"Hidup ini harus kerja keras kan?" kata Budi.
"Ya memang sih hidup ini harus kerja keras sih. Tapi banyak orang-orang yang lulusan Universitas, ya berkata dengan baik "Hidup ini harus kerja pintar. Maka hasilnya akan memuaskan"...," kata Eko.
"Omongan orang-orang lulusan Universitas, ya ada benar sih. Hidup ini harus kerja pintar. Maka hasilnya akan memuaskan," kata Budi.
Eko mengambil bakwan goreng di meja, ya di makan dengan baik bakwan goreng.
"Aku punya cerita Eko," kata Budi.
"Budi punya cerita. Ya silakan bercerita. Aku dengan mendengarkan ceritanya Budi!" kata Eko.
"Baiklah. Aku cerita. Bergini ceritanya. Ada seorang cewek cantik dan kaya, ya namanya siapa ya? Mila. Mila itu kaya, ya karena orang tuanya kaya sih. Mila membaca keadaan ekonomi dengan baik, ya bisa di bilang pasar gitu. Mila membuka usaha minimarket gitu. Ya usaha itu di jalankan Mila dengan baik dan usaha itu berjalan dengan baik. Ada sebuah cowok ganteng gitu siapa namanya ya? Ooo ini saja...Ridho. Ridho mencoba mendekati Mila. Dengan segala cara di usahakan Ridho mendapatkan Mila sih. Ridho jadian dengan Mila dan berhasil menikahi Mila dengan baik. Rumah tangga berjalan dengan baik sekitar beberapa bulan. Ridho ternyata sifatnya pemalas, ya jadinya males kerja, ya karena istrinya si Mila kaya gitu. Sampai Mila berkata dalam haitnya "Sudah takdirku punya seorang suami pemalas". Mila sabar menghadapi Ridho, ya suaminya itu. Sampai suatu ketika Setelah Mila, ya tahu kebiasaan Ridho itu main cewek di belakangnya Mila. Di usut dengan baik sama Mila, ya pake cara detektif lah untuk mengetahui siapa pacarnya Ridho. Ternyata pacarnya Ridho adalah cewek yang di pacarin Ridho, ya bekas mantan pacarnya, ya namanya Jesika. Ridho saat pacaran, ya biasa minjem uang sama Jesika. Ridho telah menikah dengan Mila, ya otomatis uangnya Jesika yang ia pinjam di kembalikan. Mila yang tidak bisa menahan sabarnya karena ulah Ridho yang selingkuh gitu. Mila pun bercerai dengan Ridho. Setelah tidak lagi bersuami, ya Mila menjanda. Mila menyibukkan diri dengan usahanya yang di bangun dengan baik. Sedangkan Ridho, ya karena punya sifat pemalas dan ketahuan banget sama Jesika. Jesika pun putus dari Ridho. Ya Ridho meratapi keadaan dirinya yang salah. Sampai suatu ketika Ridho bertemu dengan Ustad Ridwan. Ya Ustad Ridwan masih muda banget, ya 17 tahun, ya umurnya di bawah Ridho sih. Ustad Ridwan pun membimbing Ridho jadi baik dan menjadi cowok yang kerja keras dan juga pintar. Ridho berusaha mengubah apapun yang buruk di dalam dirinya, ya demi kebaikan dirinya. Begitu lah ceritanya," kata Budi.
"Cerita yang bagus. Ya dalam kehidupan sehari-hari. Memang ada cowok pemalas dan juga tukang selingkuh," kata Eko.
"Ya begitulah," kata Budi.
"Jangan-jangan karena ada sinetron yang tayangkan di Tv yang masih kaitan dengan selingkuh, ya Budi?" kata Eko.
"Memang pasarnya begitu sekarang ini," kata Budi.
"Layangan Putus," kata Eko.
"Emmmmm," kata Budi.
"Kalau begitu. Kita main catur saja!" kat Eko.
"Ok....main catur!" kata Budi.
Eko mengambil papan catur di bawah meja, ya di taruh di atas mejalah papan catur. Eko dan Budi menyusun dengan baik, ya bidak catur di atas papan catur. Keduanya pun main catur dengan baik, ya sambil menikmati minum kopi dan juga gorengan lah.
No comments:
Post a Comment