CAMPUR ADUK

Monday, December 31, 2018

KARENA ADA HIKMAHNYA

Aku terus menatap tajam jalanan yang semakin padat kendaraan. Terik matahari mulai membakar kulitku. Aku kepanasan, kelaparan dan kebingungan. Hendak kemana sebenarnya aku ini, aku pun tak tahu. Kakiku mulai berjalan langkah demi langkah tak tahu arah. Hingga sampailah aku di pertigaan jalan. Aku bingung, akan memilih jalan yang mana. Jika aku memilih jalan lurus maka aku akan bertemu pak polisi, jika aku memilih berbelok ke arah kanan maka aku akan bertemu tukang sapu jalanan, dan jika aku berbelok ke sebelah kiri maka aku akan bertemu pengemis.

Hatiku mulai bimbang, memilih jalan manakah yang harus kutempuh. Jalan yang kuharapkan dapat memberikan kehidupan baru bagiku. Beberapa saat aku termenung hingga seseorang menepuk pundakku, seraya berkata “Ukhti hendak kemana?”, aku pun langsung membalikkan badan.

“Anti siapa?” tanyaku penuh penasaran dan sambil terus memandang wajah yang tak asing bagiku.

Sepertinya aku pernah melihatnya, tapi entah dimana.

“Ukhti, ana Nisa. Gadis yang pernah anti tolong waktu ana kecopetan ketika ana baru pertama kali datang ke kota ini. Ukhti yang memberi ana tumpangan tempat tinggal di rumah ukhti, ukhti yang memberi makan ukhti dan lain lain. Alhamdulillah sekarang ana sudah bekerja di PT. XXXXX. Ukhti sekarang hendak kemana?” Jelasnya yang mengingatkan aku akan kejadian kurang lebih 5 tahun lalu.

“Ana kehilangan pekerjaan ukhti, PT tempat ana bekerja bangkrut. Ana diPHK ukhti”. Jelasku padanya dengan mata yang mulai menitiskan air mata.

“Astagfirullah… Tafaddolly ukhti, naik ke mobil ana saja. Insya Allah ana akan bantu ukhti sebagai tanda balas jasa ana ke ukhti.” ungkapnya dengan mata yang mulai berbinar-binar.

Aku pun lekas masuk ke dalam mobilnya, kami berbincang-bincang panjang sekali. Sampai akhirnya ia mengabariku bahwa ada lowongan kerja di PT tempat ia bekerja. Alhamdulillah, setelah mengikuti berbagai test dan interview akhirnya aku keterima sebagai pegawai PT. XXXXX tersebut


Karya: Indri Wahyuniati

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK