CAMPUR ADUK

Tuesday, February 5, 2019

NYAWA MANUSIA DI UMPAMAKAN SEBUAH LILIN YANG HIDUP

Dono pun pergi ke mesjid untuk mengaji seperti biasanya untuk belajar Al Quran. Setelah belajar mengaji dengan guru ngaji langsung azan di kumandangkan untuk sholat isya. Dono dan para jamaah segera mengambil wudu dan baru melakukan sholat berjamaah isya dengan khusuk. Sholat berjalan dengan baik. 

Setelah sholat ternyata ada pengumuman yang beritahukan oleh guru ngaji ada salah satu jamaah yang sakit dan di rawat inap di rumah sakit. Semua jamaah sepakat untuk menjenguknya dengan mobil dan motor. Singkat waktu sampailah di rumah sakit.

Semua jamaah saling memberikan doa untuk kesembuhan orang sakit. Dono pun ikutan. Setelah itu Dono melihat semua orang yang terbaring di rumah sakit dengan bermacam jenis penyakit.

"Nyawa manusia di umpamakan sebuah lilin yang di hidupkan," celoteh Dono dengan suara samar.

Usai menjenguk orang sakit di rumah sakit semua jamaah pulang ke rumah masing-masing. Dono pun sampai di rumahnya.

"Asalamualaikum," salam Dono.

"Walaikum salam," jawab Kasino.

Kasino pun membuka pintunya.

"Dono..udah selesai ngajinya?" tanya Kasino.

"Udah," jawab Dono sambil duduk.

"Dono ada cerita apa di mesjid Don?" tanya Kasino yang ingin tahu aja.

"Ah..cuma jenguk orang sakit aja," kata Dono.

"Siapa yang sakit Dono?" tanya Kasino dengan antusias.

"Biasa...istrinya Yusup. Manja. Telat makan. Jadinya ya maag lah. Untung aja gak maag kronis. Dasar cewek gak bisa jaga diri. Alasan sibuk ini dan itu. Padahal untuk terlihat cantik ini dan itu," penjelasan Dono.

"Cewek cenderung sensitip. Maka itulah penyakitnya. Repot jagainnya," saut Kasino.

"Sebenarnya gak repot juga kalau kita cinta dan sayang. Cuma kalau sampai meninggalkan ironis. Nyawa manusia itu dibaratkan lilin. Sekali di hidupkan pake api maka lilin tetap hidup dan di jaga oleh Tuhan. Ketika Tuhan meniup api pada lilin maka meninggallah anak manusia yang hidup di muka bumi ini yang terlihat adalah sisa dari lilin tersebut di ibaratkan umur manusia," kata Dono.

"Perumpamaan kamu dengan nyawa manusia dengan lilin yang di hidupkan oleh api benar juga Dono. Ah..sudahlah saya mau nonton Tv," kata Kasino.

"Sama..saya mau nonton Tv juga," saut Dono.

Kasino bergerak ke ruang tengah untuk nonton Tv dan Dono langsung ke kamarnya menaruh tasnya baru nonton Tv sama Kasino. Kedua asik menonton acara Tv yang acara film laga yang aktor kesukaan mereka berdua adalah Jackie Chan.


Karya: No

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK