Siang yang begitu cerah di pingiran jalan depan rumahnya. Kasino sedang duduk diam menunggu dagangan rambutan. Setiap warga yang lewat Kasino mulai menjajakan dagangannya. Dengan sabar Kasino menunggu daganganya. Sampai ketika Dono dateng menghampiri Kasino.
"Kasino.......kamu lagi sibuk gak?" tanya Dono.
"Engak..........juga sih.......cuma dagang biasa setiap hari untuk memenuhi kebutuhan dapur di rumah," jawab Kasino.
"Oh...begitu, tapi saya isin mau ngomongnya..saat kamu lagi menjajakan dagangan kamu," kata Dono.
"Ah......isin-isin.......sama temen...ngomong aja....kalau saya sanggup nolong........ya saya tolong," kata Kasino.
"Ia...deh.......sebenarnya saya ingin main youtobe........bagaimana pendapat kamu?," kata Dono meminta saran.
"Bagus.....banget., tapi bagaimana dengan main blog kamu Dono," kata Kasino.
"Itu sih...bisa saya atasi dalam pembagian waktunya. Saya tertarik ingin main youtobe.....bisa eksis di tampil vidio saja," kata Dono.
"Kalau narsis-narsis san sih ok...ok ....lah Don, tapi kalau mencari keuntungan dari youtobe. Kamu harus belajar membuat vidio yang menarik supaya reting penonton banyak baru bisa di terima oleh adsens," kata Kasino.
"Oh...begitu.....jadi kalau bisa di terima adsens berapa banyak tontonan?," tanya Dono.
"10.000 ferifikasi selanjutnya 4000 jam di perhitungkan untuk mendapatkan pelanggan sebanyak 1000 orang," kata Kasino.
"Itu...mah kaya tv cenel.....," kata Dono.
"Ya.....emang iya.......kemungkinan kamu terkenal dan dapat uang cepat dengan percepatan teknologi lah," kata Kasino.
"Benar juga...kan gak ngabisin uang...cuma sambilan. Kalau berhasilkan saya terkenal dan banyak uang," kata Dono.
"Tapi ingat......semuanya bukan instan.....belaka kerja keras," saran Kasino.
"Saya cobalah....main youtobe......, oh ya kas saya coba rambutannya," kata Dono.
"Iya...silakan," kata Kasino.
Dono mengambil satu ikat di meja. Dengan santai menyantap rambutan yang manis. Indro pun dateng menghampiri Kasino dan Dono..
"Kasino....jualan mu masih banyak ya.....?" tanya Indro.
"Iya...nie ....minat warga di sini......sedikit banget....., tapi beda dengan dono udah abis dua iket," kata Kasino.
"Kalau Dono masalah makan sebakul juga kurang. Ya udah saya borong semua jualan kamu beserta apa yang di makan Dono," kata Indro.
"Banyak....uang kamu ......Indro. sampe-sampe....makan geratis mau kamu beli juga," kata Dono.
"Iya..bukan gitu.....namanya orang jualankan....ingin dapet untung bukan rugi," kata Kasino.
"Eh.....kalau urusan Dono......mah sudah sodakoh saya hari ini....," kata Kasino.
"Tuuuuuu......orang baikkan...panjang umur dan panjang rezekinya dunia dan akherat.......," kata Dono.
"Iya...deh..saya ngerah...kalau urusan dalam siar agama.........yang tua menang dan yang muda mengalah.... demi kebesaran.............. Allohhu Akbar," kata Indro.
"Amin.......................," jawab Dono dan Kasino.
Kasino segeram memasukan buah rambutan ke dalam kresek hitam. Lalu Indro segera mengeluarkan uang sesuai perjanjian jual beli. Kasino seneng sekali jualannya laku semuanya. Indro berpamitan dengan Dono dan Kasino pulang ke rumah. Sedangkan Dono membantu membereskan lapaknya Kasino. Setelah semua beres semuanya. Dono berpamitan pulang untuk main youtobe. Sedangkan Kasino beristirahat di dalam rumahnya menghilangkan segala keletihannya berjualan hari ini. Dengan segelas kopi untuk menghilangkan rasa hausnya dan duduk santai di depan rumah.
No comments:
Post a Comment