Pagi yang cerah sekali di sebuah rumah yang cukup sederhana. Seorang remaja bernama Dono menemukan sebuah benda berbentuk jam di depan rumahnya saat mau berangkat ke sekolah. Dono yang begitu lugu dan sedikit naif mengambil jam yang di temukannya dan di pakainya. Dono pun langsung bergerak cepat menuju sekolah dengan berlari. Tapi tengah jalan Dono langsung di serang oleh seekor Anjing. Karena Dono waspada dan sigap langsung menghindari serangan Anjing.
"Hampir saya celaka," kata Dono.
Dono pun berusaha untuk menghindari Anjing dengan berlari balik arah. Ternyata Anjing langsung bergerak cepat menghadang langkah Dono. Anjing pun berubah wujud menjadi monster. Dono terkejut sekali melihat Anjing berubah menjadi monster.
Lalu sang monster Anjing berkata "Serahkan jam itu." Dono sedikit bingung sekali si monster Anjing meminta jam yang dia pakai. Lalu Dono berkata "Tidak akan serahkan jam ini." Monster Anjing mulai ancang-ancang untuk menyerang Dono. Dengan cepat monster Anjing menyerang Dono dengan cakar yang tajam.
Dono pun berhasil menghindar. Tapi tiba-tiba dateng seorang gadis cantik menolong Dono yang sedang menghadapi monster Anjing. Dono masih bingung dengan kehadiran gadis cantik yang menolongnya.
"Cepat berubah....dengan menggunakan jam di tangan kamu!" kata gadis cantik.
"Berubah...bagaimana caranya?," tanya Dono.
Monster Anjing terus saja menyerang. Dono dan gadis cantik terus saja menghindar dari serangan monster Anjing.
"Cepat berubah......jam kamu lepas dari tangan kamu dan di pakai ke bagian pinggang. Jangan lupa pencet sistem perubahan dulu!" kata gadis cantik.
"Baiklah," kata Dono.
Dono melakukan apa yang di arahkan gadis cantik?. Lalu Dono berkata "Berubah." Sistem pada jam berubah menjadi sabuk yang di pakai Dono di pinggang dan lalu ada suara yang keluar dari alat di pakainya yaitu "Waktunya ZI.O." Dono pun berubah menjadi seorang pahlwan bekostum berwarna hijau dan berwujud seperti Belalang.
"Saya...berubah," kata Dono.
Monster Anjing menyerang gadis cantik dengan pukulan sampai terpental jauh. Dono dengan sigap menangkap gadis cantik.
"Apa kamu tidak apa-apa?" tanya Dono.
"Kesatria Belalang..," kata gadis cantik.
"Belalang...........serangga dong," saut Dono.
"Iya.. nama mu Kesatria ZI.O," kata gadis cantik sambil mengangukkan kepalanya.
"Ya...sudah gak apa-apa yang penting bisa mengalahkan monster Anjing," kata Dono.
"Iya," saut gadis cantik.
Monster Anjing menyerang Dono dengan kuat dan cepat. Tapi Dono berhasil menghindar sambil melindungi gadis cantik.
"Waktunya menghajar ....monster jelek," kata Dono dengan gagahnya.
Dono menyerang monster Anjing dengan sebuah tinjuan yang sangat kuat. Tapi monster Anjing berhasil menghindar dari serangan Dono. Monster Anjing menyerang dengan beringas sampai Dono kualahan dan terkena cakar tajam di bagian datanya dan tendangan yang membuatnya terpental dan menabrak sebuah pohon.
"Aduh...sakitnya," kata Dono.
Dono bangun dan mau menyerang monster Anjing. Sang gadis cantik berteriak dengan keras sekali " Pencet sistem di sabuk untuk meningaktkan kecepatan dan kekuatan."
Dono pun mengerti arahan dari gadis cantik. Lalu memencet sistem di sabuknya. Sontak sistem punterkoneksi dengan baik dan keluarlah suara yang sangat menyenangkan buat hati Dono yaitu "Waktu di mulai." Alat sistem meningkatkan kekuatan dan kecepatan Dono saat berwujud Kesatria ZI.O. Di hajarnya monster Anjing sampai kewalahan. Lalu Dono mengeluarkan tendangan mematikannya ke arah kepala monster Anjing sampai terpental jauh dan tersungkur di tanah.
Monster Anjing pun bangun dan berkata "Aku..kalah." Monster Anjing jatuh ke tanah dan meledak dengan sangat hebat.
"Waw..sangat menajubkan ledakannya," kata Dono.
Sang gadis cantik mendekati Dono dan berkata "Kamu sangat hebat sekali." Dono mendapat pujian dari gadis cantik sangat senang sekali dan mematikan sistem perubahannya. Sontak Dono kembali ke wujudnya semula. Lalu alat sistem di lepas dari pinggangnya dan kembali menjadi jam. Dono langsung memakainya di tangannya.
"Ngomong-ngomong...siapa kamu dan kenapa saya di serang monster?," tanya Dono.
"Nama saya Yuri seorang penjaga waktu. Adapun monster yang menyerang kamu menginginkan jam yang ada di tangan kamu karena di perintahkan oleh seorang penjahat waktu yang bernama Bagra," kata gadis cantik.
"Jadi kamu..bernama Yuri dan saya di serang penjahat waktu dan sekarang di incar. Karena alasannya karena jam ini," kata Dono.
"Iya..," saut Yuri.
"Kalau begitu rumit juga ya. Saya kasih kamu aja jam ini untuk kamu agar saya tidak incar oleh penjahat waktu," kata Dono.
"Maaf....saya tidak bisa menerimanya. Karena jam itu telah menjadi milik kamu karena DNA kamu telah terekam di jam itu." kata Yuri.
"Kalau begitu kehidupan sehari-hari saya penuh dengan pertarungan," kata Dono.
"Iya," saut Yuri.
Dono pun melihat waktu di jam di tangannya. Ternyata ia telat masuk sekolah. Dengan cepat Dono berlari meninggalkan Yuri begitu saja menuju sekolahnya. Yuri pun sebagai penjaga waktu langsung menghilang dari tempat dengan sistem alat waktu yang di bawanya. Sedangkan di sisi lain ada seorang pemuda yang mengawasi pertarungan Dono dari tadi. Pemuda berjaket kulit memiliki jam yang sama dengan Dono dan pergi dari area tersebut dengan mengunakan sebuah motor kros.
No comments:
Post a Comment