Kasino dengan asik membaca tulisan Dono dari Hpnya.
"Bagus...bagus..bagus," celoteh Kasino.
Kasino terus membacanya sampai beberapa judul. Indro pun dateng menepuk pundak Kasino.
"Hey...serius amat ...lagi baca apa Kasino?"
"Kamu Indro ngagetin aja. Saya lagi baca Blognya...Dono yang setiap hari ia tulis. Untuk meningkatkan kemampuan tulisannya."
"Emang ia.....Dono nulis terus untuk meningkatkan kemampuan tulisnya. Tetap saja tuh anaknya murung.......Kasino."
"Murung kenapa?" tanya Kasino.
"Ya..murung lah. Gak ada komentar setiap tulisan yang ia tulisannya. Pada hal Dono...itu selalu mengangkat sesuatu yang dia sukai demi...satuhal kebaikan.....itu ada," sedikit cerita Indro.
"Tapi lebih baik tidak di komentari tulisannya. Tandanya jalan.....tulisan Dono tetap bagus. Walau gaya menceritakannya di ubah. Agar lebih menarik.....," kata Kasino.
"Itu benar. Tetapi...Dono..ingin tantangan. Bukan melempem kaya kerupuk...Kasino."
"Tujuannya saya tahu...agar penilaian manusia itu...akan meningkatkan kuwalitas dari tulisannya...Dono."
"Itulah..yang di inginkan Dono, tapi kaya ada yang aneh?"
"Maksudnya ...semua..ini keinginan dari penulis ..untuk menunjukkan kelimaks dari semua tulisannya bahwa.....semua tulisannya di sengaja...tapi di rekayasa.....sesuaikan dengan tokoh utamanya Dono....," penjelasan Kasino.
"Jadi.......sebenarnya penulis itu berusaha...memberikan pengertian tentang kebaikan. Walaupun hanya dengan kata-kata yang disisipkan dalam tulisannya. Karena dia..mengerti arti berjuang dan jatuh. Demi satu tujuan ....berjalan di jalan Alloh SWT. Umurnya penulis itu gak panjang. Hari ini bangun menulis...esok belum tentu bangun untuk menulis."
"Saya..tahu....itu. Langkahnya pun bisa berhenti. Karena...malaikat maut sudah di hadapan penulis."
"Ia..juga..penulis itu pernah sakit parah. Sampai....kematian lebih dekat dari pada rezeki dan jodoh. Maka penulis..sadar..yang diinginkan...dia adalah...kebaikan itu....ada," kata Indro.
"Ya..sudahlah jangan di bahas lagi. Kerja lagi," kata Kasino.
"Ayo."
Kasino mematikan tontonannya lewat Hpnya bergerak menuju ruang kantornya begitu dengan Indro juga.
Terlihat oleh Kasino dan Indro yaitu Dono lagi asik menulis di depan komputer.
"Ada waktu ngangur aja...Dono..nulis dimana pun dan kapan pun?!" kata Kasino.
"Iya...orang tidak mau menyerah demi...satu tujuan kebaikan itu ada," saut Indro.
Kasino pun mengerjakan pekerjaannya mengurus beberapa dokumen penting. Sedangkan Indro mengecek barang-barang yang mau di kirim. Dono tetap antusias dengan tulisannya sampai selesai.
"Beres...deh. Judul cerita ini adalah KEBAIKAN ITU ADA," celoteh Dono.
Dono langsung mengirimkan ke Blognya dan diterbitkan. Perasaan puas di dalam hati Dono. Setelah itu Dono melanjutkan pekerjaannya mengurus beberapa data-data di komputernya.
"Wah.....kacau....datanya banyak banget. Harus bener-bener cermat ini," celoteh Dono.
Dono pun mulai mengerjakan pekerjaannya di kantor dengan baik. Begitu juga dengan Kasino dan Indro menjalankan tugasnya. Ketiganya penuh semangat menjalankan pekerjaannya demi satu tujuan kemajuan perusahaan adalah kemajuan dari karyawanannya yang aktif dan bertanggungjawab setiap pekerjaannya.
Karya: No
No comments:
Post a Comment