Air mengalir
Bagai ditumpahkan dari langit
Mendung bergulung-gulung
Gemuruh badai menyapu awan
Gelap pekat menapak senja
Petir bersahutan
Membelah sunyi di atad hujan lebat
Bunyi basah mendesah dingin tak berselimut
Banjir datang membayang
Berlari, kotaku jadi tempat betlabuh
Bumi jadi dingin
Membasuh kuyup menerobos tulang sumsum
Hujan,
Kau datang menyiram bumi
Aku lama menunggumu di sudut kota
CAMPUR ADUK
Tuesday, January 8, 2019
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
CAMPUR ADUK
MUMBAI XPRESS
Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...
CAMPUR ADUK
-
1. Asal Usul Pangeran Jayakusuma Alkisah cerita, ada sebuah kerajaan yang besar di daerah Timur dengan rajanya yang bernama Prabu Braw...
-
Sekurang-kurangnya sepuluh atau lima belas orang, laki-laki dan perempuan, berdiri dalam satu deretan panjang, berbaris dari belakang dan...
-
Pagi indah sekali di Baturaden. Matahari bersinar cerah menimpa pohon-pohon ceramah yang kelihatan hijau berkilat. Puncak Gunung Slamet m...
No comments:
Post a Comment