeki masing-masing gitu. Boy memutuskan untuk mencari pengalaman hidup ke New Delhi, ya India gitu. Sekarang sih.....Boy kerja dengan baik di perusahaan PT. NITYO yang ada di New Delhi, ya India gitu. Imran Khan yang menjalin hubungan dengan Kriti Sanon, ya pada akhirnya ketahuan sama Alia Bhatt gitu. Yaaa Alia Bhatt putus hubungan dengan Imran Khan dengan baik gitu. Ya Imran Khan tetap bersama Kriti Sanon, ya keduanya ada rencana menikah gitu. Alia Bhatt melupakan dengan baik Imran Khan gitu. Boy yang berteman baik sama Alia Bhatt, ya Boy mengerti keadaan Alia Bhatt yang putus dari Imran Khan gitu. Ya Alia Bhatt tetap menjalankan kafenya dengan baik gitu. Boy memang tertarik dengan Alia Bhatt gitu, ya tapi masih di pikirkan dua kali gitu. Alia Bhatt yang berteman sama Boy, ya Alia Bhatt ada rasa sih sama Boy tapi Alia Bhatt berpikir dua kali karena perasaan Alia Bhatt pada Boy, ya beneran atau hanya pelarian saja setelah Alia Bhatt putus dari Imran Khan gitu?. Hubungan pertemanan Alia Bhatt dan Boy berjalan dengan baik. Boy yang beragama Islam, ya setelah berpikir dua kali dengan baik jadi Boy memutuskan untuk berteman baik saja sama Alia Bhatt yang beragama Hindu gitu. Sampai suatu hari, ya Alia Bhatt bertemu dengan cowok yang bernama Irrfan Khan gitu. Ya Irrfan Khan menjalankan usaha restoran gitu. Irrfan Khan yang suka dengan Alia Bhatt, ya jadi Irrfan Khan menyatakan cinta sama Alia Bhatt dan Alia Bhatt menerima cinta Irrfan Khan dengan baik gitu. Hubungan kisah cinta yang di jalankan Irrfan Khan dan Alia Bhatt berjalan dengan baik, ya keduanya sama-sama agama Hindu dan keduanya ada rencana menikah gitu. Boy senang saja dengan hubungan kisah cinta Alia Bhatt dan Irrfan Khan berjalan dengan baik gitu. Boy tetap kerja dengan baik di perusahaan gitu. Sampai suatu hari, ya Boy bertemu dengan cewek cantik di kafe gitu. Setelah berkenalan dengan baik, ya Boy jadi tahu nama cewek itu adalah Nidhhi Agerwal gitu. Ya Nidhhi Agerwal kerja dengan baik di perusahaan PT. MAHINDRA gitu. Boy dan Nidhhi Agerwal berteman baik gitu dan Boy jadi tahu sih kalau Nidhhi Agerwal beragama Islam dan orang asli Pakistan gitu. Boy yang suka dengan Nidhhi Agerwal, ya Boy telah berpikir dua kali dengan baik dan memutuskan dengan baik ingin jadian sama Nidhhi Agerwal gitu. Hubungan pertemanan Boy dan Nidhhi Agerwal berjalan baik, ya Nidhhi Agerwal ada rasa sama Boy gitu. Boy menyatakan cinta dengan baik sama Nidhhi Agerwal, ya dan Nidhhi Agerwal menerima cinta Boy gitu. Boy dan Nidhhi Agerwal menjalankan kisah cinta yang baik, ya jadi keduanya ada rencana menikah gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus!" kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Kisah cinta," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Lika liku kisah cinta Boy," kata Eko.
"Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi dan Eko, ya asik main permainan Halma gitu.
"Ngomongin acara Tv," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Acara Tv di bulan Ramadhan yang ini dan itu dan di tayangkan di chenel ini dan itu...tetap bagus kan Eko?" kata Budi.
"Penilaian penonton yang baik sih, ya acara Tv di bulan Ramadhan yang ini dan itu.....bagus!" kata Eko.
"Menghibur penonton di rumah dengan baik!" kata Budi.
"Memang menghibur penonton di rumah dengan baik," kata Eko.
"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Memang sekedar obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Hidup ini....roda ekonomi tetap di jalankan dengan baik...bidang pertelevian," kata Budi.
"Realitanya memang begitu," kata Eko.
"Kompetisi terjadi di bidang pertelevian," kata Budi.
"Realitanya memang begitu," kata Eko.
"Hasil....dari apa yang di usahakan...rezeki masing-masing," kata Budi.
"Memang hasil....rezeki masing-masing," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
Eko dan Budi tetap asik main permainan Halma gitu.
No comments:
Post a Comment