Malam hari. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus tentang adat istiadat Palembang di chenel TVRI Palembang, yaaa seperti biasa Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang ceritanya menarik sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu.
Isi cerita yang baca Budi :
Menyusul peristiwa cerita sebelumnya, Pemerintah Delhi memberikan sebuah toko bernama "Janta Store" kepada Hunny, Choocha, dan Lali. Mereka mengelola toko-toko tersebut dengan bantuan Pandit, tetapi toko tersebut hancur dan keluarga Fukra mendapatkan penghasilan dengan melakukan pekerjaan-pekerjaan kecil. Bholi Punjaban ingin mencalonkan diri dalam pemilihan untuk Bagian Air Delhi dan didukung oleh pemasok air Dhingra, seorang pengusaha korup yang juga memiliki taman air. Bholi membersihkan toilet umum untuk menarik perhatian orang-orang miskin, tetapi tindakan kecil oleh Choocha di tempat yang sama, memenangkan hati orang-orang.
Dalam salah satu rapat umum, Bholi menyebutkan pemberantasan mafia air di Delhi dan air gratis untuk umum, tetapi Dhingra ingin mengendalikan seluruh fasilitasi air di Delhi dan mendukung Bholi karena alasan yang sama. Hunny, Pandit, dan Lali memutuskan untuk melawan Choocha dalam pemilihan karena ia mendapatkan perhatian publik karena kejenakaannya. Namun, Choocha membocorkan rencana itu kepada Bholi, yang memutuskan rencana balasan untuk mengirim Choocha dan Fukras ke Afrika Selatan dengan dua pengawalnya, Eddie dan Bobby, ke tambang berlian Shinda di Eastern Cape. Choocha ditawari uang untuk menggunakan Deja-Chu-nya di tambang untuk menemukan berlian di tambang itu. Keponakan Shinda jatuh cinta pada Choocha di Afrika Selatan. 10 hari kemudian, Choocha tidak mendapatkan Deja-Chu, di mana Hunny menyadari rencana Bholi dan memutuskan untuk melarikan diri dari Afrika Selatan.
Choocha sedang mengalami Deja-Chu saat ini dan memutuskan untuk menggali di tempat itu, di mana ia menemukan berlian dan ditangkap oleh keponakan Shinda. Secara tidak sengaja, Choocha menelan berlian itu, dan setelah mendapat ancaman pembunuhan dari zama-zamas, yaaa mereka berempat melarikan diri ke sebuah taman hiburan. Saat menghabiskan malam di sana, Choocha dan Hunny menghadapi sengatan listrik yang berbahaya. Pandit Ji dan Lali entah bagaimana menyadarkan mereka dengan air dan Choocha buang air kecil di mangkuk kecil. Hunny berkeringat deras dan Pandit membersihkannya di mangkuk yang sama. Lali membuang isi mangkuk itu ke dalam lubang. Ketika Pandit menyalakan sebatang rokok dan melemparkan korek api ke dalam lubang, rokok itu terbakar menciptakan api kecil. Keesokan paginya, mereka sekali lagi mencoba membuat campuran yang sama dan terbakar lagi, yang berarti hidrogen dari keringat Hunny dan karbon dari urin Choocha yang tertelan berlian menciptakan zat seperti bahan bakar.
Mereka kembali ke India dan Choocha sekarang sekali lagi berpartisipasi dalam pemilihan dengan menjanjikan bahan bakar murah untuk semua orang. Mereka memenangkan dukungan publik. Bholi menyusun rencana untuk memalsukan pernikahannya dengan Bobby di hadapan Choocha, tetapi Choocha membocorkan hadiah barunya yang diberikan Tuhan kepada Bholi. Bholi menikahi Choocha sebagai gantinya dan mengirimkan foto-foto pernikahan mereka ke Fukras. Choocha diculik segera setelah itu. Shinda juga datang ke India untuk mengambil berliannya dan menikahkan keponakannya dengan Choocha. Keesokan harinya, Hunny dan yang lainnya menghadapi Bholi yang mengajukan kesepakatan di mana mereka mendapatkan kemitraan dan keuntungan yang sama dan Bholi mundur dari pemilihan. Dhingra melihat sesuatu yang mencurigakan dan menculik Choocha, tetapi Bholi menyelamatkannya dengan menelepon Dhingra.
