Dono, ya duduk di sebelah Indro sambil bawa buku yang ingin ia baca dan melihat Indro yang serius nonton di film di Hpnya.
"Serius....amat Indro...nonton filmnya?" tanya Dono.
Indro menghentikan nonton film di Hpnya dan berkatalah "Iya...aku lagi asik aja...alur ceritanya yang bagus dari film yang aku tonton".
"Oh...begitu," saut Dono.
"Oh..iya...Don. Apa pendapat kamu, tentang cewek yang di perkosa sama cowok yang tidak di sukai?" tanya Indro.
"Hancurlah hidupnya cewek tersebut," kata Dono.
"Kalau pendapat...mu Kasino?" tanya Indro.
"Gimana ya? Ah..sama aja dengan omongan Dono. Hancurlah...harapan cewek tersebut," kata Kasino yang sibuk main game on line.
"Memang...hancur sih. Kalau di cerita film ini...si ceweknya, ya...sampai ingin bunuh diri. Ada cara Don...mengobati trauma dari pemerkosaan tersebut?" kata Indro.
Dono yang baru buku untuk baca, ya berkata "Ada...sih. Salah satunya...jadilah orang memahami rasa sakit cewek tersebut. Yang paling deketkan orang tua. Jadi peran orang tua harus bisa membimbing anaknya kembali untuk bisa menerima musibah tersebut. Ya terjadi sudah terjadi tidak bisa elakkan. Jadi terus melangkah demi masa depan lebih baik," saran Dono.
"Pendapat...mu Kasino?" tanya Indro.
"Gak jauh beda dengan Dono..lah. Orang-orang yang terdekat lah...yang membimbing cewek tersebut...untuk kuat menghadapi ujian hidupnya," saran Kasino.
"Jadi....pendapat kalian berdua bener juga. Karena ujian berikutnya di cewek tersebut, ya ternyata ia hamil. Gimana sikap yang baik jika kalian dari pacar cewek tersebut yang di perkosa sama cowok yang tidak ia sukai?" kata Indro.
Dono pun kembali menutup bukunya dan berpikir dengan bijak. Kasino pun menghentikan main game on line di Hpnya.
"Kalau...Rara di perkosa sama cowok lain dan sampe hamil. Aku harus berpikir dan bertindak seperti apa ya? Karena aku cinta sama Rara, ya rasa cinta ku tetap saja. Aku terima kesalahan tersebut dengan jiwa besar dan anak yang lahir pun aku terima," kata Dono.
"Kalau...Selfi.....yang di perkosa cowok lain dan sampe hamil. Aku berpikir dan bertindak seperti apa? Ya aku menerima dengan rasa cinta aku dan menerima anak yang di kandungnya," kata Kasino.
"Jadi...kalian ikhlas...menerima kesalahan dari cewek kalian jika di perkosa cowok lain dan membangun keluarga yang baik," kata Indro.
"Yo....i. Nama juga cinta," kata Dono.
"Idem," saut Kasino.
Dono pun membuka buku dan membacanya. Kasino, ya main game on line lagi. Indro pun geleng-geleng kepala mendengar pendapat Dono dan Kasino, yang bisa menerima kesalahan cewek sebesar apa pun. Indro pun kembali nonton film di Hpnya. Suara adzan magrib di kumandangkan, ya Dono, Kasino dan Indro......menghentikan aktivitas ketiganya dan pergi ke mesjid untuk sholat berjamaah bersama warga sekitar.
No comments:
Post a Comment