"Don," kata Indro.
"Apa?" kata Dono.
"Aku tadi ngomong sama Kasino, ya tentang menyetop obrolan tentang perlombaan menyanyi. Jadi di ganti dengan obrolan tentang film atau sinetron....kaya di vidio Youtobe tentang orang-orang yang ngomongin film gitu. Ya sebenarnya tujuannya orang-orang ngomong di vidio Youtobe untuk mencari keuntungan dan juga ada yang sekedar saja seperti Dono yang menulis cerita ini dan itu.....sekedar cerita saja," kata Indro.
"Menyetop obrolan tentang lomba menyanyi di ganti dengan obrolan tentang film atau sinetron. Ya tidak masalah sih, aku tinggal penyusuaian keadaan saja," kata Dono.
"Tujuannya sih sifatnya adil saja tidak mendukung siapa-siapa. Apa lagi ada kaitan dengan daerah....tambah rancu urusannya," kata Indro.
"Ya aku paham omongan Indro," kata Dono.
"Don, kenapa kita menonton perkembangan ajaran agama Katolik di Roma. Seharusnya menonton ajaran agama Islam, ya agar paham gitu?" kata Indro.
"Lagian sekedar tontonan saja. Tujuannya menghormati ajaran agama Katolik, maka ajaran agama Islam di hormati juga," kata Dono.
"Toleransi lagi," kata Indro.
"Toleransi kan tujuannya menciptakan kerukunan umat beragama," kata Dono.
"Aku paham Don!" kata Indro.
Indro dan Dono fokus nonton Tv sampai acara Tv selesai, ya berganti dengan acara selanjutnya acara sinetron.
"Sinetron tema horor," kata Indro.
"Atut aku," kata Dono yang niatnya bercanda.
"Kaya anak cilik aja. Atut!" kata Indro.
"Becanda," kata Dono.
"Ya aku tahu!" kata Indro.
Indro dan Dono, ya fokus nonton sinetron tema horor tersebut. Hantu keluar dengan wujud sangat menakutkan. Ada komedi ya juga yang membuat Dono dan Indro tertawa.
"Sinetron yang bagus," kata Indro yang memuji.
"Iya bagus adegan demi adegan," kata Dono yang memuji.
"Don. Ada berita. Harus mencintai produk buatan Indonesia loe," kata Indro.
"Sinetron tema horor yang kita tonton. Sama aja mencintai produk buatan Indonesia," kata Dono.
"Iya aku paham Don. Oh iya Don gimana cara meningkatkan daya beli masyarakat agar membeli barang produk buatan Indonesia?" kata Indro.
"Kalau ada uang ya di belilah produk buatan Indonesia. Kalau enggak ada gimana?" kata Dono.
"Gaji di Indonesia. Di bayar harian ada. Di bayar mingguan ada. Di bulanan pun ada. Yang gaji kecil bingung ngatur keuangan. Yang gaji besar, ya beli produk buatan Indonesia karena cinta produk buatan Indonesia. Contohnya mie dan kopi yang aku beli untuk stok di rumah," kata Indro.
"Berarti kita cinta buatan Indonesia kan!" kata Dono.
"Iya lah Don. Kita cinta buatan Indonesia. Daya belinya kan di lihat kantong kemampuan kita membeli barang yang kita sukai. Kadang mengikuti perkembangan zaman gitu. Beli online. Contoh : sepatu produk buatan Indonesia," kata Indro.
"Iya deh yang baru beli sepatu lewat online," kata Dono.
"Namanya juga rezeki Don. Membahagiakan diri kan boleh. Gaya gitu Don!" kata Indro.
"Paham kebiasanmu Indro," kata Dono.
Dono dan Indro, ya fokus nonton Tv sinetron horor. Kasino selesai urusan kerjaannya, ya nonton vidio musik yang artis orang Indonesia jadi mencintai karya orang-orang Indonesia.
No comments:
Post a Comment