Ibnu Ishaq berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa Sallam mendengar berita bahwa Abu Sufyan bin Harb baru saja tiba dari Syam bersama dengan kafilah dagang Quraisy yang membawa sejumlah besar kekayaan dan barang dagangan milik orang-orang Quraisy.
Kafilah ini terdiri dari tiga puluh atau empat puluh orang Quraisy. Di antara mereka ada Makhramah bin Naufal bin Uhaib bin Abdu Manaf bin Zuhrah dan Amr bin Al-Ash bin Wail bin Hisyam.
Ibnu Hisyam berkata: Ada yang berkata bahwa Amr adalah anak dari Wail bin Hasyim. Ibnu Ishaq berkata: Muhammad bin Muslim Az-zurhri, Ashim bin Umar bin Qatadah, Abdullah bin Abu Bakr, Yazid bin Ruman, dan ulama-ulama lain berkata kepadaku dari Urwah bin Zubair dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma.
Mereka semua mengatakan beberapa hadits dalam redaksi sama tentang Perang Badar. Mereka berkata: Pada saat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa Sallam mendengar Abu Sufyan bin Harb tiba dari Syam, beliau mengajak kaum Muslimin keluar dari Madinah dan bersabda: "Inilah kafilah dagang Quraisy. Di dalamnya adalah harta kekayaan mereka. Oleh sebab itu, pergilah kalian kepada mereka! Semoga Allah memberikan kekayaan mereka kepada kalian!" Kaum Muslimin menanggapi cepat seruan Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa Sallam.
Sebagian mereka merasa ringan tanpa beban untuk berangkat dan sebagian lainnya merasa berat hati untuk berangkat, karena mereka tidak mengira Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa Sallam akan mendapatkan perlawanan perang.
Pada saat mendekati Hijaz, Abu Sufyan mengorek berita dan bertanya kepada musafir yang ia temui, karena khawatir mendapat serangan tak terduga. Akhirnya dia mendapatkan berita dari salah seorang musafir yang mengatakan kepadanya: "Sesungguhnya Muhammad telah mengirim sahabat-sahabatnya untuk menyerangmu dan kafilah dagang yang kamu pimpin." Karena berita tersebut, Abu Sufyan bersikap ekstra hati-hati.
Ia menyewa Dhamdham bin Amr Al-Ghifari untuk pergi ke Makkah dan memerintahkannya untuk mendatangi orang-orang Quraisy serta mendesak mereka untuk menyelamatkan harta kekayaan mereka, dan memberi tahu mereka bahwa Muhammad kini telah menghadangnya bersama para sahabatnya. Dhamdhan bin Amr Al-Ghifari segera meluncur ke Makkah.
No comments:
Post a Comment