Dono lagi asik nonton Tv di ruang tengah bersama Indro dan Kasino. Hp-nya Dono di kirimin vidio lewat WA. Dono menonton vidio kiriman dengan seksama.
Sabila sedang asik nonton Youtobe lagu anak-anak di Hp-nya Fadli, Ayahnya Sabila. Sabila pun bergoyang-goyang mendengarkan musik dan tontonan di Youtobe. Fadli, Ayahnya Sabila menghentikan Youtobe jadi musik dan gambar berhenti. Sabila nangis karena tontonan dan musiknya berhenti. Fadli menekan lagi tombol di Hp jadi musik berbunyi dan gambar pun jalan. Sabila pun tidak menangis lagi, ya senang sih mendengarkan musik dan tontonan di Youtube sambil ngeyot jarinya.
***
Dono pun selesai nonton vidio kiriman.
"Kelakuan ponakan....masih bayi," kata Dono.
Indro dan Kasino, ya tertarik untuk menonton vidio kiriman di Hp-nya Dono. Dengan seksama Indro dan Kasino menonton tuh vidio sampai selesai.
"Kelakuannya Sabila," kata Indro.
"Nama juga bayi. Berapa umurnya Sabila Don?" kata Kasino.
"17 bulan," kata Dono.
"Bayi...baru mengerti musik dan tontonan di Youtobe yang di tontonnya ya lagu anak-anak," kata Kasino.
"Bayi....lucu dan pintar," kata Indro.
"Lucu dan pintar. Benar omongan mu Indro," kata Dono menegaskan omongan Indro.
Dono, Kasino dan Indro...ya kembali fokus lagi nonton Tv, berita ini dan itu di chanel CNN. Saat Iklan. Dono dapet kiriman vidio di Hp-nya ya di WA. Dono dengan seksama nonton vidio kiriman.
Sabila sedang makan buah pepaya yang di potong kecil-kecil, dadu dengan sendok plastik. Fadli, Ayah Sabila membimbing Sabila untuk makan pake sendok dengan baik. Kadang Sabila mengambil buah potongan buah pepaya pake tangan.
"Anak baik, makannya pake sendok," kata Fadli membimbing.
Sabila ya belajar lagi makan pake sendok. Kadang sendok di buang Sabila, ya kembali pake tangan lagi. Fadli, Ayahnya Sabila...ya membimbing Sabila lagi makan pake sendok. Sabila pun pelan-pelan, ya ngerti makan pake sendok tapi di bantu Fadli, Ayah Sabila.
***
Dono selesai nonton vidio kiriman.
"Bayi, belajar makan pake sendok. Sabila di bimbing dengan baik sama Fadli," kata Dono.
Indro dan Kasino, ya nonton vidio kiriman di Hp-nya Dono. Keduanya menonton dengan seksama vidio sampai selesai.
"Lucu juga tingkah Sabila," kata Indro.
"Luculah tingkah Sabila. Bayi," kata Kasino.
"Bayi itu tingkah ya lucu," kata Dono.
"Aku dulu, saat bayi..lucu Don," kata Indro.
"Kalau kamu Bayi dulunya Indro, Iya aku akui lucu. Kalau dewasa, ya gak lucu lagi," kata Dono.
"Gak lucu kamu dewasanya, Indro," kata Kasino.
"Kalau aku mau lucu, jadi pelawak aja. Jadinya lucu," kata Indro.
"Jadi pelawak. Lucu kamu Indro," kata Dono yang tegas.
"Benar Indro, jadi pelawak. Kamu Lucu Indro," kata Kasino yang tegas.
Dono, Kasino dan Indro...ya fokus lagi nonton Tv berita ini dan itu di chanel CNN.
CAMPUR ADUK
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
CAMPUR ADUK
MUMBAI XPRESS
Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...
CAMPUR ADUK
-
1. Asal Usul Pangeran Jayakusuma Alkisah cerita, ada sebuah kerajaan yang besar di daerah Timur dengan rajanya yang bernama Prabu Braw...
-
Sekurang-kurangnya sepuluh atau lima belas orang, laki-laki dan perempuan, berdiri dalam satu deretan panjang, berbaris dari belakang dan...
-
Pagi indah sekali di Baturaden. Matahari bersinar cerah menimpa pohon-pohon ceramah yang kelihatan hijau berkilat. Puncak Gunung Slamet m...
No comments:
Post a Comment