Dono duduk di ruang tamu sambil memainkan gitarnya dan menyanyikan syair lagu.
Isi syair yang di nyanyikan Dono :
"Aku.....ingin ikuti kata jiwa hati remaja
Aku...sedang rindu pada malamku bersamamu
Kabutku mengerang, norma-norma hilang
Yang ada hanya rindu
Aku....tak bisa jelaskan mengapa bisa begini
Aku.....slalu terdengar suara yang merayu
Rangkaikan hatiku bersamamu
Dimalam ini ku ingin
Aku hanya ingin mencintai
Aku hanya ingin dicintai
Walaupun banyak yang menentangku
Ku hanya ingin bahagia"
Dono pun selesai menyanyi dan menaruh gitarnya di sofa, lalu pindah duduk ke ruang tengah untuk nonton Tv bersama Indro.
"Don...kok berhenti main gitarnya sambi nyanyi yang judul lagu apa ya...?" kata Indro.
"Ingin Mencintai," kata Dono.
"Iya. Ingin Mencintai," saut Indro.
"Aku hanya sekedar saja menyanyi dan main gitarnya. Oh iya gimana perlombaan nyanyinya. Acara Tv yang kamu tonton chanel Indosiar?" tanya Dono.
"Gimana ya," kata Indro yang berpikir panjang.
"Bagus atau jelek!" kata Dono yang tegas.
"Ya. Bagus aja deh. Aku kan cuma penonton yang baik. Bukan juri yang menilai para peserta dalam perlombaan menyanyi," kata Indro.
"Padahal kamu bilang jelek juga gak apa-apa? Kan cuma obrolan saja. Gak mungkin melukai hati orang sedang berlombaan menyanyi. Karena mereka yang belajar dari gak bisa jadi bisa. Pada akhirnya menguasai teknik vokal yang baik jadinya bagus," kata Dono.
"Sebenarnya. Aku ingin bilang begitu. Tapi melihat perjuangannya di perlombaan menyanyi. Ya jadinya..bagus," kata Indro.
"Indro. Pandai menilai perjuangan dari peserta penyanyi dangdut. Ya sudah lah aku....satu sama dengan kamu. Jadinya.....bagus," kata Dono.
"Sip. Bagus!" kata Indro.
Indro fokus nonton Tv lagi. Dono ke dapur untuk membuat teh anget. Setelah itu ke Dono ke kamar dan menghidupkan leptopnya. Mulai lah Dono mengetik sebuah cerita yang diambil dari syair lagu "Ingin Mencintai".
Dono terus mengetik sambil minum teh anget. Kasino pun selesai mengerjakan kerjaannya di kamarnya, langsung ke ruang tengah duduk bersama Indro.
"Indro ganti chanel Tvnya. Aku mau nonton yang lain!" kata Kasino.
"Aku lagi asik nonton acara yang aku tonton," kata Indro.
"Emmmm. Ya....udah aku ikut. tontonan yang kamu....tonton Indro," kata Kasino.
"Iya," saut Indro.
Kasino dan Indro menikmati tontonannya dengan baik banget. Dono mulai berhenti mengetiknya.
"Aduh.....buntu nyusun alur ceritanya," kata Dono.
Dono pun bersabar sampai pikirannya jadi tenang lagi sambil minum teh. Dono teringat kenangannya bersama orang yang di cintainya. Buah pikiran yang baik membuat Dono langsung mulai mengetik lagi untuk menyelesaikan tulisannya. Sampai akhirnya selesai juga tulisan yang di ketik Dono.
Setelah itu di simpan baik oleh Dono baru mematikan leptopnya. Dono pun keluar dari kamar dan duduk bersama Indro dan Kasino yang sedang asik menikmati tontonan musik dangdut di Tv di malam yang tenang sekali.
No comments:
Post a Comment