CAMPUR ADUK

Saturday, August 18, 2018

BLACK ANTMAN

Malam begitu larut sekali. Seorang pemuda berkostum berwarna hitam. Bersembunyi di kegelapan malam di sebuah gang kecil penuh dengan barang rongsokan. Dengan pandangan tajem memandangi sebuah gedung yang di jaga oleh seorang sapam. 

"Waktunya bertindak," kata Black Antman.

Dengan mengatur sistem pada alat yang di pakai di tangan kanannya. Black Antman mulai melangkah keluar dan seketika sistem membuat Black Antman menjadi kasat mata. Dengan cepat Black Antman melewati semua penjagaan seorang sapam Bank. Sampailah Black Antman di sebuah ruangan kerja. Terlihat brangkas uang di bawah meja  kerja.

"Kayanya pekerjaan saya sedikit sulit," kata Black Antman.

Black Antman menggunakan sistem pengecil tubuh di ikat pinggangnya. Dengan sekejab Black Antman menjadi kecil. Dan berusaha masuk dengan melewati celah kunci sampai ke dalam brangkas. Terlihat sebuah dokumen penting. Black Antman menaruh alat pengecil dengan sekejab dokumen pun mengecil.

"Akhirnya apa yang saya butuhkan sudah saya dapatkan?" kata Back Antman.

Keluarlah Black Antman dari berangkas lewat lubang kunci. Lalu setelah keluar Black Antman dengan memecet alatnya di pinggang berubah kembali menjadi ukuran semula. Tapi tiba-tiba sebuah alat sengatan listrik menancap di dada Black Antman.

"Ahhhhhh........," teriak Black Antman.

Alat sistem kasat mata rusak di tangan kanannya karena arus pendek. Black Antman menunjukkan wujud aslinya.

"Siapa yang melakukan ini?" kata Black Antman sambil mencabut panah di dada.

"Saya.....yang melakukannya. Bagaimana rasanya? sakit terkena sengatan dari pistol pengejut," kata Antman.

"Brengsek.....," teriak Black Antman.

Black Antman menyerang Antman dengan sebuah pukulan. Tapi tiba-tiba berubah menjadi kecil. Sontak Black Antman  berubah juga jadi kecil. Black Antman yang marah menyerang Antman dengan beberapa tinjuan dan pukulan. Dengan santai Antman melawannya dengan menangkis serangan tersebut. 

Keduanya tidak mau mengalah pada pertarungan yang sengit. Black Antman berhasil memojokkan Antman sampai tidak bisa bangkit lagi. Tiba-tiba Antman memencet sistem perubahan kembali wujudnya. Sontak Black Antman terpental. Lalu dengan cepat memencet sistem perubahan kembali wujudnya.

Lalu terdengar alaram yang begitu ngaring. 

"Kayanya ketahuan," kata Black Antman.

"Gimana...lagi?" saut Antman.

Sistem alat Black Antman kembali pulih. Lalu dengan cepat Black Antman kembali kasat mata. 

"Sampai jumpa lagi Antman," kata Black Antman.

"Dia..mencoba kabur lagi," kata Antman.

Dengan menggunakan sistem sensor panas mencoba mendekteksi si Black Antman. Tapi Black Antman berubah menjadi kecil dan kabur secepat mungkin keluar dari Bank. Antman kehilangan jejak dari Black Antman. Agar tidak ke tangkap sapam Antman berubah menjadi kecil dan keluar dari Bank dengan bantuan semut kesayangannya.

Black Antman dengan santai masuk sebuah lorong kecil dan kembali ke wujud semula. Masuk gang yang gelap dan kembali non aktifkan sistem kasat matanya. 

"Waktunya pulang...ke markas untuk laporan," kata Black Antman.

Black Antman dengan menggunakan  motor  yang di parkirkan di sebuah gang yang cukup sempit. Melajulah Black Antman sampai ke markasnya yang cukup jauh. Dengan kecepatan penuh mengendarai motor Black Antman sampai di sebuah gudang tua. Dengan perlahan Black Antman masuk ke dalam gudang tua. 

Di dalam gudang tua telah duduk seorang bos penjahat bernama Predator menunggu kedatangan Black Antman. Dengan segera Blackman memarkirkan motornya. Melangkah maju menuju  ke Predator. 

"Bagaimana dapet dokumennya....?" tanya Predator.

"Beres............, tapi sedikit terlambat karena ada penghalang," kata Black Antman sambil menyerahkan dokumen ke Predator.

"Maksud.....mu Antman..........," saut Predator.

"Ya..begitulah...," kata Black Antman.

"Pekerjaan kamu bagus. Dokumen ini bener yang asli. Klain saya ..bisa senang. Karena data penggelapan Bank tidak jatuh ke tangan pihak berwajib. Uang bayaran kamu sudah saya tranfer ke rekening kamu.......beserta bonusnya," kata Predator.

"Terima Kasih..," kata Black Antman.

"Kalau begitu pertemuan kita....sampai di sini," kata Predator.

"Baiklah.....," saut Black Antman.

Predator bergerak menuju mobil mewahnya. Sedangkan Black Antman naik motornya dan pergi meninggalkan gudang tua. Dengan cepat Black Antman melaju motornya sampai ke sebuah hutan. Terlihat mobil box dan Black Antman memasukkan motornya ke dalam box. Dengan cepat berganti pakaian selayaknya warga yang baik. Lalu keluar dari box dan segera menutup rapat-rapat box. Pemuda yang gagah dan tampan bernama Jonatan langsung naik ke dalam mobil box. Dengan segera membawa mobil box keluar dari hutan menuju daerah perkotaan. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK