DETEKTIF GITU

Eko dan Budi duduk di depan rumahnya Budi, ya sambil minum kopi dan juga makan gorengan lah. 

"Cewek cantik itu susah untuk di taklukin, ya Eko?" kata Budi. 

"Cewek cantik susah di taklukin. Cewek mana yang di omongin?" kata Eko. 

"Ya cewek yang ada di sinetron Tv," kata Budi. 

"Ooooo sinetron. Aku kirain beneran," kata Eko. 

"Beneran juga ada sih," kata Budi. 

"Memang sih ada sih," kata Eko. 

"Cowok sudah berusaha keras untuk mendapatkan hatinya cewek, ya salah satunya cara menggombal, ya tetap saja cewek tidak bisa, ya tidak di gubris usaha cowok yang ingin mendapatkan hati cewek itu," kata Budi. 

"Mau di kata apa. Kalau cewek tidak bisa di taklukkan?" kata Eko. 

"Nama juga usaha, ya kan Eko?" kata Budi. 

"Ya....memang usaha. Dengan doa dan usaha yang baik. Ketika waktunya, ya hati cewek pasti terbuka," kata Eko. 

"Cowok, ya harus sabar menghadapi cewek yang di sukai itu," kata Budi. 

"Emmmm," kata Eko. 

"Kalau begitu aku mau cerita pake wayang yang terbuat dari kardus, ya kreatif. Ceritanya, ya aku buat sih!" kata Budi. 

"Ya aku jadi penonton yang baik!" kata Eko. 

Budi mengambil wayang di kursi kosong dan di mainkan wayang dengan baik berdasarkan cerita yang Buat ceritanya. Eko menonton dengan baik. 

Isi cerita yang di ceritakan Budi :

Ridwan kerjaannya memperbaki peralatan elektronik yang rusak. Pekerjaan yang di jalanin itu, servis ini dan itu, ya pekerjaan untuk menutupi kerjaan sebenarnya Ridwan. Ya Ridwan selalu dapet kerjaan untuk merakit bom sih. Fildan, ya bos kejahatan dalam dunia hitam, ya sering merintahkan Ridwan untuk merakit bom dan bom dikirim kan ke tempat musuh-musuh Fildan, ya persaingan dalam kerjaan dunia hitam gitu. Satu persatu musuh Fildan di hancur kan dengan bom. Jadinya teror bom di mana-mana. Sampai-sampai masuk berita media apa pun? Tentang teror bom, ya bermacam motif gitu. Fildan memang sengaja menciptakan bermacam motif teror bom dengan tujuannya tidak ketahuan sistem kerjanya Fildan yang menghabisi musuh-musuhnya dalam dunia hitam.

Seorang detektif swasta bernama Irwan, ya bekerja sama dengan polisi untuk mengungkap kejahatan di masyarakat. Dengan kepintaran Irwan mengungkap kejahatan di masyarakat, ya bersama temannya polisi Andre. Ya banyak kejahatan terungkap dengan baik sama Irwan dan penjahat di tangkap sama Andre dan di penjara penjahat tersebut. Irwan jadi terkenal, ya sampai di beritakan media apa pun?. Irwan bersama Andre berusaha dengan mengungkap kejahatan teror bom. 

Setiap Irwan mendapat petunjuk siapa pelaku sebenarnya teror bom? Jejak jadi menghilang karena orang-orang yang berkaitan dengan teror bom di bom dengan baik sama pelakunya. Irwan dan Andre terus mengungkap siap pelaku sebenarnya dari teror bom?.

Irwan berpikir dengan baik berdasarkan petunjuk yang ada, ya bahwa ada mata-mata di kepolisian. Setelah diusud dengan baik sama Irwan dan Andre, ya anggota kepolisian. Ternyata ada mata-mata di kepolisian, ya perintah dari Fildan, ya orang itu bernama Gunawan. Andre langsung bertindak untuk menangkap Gunawan. Terjadi lah pertarungan antara Gunawan dan Andre, ya sengit pertarungan gitu, ya kaya pertarungan laga di film-film gitu. Andre berhasil mengalahkan Gunawan. Ya Gunawan di tangkap Andre dan di penjara. Andre mengintrogasi dengan super kejam demi mengungkap pelaku teror bom. Gunawan akhirnya memberitahu siapa pelaku teror bom? Ya Fildan. Kantor polisi pun jadi sasaran teror bom, ya Ridwan menaruh bom di kantor polisi dengan menyamar jadi polisi gadungan dengan mencuri baju ya dari polisi asli lah. 

Kantor polisi porak poranda karena bom meledak. Korban, ya ada gitu. Irwan dan Andre, ya berusaha dengan baik mengungkap kejahatan tapi getah dari pengungkapan itu, ya kantor polisi jadi sasaran teror bom. Irwan dan Andre segera menangkap pelakunya dari informasi Gunawan. Sampai di kediaman Fildan, ya setelah mengalahkan anak buah Fildan gitu, ya Andre berhadapan dengan Fildan. Jadinya Fildan bertarung dengan Andre, ya pertarungan sengit banget kaya film laga lah. 

Sedangkan Irwan bertarung dengan Ridwan. Sedikit becandaan gitu, ya pertarungan lomba menyanyi, joged sampai main kartu kaya film dewa judi, ya nama juga komedi gitu. Kalau pertarungan seriusnya, ya Irwan dan Ridwan bertarung seperti film laga gitu. Pertarungan sangat sengit banget gitu. Ya akhirnya Andre mengalahkan Fildan sampai tidak berdaya lagi, ya geletak di lantai karena di hajar Andre. Irwan mengalahkan Ridwan. Ternyata Ridwan, ya berniat untuk bom bunuh diri. Irwan dan Andre, ya berusaha keluar dari markasnya Fildan. Ridwan memencet tombol bom, ya terjadi ledakan yang dasyat. Ya Andre dan Irwan berhasil keluar dari markas penjahat yang hancur karena bom.

Andre dan Irwan berhasil memberantas kejahatan teror bom. Ya kasus pun di tutup dengan baik. Andre seperti biasa bertugas dengan baik di kepolisian. Irwan tetap menjalankan kerjaannya, ya jadi detektif swasta untuk mengungkap kejahatan di masyarakat.

***

Budi cukup lama main wayangnya, ya akhirnya selesai. Eko memuji permainan wayang Budi dan juga ceritanya. Wayang di taruh Budi di kursi kosong. Acara selanjutnya Budi dan Eko main catur lah.