Dhingra ingin bukti atas hal itu dan mengumpulkan semua Fukra dan melihat video yang sama. Dia menghentikan pasokan air ke seluruh Delhi dan memutuskan untuk memberikan air dalam jumlah banyak untuk menghasilkan bahan bakar murah. Kekurangan air ini menyebabkan perkelahian antara anak buah Dhingra dan orang-orang miskin yang menyebabkan anak buah Dhingra mengendarai truk menabrak siswa sekolah miskin. Berita ini diliput secara sensasional dan menyebabkan Fukra memutuskan untuk bergerak melawan Dhingra. Eddie juga tersentuh oleh insiden itu dan memutuskan untuk mendukung Fukra dan memastikan Bobby mendukung mereka juga. Mereka melawan Dhingra, yang menangkap mereka semua. Dia menggantung Pandit dan Lali di atas kolam air yang dipenuhi buaya, Hunny dalam kostum ksatria sehingga dia berkeringat deras dan Bholi dan Choocha di atas balok es, untuk membuat Choocha buang air kecil.
Terungkap bahwa ketika hati Eddie telah berubah, ia membantu Fukras merekam video yang mengungkap rencana Dhingra yang sebenarnya dan lokasi penangkapan mereka. Kerumunan menerobos taman air dan menginjak-injak Dhingra dan menyelamatkan sisa Fukras. Keponakan Shinda mengakui cintanya yang bertepuk sebelah tangan kepada Choocha. Hunny dan Pandit Ji masih menyelamatkan Dhingra yang sekarat dengan mengambilkan air untuknya. Choocha memenangkan pemilihan dengan telak, tetapi pernikahannya dengan Bholi tidak diterima di rumah Choocha. Menteri Bahan Bakar Bangalore memanggil Fukras ke Bangalore, tetapi ketika mereka tiba, air seni Choocha dan keringat Hunny tidak berubah menjadi bensin; Choocha tidak buang air besar sejak Afrika Selatan dan melakukannya dalam penerbangan ke Bangalore, setelah buang air besar, Zafar, yang berada di Goa, yaaa menemukan berlian yang jatuh dari penerbangan Fukras. Cerita berakhir dengan Choocha dikejar oleh Bholi, diikuti Pandit di belakang.
***
Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan dengan baik di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. Di meja Eko melihat dengan baik, ya ada anglo kecil di atasnya ada tekok kaleng berisi air panas dan piring yang ada singkong goreng gitu.
"Emmm," kata Budi.
"Singkong goreng!" kata Eko.
Eko mengambil sepotong singkong goreng di piring, ya di makan dengan baik singkong goreng gitu.
"Emmm...enaknya singkong goreng," kata Eko.
"Eko ngopi kan?" kata Budi.
"Aku mau kopi Budi!" kata Eko.
"Aku buatin kopinya," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
Budi mengambil gelas dan satu bungkus kopi sachet ABC, ya di buka dengan baik kopi sachet ABC gitu, ya isinya kopi di masukkan ke dalam gelas dan plastik pembungkus kopi di buang ke tempat sampah gitu. Tekok kaleng di ambil Budi, ya tekok kaleng di tuangkan dengan baik, ya air panas masuk ke dalam gelas gitu. Cukup terisi air panas di dalam gelas, ya tekok kaleng di taruh di atas anglo kecil sama Budi gitu. Ya Budi mengambil sendok, ya sendok di gunakan dengan baik untuk mengaduk kopi dan kopi jadi gitu.
"Kopinya Eko!" kata Budi.
Eko selesai makan sepotong singkong goreng gitu.
"Kopi," kata Eko.
Eko mengambil gelas yang berisi kopi dan segera di minum dengan baik kopi.
"Emmm...enak kopinya," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko menaruh gelas berisi kopi di meja gitu
"Kopinya merek apa Budi?" kata Eko.
"Kopi ABC!" kata Budi.
"Kopi ABC....rasa kopinya enak!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Main permainan ular tangga saja Budi!" kata Eko.
"Ya oke main permainan ular tangga!" kata Budi.
Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Budi mau cerita toh!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Mohan tinggal bersama adiknya bernama Jihan gitu. Orang tua Mohan telah lama meninggal gitu. Demi hidup ini, ya Mohan kerja dengan baik berjualan Es Cendol gitu. Jihan kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Jakarta gitu. Mohan sebagai Abang baik untuk Jihan, ya Mohan membayar biaya kuliah Jihan gitu, ya usaha Mohan jualan Es Cendol di jalankan sungguh-sungguh, ya Mohan kerja keras dengan baik gitu. Aqeela anaknya Andre dan Ayu gitu. Ya Aqeela tetangga depan rumah Mohan dan Aqeela kerja di toko kelontong, ya pemilik toko adalah Hesti gitu. Mohan dan Aqeela berteman baik gitu, ya keduanya ada rasa gitu jadi keduanya menjalin hubungan kisah cinta gitu. Bisa di bilang sih hubungan Mohan dan Aqeela, ya pacar lima langkah seperti lagu gitu. Mohan ingin sih menikahi Aqeela, ya Mohan masih berjuang dengan baik untuk Jihan, ya Mohan membiayai kuliah Jihan sampai Jihan menyelesaikan kuliah demi kebaikan Jihan gitu. Suatu hari, ya Jihan di ganggu preman gitu. Mohan yang tahu adiknya Jihan di ganggu preman, ya Mohan menghadapi preman yang berjumlah dua orang gitu. Terjadi perkelahian antara Mohan dan dua preman gitu. Pertarungan sengit banget gitu. Mohan yang belajar bela diri silat dengan Ustad Zidan, ya Mohan menguasai dengan baik bela diri silat gitu. Dua preman di kalahkan Mohan, ya dua preman babak belur keadaannya gitu. Memang Mohan berteman dengan Fattah polisi dari kepolisian Lapor Pak!. Ya Fattah menangkap dua preman yang mengganggu Jihan, ya dua preman di penjara gitu. Semenjak dua preman di penjara, ya keadaan lingkungan baik gitu. Fattah memang menjalankan rumah tangga dengan baik sama Zara, ya karena dasarnya cinta makanya bahagia gitu. Jihan menjalankan kuliahnya dengan di Universitas yang ada di Jakarta. William teman kuliah Jihan gitu. Ya William memang suka dengan Jihan gitu, ya William berusaha dengan baik untuk jadian sama Jihan gitu. Jihan suka dengan William sih, ya karena Jihan berasal dari keluarga tidak mampu jadi Jihan memutuskan dengan baik untuk fokus kuliah dan berteman baik sama William gitu. Ya William inginnya jadian sama Jihan dari pada teman saja gitu. Vio mantannya William gitu. Ya Vio beda tempat kuliah dengan William gitu. Ya Vio ingin balikan sama William gitu. Vio yang tahu bahwa William dekat dengan Jihan, ya Vio tidak suka dengan Jihan gitu. Vio bertemu dengan Jihan, ya Vio menyuruh Jihan menjauh dari William gitu. Ya Jihan mengikuti mau Vio, ya Jihan menjauh dari William gitu. Ya William merasa aneh sih ketika Jihan menjauh dari William gitu. Vio berusaha dengan baik untuk balikan dengan William gitu. William pun ngobrol dengan baik sama Jihan, ya kenapa Jihan menjauh dari William? Jihan memberitahu dengan baik pada William, ya kenapa Jihan menjauh dari William? karena Vio gitu. William menemui Vio, ya William dan Vio bicara dengan baik. William menegaskan pada Vio tidak boleh ikut campur urusan William dengan Jihan dan William tidak ingin balikan dengan Vio karena Vio pernah membuat sakit hati William karena Vio berselingkuh dengan Harry gitu. Vio tidak bisa balikan sama William gitu. Hubungan Vio dengan Harry, ya kandas karena Harry perilakunya buruk gitu. Vio fokus kuliah saja gitu. William yang suka dengan Jihan, ya William berusaha jadian dengan Jihan. Ya Jihan tetap berteman baik sama William gitu. Ceritanya, ya Jihan dan William selesai kuliah, ya keduanya jadi sarjana gitu. Mohan senang sih Jihan jadi sarjana gitu, ya usaha Mohan dari jualan Es Cendol berhasil dengan baik gitu membiayai dengan baik biaya kuliah Jihan sampai selesai gitu. Jihan pun melamar kerjaan dengan baik di perusahaan PT. MAJU gitu. Usaha Jihan pun berhasil kerja dengan baik di perusahaan gitu. Mohan senang Jihan kerja di perusahaan gitu. William melamar kerja di perusahaan PT. SUKUN gitu. Ya usaha William berhasil kerja di perusahaan gitu. Di perusahaan tempat Jihan bekerja, ya ada cowok yang menyukai Jihan, ya cowok itu bernama Argo gitu. Ya Argo berusaha dengan baik untuk jadian sama Jihan gitu. William masih suka dengan Jihan gitu, ya William sampai tahu sih bahwa Jihan dekat dengan Argo gitu. William berusaha dengan baik jadian dengan Jihan gitu. Ya Jihan yang telah kerja dengan baik di perusahaan, ya Jihan membuka hati untuk William yang sungguh-sungguh menyukai Jihan gitu. Ya Jihan dan William jadian gitu. Argo yang tidak bisa jadian sama Jihan, ya Argo jadian dengan Salma. Ya Salma kerjanya model gitu. Mohan yang menjalin cinta dengan Aqeela dengan baik, ya kedua menikah gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus!" kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Kisah cinta," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Tokoh Mohan jadi Abang yang baik untuk tokoh Jihan," kata Eko.
"Begitulah ceritanya," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi dan Eko tetap asik main permainan ular tangga gitu.
No comments:
Post a Comment