Pagi yang cerah, aku bangun karena teriakan mamaku yang menggema di seluruh ruangan, namaku Nia Putri Stefanny aku biasa dipanggil Fanny, aku berumur 12 tahun aku mempunyai adik namanya Isyana Stefanny, dia biasa dipanggil Ana, adikku itu berumur 10 tahun, papaku dan mamaku adalah keturunan penyihir oleh karena itu aku dan adikku juga mempunyai kekuatan sihir, kami tinggal di dunia sihir putih, kami bersekolah di magic is everything.
Hari ini hari senin, aku dan adikku bersiap untuk pergi ke sekolah.
“Ana cepat sedikit kita sudah terlambat,” katakku.
“Terserah aku dong kak,” kata Ana.
“Sudah tidak usah bertengkar ana kamu tidak boleh bicara seperti itu kepada kakakmu dan kamu Fanny sabar sedikit Ana kan masih makan,” seru mamaku,
Aku kesal dengan adikku itu.
Ketika kami sudah pulang dari sekolah aku disuruh mamaku untuk mengerjakan PR ku, memeng aku punya PR yaitu melipat gandakan televisi menjadi 10.
Setelah selesai mengerjakan PR ku aku pun lekas mendi.
“Fanny, Ana kalian mau ikut mama apa nggak mama mau ke mall” teriak mamaku.
“Mau ma” Aku dan Ana menjawab secara serempak.
Ketika di mall kami membeli banyak barang seperti tongkat sihir, baju, handphone dan masih banyak lagi, kami pun lekas pulang dan ternyata papaku sedang memasak, memang sih papaku lebih jago memasak dari mamaku, kami pun lekas makan dan tidur.
Tamat
Karya: Agatha Listya Amarilia
Hari ini hari senin, aku dan adikku bersiap untuk pergi ke sekolah.
“Ana cepat sedikit kita sudah terlambat,” katakku.
“Terserah aku dong kak,” kata Ana.
“Sudah tidak usah bertengkar ana kamu tidak boleh bicara seperti itu kepada kakakmu dan kamu Fanny sabar sedikit Ana kan masih makan,” seru mamaku,
Aku kesal dengan adikku itu.
Ketika kami sudah pulang dari sekolah aku disuruh mamaku untuk mengerjakan PR ku, memeng aku punya PR yaitu melipat gandakan televisi menjadi 10.
Setelah selesai mengerjakan PR ku aku pun lekas mendi.
“Fanny, Ana kalian mau ikut mama apa nggak mama mau ke mall” teriak mamaku.
“Mau ma” Aku dan Ana menjawab secara serempak.
Ketika di mall kami membeli banyak barang seperti tongkat sihir, baju, handphone dan masih banyak lagi, kami pun lekas pulang dan ternyata papaku sedang memasak, memang sih papaku lebih jago memasak dari mamaku, kami pun lekas makan dan tidur.
Tamat
Karya: Agatha Listya Amarilia
No comments:
Post a Comment